• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Studi Teknologi Pangan IPB revis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Program Studi Teknologi Pangan IPB revis"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Program Stud

Pilihan Tepat

Dalam memberikan informasi yang benar kepada para orang tua yang ingin anaknya sukses sesuai deng logi Pangan, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan ( rap informasi ini bermanfaat dan mendorong minat

Sektor Pangan Bidang yang Strategis

Manusia perlu asupan makanan setiap hari, sehi sediaan pangan menjadi kebutuhan dasar setiap or menyediakan pangan bagi penduduk Indonesia y maka produksi pangan yang mencukupi mutlak bukan hanya pangan segar tetapi juga pangan ol karena itu, tidak heran industri pangan berkemban Indonesia dengan aneka macam dan bentuk prod yang dihasilkan. Kalau kita menonton televisi atau m lain, maka perhatikan bahwa tayangan iklan yang terk pangan olahan dalam kemasan sangat dominan diba yang lainnya. Hal ini menunjukkan industri p memainkan peranan penting dalam pertumbuhan mian nasional.

Namun perlu diingat, industri pangan tidak han memproduksi pangan olahan yang beragam, bergiz imbang, tetapi juga harus menghasilkan produk pa aman, bermutu dan halal. Aman artinya produk pa dihasilkan menyehatkan dan tidak berbahaya bagi tu dikonsumsi. Bermutu artinya produk pangan dapa oleh indera manusia (rasanya enak dan lezat, bentuk nya menarik), bergizi seimbang, mudah disajikan, awet/ tahan lama. Halal artinya produk pangan dipro memenuhi prinsip-prinsip produksi pangan halal. U memproduksi pangan yang bermutu, aman dan hala maka diperlukan orang yang memiliki kompetensi ilmu dan teknologi pangan. Di sinilah peran Pro Teknologi Pangan dalam menghasilkan lulusan mengisi posisi-posisi strategis di industri pangan

Program Studi Teknologi Pangan IPB Unggu

Program Studi Teknologi Pangan memperoleh s

ditasi A dari Badan Akreditasi Nasional (BAN skor penilaian sangat tinggi, yaitu 390 (dari skor 400). Skor akreditasi ini salah satu yang tertinggi di Hal ini menunjukkan program pendidikan di Prog

ogram Studi Teknologi Pangan IPB:

Tepat untuk Studi Lanjutan Lulusan

nar kepada siswa SMA yang akan menentukan pilihan studi lanjutan sesuai dengan minat dan bakat mereka, kami sampaikan informasi gi Pangan (dahulu Departemen Teknologi Pangan dan Gizi) Ins g minat siswa SMAuntuk belajar di bidang ilmu dan teknologi pangan

nan setiap hari, sehingga keter-setiap orang. Untuk duduk Indonesia yang besar, mencukupi mutlak dilakukan, api juga pangan olahan. Oleh i pangan berkembang pesat di dan bentuk produk pangan nton televisi atau media massa angan iklan yang terkait dengan angat dominan dibanding iklan kan industri pangan memang alam pertumbuhan perekono-tri pangan tidak hanya sekedar ang beragam, bergizi dan ber-ghasilkan produk pangan yang n artinya produk pangan yang ak berbahaya bagi tubuh ketika roduk pangan dapat diterima ak dan lezat, bentuk dan warna-g, mudah disajikan, dan lebih

roduk pangan diproses dengan uksi pangan halal. Untuk dapat utu, aman dan halal tersebut, emiliki kompetensi di bidang

peran Program Studi an lulusan yang dapat stri pangan.

gul di Indonesia

angan memperoleh status akre-onal (BAN-PT) dengan (dari skor maksimum

atu yang tertinggi di Indonesia. pendidikan di Program Studi

Teknologi Pangan dinilai sangat baik.

prestasi Ketua Departemen Ilmu periode 2003-2011 (Dr. Dahrul Sy Ketua Program Studi Terbaik di In

Penghargaan tersebut menunjukkan j Teknologi Pangan IPB dikelola dengan hasilkan lulusan yang bermutu

Penyelenggaraan pendidikan di Pangan didukung dengan visi dan m mutu dan kualifikasi staf pengajar nya bergelar doktor lulusan dalam da

kurikulum yang berstandar inte standards) dan sesuai kebutuhan pe pendidikan yang memadai dan lengk laboratorium, video conference, pengolahan pangan), proses belajar sana akademik yang mendukung pe mahasiswa, dan jejaring kerjasama de instansi pemerintah yang kuat yan penyerapan lulusannya.

