• Tidak ada hasil yang ditemukan

URUSAN WAJIB KOMUNIKASI DARFT LKPJ 2013 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "URUSAN WAJIB KOMUNIKASI DARFT LKPJ 2013 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

B A B I V – U r u s a n W a j i b K o m u n i k a s i d a n I n f o r m a t i k a

4.1.25 URUSAN WAJIB KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

4.1.25.1 KONDISI UMUM

Informasi merupakan hal yang penting dan praktis bagi masyarakat

sebagai alat untuk mengontrol setiap langkah dan kebijakan yang diambil

oleh pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan. Peran aktif

pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada publik sangat diperlukan

agar masyarakat mengetahui informasi yang benar dan utuh, dibandingkan

informasi dari berita yang kadang sepotong - sepotong dan telah terdistorsi

kepentingan tertentu. Informasi melalui televisi, koran, radio tetap diperlukan,

namun yang tidak kalah pentingnya saat ini penggunaan website dan media

sosial lainnya juga menjadi sangat penting, mengingat masyarakat saat ini

mulai pandai dalam mengikuti perkembangan informasi teknologi.

Sekarang ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah

berkembang sangat pesat. Kita merasakan bagaimana terobosan dalam

teknologi komunikasi dan informasi tersebut ikut mengubah wajah dunia. Kini

setiap warga memiliki kemampuan untuk menyuarakan opininya dan

mengakses beragam informasi tanpa kenal henti. Pemerintah Kota Semarang

telah memiliki website www.semarangkota.go.id yang beritanya selalu di

"update" untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Segala info,

data dan isu yang menyangkut Pemerintah Kota Semarang dapat dilihat atau

diklarifikasi melalui website tersebut dengan tujuan memudahkan akses

informasi yang diinginkan masyarakat.

Pemerintah saat ini menggunakan komunikasi pemerintahan sebagai

alat untuk mencapai tujuan, dan persamaan persepsi di antara masyarakat

dan pemerintah terhadap suatu kebijakan. Komunikasi pemerintahan yang

dilakukan pemerintah bertujuan mendapatkan masukan-masukan dari

masyarakat sebagai bahan pertimbangan dalam setiap langkah ketika

membuat kebijakan-kebijakan yang berkenaan dengan masyarakat.

Apalagi dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun

2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik tentunya semakin

mempermudah masyarakat untuk secara langsung mengakses informasi

yang dibutuhkan. Hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia

dan keterbukaan informasi publik perlu dijunjung tinggi guna terwujudnya

penyelenggaraan negara yang baik. Tujuan daripada dikeluarkannya UU ini

(2)

B A B I V – U r u s a n W a j i b K o m u n i k a s i d a n I n f o r m a t i k a

merencanakan suatu kebijakan publik yang menyangkut kepentingan

bersama, atau segala seuatu yang direncanakan pemerintah untuk

perencanaan atau program kedepan.

4.1.25.2 KEBIJAKAN PROGRAM

Kebijakan pada Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika diarahkan

pada terwujudnya keterbukaan informasi publik dan membentuk masyarakat

yang responsif terhadap pembangunan melalui:

1. Peningkatan proses komunikasi dua arah antara pemerintah dan

masyarakat

2. Peningkatan kualitas SDM bidang komunikasi dan informasi

3. Peningkatan jalinan kemitraan dengan media massa

Program-program yang dilaksanakan pada Urusan Komunikasi dan

Informatika pada Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai berikut :

1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Program ini diarahkan untuk penyebarluasan informasi publik, peliputan,

dokumentasi dan penyediaan informasi

2. Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media

Program ini dimaksudkan untuk penyediaan informasi dan sosialisasi

3. Program Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informatika

4.1.25.3 REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1.25.3.1 PENDANAAN

Program/kegiatan dalam urusan Komunikasi dan Informatika pada

tahun 2013 dilaksanakan dengan alokasi dana yang disediakan sebesar Rp

6.501.746.200,-. yang digambarkan pada tabel berikut ini:

1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.)

REALISASI ANGGARAN

(Rp.)

