xv ABSTRAK
PENGARUH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
(Studi Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua)
Nama : Jeremy S.P Sihotang NIM : 120907096
Program Studi : Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Pembimbing : Dr. Beti Nasution, M.Si
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peranan karyawan sebagai sumber daya manusia yang sangat memerlukan adanya produktivitas kerja karyawan yang baik. Berdasarkan data PT. BPR NBP 20 Delitua, produktivitas kerja karyawan dalam pencapaian target laba rugi 3 (tiga) tahun terakhir belum pernah mencapai target yang ditetapkan perusahaan. Hal ini dapat diteliti melalui beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja yaitu insentif dan jaminan sosial tenaga kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh insentif terhadap produktivitas kerja karyawan, pengaruh jaminan sosial tenaga kerja terhadap produktivitas kerja karyawan, dan pengaruh insentif dan jaminan sosial tenaga kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah semua karyawan PT. Bank Perkreditan Rakyat NBP 20Delitua yang berjumlah 37 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, pengujian hipotesis melalui uji-t dan uji F, dan koefisien determinasi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 23.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel insentif secara parsial, menunjukkan t
hitung (2,399) > ttabel (1,690) dengan sig. sebesar 0,022 yang berarti
variabel insentif berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Variabel jaminan sosial tenaga kerja secara parsial, menunjukkan thitung (2,178) > t
tabel (1,690) dengan sig. sebesar 0,036 yang berarti variabel jaminan sosial tenaga
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Berdasarkan pengujian secara simultan (uji-F), terlihat bahwa F
hitung (46,423) >
F
tebel (3,28) dengan sig. sebesar 0,000 yang berarti variabel insentif dan jaminan
sosial tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Analisis koefisien determinasi dilihat dari nilai R Square sebesar 0,732 (73,2%) yang berarti produktivitas kerja dapat dipengaruhi oleh insentif dan jaminan sosial tenaga kerja, sedangkan sisanya sebesar 26,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Kata kunci : insentif, jaminan sosial tenaga kerja, produktivitas kerja
xvi ABSTRACT
THE EFFECT OF INSENTIF AND JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA ON PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
(Study in PT. Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua)
Name : Jeremy S.P Sihotang
NIM : 120907096
Program of Study : Business of Administration
Faculty : Faculty of Social and Political Science
Advisor : Dr. Beti Nasution, M.Si
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peranan karyawan sebagai sumber daya manusia yang sangat memerlukan adanya produktivitas kerja karyawan yang baik. Berdasarkan data PT. BPR NBP 20 Delitua, produktivitas kerja karyawan dalam pencapaian target laba rugi 3 (tiga) tahun terakhir belum pernah mencapai target yang ditetapkan perusahaan. Hal ini dapat diteliti melalui beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja yaitu insentif dan jaminan sosial tenaga kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh insentif terhadap produktivitas kerja karyawan, pengaruh jaminan sosial tenaga kerja terhadap produktivitas kerja karyawan, dan pengaruh insentif dan jaminan sosial tenaga kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah semua karyawan PT. Bank Perkreditan Rakyat NBP 20Delitua yang berjumlah 37 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, pengujian hipotesis melalui uji-t dan uji F, dan koefisien determinasi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 23.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel insentif secara parsial, menunjukkan t
hitung (2,399) > ttabel (1,690) dengan sig. sebesar 0,022 yang berarti
variabel insentif berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Variabel jaminan sosial tenaga kerja secara parsial, menunjukkan thitung (2,178) > t
tabel (1,690) dengan sig. sebesar 0,036 yang berarti variabel jaminan sosial tenaga
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Berdasarkan pengujian secara simultan (uji-F), terlihat bahwa F
hitung (46,423) >
F
tebel (3,28) dengan sig. sebesar 0,000 yang berarti variabel insentif dan jaminan
sosial tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Analisis koefisien determinasi dilihat dari nilai R Square sebesar 0,732 (73,2%) yang berarti produktivitas kerja dapat dipengaruhi oleh insentif dan jaminan sosial tenaga kerja, sedangkan sisanya sebesar 26,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Keyword : insentif, jaminan sosial tenaga kerja, produktivitas kerja