Program Studi Teknologi Pangan studi pertama di Indonesia dan di

terakreditasi internasional oleh (IFT). IFT merupakan asosiasi profes

n IPB:

ulusan SMA

lanjutan ke perguruan tinggi dan juga informasi tentang Program Studi

Tekno-Institut Pertanian Bogor. Kami berha-logi pangan.

sangat baik. Hal ini terbukti juga dari

emen Ilmu dan Teknologi Pangan . Dahrul Syah) yang terpilih sebagai erbaik di Indonesia pada tahun 2009.

menunjukkan juga bahwa Program Studi IPB dikelola dengan sangat baik untuk

dan berdaya saing.

raan pendidikan di Program Studi Teknologi dengan visi dan misi pendidikan yang jelas, asi staf pengajar yang tinggi (44 dari 55 dosen-tor lulusan dalam dan luar negeri), rancangan

andar internasional (IFT Education

esuai kebutuhan pengguna lulusan, fasilitas memadai dan lengkap (di antaranya fasilitas deo conference, e-learning, dan pilot plant an), proses belajar mengajar yang baik,

(2)

beranggotakan para pakar ilmu dan teknologi pangan terke-muka dari seluruh dunia. Pada tahun 2010, berdasarkan kepu-tusan dari Higher Education Review Board (HERB-IFT), Program Studi Teknologi Pangan IPB memperoleh status “approved undergraduate program” dari IFT. Hingga saat ini, IFT hanya memberikan status tersebut pada 45 program studi di seluruh dunia, dan Program Studi Teknologi Pangan IPB adalah program studi pertama di luar Amerika Serikat yang mem-peroleh status “approved undergraduate program” tersebut. Silahkan click di http://www.ift.org (lalu masukkan kata kunci

approved undergraduate program atau Bogor Agricultural University di search). Dengan demikian Program Studi Tekno-logi Pangan IPB telah diakui secara internasional dan disetara-kan dengan program studi lain yang sejenis di Amerika Serikat.

Mahasiswa Ditingkatkan Kemampuan Kecakapan Hidupnya

Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan tidak hanya belajar di kelas dan laboratorium, tetapi juga ditingkatkan kemampuan kecakapan hidupnya melalui berbagai kegiatan intra dan ekstra-kurikuler. Kemampuan berorganisasi, bekerja dalam tim, berkomunikasi secara lisan dan tulisan, dan berbi-cara dalam bahasa Inggris merupakan aspek yang dilatih selama proses pendidikan. Kecakapan hidup (soft skills) ini sangat penting dalam melengkapi kemampuan lulusan dalam pengem-bangan karirnya di dunia kerja.

Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, Program Studi Teknologi Pangan juga menyelenggarakan kelas paralel berbahasa Inggris yang dapat diikuti oleh mahasiswa Indonesia dan mahasiswa asing.

Mahasiswa Belajar Memproduksi Pangan pada Skala Industri

Dengan fasilitas pilot plant pengolahan pangan yang tersedia, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan mempraktekkan cara produksi pangan pada skala industri pangan dengan mene-rapkan prinsip-prinsip proses pengolahan yang baik (good manufacturing practices). Dengan exposure tersebut, lulusan lebih cepat dapat menyesuaikan diri untuk bekerja di ling-kungan pabrik pangan.

Mahasiswa Memiliki Peluang Belajar di Luar Negeri

Program Studi Teknologi Pangan memiliki jejaring inter-nasional yang kuat, sehingga memungkinkan mahasiswa memi-liki peluang untuk belajar di luar negeri sebagai bagian dari proses pendidikan yang dilaluinya, baik melalui program pertukaran mahasiswa, program magang, program pertukaran budaya, kompetisi internasional, seminar dsb. Di antaranya adalah peluang untuk mengikuti program pertukaran maha-siswa melalui Student Mobility Program ke Mae Fah Luang University (Thailand), Universiti Putra Malaysia (Malaysia), Universiti Teknologi Mara (UiTM, Malaysia), Kassessart University (Thailand), Prince of Songkla (Thailand), Nong Lam University (Vietnam), Kagawa University (Jepang), University of Gottingen (Jerman), University of Auckland (Australia), Univer-sity of Adeilade (Australia), dsb. Untuk mengikuti program tersebut, mahasiswa dapat memperoleh beasiswa dari peme-rintah (misalnya Kemendikbud), sumber lainnya melalui ber-bagai skema yang disediakan atau biaya sendiri.

Mahasiswa Memiliki Prestasi Nasional dan Internasional

Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan IPB juga difa-silitasi untuk mengikuti ajang kompetisi internasional, di antara-nya lomba yang diselenggarakan oleh IFT di Amerika Serikat setiap tahun. Pada tahun 2009 (di Anaheim), 2010 (di Chicago) dan 2012 (di Las Vegas) mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan berhasil menyabet juara dunia dalam kompetisi desain produk pangan baru (silahkan baca informasinya di berbagai media massa nasional). Prestasi lain-nya adalah salah

seorang mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan IPB adalah

Mahasiswa Berprestasi Terbaik Pertama Tingkat Nasional Tahun 2011, yaitu Saudara Leo Wibisono. Banyak prestasi lain yang telah dicapai mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan IPB yang menunjukkan kemampuan mereka dalam berkompetisi di tingkat nasional dan interna-sional.