PERSENTASE REALISASI

(%) SKPD: SETDA (Bagian Humas)

1 Penyebarluasan Informasi Publik dan Promosi Kota Semarang

214.365.000 198.235.000 92,48

2 Peliputan, Dokumentasi dan Multimedia 1.120.000.000 967.419.500 86,38 3 Pelayanan dan Dokumentasi Informasi 142.183.000 121.341.700 85,34 JUMLAH SKPD 1.476.548.000 1.286.996.200 87,16

SKPD: SETDA (Bagian PDE)

1 Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi

279.781.000 239.433.150 85,58

(3)

B A B I V – U r u s a n W a j i b K o m u n i k a s i d a n I n f o r m a t i k a

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%)

3 Pembuatan Bank Data Center Pemerintah Kota Semarang

135.864.650 106.541.450 78,42

4 Fasilitasi Pembangunan dan Pengembangan SIM

98.195.000 95.942.000

97,71 5 Fasilitasi Pemutakhiran Data-Data

Penyelenggaraan Pemerintahan

1.034.179.150 994.275.475 96,14

JUMLAH SKPD 1.770.408.800 1.640.829.300 92,68

JUMLAH PROGRAM 3.246.956.800 2.927.825.500 90,17

2. Program Kerjasama Informasi dengan Mass Media, yang meliputi:

Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTAS E REALISASI (%) SKPD: SETDA (Bagian Humas)

1 Penyediaan Informasi, Pemberitaan dan Analisa Media

3.154.789.400 2.915.247.400 92,41

2 Sosialisasi tentang Cukai (DBHCHT) 100.000.000 93.093.000 93,09

JUMLAH PROGRAM 3.254.789.400 3.008.340.400 92,43

3. Program Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informatika.

Program dan Kegiatan ini dianggarkan dalam anggaran Urusan Wajib

Perhubungan, tetapi kegiatan yang dilaksanakan merupakan kegiatan

Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika. Adapun perincian kegiatan

sebagai berikut :

NO KEGIATAN ANGGARAN

(Rp.) REALISASI ANGGARAN (Rp.) PERSENTASE REALISASI (%) SKPD: Dishubkominfo

1 Pembinaan Jaringan Komunikasi dan Informatika ( Penyuluhan Wartel, Warnet dan Jastip)

36.673.000 27.764.500 75,71

2 Kajian dan Pengembangan Sistem Informasi

75.000.000 44.984.000 59,98

3 Kajian dan Penelitian di Bidang Komunikasi dan Informatika (Audit Menara Telekomunikasi)

139.000.000 131.305.000

94,46

4 Penyusunan Raperda Tower Bersama 75.000.000 64.918.000 86,56

JUMLAH PROGRAM 325.673.000 268.971.500 82,59

4.1.25.3.2 HASIL YANG DICAPAI

Dalam rangka memenuhi kebutuhan komunikasi dan informatika

tahun 2013, terdapat peningkatan peralatan komunikasi milik swasta di Kota

Semarang sebagai bentuk partisipasi dalam mendukung kelancaran

komunikasi dan informatika. Adapun peralatan komunikasi milik swasta di

(4)

B A B I V – U r u s a n W a j i b K o m u n i k a s i d a n I n f o r m a t i k a

PERALATAN KOMUNIKASI MILIK SWASTA DI KOTA SEMARANG

NO JENIS PERALATAN TELEKOMUNIKASI TAHUN 2012 TAHUN 2013

1 Jumlah menara telekomunikasi

- Pemancar televisi 10 10

- Pemancar radio 34 34

- BTS 609 881

2 Jumlah stasiun televisi lokal di Kota Semarang 4 4 3 Jumlah stasiun radio lokal di Kota Semarang 36 36 Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang, Tahun 2013

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa di tahun 2013, menara

telekomunikasi yaitu BTS mengalami peningkatan dari yang sebelumnya

tahun 2012 sebanyak 609 unit menjadi 881 unit di tahun 2013. Banyaknya

menara telekomunikasi di Kota Semarang berdampak pada penguatan sinyal

jaringan telekomunikasi (seluler dan internet) yang tersebar di tiap wilayah

Kota Semarang memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi serta

mengakses informasi.

