• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Reses Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Periode 2014-2019 (Studi Kasus : Daerah Pemilihan II Kecamatan Dolok Batunanggar, Kelurahan Serbelawan) Chapter III IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efektivitas Reses Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Periode 2014-2019 (Studi Kasus : Daerah Pemilihan II Kecamatan Dolok Batunanggar, Kelurahan Serbelawan) Chapter III IV"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

III.1 Pengantar

Pada bab ini akan disajikan analisa data, data yang diperoleh melalui

penyebaran kuesioner berisikan pertanyaan yang diisi oleh masyarakat yang

mengikuti kegiatan reses DPRD. Jumlah responden penelitian berjumlah 71

orang.

Agar pembahasan tersebut tersusun secara sistematis dan jelas, maka

analisis dalam penilitian ini dilakukan dengan membagi dua sub bab berikut ini :

a. Karakteristik umum responden yaitu jenis kelamin.

b. Efektivitas reses anggota DPRD Kabupaten Simalungun periode

2014-2019 di Kelurahan Serbelawan Kecamatan Dolok Batunanggar Kabupaten

Simalungun. Adapun reses anggota DPRD Kabupaten Simalungun periode

2014-2019 di Kelurahan Serbelawan Kecamatan Dolok Batunanggar

Kabupaten Simalungun diukur dengan pemahaman program, ketepatan

sasaran, ketepatan waktu, tercapainya tujuan, dan perubahan nyata.

III.2 Karakteristik Responden

Karakteristik responden merupakan salah satu variabel yang berpengaruh

didalam suatu penelitian untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam

penelitian karakteristik yang digunakan adalah jenis kelamin yaitu laki-laki dan

(2)

Tabel 4.1

Dari tabel jenis kelamin diatas diketahui responden laki-laki dan

perempuan hampir sama banyak yaitu laki-laki sebanyak 35 responden (49,30%)

dan perempuan sebanyak 36 responden (50,70%). Dari hasil penelitian dapat

dilihat bahwa jumlah responden laki-laki dan perempuan hampir sama jumlahnya

dari hal ini dapat dilihat bagaimana antusias masyarakat disana cukup tinggi

dalam mengikuti kegiatan reses tersebut. Dan dalam mengundang masyarakat pun

diarahkan agar satu keluarga boleh datang terutama yang orang tua yang sudah

memiliki hak pilih.

III.3 Efektivitas resesanggota DPRD Kabupaten Simalungun periode 2014-2019 di Kelurahan Serbelawan Kecamatan Dolok Batunanggar Kabupaten Simalungun

Uraian tentang Efektivitas reses anggota DPRD Kabupaten Simalungun

periode 2014-2019 di Kelurahan Serbelawan Kecamatan Dolok Batunanggar

(3)

pemahaman program, ketepatan sasaran, ketepatan waktu, tercapainya tujuan

danperubahan nyata dari pelaksanan reses tersebut.

A. Pemahaman Program

1. Informasi Pertama Responden

Data distribusi responden berdasarkan sumber informasi mengenai

darimana responden mengetahui pelaksanaan reses pertama kali akan disajikan

dalam tabel 4.2 berikut ini:

Tabel 4.2 : Tanggapan responden tentang sumber informasi mengenai adanya pelaksanaan Reses DPRD Daerah Pemilihan II Kelurahan

Serbelawan

Dari tabel 4.2 diatas diketahui sumber responden memperoleh informasi

mengenai pelaksanaan reses. Dimana responden dapat memperoleh informasi

mengenai reses tersebut dari tiga sumber yaitu pihak DPRD, pihak Pemerintahan

Desa, dan media. Dan berdasarkan hasil penelitian responden yang memperoleh

informasi reses yang paling banyak adalah dari pihak Pemerintahan Desa yaitu

sebanyak 36 responden (50,70%) dimana yang memberikan undangan langsung

(4)

masing-masing lingkungan. Selain itu responden juga memperoleh informasi dari

pihak DPRD secara langsung yaitu sebanyak 19 responden (26.76%) dan juga

responden dapat memperoleh informasi mengenai reses mengenai media yaitu

melalui komunikasi dan juga dari spanduk yang disediakan oleh pihak DPRD.

Berdasarkan data yang disajikan, maka nilai skala likert tentang informasi

pertama mengenai pelaksanaan reses anggota DPRD Kabupaten Simalungun

(5)

2. Materi atau Pembahasan Yang dibawakan oleh Anggota DPRD

Data distribusi responden berdasarkan materi atau pembahsan yang

dibawakan anggota DPRD dalam reses disajikan dalam tabel 4.3 berikut ini

Tabel 4.3 Tanggapan Responden Tentang Materi atau Pembahasan yang dibawakan oleh Anggota DPRD

No Kriteria Jawaban Frekuensi %

1 Baik 33 46%

2 Kurang Baik 25 35%

3 Tidak Baik 12 17%

Jumlah 71 100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat tanggapan responden mengenai

materi atau pembahasan yang dibawakan oleh anggota DPRD pada saat

pelaksanaan reses. Sebanyak 33 responden atau 46% menyatakan baik, sebanyak

25 responden atau 35% menyatakan kurang baik dan 12 responden atau 17%

menyatakan tidak baik. Hal ini karena beberapa masyarakat yang tidak datang

tepat waktu sehingga tidak mendengar pembahasan awal dari anggota DPRD.