Lulusannya Bekerja Sesuai Bidang

Mayoritas lulusan Program Studi Teknologi Pangan IPB bekerja di industri pangan di dalam dan luar negeri. Berda-sarkan hasil survey selama 3 tahun terakhir, 77-80% lulusan bekerja di sektor pangan, yaitu industri pangan nasional dan multinasional, serta instansi pemerintah (seperti BPOM) dengan masa tunggu memperleh pekerjaan pertama 2-3 bulan. Banyak di antara lulusan yang lebih cepat lagi mem-peroleh pekerjaan. Pekerjaan pertama lulusan umumnya menempati posisi staf di bidang R&D, QA, produksi, pemasaran, pengembangan sistem (misal sistem HACCP dan Jaminan Halal), penanganan bahan dan ingredien pangan, sertifikasi sistem mutu dan standarisasi pangan, dsb. Di antaranya ada juga yang

mengembangkan usaha sendiri sebagai wirausahawan di bidang pangan atau melanjutkan studi ke jenjang Magister di dalam dan luar negeri. Dalam beberapa tahun setelah bekerja, banyak lulusan yang dapat menempati posisi manajer di peru-sahaan pangan. Lulusan Program Studi Teknologi Pangan juga umumnya memiliki prestasi akademik yang baik ketika mengi-kuti studi program Magister atau Doktor di luar negeri.

Fakta Program Studi Teknologi Pangan IPB Terbaik di Indonesia

•Menerapkan kurikulum berstandar internasional dan

ter-akreditasi Internasional oleh Institute of Food Technologists

(IFT), Amerika Serikat.

•Memperoleh akreditasi nasional “A” dengan skor penilaian

390 dari total 400 (tertinggi di Indonesia untuk seluruh kelompok bidang ilmu program sarjana).

•Dikelola oleh manajemen yang berdedikasi tinggi dan

mem-berikan pelayanan terbaik. Hal ini dibuktikan dengan prestasi Ketua Departemen ITP periode 2004-2011 (Dr. Dahrul Syah) yang terpilih sebagai Ketua Program Studi Terbaik tingkat nasional pada tahun 2009.

•Memiliki jumlah dosen bergelar doktor dan guru besar ilmu

pangan yang tinggi (44 orang dari 55 orang dosen atau

83%).

•77-80% lulusannya bekerja sesuai bidang di sektor industri

pangan nasional/multinasional di dalam dan luar negeri.

•Masa tunggu untuk memperoleh pekerjaan pertama dari

lulusan yang relatif singkat (rata-rata 2-3 bulan berdasarkan survei alumni pada tahun 2011).

•Prestasi mahasiswa di kompetisi tingkat nasional dan

inter-nasional, di antaranya sebagai mahasiswa berprestasi ting-kat nasional dan pemenang kompetisi internasional yang diselenggarakan oleh IFT di Amerika Serikat.

Informasi Lebih Lanjut

Siswa/lulusan SMA dan orang tua yang memerlukan infor-masi lebih lanjut mengenai Program Studi Teknologi Pangan dapat menghubungi Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) IPB (telepon 0251-8626725, email: foodtech@indo.net.id atau fkusnandar@ipb.ac.id). Informasi juga dapat diperoleh di website Depatemen ITP, yaitu di http://fst.ipb.ac.id (dalam bahasa Inggris). Informasi juga dapat diperoleh dalam bentuk video streaming yang dapat di-download di youtube (search

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengujian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: perbaikan dengan metode external prestress ini cocok

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai anak pada kelompok eksperimen dan rata-rata nilai anak pada kelompok kontrol

Perlakuan komposisi media dan nutrisi memberikan hasil berbeda nyata pada tanaman pakcoy terhadap semua parameter pertumbuhan yaitu parameter jumlah daun pada umur

Untuk itu, perusahaan perlu menentukan strategi harga yang cocok untuk konsumen di Indonesia, maka diperlukan penelitian yang membahas seberapa besar kemauan membayar

Loncat kangkang merupakan loncatan yang dilakukan menggunakan peti lompat dengan posisi badan membuka kedua kakinya (kangkang) pada saat melewati peti lompat. Loncat kangkang

Distribution Requirement Planning adalah suatu metode untuk menangani pengadaan persediaan dalam suatu jaringan distribusi eselon .  Tujuan dari Distribution Requirement

[r]

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu metode dokumentasi yaitu berupa laporan laba/rugi UD Bali Alam tahun 2013. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian