• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Kadar Vitamin D pada Penderita HIV AIDS yang Mendapat ARV Satu Tahun dan yang Belum Mendapat ARV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Kadar Vitamin D pada Penderita HIV AIDS yang Mendapat ARV Satu Tahun dan yang Belum Mendapat ARV"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN KADAR VITAMIN D PADA

PENDERITA HIV/AIDS YANG MENDAPAT ARV SATU

TAHUN DAN YANG BELUM MENDAPAT ARV

TESIS

Oleh:

EVY NOVITA P. TARIGAN SIBERO

NIM : 087101003

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PERBANDINGAN KADAR VITAMIN D PADA

PENDERITA HIV/AIDS YANG MENDAPAT ARV SATU

TAHUN DAN YANG BELUM MENDAPAT ARV

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Spesialis Penyakit Dalam

dalam Program Studi Ilmu Penyakit Dalam pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Oleh

EVY NOVITA P. TARIGAN SIBERO

NIM: 087101003

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

(3)
(4)

PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip

maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar

Nama Mahasiswa : Evy Novita P. Tarigan Sibero

NIM : 087101003

Tanda tangan :

(5)

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda

tangan di bawah ini :

Nama : Evy Novita P. Tarigan Sibero

NIM : 087101003

Program Studi : Ilmu Penyakit Dalam

Jenis Karya : Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul:

Perbandingan Kadar Vitamin D Pada Penderita HIV/AIDS Yang Mendapat ARV Satu Tahun Dan Yang Belum Mendapat ARV

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti

Non-eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan mengalih media/

formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.

Demikian penyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Medan

Pada tanggal : 30 April 2015

Yang menyatakan,

(6)

Telah diuji pada

Tanggal : 30 April 2015

Panitia Penguji Tesis

Ketua : Prof. OK Moehad Sjah, Sp.PD-KR

Anggota :

1. DR. dr. Juwita Sembiring, Sp.PD-KGEH

2. dr. Refli Hasan, Sp.PD. Sp.JP (K)

3. dr. Syafrizal Nasution, Sp.PD-KGH

(7)

Abstrak

PERBANDINGAN KADAR VITAMIN D PADA PERNDERITA HIV/AIDS YANG MENDAPAT ARV SATU TAHUN DAN YANG

BELUM MENDAPAT ARV

Evy Novita, Tambar Kembaren, Armon Rahimi Divisi Penyakit Tropik Infeksi

Departemen Ilmu Penyakit Dalam

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Latar belakang: Meningkatnya jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia memerlukan perhatian khusus. Pemberian terapi antiretroviral (ARV) sangat berarti dalam menurunkan angka kematian dan kesakitan serta meningkatkan kualitas hidup penderita HIV/AIDS. Vitamin D berperan dalam respon imun tubuh manusia. Pada penderita HIV/AIDS, defisiensi vitamin D juga dapat disebabkan pemberian ARV. Penelitian tentang kadar vitamin D pada penderita HIV/AIDS yang mendapat ARV maupun yang tidak mendapat ARV masih sangat sedikit.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perbedaan kadar vitamin D pada penderita HIV/AIDS yang telah mendapat ARV satu tahun dan yang belum mendapat ARV.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang terhadap 40 penderita HIV/AIDS yang berobat ke RSUP H.Adam Malik Medan. Subyek penelitian dibagi atas dua kelompok, yaitu kelompok yang sudah mendapat ARV satu tahun dan kelompok yang belum mendapat ARV. Dilakukan pemeriksaan fungsi ginjal, fungsi hati, CD4 dan kemudian dilakukan pemeriksaan kadar vitamin D setiap penderita.

Hasil: Subyek terdiri dari 22 (55%) perempuan dan 18 (45%) laki-laki. Ditemukan rerata kadar vitamin D yang lebih rendah pada penderita HIV/AIDS yang mendapat ARV satu tahun daripada kelompok yang belum mendapat ARV, namun demikian tidak ditemukan perbedaan yang bermakna pada kedua kelompok (p=0,115).

Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan kadar vitamin D pada penderita HIV/AIDS yang telah mendapat ARV satu tahun dan yang belum mendapat ARV.