Berdasarkan wawancara dengan beberapa responden dimana dalam

pelaksanaan reses pembahasan yang dibawakan adalah perkenalan singkat

anggota DPRD, penjelasan singkat mengenai peran seorang DPRD dan tentang

reses, dan juga kondisi Kabupaten Simlaungun secara umum. Dengan adanya

pembahasan di awal dari anggota DPRD membuat semua masyarakat akhirnya

(6)

Berdasarkan data yang telah disajikan diatas mengenai materi atau

pembahasan yang diberikan oleh anggota DPRD maka skala likertnya adalah 0,30

termasuk dalam kategori efektif.

3. Pemahaman akan peran DPRD

Data distribusi responden berdasarkan pemahaman masyarakat akan peran

seorang aggota DPRD disajikan dalam tabel 4.4 berikut ini

Tabel 4.4 Tanggapan responden tentang pemahaman akan peran DPRD masyarakat setelah mengikuti pelaksanaan reses Daerah Pemilihan II

Kelurahan Serbelawan

Berdasarkan tabel diatas mengenai pemahaman masyarakat akan peran

seorang anggota DPRD setelah mengikuti reses yaitu sebanyak 43 responden atau

61 % menjawab paham, hal ini juga didukung akan penjelasan diawal akan pihak

DPRD mengenai peran seorang DPRD khususnya di Daerah Pemilihannya.

Sementara yang menjawab kurang paham adalah sebanyak 25 responden atau

35% sedangkan responden yang sama sekali tidak paham sebanyak 3 responden

atau 4%. Dalam hal ini masih ada masyarakat yang kurang paham mengenai apa

(7)

Berdasarkan data disajikan, maka nilai skala likert tentang pemahaman

masyarakat akan peran seorang anggota DPRD adalah 0,30 termasuk dalam

kategori efektif.

4. Pemahaman sebelumnya mengenai reses DPRD

Data distribusi responden berdasarkan pemahaman masyarakat

sebelumnya akan reses DPRD disajikan dalam tabel 4.5 berikut ini:

Tabel 4.5: Tanggapan responden tentang pemahaman sebelumnya akan Reses DPRD Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan

No Kriteria Jawaban Frekuensi %

1 Mengetahui 45 63,38%

2 Kurang Mengetahui 13 18,31%

3 Tidak mengetahui 13 18,31%

Jumlah 71 100 %

Dari tabel diatas, diketahui bahwa responden yang mengetahui tentang

pelaksanaan reses DPRD sebelum reses dilaksanakan adalah sebanyak 45

responden (63,38%), responden yang kurang mengetahui reses sebelum

pelaksanaan reses sebanyak 13 responden (18,31%), dan responden yang sama

sekali belum mengetahui tentang reses sebanyak 13 responden (18,31%). Dari

tabel diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang kurang mengetahui reses

dengan yang tidak mengetahui sama sekali reses sama yaitu 13 responden

(8)

Berdasarkan data yang disajikan, maka nilai skala likert tentang

pemahaman masyarakat sebelumnya mengenai reses adalah 0,55 termasuk dalam

kategori efektif.

5. Pengetahuan tentang tujuan pelaksanaan reses

Data distribusi responden berdasarkan pengetahuan masyarakan akan

tujuan pelaksanaan reses disajikan dalam tabel 4.6 berikut ini:

Tabel 4.6 : Tanggapan responden tentang tujuan peksanaan Reses DPRD Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan

No Kriteria Jawaban Frekuensi %

1 Mengetahui 24 34%

2 Kurang mengetahui 27 38%

3 Tidak mengetahui 20 28%

Jumlah 71 100 %

Dari tabel diatas, diketahui bahwa responden yang mengetahui tujuan

pelaksanaan reses sebanyak 24 orang (34%), yang kurang mengetahui tujuan reses

adalah sebanyak 27 orang (38%) dan yang tidak mengetahui sama sekali tujuan

pelaksanaan reses adalah sebanyak 20 orang (28%). Dari tabel diatas dapat

disimpulkan bahwa kebanyakan responden tidak mengetahui apa yang menjadi

tujuan pelaksanaan reses tersebut. Dan juga yang sudah diteliti bahwa kedatangan

(9)

mendapat sesuatu dari kegiatan tersebut. Dari sini juga dapat dilihat bahwa

pengetahuan politik masyarakat terkhusus akan reses masih kurang.

Berdasarkan data yang disajikan, maka nilai skala likert tentang

pemahaman masyarakat akan tujuan reses adalah 0,46 termasuk dalam kategori

efektif.

6.Pemahaman akan reses sesudah pelaksanaan kegiatan reses

Data distribusi responden berdasarkan pemahaman akan reses sesudah

pelaksanaan kegiatan reses disajikan dalam tabel 4,7 berikut ini:

Tabel 4.7 : Tanggapan responden tentang pemahaman akan reses setelah mengikuti Reses DPRD Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan

No Kriteria Jawaban Frekuensi %

1 Paham 32 45%

2 Kurang paham 30 42%

3 Tidak paham 9 13%

Jumlah 71 100 %

Berdasarkan tabel diatas bahwa pemahaman mengenai reses setelah

pelaksanaan reses sebanyak 32 responden (45%) menyatakan paham akan reses,

dan dan responden yang meyatakan kurang paham akan reses setelah mengikuti

reses tidak beda jauh dengan masyarakat yang paham yaitu sebanyak 30

responden (42%). Sedangkan 9 responden (13%) menyatakan tidak paham akan

(10)

Berdasarkan data yang disajikan, maka nilai skala likert tentang

pemahaman masyarakat akan reses setelah pelaksanaan reses adalah 0,73

termasuk dalam kategori efektif.

