Kewenangan Administratif:
Kepabeanan
►
Pasal 74 s.d. Pasal 92
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan jo. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006
Cukai
►
Pasal 33 s.d. Pasal 40A
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai jo. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007
Kewenangan Yudikatif:
Kepabeanan
►
Pasal 112
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan jo. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006
Cukai
►
Pasal 63
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai jo. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007
Kewenangan
Administratif
Kewenangan
Administratif
►
Penindakan:
Jenis Penindakan:
Penghentian
Pemeriksaan
Penegahan
Penyegelan
Objek Penindakan:
Barang
Sarana pengangkut
Bangunan dan/atau tempat-tempat lain
Surat/dokumen yang berkaitan dengan
barang
Kewenangan Yudikatif
Kewenangan Yudikatif
►
Penanganan
atas Pelanggaran
Tindak Pidana
Kepabeanan dan Cukai
Pejabat PNS DJBC diberi wewenang khusus sebagai
PENYIDIK atau PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil)
Sebagaimana dimaksud dalam UU Nomor 8 Tahun 1981
tentang KUHAP Untuk melakukan Penyidikan Tindak
Pidana di Bidang Kepabeanan dan Cukai
Jenis Kewenangan PPNS DJBC:
Memanggil Orang untuk didengar/diperiksa sebagai
Saksi atau Tersangka
Meneliti, Mencari , dan Mengumpulkan Keterangan
Upaya Paksa (Penangkapan dan Penahanan).
Meminta Keterangan dan Bukti dari Orang.
Menggeledah Rumah Tinggal, Pakaian atau Badan
Menggeledah Tempat, Sarana Pengangkut , dan
Memeriksa Barang
LOGO
KONSEP PIDANA &
PENYIDIKAN
PIDANA KEPABEANAN
a.
Mengangkut barang yg tak tercantum dalam Manifes,
b.
Membongkar barang impor di luar kawasan pabean tanpa izin
Kepala Kantor Pabean,
c.
Membongkar barang Impor yg tdk tercantum dlm Pemberitahuan
Pabean (Manifes),
d.
Membongkar / menimbun barang impor ditempat selain yg diijinkan,
e.
Menyembunyikan barang impor dgn melawan hukum,
f.
Mengeluarkan barang impor yg blm selesai kewajiban Pabeannya yg
mengakibatkan kerugian Negara.
g.
Mengangkut barang impor dari TPS / TPB yg tidak sampai ke
Kantor Pabean tujuan,
h.
Dengan sengaja memberitahukan salah ttg jenis dan/atau jml brg
impor dlm Pemberitahuan Pabean,
SETIAP ORANG
LOGO
PIDANA KEPABEANAN
a. Mengekspor tanpa menyerahkan Pemberitahuan Pabean,
b. Dgn sengaja memberitahukan salah ttg jenis dan / atau
jml barang ekspor dl Pemberitahuan Pabean yg
menyebabkan tdk dipungutnya pungutan ekspor,
c. Memuat barang ekspor diluar kawasan Pabean tanpa izin
kepala Kantor Pabean,
d. Membongkar Barang Ekspor di dalam daerah Pabean
tanpa izin Kepala Kantor Pabean,
e. Mengangkut barang ekspor tanpa dilindungi dengan
dokumen yang sah (outward manifes),
SETIAP ORANG
PENYELUNDUPAN dibidang EKSPOR Penjara 1 – 10 th, Denda 50 jt – 5 M
LOGO
PIDANA KEPABEANAN
PENYELUNDUPAN IMPOR ATAU EKSPOR
YANG MENGAKIBATKAN
TERGANGGUNYA SENDI-SENDI
PEREKONOMIAN NEGARA
DIANCAM DENGAN PIDANA KURUNGAN
DAN PIDANA DENDA LEBIH BERAT
Penjara 5 – 20 th, Denda 5 – 100 M
LOGO
PIDANA KEPABEANAN
PENYELUNDUPAN DILAKUKAN OLEH PEJABAT
DAN APARAT PENEGAK HUKUM
DIANCAM DENGAN PIDANA KURUNGAN
DAN PIDANA DENDA LEBIH BERAT
(DITAMBAH 1/3 DARI PELAKU BIASA)
LOGO
PIDANA KEPABEANAN
PENGANGKUTAN BARANG TERTENTU TIDAK
SAMPAI KE KANTOR PABEAN
Penjara 1 – 5 th dan/atau Denda 10 jt
– 1 M
Kantor Pabean
LOGO
PIDANA KEPABEANAN
SETIAP ORANG
menyerahkan pemberitahuan pabean dan/atau dokumen
Pelengkap pabean yang palsu atau dipalsukan
membuat, menyetujui, atau turut serta dalam pemalsuan
Data ke dalam buku atau catatan
memberikan keterangan lisan atau tertulis yang
tidak benar, yang digunakan untuk pemenuhan
kewajiban pabean
menimbun, menyimpan, memiliki, membeli, menjual,
menukar, memperoleh, atau memberikan barang impor
yang diketahui atau patut diduga berasal dari
tindak pidana kepabeanan di bidang impor
LOGO
SETIAP ORANG
SECARA TIDAK SAH
MENGAKSES SISTEM
KOMPUTER DI BIDANG
KEPABEANAN
PUNGUTAN
NEGARA TERPENUHI /
TDK TERPENUHI
Yang dimaksud dengan mengakses yaitu tindakan atau upaya yang dilakukan untuk login ke sistem kepabeanan.
Yang dimaksud dengan login yaitu memasuki atau terhubung dengan suatu sistem elektronik sehingga dengan masuk atau dengan keterhubungan itu pelaku dapat mengirim data dan/atau informasi melalui atau yang ada pada sistem elektronik
10
PIDANA KEPABEANAN
Jika Pungutan terpenuhi Penjara 1 – 5 th dan/atau Denda 50 jt –
1 M
LOGO
mengangkut barang yang berasal dari tindak pidana impor/ekspor
memusnahkan, memotong,
menyembunyikan, atau membuang buku atau catatan yang menurut undang-undang ini harus disimpan
menghilangkan, menyetujui, atau turut serta dalam penghilangan keterangan dari pemberitahuan pabean, dokumen pelengkap pabean, atau catatan
menyimpan dan/atau menyediakan blangko faktur dagang dari perusahaan yang berdomisili di luar negeri yang diketahui dapat digunakan sebagai kelengkapan pemberitahuan pabean
11
PIDANA KEPABEANAN
SETIAP ORANG
LOGO
YANG DIMAKSUD MERUSAK PADA AYAT INI ADALAH MERUSAK
SECARA FISIK ATAU MELAKUKAN PERBUATAN YANG MENGUBAH
FUNGSI KUNCI, SEGEL, ATAU TANDA PENGAMAN
SETIAP ORANG
Dengan
sengaja dan
tanpa hak
Membuka,
Melepas,
Atau merusak
Kunci, segel,
atau tanda
pengaman yang
dipasang oleh
Pejabat BC
12
PIDANA KEPABEANAN
LOGO
PPJK
Melakukan pengurusan
Pemberitahuan pabean
IMPORTIR/ EKSPORTIR
ancaman pidana tsb berlaku juga
terhadapnya
apabila melakukan perbuatanyg diancam dgn pidana
13
PIDANA KEPABEANAN
LOGO
untuk negara
Sarana pengangkut untuk
tindak pidana impor/ekspor
PIDANA KEPABEANAN
Brg ex penyelundupan
impor Brg ex penyelundupan
ekspor
Brg tertentu dari tindak pidana
DIRAMPAS
untuk negara
DAPAT
DIRAMPAS
LOGO
TINDAK PIDANA
KEPABEANAN
TIDAK
DAPAT
DITUNTUT
SETELAH LAMPAU
WAKTU 10 TAHUN
Sejak diserahkannya
pemberitahuan pabean
atau sejak terjadinya
tindak pidana
Kadaluwarsa penuntutan tindak pidana di bidang kepabeanan
dimaksudkan untuk memberikan suatu kepastian hukum, baik
kepada masyarakat usaha maupun penegak hukum.
POLA PENYELESAIAN PELANGGARAN KEPABEANAN
DI BIDANG IMPOR
PELANGGARAN
PIDANA
ADMINISTRATIF
PENYIDIKAN PENGADILAN PERAMPASAN BRG
PELELANGAN
PEMUSNAHAN
HIBAH
PEMBAYARAN
DENDA BRG DILEPAS
BRG MILIK NEGARA
PELELANGAN
PEMUSNAHAN
LOGO
17