(8)

ii

Abstract

Comparison of Vitamin D Level between HIV/AIDS Patients With and Without 1-Year Antiretroviral Therapy

Evy Novita, Tambar Kembaren, Armon Rahimi Division of Tropical and Infectious Disease

Department of Internal Medicine Medical Faculty, University of Sumatera Utara

Background : The increase in number of HIV/AIDS patients in Indonesia need special attention. Antiretroviral (ARV) therapy is very important in decreasing morbidity and mortality rate and also could increase the quality of life. Vitamin D has been known to have a role in human immune response. In HIV/AIDS patients, vitamin D deficiency could be caused by ARV therapy. The study that focus on vitamin D level in HIV/AIDS patients, both on those who have received ARV therapy and those who haven’t was still rare.

Aims : This study aimed to evaluate the differences of vitamin D level between HIV/AIDS patients with and without 1-year ARV therapy.

Methods : This was a cross-sectional study of 40 HIV/AIDS patients in Adam Malik General Hospital Medan. Subjects was divided into 2 groups: those who have received 1-year antiretroviral therapy and those who have not. All subjects underwent examination of renal and liver function test, CD4 counts and examination of vitamin D level.

Results : Subjects consist of 22 (55%) female and 18 (45%) male. Vitamin D level was lower in HIV/AIDS patients that have received ARV therapy, but there was no significant differences in vitamin D level between two groups (p=0.115).

Conclusion : There was no differences in vitamin D level between HIV/AIDS patients with and without 1-year ARV therapy.

Key Word : HIV/AIDS, ARV, vitamin D

(9)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang telah

memberikan rahmat dan karuniaNya serta telah memberikan kesempatan kepada

penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul: Perbandingan Kadar Vitamin D pada Penderita HIV/AIDS yang Mendapat ARV Satu Tahun dan yang Belum Mendapat ARV.

Tesis ini merupakan persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan dokter

ahli di bidang llmu Penyakit Dalam pada Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara.

Dengan selesainya tesis ini, maka penulis ingin menyampaikan terima

kasih dan rasa hormat serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K) selaku Ketua Departemen llmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan yang telah

memberikan bimbingan dan kemudahan buat penulis dalam menyelesaikan

pendidikan.

2. Dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP, selaku Ketua Program Studi llmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan

yang telah banyak membantu dan membentuk penulis menjadi ahli penyakit

dalam yang berkualitas, handal dan berbudi luhur serta siap untuk mengabdi

bagi nusa dan bangsa.

3. Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, SpPD-KGH, selaku Ketua TKP-PPDS ketika penulis diterima sebagai peserta Program Pendidikan Dokter

Spesialis llmu Penyakit Dalam yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk diterima sebagai peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis

(10)

iv

4. Prof. dr. Lukman Hakim Zein, SpPD-KGEH dan DR. dr. Dharma Lindarto, Sp.PD-KEMD, selaku mantan Ketua Departemen dan Sekretaris Program Studi Ilmu Penyakit Dalam FK-USU/RSUP H.Adam Malik Medan

ketika penulis diterima sebagai peserta Program Pendidikan Dokter

Spesialis Ilmu Penyakit Dalam yang telah memberikan kesempatan dan

bimbingan dalam menyelesaikan pendidikan.

5. (Alm) dr. Zulhemi Bustami, Sp.PD-KGH yang telah bersedia memberikan rekomendasi kepada penulis untuk mengikuti ujian masuk

Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam serta bimbingan

dan arahan untuk terus berjuang agar penulis bisa mengikuti pendidikan ini

6. Khusus mengenai tesis ini, kepada dr. Armon Rahimi, Sp.PD-KPTI dan

dr. Tambar Kembaren, Sp.PD-KPTI selaku pembimbing tesis, yang telah memberikan bimbingan dan kemudahan bagi penulis selama

mengadakan penelitian juga telah banyak meluangkan waktu dan dengan

kesabaran membimbing penulis sampai selesai tesis ini.

7. Prof. dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD-KKV, Sp.JP (K), selaku Ketua Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara yang telah memberikan persetujuan untuk pelaksanaan

penelitian ini.

8. Para Guru Besar Departemen llmu Penyakit Dalam FK USU/ RSUD dr

Pirngadi/ RSUP H. Adam Malik Medan : Prof. dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, Prof. dr. Bachtiar Fanani Lubis, Sp.PD-KHOM, Prof. dr. Habibah Hanum Nasution, Sp.PD-KPsi, Prof. dr. Sutomo Kasiman Sp.PD-KKV, Prof. dr. Azhar Tanjung, Sp.PD-KP-KAl, Sp.MK, Prof. dr. Pengarapen Tarigan, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. OK Moehad Sjah Sp.PD-KR, Prof. dr. Lukman Hakim Zain, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. M Yusuf Nasution, Sp.PD-KGH, Prof. dr. Azmi S Kar, Sp.PD-KHOM, Prof Abdul Madjid, KKV, Prof. dr. Gontar A Siregar, Sp.PD-KGEH, Prof. dr. Harris Hasan Sp.PD, Sp.JP(K), dan Prof. DR. dr.