Jika diukur efektivitas reses secara menyeluruh sehubungan dengan

pemahaman program dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

a. Informasi pertama responden mengenai pelaksanaan reses = -0,23

b. Materi yang disampaikan oleh Anggota DPRD = 0,49

c. Pemahaman akan peran DPRD = 0,30

d. Pemahaman sebelumnya mengenai reses DPRD = 0,55

e. Pengetahuan tentang tujuan pelaksanaan reses = 0,46

f. Pemahaman akan reses sesudah pelaksanaan kegiatan reses =0,73

Rerata = -0,23 + 0,49 + 0,30 + 0,55 + 0,46 + 0,76

6

= 0, 39

Dengan demikian dilihat dari pemahaman program reses DPRD

Kabupaten Simalungun Periode 2014 – 2019 Derah Pemilihan II di Kelurahan

(11)

B. Ketepatan Sasaran

1. Kesesuaian dengan yang diharapkan masyarakat

Data distribusi responden berdasarkan kesesuaian pelaksanaan reses

dengan yang diharapkan masyarakat disajikan dalam tabel 4.8 berikut ini:

Tabel 4.8: Tanggapan responden kesesuaian reses DPRD Kabupaten Simalungun Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan dengan apa yang

responden harapkan

Dilihat dari tabel 4.8 diatas mengenai kesesuaian akan reses berdasarkan

apa yang diharapkan masyarakat responden yang menyatakan sesuai ada sebanyak

60 orang (85%), responden yang menyatakan kurang sesuai ada sebanyak 10

orang (14%) sedangkan responden yang menyatakan tidak sesuai ada 1 orang

(1%). Dari hasi diatas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan reses tersebut sesuai

dengan apa yang diharapkan dilihat dari 85% responden yang menyatakan sesuai.

Berdasarkan data yang disajikan, maka nilai skala likert berdasarkan

kesessuaian pelaksanaan reses dengan yang diharapkan masyarakat adalah 0,86

(12)

2. Tersampainya aspirasi masyarakat

Data distribusi responden berdasarkan aspirasi masyarakat ketika

mengikuti reses disajikan dalam tabel 4.9 berikut ini:

Tabel 4.9 : Tanggapan responden tentang aspirasi masyarakat ketika mengikuti reses DPRD Kabupaten Simalungun Daerah Pemilihan II

Kelurahan Serbelawan

No Kriteria Jawaban Frekuensi %

1 Tersampaikan 63 89%

2 Kurang tersampaikan 7 10%

3 Tidak tersampaikan 1 1%

Jumlah 71 100 %

Dari hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa masyarakat yang menyatakan

bahwa setiap aspirasi masyarakat dapat tersampaikan ketika mengikuti reses

tersebut adalah sebanyak 63 orang (89%), hal ini juga dapat dilihat dari

banyaknya aspirasi masyarakat dilihat dari hasil laporan reses. Yang menyatakan

aspirasi kurang tersampaikan yaitu sebnayak 7 orang (10%) dan yang menyatakan

tidak tersampaikan ada sebanyak 1 orang.

Berdasarkan data yang disajikan, maka nilai skala likert mengenai aspirasi

(13)

3. Respon masyarakat

Data distribusi responden berdasarkan respon masyarakat tentang

pelaksanaan reses disajikan dalam tabel 4.10 berikut ini:

Tabel 4.10: Tanggapan responden ketika mengikuti reses DPRD Kabupaten Simalungun Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan

No Kriteria Jawaban Frekuensi %

1 Baik 52 73%

2 Kurang Baik 17 24%

3 Tidak baik 2 3%

Jumlah 71 100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bagaimana tanggapan masyarakat

mengenai pelaksanaan reres di Serbelawan hal ini dapat dilihat dari masyarakat

yang menyatakan bahwa reses itu baik sebanyak 52 orang (73%), yang

menyatakan kurang baik yaitu sebanyak 17 orang (24%) sedangkan yang

menyatakan tidak baik ada 2 orang (3%).

Berdasarkan data yang disajikan, maka nilai skala likert mengenai respon

(14)

4. Respon dari Anggota DPRD terhadap masyarakat

Data distribusi responden mengenai respon dari anggota DPRD terhadap

masyarakat disajikan dalam tabel 4.11 berikut ini:

Tabel 4.11 : Tanggapan responden tentang respon dari pihak DPRD dalam merespon setiap aspirasi masyarakat ketika reses DPRD Kabupaten

Simalungun Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan

No Kriteria Jawaban Frekuensi %

1 Diterima 64 90%

2 Kurang diterima 7 10%

3 Tidak diterima 0 0%

Jumlah 71 100 %

Dari tabel 4.11 diatas dapat diketahui bahwa anggota DPRD sendiri dalam

merespon setiap aspirasi dari masyarakat dinilai baik dilihat dari tanggapan

responden yaitu sebanyak 64 orang (90%) hal ini juga dikatakan oleh masyarakat

bahwa dari pihak DPRD sendiri pun juga menyambut setiap aspirasi dari

masyarakat dengan respon yang baik. Sementara 7 responden (10%) menyatakan

kurang menerima respon dari anggota DPRD dan tidak ada responden yang

menyatakan tidak menerima respon dari DPRD tersebut.

