• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ALQURAN HADITS PESERTA DIDIK KELAS IIIB MI AL ISHLAH TIUDAN GONDANG TULUNGAGUNG Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ALQURAN HADITS PESERTA DIDIK KELAS IIIB MI AL ISHLAH TIUDAN GONDANG TULUNGAGUNG Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL` ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

ABSTRAK ... xvi

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 13

C. Tujuan Penelitian ... 13

D. Manfaat Penelitian ... 14

E. Hipotesis Penelitian ... 15

F. Penegasan Istilah ... 15

G. Sistematika Penulisan Skripsi ... 17

BAB II : KAJIAN PUSTAKA A.Kajian Teori ... 19

1. Tinjaun Model Pembelajaran ... 19

a. Pengertian Model Pembelajaran ... 19

b. Ciri-ciri Model Pembelajaran ... 21

2. Tinjauan Pembelajaran Kooperatif ... 23

(2)

x

b. Karakteristik Pembelajaran Kooperatif ... 25

c. Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif ... 26

d. Tujuan Pembelajaran Kooperatif ... 28

e. Kelebihan dan kelemahan Pembelajaran Kooperatif ... 29

3. Tinjauan Model Pembelajaran Make a Match ... 33

a. Pengertian Make a Match ... 33

b. 4. B.Tinjauan Tentang Metode Bamboo Dancing 1. Penegertian Metode Bamboo Dancing ... 18

2. Langkah- Langkah Metode Bamboo Dancing ... 18

3. Keunggulan dan kekurangan metode bamboo Dancing ... 20

C.Tinjaun Hasil Belajar 1. Penegertian Hasil Belajar ... 20

2. Prinsip-Prinsip Umum Yang Mempengaruhi Hasil Belajar . 23 D.Hakikat SKI 1. Pengertian SKI ... 23

2. Fungsi Dan Tujuan SKI ... 27

3. Ruang Lingkup SKI ... 28

E. Penelitian Terdahulu ... 29

F. Hipotesis Tindakan ... 34

G.Kerangka Berpikir ... 35

BAB III METODE PENELITIAN A.Jenis Penelitian ... 38

B.Lokasi Dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian ... 45

2. Subjek Penelitian ... 45

C.Kehadiran Peneliti ... 46

D.Data Dan Sumber Data 1. Data ... 47

(3)

xi

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Tes ... 48

2. Observasi ... 50

3. Wawancara ... 51

4. Catatan Lapangan ... 52

5. Dokumentasi... 52

F. Teknik Analisis Data ... 50

G.Indikator Keberhasilan ... 58

H.Tahap-Tahap Penelitian 1. Tahap Pendahuluan/ Refleksi Awal . ... 60

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan ... 60

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Diskripsi Hasil Penelitia 1. Paparan Data ... 65

a. Kegiatan pra tindakan ... 65

b. Kegiatan pelaksanaan tindakan ... 75

c. Tahap pengamatan tindakan (observasi) I ... 82

d. Refleksi I ... 91

2. Paparan Data Siklus II a. Tahap perencanaan tindakan ... 93

b. Tahap pelaksanaan tindakan ... 93

c. Tahap pengamatan tindakan (observasi) ... 98

d. Refleksi II ... 105

3. Temuan Penelitian ... 107

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 109

BAB V : PENUTUP A.Kesimpulan ... 115

B.Saran ... 116

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi optimal pada proses perebusan daun-batang cincau hitam yang menghasilkan aktivitas antioksidan paling tinggi dilakukan dengan suhu 80 o C dan waktu 45

1) Pemeriksaan pengecatan kapal bangunan baru yang ada saat ini memiliki beberapa kelemahan diantaranya memerlukan coating inspector yang memiliki pengalaman dan

Hasil dari dilakukannya analisis RBI pada alat tersebut adalah penjadwalan inspeksi sesuai dengan tingkat resiko yang dimiliki dan metode inspeksi yang tepat digunakan

Penambahan natrium karbonat dilakukan dengan menimbang daun dan batang cincau 2 gram, ditambahkan air 100 mL dan dipanaskan pada suhu 80 o C selama 10 menit dengan

Rukun wakaf ada empat (yaitu): Wakif (orang yang mewakafkan harta), Mauquf bih (barang atau harta yang diwakafkan), Mauquf ‘alaih (pihak yang diberi wakaf atau

Agar permasalahan tidak terlalu meluas dan sesuai dengan tujuan penulisan, maka pada penilitian ini hanya membahas tentang kemiskinan ekonomi yang terjadi pada

Penjasorkes yang diberikan di sekolah, sejak sekolah dasar (SD) sampai perguruan tinggi (PT) sarat dengan nilai-nilai luhur kehidupan, seperti: kerja sama,

Revisi dilakukan dalam rangka untuk perbaikan dan penyempurnaan sesuai dengan berkembangnya kebutuhan praktik kerja lapangan masing-masing program studi di Jurusan