(11)

Harun Alrasyid Damanik, Sp.PD, Sp.GK, yang telah memberikan bimbingan dan teladan selama penulis menjalani pendidikan.

9. Seluruh staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU/RSUP H. Adam

(12)

vi

Safri, Sp.PD,Sp.JP, dr. Haryani Adin, Sp.PD, dr. Endang Sembiring, Sp.PD, dr. Santi Syafril, Sp.PD-KEMD, dr. T. Abraham, Sp.PD, dr. Suryadi Panjaitan, Sp.PD, dr. Ariantho S. Purba, Sp.PD, dr. Fransciscus Ginting, Sp.PD, dr. Syafrizal Nasution, Sp.PD, dr. Alwi Thamrin Nasution, Sp.PD, dr. Deske Muhadi Rangkuti, Sp.PD, dr. Asnawi Arif, Sp.PD, dr. Suhartono, Sp.PD, dr. T. Realsyah, Sp.PD, dr. Wika Hanida Lubis, Sp.PD, dr. Anita Rosari Dalimunthe, Sp.PD, dr. Ana Mira Lubis Sp.PD, dr. Radar Radius Tarigan, Sp.PD, dr. Leny Evalina Sihotang, Sp.PD, dr. Ameliana Purba, Sp.PD, dr. Imelda Ray, Sp.PD, dr. Taufik Sungkar, Sp.PD, dr. Henny Syahrini Lubis, Sp.PD, dr. Riri Andri Muzasti, Sp.PD, dr. Dina Aprillia Aristine, Sp.PD, dr. Melati Silvanni Nasution, Sp.PD, dr. Sumi Ramadhani, Sp.PD, dr. Aron Pase, Sp.PD, dr. Restuti Hidayani Saragih, Sp.PD, serta para guru yang lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang merupakan

guru-guru saya yang telah banyak memberikan arahan dan petunjuk

kepada saya selama mengikuti pendidikan.

10. Direktur RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD dr. Pirngadi Medan, dan RSU Tembakau Deli Medan yang telah memberikan begitu banyak kemudahan dan izin dalam menggunakan fasilitas dan sarana Rumah Sakit

untuk menunjang pendidikan keahlian ini.

11. Direktur RSUD H. Sahuddin Kutacane, Aceh Tenggara, yang telah memberikan kesempatan dan bimbingan kepada penulis selama ditugaskan

sebagai Konsultan Penyakit Dalam dalam rangka pendidikan ini.

12. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan dan Ketua TKP-PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan izin dan menerima saya, sehingga dapat mengikuti pendidikan

keahlian ini.

13. Teman-teman yang telah memberikan dorongan semangat, dr.Ferri Harismet, Sp.PD, dr. Theresia Susilo, Sp.PD, dr.Hasnah Siregar, Sp.PD, dr.Faisal Rozy Sembiring, Sp.PD, dr. Era Muliana, Sp.PD, dr.Darma Liza, Sp.PD, dr. Asriludin Tambunan, dr. Nelila Fitriani

(13)

Siregar, dr. Ratna Karmila, dr. Eva Roswati, dr. Agustina yang telah bersama mengalami suka dan duka selama mengikuti pendidikan.

14. Abang, kakak dan adik-adik peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam yang telah banyak membantu penulis selama

menjalani pendidikan ini.

15. Seluruh Perawat/Paramedis di berbagai tempat dimana penulis pernah bertugas selama pendidikan.

16. Seluruh Pasien yang telah bersedia ikut dalam penelitian sehingga penulisan tesis ini dapat terwujud

17. dr. Taufik, M.Kes, selaku pembimbing statistik yang telah memberikan bantuan dan bimbingan yang tulus dalam menyelesaikan penelitian ini.

18. Bapak Syarifuddin Abdullah, kakanda Lely Husna Nasution, saudara

Erjan dan Deny Mahyudi, saudari Julita Ramadayanti, Sriwati, Tanti, Indriyanti, Ita, Fitri dan seluruh pegawai administrasi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU, yang telah banyak membantu memfasilitasi

penulis dalam menyelesaikan pendidikan.

Rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya penulis tujukan

kepada Ayahanda (Alm) dr. F.P. Tarigan Sibero, Sp.PD dan Ibunda Esther Setiana Sitepu, BA yang sangat ananda sayangi dan kasihi, tiada kata-kata yang paling tepat untuk mengucapkan perasaan hati, rasa terima kasih atas segala

jasa – jasa dan doa-doa yang selalu dipanjatkan ayahanda dan ibunda yang tiada

mungkin terucapkan dan terbalaskan. Kiranya Tuhan selalu memberikan

kesehatan dan kebijaksanaan kepada orangtua yang sangat saya cintai dan

sayangi.

Kepada Ibu mertua (Almh) Samin Sembiring yang semasa hidupnya telah memberikan dorongan semangat dalam menyelesaikan pendidikan ini, saya

(14)

viii

Teristimewa kepada suamiku tercinta Mayor (mar) Istepanus Ginting,, terima kasih atas kesabaran, ketabahan, pengorbanan dan dukungan yang telah

diberikan selama ini, semoga apa yang telah dicapai ini dapat memberikan

kebahagiaan dan kesejahteraan bagi keluarga kita dan senantiasa diberkati

TuhanYesus. Terima kasih dan rasa sayang yang sebesar-besarnya kepada

anak-anakku Rendy Putra Evans Ginting dan Keysha Aurelia Evans Ginting yang senantiasa menjadi penyemangat hidupku, semoga selalu diberi kesehatan,

kepintaran dan kebahagiaan.

Terima kasihku yang tak terhingga untuk kakanda Ir. Dedy Friando P. T. Sibero, MM, Ir. Ira Savitri, MM, dan adinda Romy Prasetya T. Sibero, ST, Erika Natalia Sembiring, ST, Windy Sabrina T. Sibero, SE dan Army Sembiring dan seluruh anggota keluarga yang telah banyak membantu, memberi semangat dan dukungan doa selama penulis menjalani pendidikan.

Kepada semua pihak, baik perorangan maupun yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan pendidikan spesialis ini, penulis mengucapkan

terima kasih.

Akhirnya izinkanlah penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas

kesalahan dan kekurangan selama mengikuti pendidikan ini, semoga segala

bantuan, dorongan dan petunjuk yang diberikan kepada penulis selama mengikuti

pendidikan kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Tuhan Yang

Maha Kuasa.

Medan, April 2015

Penulis

(15)

DAFTAR ISI

Daftar Singkatan dan Lambang... xii

Daftar Lampiran... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

2.7 Kriteria Diagnosis Infeksi HIV .…………... 2.8 Terapi Antiretroviral (ARV) ...…... 2.9 Tatalaksana Pemberian ARV ... 2.10 Vitamin D ...

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep ... 3.2 Definisi Operasional ...

32

32 32

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ...

4.1 Desain Penelitian ... 4.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 4.4 Kriteria yang Diikutkan Dalam Penelitian ... 4.5 Kriteria yang Dikeluarkan Dari Penelitian ...

(16)

x

4.6 Besar Sampel ... 4.7 Cara Kerja ... 4.8 Identifikasi Variabel ... 4.9 Analisa Data ... 4.10 Ethical Clearance dan Informed Consent ... 4.11 Kerangka Operasional ...

36 37 38 38 38 39

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ...

5.1 Hasil Penelitian ...……….... 5.2 Pembahasan ………...

40

40 46

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN………

6.1 Kesimpulan ………... 6.2 Saran ..………..

52

52 52

DAFTAR PUSTAKA ………. 53

(17)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1 Gejala dan Tanda Klinis yang Patut Diduga Infeksi HIV 13

