PENGARUH EDUKASI MANAJEMEN DIRI TERHADAP
PERILAKU SEHAT DAN TEKANAN DARAH
PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KOTA MEDAN
TESIS
Oleh
WILDA FAUZIA
147046046/KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGARUH EDUKASI MANAJEMEN DIRI TERHADAP
PERILAKU SEHAT DAN TEKANAN DARAH
PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KOTA MEDAN
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Keperawatan (M.Kep) dalam Program Studi Magister Ilmu Keperawatan
Minat Studi Keperawatan Medikal Bedah pada Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara
Oleh
WILDA FAUZIA
147046046/ KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Telah diuji
Pada Tanggal : 6 Februari 2017
KOMISI PENGUJI TESIS
Ketua : Ir. Etti Sudaryati, M.KM, Ph. D Anggota : Siti Zahara Nasution, S.Kp, MNS
Judul Tesis : Pengaruh Edukasi Manajemen Diri Terhadap Perilaku Sehat dan Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Medan
Nama : Wilda Fauzia
Program Studi : Magister Ilmu Keperawatan
Minat Studi : Keperawatan Medikal Bedah
Tahun : 2017
ABSTRAK
Risiko gangguan jantung dan pembuluh darah akibat hipertensi dapat dicegah dan dikontrol dengan penerapan perilaku sehat yaitu latihan, manajemen kognitif gejala, menerapkan pola diet sehat dan monitoring tekanan darah. Untuk penerapan perilaku sehat pasien hipertensi, edukasi berperan penting dalam upaya meningkatkan pengendalian tekanan darah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh edukasi manajemen diri terhadap perilaku sehat dan tekanan darah pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kota Medan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuasi eksperimen dengan desain
nonequivalent control group pre-post test design. Sampel dalam penelitian ini adalah 70 responden pasien hipertensi yang dibagi dalam dua kelompok, 35 kelompok intervensi dan 35 kelompok kontrol yang diambil dengan teknik
consecutive sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen modifikasi dari Stanford University yaitu Exercise Behavior Scale, Cognitive Symptom Management Scale, kuesioner diet sehat dan tensimeter digital Omron untuk pengukuran tekanan darah. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif,
Wilcoxon test dan Mann Whitney test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh edukasi manajemen diri terhadap perilaku latihan (p= 1,00 > 0,05), ada pengaruh edukasi manajemen diri terhadap manajemen kognitif gejala (p= 0,00 < 0,05), ada pengaruh edukasi manajemen diri terhadap diet sehat (p= 0,00 < 0,05) dan ada pengaruh edukasi manajemen diri terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik (p= 0,00 < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa edukasi dapat meningkatkan penerapan perilaku sehat dan kontrol terhadap tekanan darah pasien hipertensi. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan kepada pelayanan kesehatan untuk mempertahankan dan meningkatkan edukasi pada pasien hipertensi agar dapat mengontrol tekanan darah dan mencegah komplikasi hipertensi.
Thesis Title : The Influence of Self-Management Education on Healthy Behavior and Blood Pressure in Hypertension Patients in the Puskesmas Working Area, Medan
Name : Wilda Fauzia
Study Program : Master of Nursing
Major : Medical Surgical Nursing
Year : 2017
ABSTRACT
The risk for cardiovascular disorder caused by hypertension can be forestalled and controlled by applying healthy behavior such as exercises, cognitive symptom management, healthy diet, and blood pressure monitoring. In this case, education plays an important role in increasing the control of blood pressure. The objective of the research was to identify the influence of self-management education on healthy behavior and blood pressure in hypertension patients in the Puskesmas working area, Medan. The research used quasi experiment and nonequivalent control group pre-post test design. The samples for this study were 70 hypertension patients as the respondents divided into two group, 35 in the intervention group and 35 in the control group taken by consecutive sampling technique. The data were gathered by using modification instruments from Stanford University; they were exercise behavior scale, cognitive symptom scale, questionnaires on healthy diet, and digital Omron tensimeter for measuring blood pressure. Data were analyzed using descriptive statistics, Wilcoxon and Mann Whitney test. The result of the research showed that there was no influence of self-management education on exercise (p-value = 1.00 > 0.05), there was the influence of self-management education on cognitive symptom (p-value = 0.00 < 0.05), there was the influence of self-management education on healthy diet (p-value = 0.00 < 0.05), and there was the influence of self-management education on systolic and diastolic blood pressure (p-value = 0.00 < 0.05). The conclusion of the research was that education could increase the application of healthy behavior and controlling blood pressure in hypertension patients. The result of the research could be an input for health care to maintain and increase education in hypertension patients so that they could control their blood pressure and forestall hypertension complication.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul
“Pengaruh Edukasi Manajemen Diri Terhadap Perilaku Sehat dan Tekanan Darah
Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Medan”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ir. Etti Sudaryati, M.KM,
Ph.D selaku Pembimbing I dan Ibu Siti Zahara Nasution, S.Kp., MNS selaku
Pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dengan sabar
dan memberikan masukan serta saran untuk penulisan tesis ini.
Penulis juga menyadari penulisan ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan
dan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak Setiawan, S.Kp., MNS., Ph.D selaku Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Dewi Elizadiani Suza, S.Kp., MNS., Ph.D selaku Pelaksana tugas Ketua
Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas
Sumatera Utara.
3. Dr. dr. Dina Keumala Sari, Sp.Gizi, Sp.GK selaku Penguji I yang telah
memberikan arahan, bimbingan dan masukan guna penyempurnaan tesis ini.
4. Ibu Cholina Trisa Siregar, M.Kep, Sp. KMB selaku Penguji II yang telah
memberikan memberikan arahan, bimbingan dan masukan guna
5. Ibu Yesi Ariani, S.Kep., Ns., M. Kep sebagai validator yang telah
memberikan saran dan masukan untuk instrumen penelitian.
6. Ibu Lutfiani, S.Kep., Ns., M.Kes sebagai validator yang telah memberikan
saran dan masukan untuk instrumen penelitian.
7. Bapak Asrizal,
8. Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Medan yang telah memberikan izin
penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Medan.
S.Kep., Ns., M. Kep sebagai validator yang telah memberikan
saran dan masukan untuk instrumen penelitian.
9. Seluruh Dosen dan Staf Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang telah membantu dalam
penulisan tesis ini.
10. Orang tua tercinta Ayahanda Sodikin dan Ibunda Noviarlis, BA yang selalu
memberikan do’a, semangat, motivasi dan dukungan baik moril maupun
materil sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
11. Adik-adik tersayang Pipit Ade Suryana, S. Pd dan Mochammad Ridho, S. Pd
yang memberikan semangat, motivasi dan dukungan kepada penulis dalam
menyelesaikan tesis ini.
12. Rekan-rekan terbaik Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara tahun ajaran 2014/2015 yang telah
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan, baik dari aspek
bahasa maupun isi. Oleh karena itu penulis membuka kritik dan saran demi
kesempurnaan tesis ini. Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat
memberikan kontribusi bagi profesi keperawatan khususnya dan masyarakat
umumnya.
Medan, 6 Februari 2017
Penulis
DAFTAR ISI
2.1.1 Pengertian Edukasi Manajemen diri ... 11
2.1.2 Tujuan Edukasi Manajemen Diri ... 13
2.1.3 Prinsip Edukasi Manajemen Diri ... 13
2.1.4 Metode dan Media edukasi Manajemen diri ... 14
2.2. Manajemen Diri Hipertensi ... 15
2.2.1 Pengertian Manajemen Diri Hipertensi ... 15
2.2.2 Tujuan Manajemen Diri Hipertensi ... 15
2.2.3 Sasaran dan Strategi Manajemen Diri Hipertensi ... 16
2.2.4 Isi Kegiatan Manajemen Diri Hipertensi ... 16
2.2.5 Metode Pembelajaran Manajemen Diri Hipertensi ... 17
2.2.5 Kegiatan Manajemen Diri Hipertensi ... 17
BAB 3. METODE PENELITIAN ... 52
3.1. Jenis Penelitian ... 52
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 53
3.3. Populasi dan Sampel ... 54
3.4. Metode Pengumpulan Data ... 57
3.5. Variabel dan Definisi Operasional ... 64
3.6. Metode Pengukuran ... 66
3.7. Metode Analisis Data ... 69
3.8. Pertimbangan Etik ... 71
BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 73
4.1 Karakteristik Responden ... 73
4.2 Distribusi Kategori Perilaku Sehat dan Tekanan darah Sebelum dan Sesudah Edukasi ... 75
4.3Perbedaan Perilaku Sehat dan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Edukasi ... 79
4.4Perbedaan Perilaku Sehat dan Tekanan Darah Sesudah Edukasi ... 81
BAB 5. PEMBAHASAN ... 83
5.1 Perbedaan Perilaku Sehat dan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Intervensi ... 83
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC 8 (2015) ... 36
Tabel 3.1 Uji Reliabilitas Instrumen Perilaku Sehat ... 63
Tabel 3.2 Variabel dan definisi Operasional ... 64
Tabel 4.1 Karakteristik Responden ... 74
Tabel 4.2 Distribusi Kategori Perilaku Latihan Sebelum dan Sesudah Edukasi Manajemen Diri pada Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Medan (n=70) ... 75
Tabel 4.3 Distribusi Kategori Manajemen Kognitif Gejala Sebelum dan Sesudah Edukasi Manajemen Diri pada Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Medan (n=70) ... 76
Tabel 4.4 Distribusi Kategori Diet Sehat Sebelum dan Sesudah Edukasi Manajemen Diri pada Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Medan (n=70) ... 77
Tabel 4.5 Distribusi Kategori Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Edukasi Manajemen Diri pada Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Medan (n=70) ... 78
Tabel 4.6 Distribusi Rerata Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Edukasi Manajemen Diri Kelompok Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Medan ... 79
Tabel 4.7 Perbedaan Perilaku Sehat dan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Edukasi Manajemen Diri Kelompok Intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Medan ... 80
Tabel 4.8 Perbedaan Perilaku Sehat dan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Edukasi Manajemen Diri Kelompok Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Medan ... 81
DAFTAR SKEMA
Halaman
Skema 2.1 Dimensi Perawatan Diri ... 41
Skema 2.2 Hubungan Pengambilan Keputusan ... 43
Skema 2.3 Kerangka Teori Penelitian ... 50
Skema 2.4 Kerangka Konsep Penelitian ... 51
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Instrumen Penelitian ... 112
Lampiran 2 Biodata Expert ... 120
Lampiran 3 Lembar Izin Penelitian ... 121
a. Surat Izin Dekan ... 121
b. Surat Ethical Clearance ... 124
c. Surat Izin Pengambilan Data ... 125