• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI. KEUANGAN DAN BUSINESS PLAN 6.1. Peng

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "VI. KEUANGAN DAN BUSINESS PLAN 6.1. Peng"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

VI. KEUANGAN DAN BUSINESS PLAN

6.1. Penggertian dasar perbankan

Semua orang mengetahui bahwa setiap kegiatan usaha tidak terlepas dari uang. Uang berperan sangat besar, terutama dalam hal pembayaran dan penerimaan. Uang juga digunakan untuk modal investasi dan modal kerja, jadi uang diperlukan mulai dari menjalankan usaha sampai dengan usaha berhenti.

Uang yang digunakan untuk berbagai kegiatan usaha selalu berkait erat dengan transaksi, baik transaksi pembayaran maupun penerimaan tunai maupun dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Untuk mengatasi masalah keuangan dalam usaha tentunya akan berhubungan dengan pihak bank atau lembaga keuangan.

Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki tugas sebagai perantara keuangan di masyarakat. Secara garis besar tugas bank adalah :

1. Menciptakan atau menegluarkan dan mengedarkan uang (bank sentral), di Indonesia di pegang olah bank Indonesia

2. Menampung uang nasabah dalam bentuk simpanan (rekening) giro, tabungan dan deposito

3. Memberi pinjaman (kredit)

4. Melayani jasa pembayaran, penegihan (inkaso), dan pengiriman uang

5. Memberikan jaminan (bank garansi) kepada nasabah terutama jaminan keuangan pihak lain.

Sebagai lembaga keuangan, kegiatan bank adalah sebagai berikut : 1. Menghimpun dana (Funding)

Bank menghimpun dana dari masyarakat dengan cara menerima uang dari masyarakat dalam bentuk simpanan. Dalam hal ini bank merupakan tempat menyimpan uang dan tempat berinvestasi. Jenis simpanan yang disediakan bank seperti simpanan giro, simpanan tabungan dan simpanan deposito.

2. Menyalurkan dana (lending)

Penyaluran dana dalam bentuk pinjaman adalah bentuk jasa yang disediakan bank. Sebelum bank memberikan kredit tentunya akan dilakukan penilaian kepada calon peminjam agar bank terhindar dari kredit macet (kredit yg tidak tertagih). Kredit yang diberikan oleh bank bisa dalam bentuk kredit modal kerja, kredit investasi, kredit perdagangan.

3. Memberikan jasa bank lainnya (services)

(2)

6.2 Pengertian dasar akuntansi

Menurut American Institut of Certified Publik Accountings (AICPA) akuntansi diartikan sebagai seni pencatatan, penggolongan, pengikhitisaran dan penyajian laporan atas transaksi keuangan yang terjadi di dalam rumah tangga perusahaan atau lembaga menurut cara yang berarti dan kemudian menafsirkan hasilnya.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Obyek kegiatan akuntansi ialah transaksi keuangan yaitu semua peristiwa atau kejadian yang mempengaruhi dan mengubah posisi keuangan perusahaan. Contoh dari transaksi keuangan:

o pembelian barang dagang o penjualan barang atau jasa o pembayaran gaji karyawan

o penerimaan piutang dan sebagainya. 2. Proses kegiatan akuntansi terdiri dari :

a. Pencatatan transaksi Setiap transaksi keuangan yang terjadi dicatat secara kronologis dan sistematis selama suatu periode tertentu dalam suatu buku yang disebut jurnal.

b. Penggolongan transaksi Transaksi yang sudah dicatat kemudian digolongkan menurut jenisnya masing-masing. Misalnya pembelian barang dimasukkan dalam golongan “Pembelian”, penjualan barang dimasukkan dalam golongan “Penjualan”.

c. Pengikhtisaran transaksi Transaksi yang sudah digolongkan, secara berkala, di ringkas pada suatu daftar tersendiri. Daftar itu dapat berupa neraca saldo dan neraca lajur.

d. Pelaporan Pada jangka waktu tertentu transaksi yang sudah diringkas dilaporkan dalam bentuk laporan akuntansi yang disebut laporan keuangan. Laporan keuangan ini terdiri dari neraca, laporan labarugi dan laporan perubahan modal. e. Penafsiran Laporan keuangan ini dapat dipakai sebagai alat yang sangat penting

untuk menilai, mengukur atau menafsir apa yang telah terjadi dimasa lampau dan untuk menafsirkan kemungkinan apa yang akan dihadapi dimasa yang akan datang. Hasil dari penafsiran itu dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil berbagai keputusan yang diperlukan. Adanya kegiatan penafsiran ini menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi tidak hanya berhenti pada pembuatan laporan saja.