2.2 Stadium Klinis Infeksi HIV pada Orang Dewasa Menurut

WHO

14

2.3 ARV Golongan Reverse Transcriptase Inhibitors 17

2.4 ARV Golongan Protease Inhibitors 18

2.5 Panduan ARV Lini Pertama 19

5.1 Karakteristik Dasar Responden Penelitian 40

5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok

Penelitian

43

5.3

5.4

5.5

Perbedaan Kadar Vitamin D pada Penderita HIV/AIDS

yang Mendapat ARV Satu Tahun dan yang Belum

Mendapat ARV

Perbedaan Kadar Vitamin D antara Penderita HIV/AIDS

yang Mendapat ARV Satu Tahun dan Yang Belum

Mendapat ARV Berdasarkan Klasifikasi Kadar Vitamin D

Hubungan antara CD4 dengan Kadar Vitamin D pada

Penderita HIV/AIDS

44

45

(18)

xii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Struktur HIV 8

2.2 Struktur Kimia Vitamin D 21

2.3 Sintesis, Intake, dan Aktivasi Vitamin D 24

2.4 Sintesis Vitamin D di Kulit 26

3.1

4.1

5.1

5.2

Kerangka Konsep Penelitian

Kerangka Operasional

Perbedaan Rerata Kadar CD4

Perbedaan Rerata Kadar Vitamin D

33

39

44

45

(19)

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

Singkatan Nama Pemakaian

pertama kali

Acquired Immunodeficiency Syndrome

Abicavir

Centers for Disease Control and

Prevention

Cluster of Differentiation

Cytomegalovirus

Chemokine Reseptor 5

Chemokine Reseptor 4

Sitokrom P

Direktorat Jenderal Pengendalian

Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Didanosine

Dan kawan-kawan

Dan lain-lain

Daerah Khusus Ibukota

1

17

4

15

(20)

xiv

Deoxyribo Nucleic Acid

D-Binding Protein

Diploma

Enzyme-linked Immunosorbent Assay

Efavirenz

Emtricitabine

Glycoprotein

Gram / desiliter

Highly Active Antiretroviral Therapy

Hemoglobin

Human Immunodeficiency Virus

High Pressure Liquid Chromatography

International Unit

Injection Drug User

Indeks Massa Tubuh

kilobases

messenger RNA

(21)

nm

nanogram / mililiter

nanomol / liter

Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat

Aditif lain

Nelfinavir

Nevirapine

Nucleoside Reverse Transcriptase

Inhibitor

Non-Nucleoside Reverse Transcriptase

Inhibitor

Pruritic Papular Eruption

4

14

Pusyansus

PML

Pusat Pelayanan Khusus

Progresif Multifokal Lekoensefalopati

5

Relative Light Volume

(22)

xvi

Sel Dendritik Folikuler

Strata-1

Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

Serum Glutamic Oxaloacetic

Transaminase

Serum Glutamic Pyruvate Transaminase

single strand RNA

T helper 1

T helper 2

Regulatory T-cells

Tenofovir Disoproxil Fumarat

Tuberkulosa

Internasional Unit

Ultra Violet B

(23)

VDRE Vitamine D-responsive Element 25

WHO World Health Organization 9

Lambang :

2

1

n

n

=

) 2 / 1 (−α

Z

) 1 (−β

Z

Sd

D

Jumlah subyek penelitian

Deviat baku untuk α

Deviat baku untuk β

Standar deviasi

Beda rerata yang bermakna

36

36

36

36

(24)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1 Lembar Penjelasan Kepada Calon Subyek Penelitian …….... 59

2. Lembar Surat Persetujuan Setelah Penjelasan ……….... 60

3. Lembar Status Penderita HIV/AIDS ………... 61

4. Lembar Persetujuan Komite Etik Penelitian .………... 63

5. Uji Statistik ...……….. 66

6. Daftar Riwayat Hidup ....…………..…... 80

Referensi

Dokumen terkait

Acara yang digagas untuk dilakukan rutin dan dalam suasana yang lebih santai ini diharapkan dapat bermanfaat pada peningkatan kualitas dan kesadaran akan perlunya

Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI) sebagai suatu organisasi melihat kebutuhan akan bidang geoteknik yang sangat pesat sehingga diperlukan adanya suatu

dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Rektor.. setelah mendapat

Acara yang digagas untuk dilakukan rutin dan dalam suasana yang lebih santai ini diharapkan dapat bermanfaat pada peningkatan kualitas dan kesadaran akan perlunya

Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai rata-rata (mean), maksimum, minimum, standar deviasi, dan varian indikator kinerja keuangan perusahaan dari

Untuk mengidentifikasi jamur pada kuku jari kaki mahasiswa Fakultas. Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 1.3.2

Ushul Fiqh (Termasuk Qawaidhul Fiqhiyah & Ushuliyah)4. Ilmu Hukum (Pilih

Namun sebenarnya, pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam tertua yang mengalami banyak perkembangan, baik dari bentuk bangunan fisiknya maupun sistem belajar