Berdasarkan data yang disajikan, maka nilai skala likert mengenai respon

(15)

5. Kehadiran masyarakat

Data distribusi responden berdasarkan kehadiran masyarakat disajikan

dalam tabel 4.12 berikut ini:

Tabel 4.12 : Tanggapan responden tentang kehadiran masyarakat ketika mengikuti reses DPRD Kabupaten Simalungun Daerah Pemilihan II

Kelurahan Serbelawan

Berdasarkan hasil tabel diatas dapat dilihat tanggapan responden mengenai

khadiran masyarakat yang menyatakan baik sebnayak 66 orang (93%).Adapun

yang menjadi latar belakang responden menjawab baik, karena saat diadakan reses

oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kelurahan Serbelawan

tingkat kehadiran masyarakat tinggi. Tingginya tingkat kehadiran masyarakat saat

diadakan reses oleh Anggota DPRD disebabkan oleh beberapa hal, yaitu Ingin

mengenal wakil mereka di DPRD Kabupaten Simalungun dan meminta kepada

anggota dewan memperjuangkan pembangunan fasilitas umum di desanya.

Sementara sebanyak 5 orang (7%) menyatakan kurang baik, dan tidak ada

responden yang menyatakan tidak baik.

(16)

6. Fasilitas yang digunakan

Data responden berdasarkan kelengkapan fasilitas reses disajikan dalam

tabel 4.13 berikut ini:

Tabel 4.13 : Tanggapan Responden Tentang Kelengkapan Fasilitas Pelaksanaan Kegiatan Reses Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Khususnya Pada Daerah Pemilihan II (Seperti: Gedung, Tenda, Kursi, Meja,

dan Pengeras Suara)

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kelengkapan fasilitas seperti pengeras

suara, tenda, kursi, meja) sesuai berdasarkan tenggapan responden sebanyak 54

orang (76%), dan yang menyatakan kurang sesuai dalah sebanyak 14 orang (20%)

dan menyatakan yang tidak sesuai ada sebanyak 3 orang (4%). Dari hasil

penelitian bahwa responden yang menyatakan kurang sesuai dan tidak sesuai akan

kelengkapan fasilitas yang digunakan dalam reses adalah masyarakat yang datang

tidak tepat waktu sehingga ada yang berdiri diluar tenda yang sudah disediakan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kelengkapan fasilitas dalam pelaksanaan reses

(17)

Berdasarkan data yang disajikan, maka nilai skala likert berdasarkan

kelengkapan fasilitas adalah 0,37 termasuk dalam kategori efektif

Jika diukur secara menyeluruh sehubungan dengan ketepatan sasaran

dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

4. Kesesuaian dengan yang diharapkan masyarakat = 0,86

5. Tersampainya aspirasi masyarakat = 0,84

6. Respon masyarakat = 0,90

7. Respon dari Anggota DPRD terhadap masyarakat = 0,93

8. Kehadiran masyarakat = 0,92

9. Fasilitas yang digunakan = 0,37

Rerata = 0,86 + 0,84 + 0,90 + 0,93 + 0,92 + 0,37

6

=0,80

Dengan demikian dilihat dari Ketepatan Sasaran reses DPRD Kabupaten

Simalungun Periode 2014 – 2019 Derah Pemilihan II di Kelurahan Serbelawan

(18)

C. Ketepatan Waktu

1.Waktu pemberian informasi pelaksanaan kegiatan reses

Data distribusi responden mengenai waktu pemberian informasi

pelaksanaan reses disajikan dalam tabel 4.13 berikut ini:

Tabel 4.14 : Tanggapan responden tentang kesesuaian dalam pemberian informasi pelaksanaan reses DPRD Kabupaten Simalungun Daerah

Pemilihan II Kelurahan Serbelawan

No Kriteria Jawaban Frekuensi %

1 Sesuai 66 93%

2 Kurang sesuai 5 7%

3 Tidak sesuai 0 0%

Jumlah 71 100 %

Berdasarkan tabel diatas dalam pemberian informasi waktu pelaksanaan

reses atau dalam mengundang masyarakat dikatakan sudah sesuai dilihat dari

tanggapan 66 responden (93%) yang menjawab sesuai dimana mereka diundang 3

sampai 1 hari sebelum pelaksanaan reses sehingga mereka dapat mengatur waktu

untuk menghadiri reses tersebut. Sementara 5 orang (7%) menyatakan kurang

baik dan tidak ada masyarakat yang menyatakan tidak baik.

Berdasarkan data yang disajikan diatas maka skala likert mengenai waktu

pemberian informasi pelaksanaan reses adalah 0,77 termasuk dalam kategori

(19)

2. Waktu kegiatan reses dimulai

Data distribusi responden mengenai waktu dimulainya pelaksanaan reses

DPRD disajikan dalam tabel 4.14 berikut ini

Tabel 4.15 : Tanggapan responden tentang waktu dimulainya pelaksanaan reses DPRD Kabupaten Simalungun Daerah Pemilihan II Kelurahan

Serbelawan

No Kriteria Jawaban Frekuensi %

1 Tepat waktu 58 82%

2 Kurang tepat waktu 12 17%

3 Tidak tepat waktu 1 1%

Jumlah 71 100 %

Berdasarkan tabel diatas dilihat bahwa reses dimulai tepat waktu dilihat

dari tanggapan responden sebanyak 58 orang (82%) yang menjawab tepat waktu

yaitu pukul 14.00 Wib, sementara responden yang menjawab kurang tepat waktu

sebanyak 12 orang (17%) sedangkan 1 orang menyatakan tidak tepat waktu.

Berdasarkan data yang disajikan maka skala likert mengenai waktu

(20)

3. Waktu yang diberikan kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya

Data distribusi responden mengenai waktu yang diberikan kepada

masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.16 : Tanggapan responden tentang waktu yang diberikan kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya ketika mengikuti reses DPRD

Kabupaten Simalungun Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan

No Kriteria Jawaban Frekuensi %

1 Sesuai 36 51%

2 Kurang sesuai 24 34%

3 Tidak sesuai 1 1%

Jumlah 71 100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat mengenai waktu yang diberikan

kepada masyarakat dalam menyatakan setiap aspirasinya sebanyak 36 orang

(36%) menyatakan sesuai, sementara 24 orang (34%) menyatakan kurang sesuai

dan menyatakan yang tidak sesuai sebanyak 1 orang (1%).

Berdasarkan data yang disajikan mengenai waktu yang diberikan

kepadamasyarakat dalam menyampaikan setiap aspirasinya adalah 0,60 termasuk

(21)

4. Waktu yang diberikan kepada Anggota DPRD dalam merespon masyarakat

Data disrtibusi responden mengenai waktu yang diberikan kepada anggota

DPRD dalam merespon masyarakat disajikan dalam tabel berikut ini :

Tabel 4.17 : Tanggapan responden tentang waktu dari pihak DPRD dalam merespon masyarakat dalam pelaksanaan reses DPRD Kabupaten

Simalungun Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan

No Kriteria Jawaban Frekuensi %

1 Sesuai 48 68%

2 Kurang sesuai 21 30%

3 Tidak sesuai 2 4%

Jumlah 71 100 %

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa waktu dari pihak DPRD sendiri

dalam merespon setiap aspirasi masyarakat dikatakan sesuai, hal ini dilihat dari

jawaban responden sebanyak 48 orang atau 68% yang menyatakan sesuai.

Sementara responden yang menyatakan kurang sesuai sebanyak 21 orang atau

30% hal ini dikarenakan tidak semua aspirasi masyarakat dapat direspon karena

waktu pelaksanaan reses secara keseluruhan hanya 2-3 jam sehingga respon dari

pihak DPRD sendiri pun sebagian hanya seadanya. Sedangkan 2 responden atau

4% menjawab tidak sesuai.

Berdasarkan data yang disajikan maka skala likertnya nya adalah 0,63

(22)

5. Durasi waktu

Data distribusi responden mengenai durasi waktu keseluruhan dalam

pelaksanaan reses disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.18 : Tanggapan responden tentang kesesuaian waktu keseluruhan dalam menampung setiap aspirasi masyarakat dalam pelaksanaan reses DPRD Kabupaten Simalungun Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan

No Kriteria Jawaban Frekuensi %

1 Sesuai 58 82%

2 Kurang sesuai 13 18%

3 Tidak sesuai 0 0%

Jumlah 71 100 %

Dilihat dari tabel diatas dapat dilihat bahwa waktu keseluruhan reses

dalam menampung seluruh aspirasi masyarakat adalah sesuai berdasarkan

tanggapan 58 responden atau 82% dimana reses dilaksanakan sekitar 2-3 jam dan

sebelumnya masyarakat sudah bermusyawarah untuk menampung seluruh

aspirasinya sehingga ketika reses dilaksanakan aspirasi tersebut langsung

disampaiakan. Sementara 13 responden atau 13% menjawab kurang sesuai karena

memang banyak hal yang ingin disampaiakan masyarakat karena juga baru

pertama sekali reses diselenggarakan disana sehingga tidak semua aspirasi dapat

(23)

Berdasarkan data yang telah disajikan diatas maka skala likert mengenai

waktu keseluruhan dalam menampung semua apisrasi masyarakat adalah 0,82

termasuk dalam kategori efektif.

Jika diukur secara menyeluruh sehubungan dengan ketepatan waktu dapat

diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

a. Waktu pemberian informasi pelaksanaan kegiatan reses = 0,77

b. Waktu kegiatan reses dimulai = 0,79

c. Waktu yang diberikan kepada masyarakat dalam menyampaikan

aspirasinya = 0,60

d. Waktu yang diberikan kepada Anggota DPRD dalam merespon

masyarakat = 0,63

e. Durasi waktu = 0,82

Rerata = 0,77 + 0,79 + 0,60 + 0,63 + 0,82

5

= 0,72

Dengan demikian dilihat dari Ketepatan waktu DPRD Kabupaten

Simalungun Periode 2014 – 2019 Derah Pemilihan II di Kelurahan Serbelawan

(24)

D. Tercapainya Tujuan

1.Kesesuian pelaksanaan reses dengan tujuan reses

Data distrusi responden mengenai kesesuaian pelaksanaan reses dengan

tujuan reses akan diasajikan di tabel berikut ini:

Tabel 4.19 : Tanggapan responden tentang kesesuaian reses dengan tujuan yang masyarakat harapkan dalam pelaksanaan reses DPRD Kabupaten

Simalungun Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan

No Kriteria Jawaban Frekuensi %

1 Sesuai 56 79%

2 Kurang sesuai 13 18%

3 Tidak sesuai 2 3%

Jumlah 71 100 %

Dilihat dari tabel diatas mengenai kesesuaian tujuan reses yang sebenarnya

dengan apa yang diharapkan masyarakat dinyatakan sesuai berdasarkan jawaban

56 responden atau yang menjawab sesuai. Dimana tujuan reses yang diketahui

masyarakat adalah bersilaturahmi dengan anggota DPRD dan menyampaiakan

aspirasi mereka. Sementara yang menyatakan kurang sesuai adalah sebanyak 13

responden atau 18 % hal ini juga dilatar belakangi karena dari awal juga mereka

kurang paham akan apa tujuan reses, sedangkan yang menyatakan tidak sesuai

(25)

Berdasarkan data yang disajikan diatas maka skala likert mengenai

kesesuaian pelaksanaan reses dengan tujuan reses adalah 0,65 termasuk dalam

kategori efektif.

2.Manfaat yang diperoleh

Data distribusi responden mengenai manfaat yang diperoleh masyarakat

dalam pelaksanaan reses disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.20 : Tanggapan responden tentang manfaat pelaksanaan reses DPRD

Kabupaten Simalungun khususnya Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan

No Kriteria Jawaban Frekuensi %

1 Memperoleh 55 78%

2 Kurang memperoleh 13 18%

3 Tidak memperoleh 3 4%

Jumlah 71 100 %

Berdasarkan tabel 4.19 diatas tentang manfaat bagi masyarakat dalam

mengikuti reses secara umum adalah dinilai baik oleh responden dilihat dari

jawaban responden yang menjawab memperoleh sebnayak 55 responden atau 78

%. Dimana manfaat yang diperoleh masyarakat adalah dapat bertemu langsung

dengan wakil mereka di DPRD karena saat itu masih banyak belum mengenal,

mereka dapat menyampaikan aspirasinya dan juga mereka mendapat bingkisan

sembako dari reses tersebut. Sementara 13 responden atau 18% menyatakan

kurang memperoleh manfaat dalam mengikuti reses tersebut sedangkan yang

(26)

Berdasarkan data yang telah disajikan mengenai manfaat yang diperoleh

masyarakat saat pelaksanaan kegiatan reses maka skala likertnya adalah 0,65

termasuk dalam kategori efektif.

3. Tindakan dari DPRD

Data distribusi responden mengenai tindakan-tindakan yang dilakukan

anggota DPRD Kabupaten Simalungun disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.21 : Tanggapan Responden Tentang Bagaimana Tindakan-Tindakan Yang Dilakukan Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Dalam Merealisasikan

Aspirasi Masyarakat di Daerah Pemilihan II

No Kriteria Jawaban Frekuensi %

1 Baik 17 24%

2 Kurang baik 50 70%

3 Tidak baik 4 6%

Jumlah 71 100 %

Pada tabel 4.20 diatas terlihat jelas bahwa tindaka-tindakan yang dilakukan

anggota DPRD Kabupaten Simalungun dalam merealisasikan aspirasi masyarakat

didaerah Pemilihan II dinilai masyarakat masiha kurang baik berdasarkan jawaban 50

responden atau 70%. Hal ini dikarenakan belum semua aspirasi masyarakat tersebut

direalisasikan. Dan berdasarkan diskusi dengan anggota DPRD sendiri, hal tersebut

dikarenakan adanya skala prioritas dalam perealisasiannya dan juga dipertimbangkan

dengan APBD Kabupaten Simalulungun. Sementara yang menyatakan baik sebanyak

17responden atau 24 responden dan menyatakan tidak baik adalah sebanyak 4

(27)

Berdasarkan data yang sudah disajika diatas maka likertnya adalah 0,46

termasuk dalam kategori efektif.

Jika diukur secara menyeluruh sehubungan dengan tercapainya tujuan

dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

a. Kesesuian pelaksanaan reses dengan tujuan reses = 0,65

b. Manfaat yang diperoleh = 0,65

c. Tindakan dari DPRD = 0,46

Rerata = 0,65 + 0,65 + 0,46

3

= 0,59

Dengan demikian dilihat dari Ketepatan tujuan reses DPRD Kabupaten

Simalungun Periode 2014 – 2019 Derah Pemilihan II di Kelurahan Serbelawan

(28)

E. Perubahan Nyata

1. Perubahan dalam infrastruktur

Data distribusi responden mengenai perubahan dalam pembangunan

infrastruktur setelah pelaksanaan reses akan disajikan didalam tabel berikut ini:

Tabel 4.22 : Tanggapan responden tentang perubahan dalam pembangunan infrastruktur setelah pelaksanaan reses di Daerah Pemilihan II Kelurahan

Serbelawan

Berdasarkan tabel 4.21 diatas dapat dilihat jelas bahwa tanggapan

responden mengenai perubahan dalam pembangunan infrastruktur setelah

pelaksanaan reses di Daerah Pemilihan II Kelurahan Serbelawan dinilai kurang

baik oleh responden yaitu sebanyak 41orang atau 58%. Alasan responden

menjawab kurang baik karena memang belum semua aspirasi masyarakan

mengenai infrastruktur direalisasikan. sementara yang menyatakan baik sebanyak

22 responden atau 31 % dan 8 responden atau 11%. Namun sampai saat ini

(29)

Berdasarkan data yang telah disajikan mengenai perubahan pembangunan

infrastruktur setelah pelaksanaan reses maka skala likernya adalah 0,44 termasuk

dalam kategori efektif.