Pemerintah Kota Semarang telah menyusun Peraturan Walikota

Semarang Nomor 26 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pengelolaan Informasi

dan Dokumentasi Di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang dan Keputusan

Walikota Semarang Nomor 821.29/265 Tentang Pejabat Pengelola Informasi

dan Dokumentasi (PPID) Di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang, sebagai

langkah konkrit dalam mengedepankan keterbukaan informasi kepada

masyarakat sesuai dengan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor

14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Adapun Pejabat

Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkungan Pemerintah Kota

Semarang berada di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Pemerintah Kota Semarang berupaya terus memberikan informasi

publik yang terbuka sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Media

yang digunakan untuk penyaluran informasi publik bermacam-macam, mulai

dari penggunaan teknologi informasi, media cetak/elektronik, media sosial

dan komunikasi secara langsung (face to face) dengan tetap

mengedepankan unsur umpan balik atau interaksi antara masyarakat dengan

pemerintah.

Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan Kota Semarang tahun

2013 dalam pengembangan komunikasi dan informasi antara pemerintah dan

(5)

B A B I V – U r u s a n W a j i b K o m u n i k a s i d a n I n f o r m a t i k a

KEGIATAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DI KOTA SEMARANG

NO JENIS KEGIATAN TAHUN 2012 TAHUN 2013

1 Siaran keliling 24 48

2 Jumlah Workshop Standar dan Pelayanan Informasi 1 3 3 Dialog interaktif melalui media TV Lokal 14 8

4 Dialog melalui media TV Nasional 1 1

5 Sosialisasi melalui media radio 29 40

6 Sosialisasi melalui media cetak 22 8

7 Pameran, promosi dan propaganda (baliho, billboard) 141 177 8 Sosialisasi cukai (DBHCHT) melalui TV dan radio 10 5

9 Baliho dan spanduk DBHCHT 52 42

10 Kolom khusus DBHCHT 10 5

Sumber: Bagian Humas Setda Kota Semarang, Tahun 2013

Pengembangan komunikasi dan informasi antara pemerintah dengan

masyarakat dilakukan melalui berbagai macam kegiatan, seperti siaran

keliling, dialog interaktif baik secara langsung maupun melalui media massa.

Siaran keliling tentang program pemerintah selama tahun 2013 telah

dilakukan sebanyak 48 kali.

Kegiatan dialog interaktif melalui media TV Lokal dalam tahun

anggaran 2013 adalah sebanyak 8 kali, sedangkan dialog melalui TV

Nasional tentang Semarang adalah sebanyak 1 kali. Sosialisasi di media

radio adalah sebanyak 40 kali dan sosialisasi di media cetak adalah

sebanyak 8 kali.

Jumlah pameran, promosi dan propaganda (baliho, billboard) pada

tahun 2013 mengalami peningkatan sebanyak 177 buah dibanding tahun

2012 yang hanya sebanyak 141 buah. Untuk sosialisasi tentang cukai

(DBHCHT) terdapat dialog di TV maupun di radio tentang cukai sebanyak 5

kali pada tahun 2013. Selain itu juga terdapat pemasangan baliho dan

spanduk tentang DBHCHT yaitu sebanyak 42 buah dan kolom khusus

DBHCHT yaitu 5 paket.

Pemerintah Kota Semarang juga konsisten dalam rangka mendukung

era keterbukaan informasi. Hal itu bisa dilihat dari diadakannya Workshop

Standar dan Pelayanan Informasi yang mengalami peningkatan dibanding

tahun 2012 hanya sekali saja, namun di tahun 2013 telah dilakukan sebanyak

3 kali workshop. Hal tersebut dilakukan tentunya agar sosialisasi mengenai

keterbukaan informasi publik ini bisa diterima, diketahui dan dipahami oleh

seluruh SKPD di lingkungan pemerintah Kota Semarang dan bagi

(6)

B A B I V – U r u s a n W a j i b K o m u n i k a s i d a n I n f o r m a t i k a

Pemerintah Kota Semarang juga telah memberikan pelayanan

data/informasi secara elektronik dengan pembangunan dan pengembangan

Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) pada beberapa SKPD dimana

setelah dilaksanakan pengolahan data akan menghasilkan informasi yang

kemudian dapat diakses secara langsung oleh para pengguna. Hal tersebut

sejalan dengan implementasi Electronic Government (E-Gov) dalam rangka

penyelenggaraan pemerintahan demi pelayanan kepada masyarakat. E-Gov

pada dasarnya merupakan penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah

untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya. E-Gov sangat

bermanfaat untuk penyederhanaan pelayanan, menghilangkan

lapisan-lapisan pelayanan, memungkinkan semua warga negara memperoleh

informasi dan pelayanan lebih mudah dan aliran operasional sistem

pemerintahan dapat dilakukan lebih cepat.