Pemakai Informasi Akuntansi Dan Kegunaaannya

Pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi atau pemakai jasa akuntansi dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Pihak intern (manajer) Informasi akuntansi dapat digunakan oleh pimpinan atau manajemen sebagai bahan analisa dan interpretasi atas hasil usaha yang telah dicapai dan untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana.

(3)

a. pemilik dan calon pemilik sangat memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu dalam rangka untuk memperoleh keuntungan.

b. Investor Untuk keamanan pelaksanaan investasinya, investor harus terlebih dahulu mengetahui kemampuan perusahaan yang bersangkutan. Oleh sebab itu, investor sangat memerlukan informasi akuntansi.

c. Kreditor Para kreditor atau bank sebelum memberikan pinjaman sangat memerlukan informasi akuntansi sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan keputusan penetapan kredit.

d. Pemerintah Informasi akuntansi digunakan untuk menetapkan besarnya pajak yang harus dibayar perusahaan tersebut.

e. Karyawan atau pegawai Informasi akuntansi dapat digunakan untuk mengetahui posisi keuangan serta stabilitas dan provitabilitas perusahaan. Hal ini penting karena menyangkut terjaminnya tingkat hidup dan masa depan pegawai.

6.3 Proses Akuntansi

Kegiatan penerimaan uang dalam usaha tentunya akan terjadi setiap hari, terutama melalui penjualan tunai. Seluruh dana yang diterima baik itu tunai ataupun cek haruslah disetorkan langsung ke rekening bank usaha, begitu juga dengan pengeluaran yang terjadi, haruslah tercatat dan sebisa mungkin dilakukan melalui dana kas di bank bagi pengeluaran yang jumlahnya besar dan melalui patty cash/kas kecil jika pengeluaran yang sering dan jumlahnya sedikit (mis. Dibawah Rp 1.000.000,-).

Pencatatan dalam setiap transaksi yang terjadi baik itu penerimaan maupun pengeluaran haruslah dilaksanakan setiap terjadi transaksi, jangan ditunda pencatatannya karena akan menumpuk dan bahkan akan terlupakan. Pencatatan setiap terjadinya transaksi ini tidak memakan waktu yang banyak jika dikerjakan dengan rutin.

Pencatatan yang akurat akan menunjang keberhasilan berikut : - Mempermudah persiapan laporan

- Mempermudah penilaian situasi keuangan dari sebuah usaha - Pengewasan arus kas yang lebih baik

- Kemampuan untuk mengukur prestasi usaha yang sebenarnya

- Kemampuan untuk mengetahui dengan cepat masalah-masalah baru, tantangan serta kesempatan yang timbul

- Membantu menelusuri jalannya operasi usaha, termasuk prestasi pegawai - Memberikan informasi yang lebih akurat pada setiap keputusan

- Memungkinkan memperoleh akses yang cepat dalam informasi penting

(4)

Kunci untuk mengolah catatan-catatan usaha menjadi sebuah sumber manajemen yang berguna aadalah sistem pengaturan dan pencatatan. Adapun sistem pencatatan yang efektif adlah sebagai berikut :

- Tidak berbelit-belit - Teliti dan seksama - Mudah didapat

6.4 Mengatur Dana

Uang merupakan sumber yang dapat membantu anda secara efektif untuk meraih tujuan, atau dapat dihamburkan. Uang juga merupakan cara menjaga kepentingan dalam bisnis. Jika dana tidak diatur secara bijak, berarti bisnis anda tidak diatur secara bijak. Dana haruslah diatur, tetapi tidak harus sulit dan ruwet. Komponen-komponen manajemen uang dalam bisnis, adalah :

1. Memperkirakan biaya untuk memulai bisnis 2. Buatlah ramalan aliran kas

3. Mencatat aliran kas pada setiap kegiatan 4. Mencatat transaksi bisnis

5. Mengembangkan dan menganalisis laporan keuangan

Yang utama adalah modal untuk memulai bisnis, lalu mengorganisir sumber-sumber yang dibutuhkan untuk bisnis. Biaya untuk memulai sangat bervariasi, sebagian biaya dikeluarkan sekali saja sedang yang lain merupakan biaya tahunan. Contoh biaya jenis ini adalah :

- Modal untuk peralatan - Renovasi/dekorasi

- Pemulaan persediaan barang - Pasokan

- Pelatihan/Informasi - Biaya administrasi - Biaya akuntansi - Ijin dan lisensi - Deposit

- Periklanan (biaya peresmian)

Dana cadangan untuk masa tiga bulan perlu dipersiapkan juga untuk berjaga-jaga.

6.5 Manajemen aliran kas

Aliran kas dapat membangun atau merusak bisnis. Untuk usaha kecil dengan utang dan akses dana terbatas dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan usaha. Dasar aliran kas adalah mengetahui dimana posisi uang (rekening bank/kas), dari mana uang tersebut datang (kas, penjualan, rekening piutang) dan kemana arah perginya (pemasok, sewa, gaji, biaya lain). Prinsip aliran kas adalah sebagai berikut :

(5)

Sebelum bisnis mempunyai aliran kas nyata (positif), sangatlah penting mengembangkan aliran kas perkiraan. Aliran kas perkiraan merefleksikan waktu ketika anda mengharapkan menerima kas dan ketika anda berharap membayar biaya. Jangan dicampur aduk dengan laporan pendapatan, yang merupakan perkiraan biaya dan penjualan anda. Aliran kas merupakan perkiraan ketika kas yang bersangkutan dengan penjualan akan diterima dan ketika kas tersebut untuk membayar biaya barang terjual dan biaya operasi lainnya yang akan diedarkan. Membuat perkiraan aliran kas di atas kertas akan memberikan manfaat :

1. Format perencanaan paling efektif untuk kas anda

2. Jadwal mengantisipasi penerimaan kas, ikutilah secara seksama 3. Jadwal prioritas pembayaran rekening, ikutilah secara seksama

4. Pengukuran perubahan yang tidak diharapkan secara signifikan pada permasalahan tersebut. Contohnya penjualan berkurang, mogok pegawai, situasi uang ketat, dll.

5. Daftar di atas kertas, rincian keseluruhan bon pembayaran yang sudah tergambar di kepala, yang membuat anda tidak bisa tidur. Aliran kas bukanlah penyembuhannya tetapi akan membantu. Juga membuat pikiran anda lebih bersih untuk berfikir.

6. Perkiraan jumlah uang yang akan dipinjam untuk kepentingan kegiatan harian. Hal ini merupakan konsep penting dalam perkiraan aliran kas.

7. Pokok permasalahan untuk anda dan kreditur bahwa anda mempunyai kas yang mantap untuk meminta pinjaman bila anda ingin meminjam uang secara berjangka.

6.5.2 Perkiraan aliran kas

Memperkirakan aliran kas haruslah merupakan aktivitas yang terus menerus paling tidak dilakukan satu kali setahun untuk dapat mempunyai gambaran yang jelas mengenai tambahan kas yang dibutuhkan (Ms. Excel sangat berguna untuk ini). Tergantung kompleksitas dan stabilitas bisnis anda, biasanya berguna melakukan perkiraan aliran kas setiap bulan. Bila anda menginginkan bantuan keuangan, perkiraan aliran kas anda harus selalu diperbaharui untuk ditunjukkan pada kreditur. Perkiraan aliran kas menggambarkan jumlah waktu dan dana yang dibutuhkan. Langkah pertama dalam melakukan perkiraan aliran kas adalah memperkirakan setiap bulannya penerimaan kas dan penjualan, pinjaman dan iurannya pada bisnis.

Referensi

Dokumen terkait

Dari permasalahan yang terjadi di atas, maka penulis berharap melalui pembahasan tentang materi pendidikan akhlak pada anak dalam kitab Tahdzib Al-Akhlak karya

Account Instagram @exploresawahlunto sendiri memiliki konten tentang pariwisata kota sawahlunto, dan konten di dalamnya tidak hanya hasil dari pemiliki account

Buatlah pertanyaan yang menurutmu penting dari gambar di atas! Kemudian, tukarkan pertanyaanmu dengan pertanyaan temanmu! Jawab pertanyaan temanmu dengan benar!.. Amati

Dengan menggunakan teknologi WAP, pengaksesan maupun pengiriman informasi bagi user baik perusahaan ataupun pencari kerja (alumni, mahasiswa, umum) akan menjadi lebih mudah,

Bicara tentang keranjang sekarang ini toko online mana sih yang belum punya fasilitas keranjang belanja. Fitur ini wajib dimiliki setiap toko online. Keranjang belanja digunakan

Baik jalan Mataram (jalan MT Haryono) atau jalan Pekojan adalah sebuah kawasan yang awalnya dibuat sebagai kawasan rumah toko yang cukup lama di kota Semarang.

1. Bagi para akademisi, penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangsi terhadap ilmu pengetahuan auditing dan dapat membuka cakrawala akademisi sehingga mampu mempersiapkan

• Pembayaran terkait operasional kantor (antara lain: honor terkait operasional kantor, bahan makanan, penambah daya tahan tubuh (hanya diberikan kepada pegawai yang bekerja di