RESPONS PRODUKSI KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) TERHADAP JENIS DAN WAKTU APLIKASI ELISITOR
SKRIPSI
OLEH :
MAYSYARAH BR SINAMBELA / 120301037 BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016
2
2
RESPONS PRODUKSI KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) TERHADAP JENIS DAN WAKTU APLIKASI ELISITOR
SKRIPSI
OLEH :
MAYSYARAH BR SINAMBELA / 120301037 BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Skripsi sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh
gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
Judul Penelitian : Respons Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Terhadap Jenis dan Waktu Aplikasi Elisitor
Nama : Maysyarah Br Sinambela
NIM : 120301037
Program Studi : Agroekoteknologi
Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing
(Dr. Ir. Yaya Hasanah, M.Si) (Ir. Asil Barus, M.S.)
Ketua Anggota
Mengetahui,
(Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc.) Ketua Program Studi Agroekoteknologi
i ABSTRACT
MAYSYARAH BR SINAMBELA : Response Production of soybea n (Glycine max (L.) Merrill) for Types and Applications Time Elicitor. Supervised by YAYA HASANAH and ASIL BARUS.
Nowadays soy is not only positioned as a food-producing protein, fat, vitamins, minerals and fiber, but also as a functional food. This is because soy contains bioactive components that usefull for health. The needs that have not fulfilled can be resolved through efforts to increase soybean production by using elicitor as a form of intensification. The study aims to know soybean production in response to the type and application time of elicitor. This research was conducted at the wire house Faculty of Agriculture, North Sumatra of University, Medan with the altitude + 32 meters above sea level from April 2016 to July 2016, using a randomized block design with 2 factors. The first factor is the type of elicitor : Control (E0), Salicylic Acid 0.5 mM (E1), Methyl Jasmonat 0.5 mM (E2), Chitosan 1 mg / mL (E3) and the second factor was application time of elicitor with 2 phases : phase V4 (T1) and R3 phase (T2).
The results showed that the type of chitosan elicitor significantly increased the number of seeds per plant. R3 application time real increase the weight of the stover. The interaction between the type of elicitor chitosan and R3 applications time real increase the weight of the stover.
Keywords: Elicitor, production, soybean.
ii
ii ABSTRAK
MAYSYARAH BR SINAMBELA : Respons Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Terhadap Jenis dan Waktu Aplikasi Elisitor. Dibimbing oleh YAYA HASANAH dan ASIL BARUS.
Saat ini kedelai tidak hanya diposisikan sebagai pangan penghasil protein, lemak, vitamin, mineral dan serat tetapi juga sebagai pangan fungsional. Hal ini dikarenakan pada kedelai terdapat komponen bioaktif yang berkhasiat untuk kesehatan. Kebutuhan yang belum tercukupi dapat dipenuhi melalui upaya peningkatan produksi kedelai dengan memanfaatkan elisitor sebagai salah satu bentuk intensifikasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui respons produksi kedelai terhadap jenis dan waktu aplikasi elisitor. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kassa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian tempat +32 meter di atas permukaan laut dari bulan April 2016 sampai Juli 2016, menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah jenis elisitor yaitu : Kontrol (E0), Asam Salisilat 0,5 mM (E1), Methyl Jasmonat 0,5 mM (E2), Kitosan 1 mg/mL (E3) dan faktor kedua yaitu waktu aplikasi elisitor dengan 2 fase yaitu : fase V4 (T1) dan fase R3 (T2).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis elisitor Kitosan nyata meningkatkan jumlah biji per tanaman. Waktu aplikasi R3 nyata meningkatkan bobot brangkasan. Interaksi antara jenis elisitor Kitosan dan waktu aplikasi R3 nyata meningkatkan bobot brangkasan.
iii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Tandam Hilir pada tanggal 13 Oktober 1994 yang
merupakan anak pertama 5 (lima) bersaudara dari ayahanda M. Alwi Sinambela
dan Ibunda Gusmiati.
Tahun 2012 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Stabat Kabupaten Langkat
dan pada tahun tersebut penulis melanjutkan jenjang pendidikan ke Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) undangan. Penulis memilih minat Budidaya
Pertanian dan Perkebunan, Program Studi Agroekoteknologi.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai asisten praktikum
Agroklimatologi, Ekologi Tanaman, dan Teknologi Budidaya Tanaman Pangan
serta tergabung sebagai anggota di Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi
(HIMAGROTEK).
Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PT. Panca Eka
Grup Kebun Agro Abadi 2 Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar,
Riau pada tahun 2015.
iv
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
Adapun judul dari skripsi ini adalah “Respons Produksi Kedelai
(Glycine max (L.) Merril) Terhadap Jenis dan Waktu Aplikasi Elisitor”. Skripsi ini merupakan syarat untuk dapat memperoleh gelar sarajana di Fakultas
Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr. Ir. Yaya Hasanah, M.Si
dan bapak Ir. Asil Barus, M.S. selaku dosen skripsi yang telah banyak memberi
bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
Terimakasih juga penulis ucapkan kepada Ayahanda M. Alwi Sinambela
dan Gusmiati atas semangat, doa, dan dukungannya serta kepada seluruh
teman-teman dan asisten laboratorium Agroklimatologi dan Ekologi Tanaman, Fakultas
Pertanian, Universitas Sumatera Utara.
Semoga hasil skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Oktober 2016
v Tempat dan Waktu Penelitian ... 16
vi
vi
Pengaplikasian Elisitor ... 19
Pemeliharaan Tanaman... 20
Penyiraman ... 20
Penyiangan ... 20
Pengendalian Hama dan Penyakit ... 20
Panen ... 20
Peubah Amatan ... 20
Jumlah Cabang Produktif (cabang) ... 20
Jumlah Polong Berisi (polong) ... 21
Jumlah Polong Hampa (polong) ... 21
Jumlah Biji Per Tanaman (biji) ... 21
Bobot Kering Biji Per Tanaman (g) ... 21
Bobot Kering 100 Biji (g) ... 21
Bobot Brangkasan (g) ... 21
Indeks Panen (g) ... 22
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 23
Pembahasan ... 30
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 29
Saran ... 29
vii
DAFTAR TABEL
No. Hal.
1. Rataan Jumlah Cabang Produktif (Cabang) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor. ... 23
2. Rataan Jumlah Polong Berisi (Polong) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor. ... 24
3. Rataan Jumlah Polong Hampa (Polong) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor. ... 25
4. Rataan Jumlah Biji Per Tanaman (Biji) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor. ... 25
5. Rataan Bobot Kering Biji Per Tanaman (gr) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor. ... 27
6. Rataan Bobot Kering 100 Biji (gr) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor. ... 27
7. Rataan Bobot Brankasan (gr) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor. ... 28
8. Rataan Indeks Panen (gr) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor. ... 29
viii
3. Jadwal kegiatan pelaksanaan penelitian ... 39
4. Deskripsi varietas kedelai ... 40
5. Data Jumlah Cabang Produktif (Cabang) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor. ... 41
6. Sidik Ragam Jumlah Cabang Produktif (Cabang) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor. ... 41
9. Data Jumlah Polong Berisi (Polong) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor. ... 42
10. Sidik Ragam Jumlah Polong Berisi (Polong) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor. ... 42
11. Data Jumlah Polong Hampa (Polong) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor. ... 43
12. Sidik Ragam Jumlah Polong Hampa (Polong) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor. ... 43
13. Data Jumlah Biji Per Tanaman (Biji) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor. ... 44
14. Sidik Ragam Jumlah Biji Per Tanaman (Biji) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor ... 44
15. Data Bobot Kering Biji Per Tanaman (gr) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor. ... 45
16. Sidik Ragam Bobot Kering Biji Per Tanaman (gr) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor ... 45
17. Data Bobot Kering 100 Biji (gr) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor. ... 46
ix
19. Data Bobot Brankasan (gr) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor. ... 47
20. Sidik Ragam Bobot Brankasan (gr) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor ... 47
21. Data Indeks Panen (gr) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor. ... 48
22. Sidik Ragam Indeks Panen (gr) Dengan Perlakuan Jenis Elisitor dan Waktu Aplikasi Elisitor ... 48
23. Analisis Tanah ... 49
24. Foto Penelititan Kedelai Terhadap Jenis dan Waktu Aplikasi Elisitor .. 50