2.Perubahan dalam pembangunan ekonomi

Data distribusi responden mengenai perubahan dalam pembangunan ekonomi

setelah pelaksanaan reses akan disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.23: Tanggapan responden tentang perubahan dalam pembangunan ekonomi masyarakat setelah pelaksanaan reses Daerah Pemilihan II

Kelurahan Serbelawan

Berdasarkan tabel diatas dapatdilihat bahwa dari 71 responden ada 40

orang atau 56% menyatakan baik mengenai perubahan dalam pembangunan

ekonomi setelah pelaksanaan reses di Daerah Pemilihan II, Kelurahan

Serbelawan. Dimana para pihak DPRD akan memberikan bantuan kepada setiap

UKM yang ada di Kelurahan Serbelawan. Sedangkan 26 responden menyatakan

kurang baik hal ini dilatar belakangi karena kurangnya modal masyarakat dalam

membuat usaha sedangkan pihak DPRD sendiri tidak dapat menjangkau setiap

(30)

Berdasarkan data yang telah disajikan mengenai perubahan pembangunan

ekonomi stelah pelaksanaan reses maka skala likertnya adalah 0,46 termasuk

dalam kategori efektif.

3. Perubahan dalam pembangunan pendidikan

Data distribusi responden mengenai perubahan dalam pembangunan

pendidikan stelah pelaksanaan reses akan disajikan didalam tabel berikut ini:

Tabel 4.24 : Tanggapan responden tentag perubahan dalam peningkatan pendidikan masyarakat setelah pelaksanaan reses Daerah Pemilihan II

Kelurahan Serbelawan

Reses anggota DPRD Kabupaten Simalungun juga menampung aspirasi

masyarakat dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Simalungun.

Peningkatan pendidikan yang dimaksud seperti peningkatan sarana dan prasarana

pendidikan, mutu pendidikan, serta kwalitas guru yang mengajar.

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa tanggapan responden tentang

tanggapan responden tentang manfaat reses yang dilakukan anggota DPRD

(31)

mana dari 71 orang responden, mayoritas responden menjawab baik yaitu 35

orang responden atau 49 %. Adapun yang menjadi latar belakang responden

menjawab baik, karena saat diadakan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD) Kabupaten Simalungun akan memprioritaskan kelengkapan

sarana dan prasarana yang dapat menunjang mutu pendidikan.

Berdasarkan data yang telah disajikan diatas mengenai perubahan dibidang

pembangunan pendidikan maka skala likertnya adalah 0,56 termasuk dalam kategori

efektif.

Jika diukur secara menyeluruh sehubungan dengan perubahan nyata dapat

diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

a. Perubahan dalam infrastruktur = 0,44

b. Perubahan dalam pembangunan ekonomi = 0,46

c. Perubahan dalam pembangunan pendidikan = 0,56

Rerata = 0,44 + 0,46 + 0,56

3

= 0,49

Dengan demikian dilihat dari perubahan nyata reses DPRD Kabupaten

Simalungun Periode 2014 – 2019 Derah Pemilihan II di Kelurahan Serbelawan

(32)

Hasil Analisis Efektivitas dengan Menggunakan Skala Likert

Untuk mengetahui hasil pengukuran efektivitas maka dapat dilihat dengan

adanya nilai batasan berikut:

a. Jawaban dengan nilai -1 sampai dengan –o,33 = tidak efektif

b. Jawaban dengan nilai >-0,33 sampai dengan 0,33 = kurang efektif

c. Jawaban dengan hasil >0,33 sampai dengan 1 = efektif

Berdasarkan hasil perhitungan , maka pengukuran terhadap efektivitas reses

DPRD Kabupaten Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II adalah

sebagai berikut:

1. Dilihat dari pemahaman program pelaksanaan DPRD Kabupaten

Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II memperoleh nilai

0,39 termasuk dalam kategori efektif.

2. Dilihat dari ketepatan sasaran pelaksanaan DPRD Kabupaten Simalungun

Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II memperoleh nilai 0,80 termasuk

dalam kategori efektif.

3. Dilihat dari tercapainya tujuan pelaksanaan reses DPRD Kabupaten

Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II memperoleh nilai

0,59 termasuk dalam kategori efektif.

4. Dilihat dari ketepatan waktu pelaksanaan reses DPRD Kabupaten

Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II memperoleh nilai

0,72 termasuk dalam kategori efektif.

