48
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 228, 233-235, 241-242.
Budiyanto, A. K. (2004). Dasar-dasar Ilmu Gizi. Malang: UMM Press. Halaman 60-61.
Corwin, E. J. (2008). Handbook of Pathophysiology. Third Edition. Penerjemah: Subekti, N.B. (2009). Buku Saku Patofisiologi. Edisi Ketiga. Jakarta: EGC. Halaman 715.
Dalimartha, S. (2000). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid Kedua. Cetakan Pertama. Jakarta: Trubus Agriwidya. Halaman 135-136.
Dewi, D. C. (2012). Determinasi Kadar Mineral Timbal (Pb) dalam Makanan Kaleng Menggunakan Destruksi Basah dan Destruksi Kering. Alchemy
2(1): 12-25.
Ditjen BKAK. (2007). Kebijakan Obat Tradisional Nasional. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 4.
Ditjen POM RI. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 3, 744.
Ditjen POM RI. (1994). Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 1126, 1213.
Ermer, J., dan McB.Miller, J. H. (2005). Method Validation in Pharmaceutical Analysis. Weinheim: Wiley-Vch Verlag GmbH & Co. KGaA. Halaman 171. Gandjar, I. G., dan Rohman, A. (2008). Kimia Farmasi Analisis. Cetakan Ketiga.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Halaman 298, 305-312, 319.
Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya. Review Artikel. Majalah Ilmu Kefarmasian. 1(3): 117 -122, 127 - 130.
Harris, D. C. (2009). Exploring Chemical Analysis. Fourth Edition. USA: W. H. Freeman and Company. Halaman 441
Hidayati, M. A., Yusrin, dan Anggraini, H. (2009). Pengaruh Frekuensi Penggunaan Teh Daun Tempuyung Kering (Sonchus arvensis) Terhadap Daya Larut Kalsium Oksalat (CaC2O4). Jurnal Kesehatan 2(2).
Ingle, J. D., dan Crouch, S. R. (1988). Spectrochemical Analysis. USA: Prentice-Hall, Inc. Halaman 273.
Khopkar, S. M., (1985). Basic Concepts of Analytical Chemistry. Penerjemah: Saptorahardjo, A., dan Nurhadi, A. (1990). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI-Press. Halaman 298.
49
Mahavidalaya, D. B. (2013). On the Nature of A Herbal Medicine Curing Kidney Stone: A Spectroscopic Evidence. Archives of Applied Science Research
5(6): 141-144.
Nessa, Arifin, H., dan Muchtar, H. (2013). Efek Diuretik dan Daya Larut batu Ginjal dari Ekstrak Etanol Rambut Jagung (Zea mays L.). Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Teknisi Sains Farmasi dan Klinik III.
ISSN: 2339-2592.
Nisma, F. (2012). Pengaruh Penambahan Ekstrak Etanol 70% Buah Anggur Biru
(Vitis vinifera L.) terhadap Kelarutan Kalsium Batu Ginjal. Jurnal Online.
Jurusan Farmasi FMIPA Jakarta. Uhamka.
Nursalam, dan Baticaca, F. B. (2009). Sistem Perkemihan. Jakarta: Salemba Medika. Halaman 65-66.
Purnomo, B. B. (2003). Dasar-dasar Urologi. Edisi Kedua. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI. Halaman 57-61.
Scholtmeijer, R. J., Schroder, F. H., Grffiths, D. J., dan Wolff, E. D. (1982).
Urologie voor de algemene praktijk. Penerjemah: Soelarto, R. Am. (1987).
Urologi untuk Praktek Umum. Jakarta: EGC. Halaman 89-90.
Sudarmo, U. (2013). Kimia untuk SMA/MA Kelas Sebelas. Jakarta: Penerbit Erlangga. Halaman 107.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Edisi Keenam. Bandung: Tarsito. Halaman 93, 168, 239.
Suhardjo, dan Kusharto, C. M. (1992). Prinsip-prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta: Kanisius. Halaman 73-74, 83-84.
Vogel, A. I. (1979). Textbook of Macro and Semimicro Qualitative Inorganic Analysis. Edisi Kelima. Bagian Pertama. Penerjemah: Setiono dan Hadyana Pudjaatmaka. (1990). Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Jakarta: PT. Kalman Media Pustaka. Halaman 262, 263, 301, 307.
Wijayakusuma, H. M. H. (2008). Bebas Penyakit Ginjal dan Saluran Kemih.
Cetakan Pertama. Jakarta: Pustaka Bunda. Halaman 1-3, 15-16.
Winarto, W. P., dan Tim Karyasari. (2004). Tempuyung Tanaman Penghancur Batu Ginjal. Jakarta: Agromedia. Halaman 7.
Wiryowidagdo, S., dan Sitanggang, M. (2002). Tanaman Obat untuk Penyakit Jantung Darah Tinggi, dan Kolesterol. Depok: PT AgroMedia Pustaka. Halaman 47-48.
