FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP PENINGKATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) SKIZOFRENIA
DI KOTA SABANG TAHUN 2016
TESIS
Oleh TEUKU JAMNI 147032014 / IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2016
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP PENINGKATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) SKIZOFRENIA
DI KOTA SABANG TAHUN 2016
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh TEUKU JAMNI 147032014 / IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2016
Judul Tesis : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP PENINGKATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) SKIZOFRENIA DI KOTA SABANG TAHUN 2016
Nama Mahasiswa : Teuku Jamni
Nomor Induk Mahasiwa : 147032014
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Menyetujui Komisi Pembimbing,
(Namora Lumongga Lubis, M.Sc, Ph.D) (Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes)
Ketua Anggota
Ketua Program Studi S2 Dekan
(Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si)
Tanggal Lulus : 28 Juli 2016
Telah diuji
Pada Tanggal : 28 Juli 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Namora Lumongga Lubis, MSc, Ph.D Anggota : 1. Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes
2. Drs. Tukiman, M.Kes 3. Dra. Syarifah, M.S
PERNYATAAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP PENINGKATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) SKIZOFRENIA
DI KOTA SABANG TAHUN 2016
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar magister di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, September 2016
Teuku Jamni 147032014/ IKM
i ABSTRAK
Skizofrenia adalah suatu penyakit otak persisten dan serius yang mengakibatkan prilaku psikotik, pemikiran kongkret, dan kesulitan dalam memproses informasi, hubungan interpersonal, serta memecah masalah. Peningkatan kasus gangguan jiwa skizofrenia di Kota Sabang. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap peningkatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) skizofrenia di Kota Sabang.
Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dan mengambil sampel 82 orang dari seluruh populasi. cara mengumpulkan data dari observasi dan wawancara dengan keluarga terdekat. Analisis data dengan Uji Square dan menggunakan analisis univariat dan bivariat.Variabel dependen adalah gangguan jiwa skizofrenia , variabel independen adalah faktor somatik, psikologik dan sosial kultural.
Hasil penelitian faktor somatik ketahui ada hubungan antara faktor genetik dengan skizofrenia (P value = 0,006), penyalahgunaan obat-obatan ada hubungan dengan skizofrenia (P value = 0,000). faktor psikologis, hubungan keluarga ada hubungan antara hubungan keluarga dengan skizofrenia (P value = 0,016). factor psikologis, stress berat ada hubungan dengan skizofrenia (P value = 0,034).faktor sosial kultural tidak ada hubungan.
Kesimpulan faktor somatik, dari genetik, penyalahgunaan obat-obatan ada hubungan dengan skizofrenia. faktor psikologik, hubungan keluarga, stres berat ada hubungan dengan skizofrenia, Disarankan, bagi perawat CMHN agar jadi masukan dalam setiap kali kunjungan pada pasien jiwa, kader keswa memotivasi keluarga pasien jiwa, keluarga meningkatkan dukungan kepada anggota keluarganya, masyarakat baik kepala desa, tokoh masyarakat, menghilangkan asumsi bahwa orang yang gangguan jiwa tidak dapat sembuh, peneliti dapat menjadikan rujukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa
Kata Kunci : Somatik, Psikologik, Sosio Kultural, Kejadian Skizofrenia
ii ABSTRACT
Schizophrenia is a persistent and serious brain disease which causes psychotic behavior, concrete thought and difficulty in processing information, in conducting interpersonal relationship, and in solving problems. The case of schizophrenia in Sabang increases. The objective of the research was to analyze some factors which influenced the increase in ODGJ (people with mental disorder).
The research used descriptive qualitative method with cross sectional design. The population was 82 patients with schizophrenia, and all of them were used as the samples. The data were gathered by conducting observation and interviews with the
patients’ relatives and analyzed by using Chi Square test, univatriate and bivatriate
analysis. Dependent variable was schizophrenia and independent variables were somatic, psychological, and cultural factors.
The result of the research, viewed from somatic factor, showed that there was the correlation between genetic factor and schizophrenia (p-value = 0.006) and between drug abuse and schizophrenia (p-value = 0.000). Viewed from psychological factor, there was the correlation between family and schizophrenia (p-value = 0.016) and between severe stress and schizophrenia (p-value = 0.034). There was no correlation between cultural factor and schizophrenia.
The conclusion of the research was that in somatic factor there was the correlation of genetic factor and drug abuse with schizophrenia. In psychological factor, there was the correlation of family and severe stress with schizophrenia. It is
recommended that patients’ visits become input for CMHN nurses, cadres motivate
patients’ families, support be given to patients’ family members, people, especially
village head and pubic figures eliminate the assumption that patients with mental disorder cannot be cured, and researchers can use the reference to increase services for mental disorder patients.
Keywords: Somatic, Psychological, Socio-Cultural, Incidence of Schizophrenia
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi terhadap Peningkatan Orang
dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Skizofrenia di Kota Sabang Tahun 2016”.
Tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan Program S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini, penulis mendapatkan bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada :
1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H,M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera Utara. 2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan pada program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Namora Lumongga Lubis, MSc, Ph.D selaku dosen pembimbing I yang telah banyak memberi perhatian, bimbingan dan dukungan dalam penyusunan tesis ini. 4. Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes selaku dosen Pembimbing II yang telah banyak
memberi perhatian, bimbingan dan dukungan dalam penyusunan tesis ini.
iv
5. Drs. Tukiman, M.K.M selaku dosen penguji I serta Dra. Syarifah, M.S selaku dosen penguji II yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.
6. Seluruh dosen dan staf di lingkungan Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu prilaku di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu yang sangat berarti selama penulis mengikuti pendidikan.
7. Teristimewa kepada Istri tercinta Cut Rahmawati, SPd, MPd, dan kepada Cut Alya dan Cut Neifa untuk cinta, doa, kasih sayang dan dukungannya yang tak tergantikan yang diberikan kepada penulis.
8. Kepala Dinas Kesehatan Kota Sabang, Bapak Zulkifli Agani, SH Serta jajaranya yang telah memberikan izin dan mendukung penulis dalam menyelesaikan studi pendidikan ini.
9. Teristimewa kepada orang tua yang telah memberikan banyak dukungan, doa dan semangat kepada penulis selama menyelesaikan masa studi dan penelitian ini. 10.Seluruh Perawat CMHN yang telah mendukung saya dan banyak memberikan
masukan dalam melakukan penelitian ini
11.Rekan – rekan seperjuangan Mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Angkatan 2014 Minat studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku yang banyak memberikan bantuan dan dukungan selama perkuliahan dan penelitian ini
v
Kiranya Allah SWT akan membalas semua kebaikan dan bantuan yang telah penulis terima selama ini. Semoga Allah SWT melimpahkan berkat dan rahmat-Nya bagi kita semua.
Akhirnya Penulis menyadari atas segala keterbatasan dan kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan penuh harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, September 2016 Penulis
Teuku Jamni 147032014 / IKM
vi
RIWAYAT HIDUP
Teuku Jamni dilahirkan pada tanggal 4 April 1974 di Bereunun Kecamatan Mutiara Barat Kab. Pidie Aceh. Anak ke empat dari empat bersaudara, dari pasangan Ayahanda (Alm) Teuku Abdullah dan Ibunda Cut Fatimah. Saat ini penulis bertempat tinggal di Sabang Aceh dan memiliki Istri Cut Rahmawati dan memiliki 2 orang anak yaitu Cut Alya dan Cut Neifa.
Pendidikan dimulai dari Sekolah Dasar tahun 1981-1987 di Bereunun, Tahun 1987-1990 pendidikan di SMP Bereunuen Mutiara Barat, Tahun 1990-1993 Pendidikan di SPK Banda Aceh, Tahun 2000-2004 menyelesaikan pendidikan S1 Kesehatan Masyarakat di Universitas Muhammadiyah Banda Aceh.
Tahun 2014 penulis mengikuti pendidikan lanjutan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Sumatera Utara dengan Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
Penulis diterima sebagai pegawai negeri sipil pada tahun 1998 dan di tugaskan sebagai Staf Puskesmas Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat dari tahun 1998 sampai dengan 2007, Tahun 2008 pindah tugas ke Dinas Kesehatan Kota Sabang sebagai Staf Umum dan Kepegawaian di Dinas Kesehatan Kota Sabang sampai sekarang.
vii
2.1.1. Pengertian Kesehatan Jiwa ... 7
2.1.2. Konsep Dasar Gangguan Jiwa ... 8
2.1.3. Jenis Gangguan Jiwa ... 10
2.1.4. Skizofrenia ... 13
2.1.5. Tanda atau Gejala Gangguan Jiwa ... 15
2.1.6. Penanganan Gangguan Jiwa ... 16
2.2. Penyebab Gangguan Jiwa ... 18
2.2.1. Faktor-faktor Somatik (Somatogenik) atau Organobiologis... 19
2.2.2. Faktor Psikologik (Psikogenik) atau Psikoedukatif ... 22
viii
3.5.1. Data Primer ... 32
3.5.2. Data Sekunder ... 33
3.5.3. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 33
3.5.4. Uji Reliabilitas ... 33
3.6. Variabel dan Definisi Operasional ... 36
3.6.1. Variabel ... 36
3.6.2. Definisi Operasional ... 36
3.7. Metode Pengukuran ... 39
3.8. Metode Analisis Data... 40
3.9. Hipotesis ... 41
BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 42
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 42
4.1.1. Kondisi Geografi ... 42
4.1.2. Demografi ... 44
4.2. Hasil Penelitian ... 53
4.2.1. Analisis Univariat ... 53
4.2.2. Analisis Bivariat... 56
ix
DAFTAR TABEL
No. Tabel Halaman
3.1. Distribusi Hasil uji validitas dan Realibilitas kuesioner peneliti ... 35
3.2. Aspek Pengukuran Variabel Penelitian ... 39
4.1. Luas Daratan Pulau-pulau di Kota Sabang Tahun 2016 ... 43 Pergampong/Desa di Kota Sabang Tahun 2016 ... 46
4.6. Distribusi Tenaga Kesehatan di 2 (dua) Kecamatan Kota Sabang Tahun 2016 ... 47
4.7. Distribusi Tenaga Kesehatan Jiwa Berdasarkan Jenis Kelamin Kota Sabang Tahun 2016 ... 47
4.8. Distribusi Tenaga Dokter GP Plus dan Tempat Tugasnya di Kota Sabang Tahun 2016 ... 48
4.9. Distribusi Perawat Kesehatan Jiwa Masyarakat (CMHN) dan Tempat Tugasnya di Kota Sabang Tahun 2016 ... 49
4.10. Distribusi Kader Kesehatan Jiwa dan Tempat Tugasnya di Kota Sabang Tahun 2016 ... 50
4.11. Distribusi Tingkat Pendidikan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Skizofrenia di Kota Sabang Tahun 2016 ... 51
4.12. Distribusi Jumlah Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Skizofrenia Berdasarkan Jenis Kelamin di Kota Sabang Tahun 2016 ... 51
x
4.13. Distribusi Jumlah Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Skizofrenia
berdasarkan Katagori di Kota Sabang Tahun 2016 ... 52
4.14. Distribusi Responden Berdasarkan Katagori dan Persentasenya ... 53
4.15. Distribusi Faktor Somatik Menurut Pendapat Responden ... 53
4.16. Distribusi Faktor Psikologis Menurut Pendapat Responden ... 54
4.17. Distribusi Faktor Sosial Kultural Menurut Pendapat Responden ... 55
4.18. Hubungan Faktor Somatik dengan Kejadian Skizofrenia ... 56
4.19. Hubungan Faktor Psikologis dengan Kejadian Skizofrenia ... 58
4.20. Hubungan Faktor Sosial Kultural dengan Kejadian Skizofrenia ... 59
xi
DAFTAR GAMBAR
No. Tabel Halaman
2.1. Kerangka Teoritis ... 28 2.2. Kerangka Konsep Penelitian... 29
xii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Tabel Halaman
1. Kuesioner Penelitian ... 78
2. Hasil Pengolahan SPSS ... 85
3. Dokumentasi Penelitian ... 103
4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 107
5. Peta Kota Sabang ... 110
6. Sejarah RSJ Kota Sabang ... 111
7. Dokumentasi Sejarah Rumah Sakit Jiwa Kota Sabang ... 112
8. Surat Izin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kota Sabang... 117
9. Surat Izin Survei Pendahuluan dari FKM USU ... 118
10. Surat Izin Survei Pendahuluan dari Dinas Kesehatan Kota Sabang ... 119
11. Surat Izin Penelitian dari FKM USU ... 120