ABSTRAK
Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu agenda penting dalam Millenium Development Goals (MDGs) yaitu pada tujuan keempat dan kelima. Program KIA secara nasional merupakan salah satu prioritas program dalam pembangunan kesehatan di Indonesia, demikian juga di Kabupaten Deli Serdang. Adanya fenomena fluktuasi masalah KIA yang disinergiskan dengan terbatasnya porsi anggaran, serta masih lemahnya proses perencanaan dan penganggaran program KIA di Kabupaten Deli Serdang
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bertujuan menganalisis perencanaan dan penganggaran program KIA di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang. Informan dalam penelitian ini adalah seluruh unsur yang terlibat dalam proses perencanaan dan penganggaran program KIA terdiri dari: (1) unsur pemerintah desa/kelurahan, (2) pemerintah kecamatan, (3) Tim Anggaran Pemerintah Daerah (Bappeda, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Badan Administrasi Pembangunan) (4) DPRD Kabupaten Deli Serdang Komisi D, (5) Kepala Puskesmas dan (6) Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan teknik analisa Spradley
Hasil penelitian menunjukkan proses perencanaan dan penganggaran program KIA di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang belum menggunakan pedoman P2KT bidang kesehatan dan belum sepenuhnya menerapkan perencanaan dan anggaran berbasis kinerja. Analisa situasi, perumusan masalah dan penetapan tujuan program belum menggunakan metode yang dapat mengakomodir kebutuhan sebenarnya, dan alokasi anggaran program KIA masih belum prioritas dibandingkan bidang lain
Disarankan agar sepenuhnya menerapkan perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja, peningkatan peran aktif kader dan desa siaga aktif, analisa situasi dan perumusan masalah menggunakan metode yang dapat mengakomodir kebutuhan yang sebenarnya, dan perlu ada pendidikan dan pelatihan teknis penyusunan program KIA serta perlunya peran aktif pengelola program KIA dalam mempertahankan usulan program.
ABSTRACT
The improvement in KIA (Health of Maternal and Child) is one of the important agendas in the Millenium Development Goals (MGDs); that is, the fourth and the fifth goals. Nationally, KIA program is one of the program priorities in developing health in Indonesia, as it is in Deli Serdang District. The phenomena of the fluctuation in KIA problem is synergized by the limitation of budget and the weakness in the planning and budgeting process of KIA program in Deli Serdang District.
The research used qualitative method which was aimed to analyze the planning and budgeting of KIA program at the Health Service of Deli Serdang District. The informants were all personnel that were involved in the planning and budgeting process of KIA program. They consisted of I) Members of Village Administration, 2) Subdistrict Administration, 3) Budget Team of Local Administration (Bappeda, Financial Management Service, and Development Administrative Board, 4) DPRD Commission D of Deli Serdang District, 5) Heads of Puskesmas, 6) and the Health Service of Deli Serdang District. The data were analyzed qualitatively with Spradley analysis technique.
The result of the research showed that the planning and budgeting process of KIA program in the Health Service of Deli Serdang District did not use the guidelines recomended by P2KT in health field. Situation analysis, problem formulation, and determination of the objective of the program in the planning process of KIA program was not done in scientific approach and was not based on people 's need. Besides that, objective data and budget allocation for KIA program was not proportional with budget allocation for other fields because of the budget limit allocated by the Health Service of Deli Serdang District.
It recomended that could be all apllying the planning and budgetting for performance's based, increasing the active participation of cadres and active standbyvillage, situation analysis and problem formulation of KIA program should be based on scientific and objective formulas by using the method which can accommodate the real need for KIA program. Education and technical traning in organizing KIA program for KIA and need for an active role the KM Programs Managers, and could be maintaining the proposed program.