5. Dilihat dari perubahan nyata pelaksanaan reses DPRD Kabupaten

Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II memperoleh nilai

(33)

Berdasarkan hasil masing-masing indikator dapat dicari dan diketahui

efektivitas secara menyeluruh sebagai berikut:

= 0, 39 + 0,80 + 0,59 + 0,72 + 0,49

5

= 0,598

Dengan demikian dilihat efektivitas reses DPRD Kabupaten Simalungun

Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II di Kelurahan Serbelawan, Kecamatan

(34)

BAB IV

PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang didapat dari hasil penelitian.

kesimpulan yang terdapat di bab ini adalah merupakan hasil yang dicapai dari

analisis data dalam penelitian tentang Efektivitas Reses DPRD Kabupaten

Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II di Kelurahan Serbelawan,

Kecamatan Dolok Batunanggar. Responden dalam penelitian ini adalah 71 orang

yang mengikuti pelaksanaan reses di Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok

Batunanggar.

IV.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan mengenai Efektivitas Reses

DPRD Kabupaten Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II di

Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batunanggar maka ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

a. Pemahaman responden terhadap pelaksanaan reses DPRD Kabupaten

Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II di Kelurahan

Serbelawan, Kecamatan Dolok Batunanggar adalah efektif jumlah

rata-rata 0,39 paham tentang reses anggota DPRD.

b. Ketepatan sasaran pelaksanaan reses adalah efektif dengan jumlah

(35)

c. Ketepatan waktu pelaksanaan reses DPRD Kabupaten Simalungun Periode

2014 – 2019 Daerah Pemilihan II adalah efektif, dengan jumlah rata- rata

0,72.

d. Tercapainya tujuan pelaksanaan reses DPRD Kabupaten Simalungun

Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II adalah efektif dengan jumlah

rata-rata 0,59.

e. Perubahan nyata pelaksanaan reses DPRD Kabupaten Simalungun Periode

2014 – 2019 Daerah Pemilihan II adalah efektif dengan jumlah rata-rata

0,49.

f. Berdasarkan hasil dari kelima kategori (pemahaman program, ketepatan

sasaran, ketepatan waktu, tercapainya tujuan dan perubahan nyata)

tersebut dapat dilihat dengan nilai rata-rata pelaksanaan reses DPRD

Kabupaten Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II adalah

efektif. berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Reses DPRD

Kabupaten Simalungun Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II di

Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batunanggar adalah efektif

dengan nilai 0,598.

IV.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka

saran peneliti adalah sebagai berikut:

1. Perihal pengembangan teori, bahwa hasil penelitian ini mendukung teori

efektivitas. Efektivitas bertujuan untuk melihat hasil akhir dari suatu

(36)

tepat sasaran atau tidak. Apabila tujuan dan target dapat dicapai sesuai

dengan yang telah ditentukan sebelumnya maka kegiatan tersebut

dikatakan efektif. adanya ketentuan waktu melaksanakan suatu kegiatan,

ketepatan sasaran, pencapaian tujuan serta adanya manfaat yang dirasakan

oleh masyarakat terhadap pelaksaan reses DPRD Kabupaten Simalungun

Periode 2014 – 2019 Daerah Pemilihan II Di Kelurahan Serbelawan,

Kecamatan Dolok Batunanggar adalah efektif.

2. Perihal pengembangan model

a. Disarankan kepada pihak DPRD Kabupaten Simalungun untuk

mengundang semua masyarakat yang ada disekitar lokasi reses karena

saat itu masih ada masyarakat yang tidak mengetahui adanya

pelaksanaan reses.

b. Disarankan kepada pihak DPRD Kabupaten Simalungun untuk

memperhitungkan tempat dengan jumlah masyarakat yang diundang

sehingga kedepannya setiap masyarkat yang hadir lebih nyaman

mengikuti kegiatan reses.

c. Disarankan kepada pihak Kelurahan Serbelawan supaya mempelajari

mengenai setiap hal yang berhubungan dengan Kelurahan Serbelawan.

d. Disarankan kepada masyarakat untuk tetap aktif didalam setiapa

Gambar

Tabel 4.1
Tabel 4.2 : Tanggapan responden tentang sumber informasi mengenai
Tabel 4.3 Tanggapan Responden Tentang Materi atau Pembahasan yang
Tabel 4.4 Tanggapan responden tentang pemahaman akan peran DPRD
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui proporsi gagal jantung kongestif, aritmia, syok kardiogenik, dan kematian selama masa perawatan pada pasien Infark Miokard Akut (IMA) yang mengalami

Pada saat membangun sebuah applikasi yang menggunakan web service, kita akan dihadapkan pada pemilihan format data yang akan kita gunakan pada proses transfer file dari server

14 Jenis penelitian yang dipergunakan dalam menyelesaikan tesis ini adalah metode penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka

Knowledge of meaningful body motion is also useful when interpreting the speaker’s kinesics and other extra-linguistic elements, especially if the target language

 Tegangan sisa karena deformasi plastis yang tidak merata yang disebabkan gaya-gaya mekanisme seperti pada pengerjaan dingin selama pengeloran, penempaan, pembentukan logam

Apa yang dikatakan mempunyai perkaitan dengan pembangunan modal insan ialah enjin yang menggerakan pembangunan adalah manusia dan manusia tersebut perlu diisi

Hasil uji t berpasangan diperoleh nilai t sebesar ±9,03 dengan nilai significancy p 0,000 ( p < 0,05), sehingga bermakna secara siginfikan terhadap skor