Kegiatan pada tahun anggaran 2013 yang dilaksanakan oleh Kota

Semarang sejalan dengan konsep E-Gov dan program-program RPJM Kota

Semarang adalah berupa pengembangan SIM GAKIN, SIM CARD (Sistem

Informasi Manajemen Kartu Identitas Pegawai), SIM DIKLAT, SIM Siswa

Miskin, SIM TPP, dan Pembangunan SIM Bank Data Center. SIM yang sudah

dibangun di Kota Semarang adalah sebanyak 26 buah. Selain itu,

tersedianya aplikasi Bank Data Center yang ada di Kota Semarang adalah

untuk mengintegrasikan SIM-SIM yang ada di SKPD guna mempermudah

penyajian data yang aktual.

Pemerintah Kota Semarang juga melakukan pengembangan aplikasi

website www.semarangkota.go.id, dengan format baru menggunakan frame

work (CMS/open source) yang telah di manage dari segi keamanan

sistemnya termasuk pula telah terbangun website yang disediakan untuk

SKPD khususnya SKPD yang belum mempunyai website. Sampai dengan

tahun 2013, website di lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang

merupakan website SKPD aktif berjumlah 17 buah.

4.1.25.4 PERMASALAHAN

Permasalahan dalam Urusan Wajib Komunikasi dan Informatika

yaitu:

1. Masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai implementasi

(7)

B A B I V – U r u s a n W a j i b K o m u n i k a s i d a n I n f o r m a t i k a

Publik dan Peraturan Walikota Tentang Pedoman Pengelolaan Informasi

dan Dokumentasi di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

2. Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju dan berkembang,

namun belum diimbangi sarana prasarana pendukung IT di Lingkungan

Pemerintah Kota Semarang.

3. Masih banyaknya pengelola tower yang tidak mentaati peraturan

perundangan.

4.1.25.5 RENCANA TINDAK LANJUT

Rencana tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan Urusan

Komunikasi dan Informatika yaitu:

1. Sosialisai Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan

Walikota Tentang Pedoman Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi

kepada masyarakat dan juga pemerintah Kota Semarang.

2. Peningkatan sarana prasarana komunikasi dan informasi yang canggih

demi mengikuti era perkembangan teknologi informasi.

3. Penindakan secara tegas terhadap pengelola tower yang tidak mentaati

peraturan perundangan.

4. Pembangunan Portal Pemerintah Kota Semarang yang integratif.

5. Penggunaan media interaktif untuk memudahkan penanyangan IT.

6. Sosialisasi e_gov Kota Semarang

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan Dokumen Penawaran PENGADAAN SARANA PENERANGAN yang Perusahaan Saudara sampaikan kepada Kelompok Kerja PENGADAAN SARANA PENERANGAN di Unit Layanan

Gambar 3., diatas menunjukkan semua hewan uji selama penelitian memiliki tingkat kelangsungan hidup 100 % yang berarti perlakuan dosis tepung kulit Manggis pada

Buat lembaran tipis dengan cara menyaringnya memakai corong Buchner, keringkan di udara terbuka lalu cabik-cabik menjadi bagian kecil-kecil. Dinginkan dalam desikator sampai suhu

Hal yang paling dibutuhkan untuk jaringan akses yang baru adalah efisiensi spectral yang tinggi, laju data yang cepat, transmisi dalam waktu singkat yang fleksibel

( Seratus T Rupiah ) etapan ini akan diusulkan kepada Pejaba ) agar dapat segera memulai proses penga.. pan ini diperbuat, apabila dikemudian hari t ali

[r]

Bahasa pemprograman prosedural memiliki mekanisme inferensi, yang memungkinkan komputer ‘menalar’ atau menelusuri berbagai fakta dan aturan yang diberikan untuk

Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam