• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Penguasaan mufrodat Bahasa Arab pada siswa kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat - Digital Library IAIN Palangka Raya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Penguasaan mufrodat Bahasa Arab pada siswa kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat - Digital Library IAIN Palangka Raya"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat dan Visi MTs Negeri Pangkalan Bun

Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun adalah Sekolah Negeri yang berada dibawah naungan Kementerian Agama setingkat Sekolah Menengah Pertama di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Madrasah ini beralamat di Jalan Cilik Riwut I Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah. Secara geografis berada pada 2,6887 Derajat Lintang Selatan dan 111,62145 Derajat Bujur Timur.

Madrasah ini Berdiri pada tanggal 25 Nopember 1995. Madrasah ini dipimpin Ibu Hj.SofiahHaryati, BA selaku Kepala Madrasah pertama sampai dengan tahun 2007 sedangkan periode selanjutnya yaitu mulai tahun pelajaran 2007/2008 sampai dengan tahun pelajaran 2012/2013 dipimpin Ibu Hj. Suwarni, S.Pd.I, kemudian pada periode ketiga yang di mulai pada tahun pelajaran 2013/2014 sampai dengan sekarang dipimpin oleh Mulyono, S.Ag.1

Visi Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun adalah “Mempersiapkan Sumber Daya Manusia Yang Kokoh Dalam Imtaq

1

Wawancara dengan Kepala MTs Negeri Pangkalan Bun (Mulyono, S. Ag), tanggal 20 Agustus

(2)

Unggul Dalam Pengetahuan, Trampil Dalam Teknologi, Santun Dalam Akhlak Dan Berguna Di Masyarakat”

2. Keadaan Fisik

Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun mempunyai fasilitas yang cukup lengkap. Dengan demikian Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun dapat memenuhi kebutuhan dalam menunjang proses belajar mengajar pada khususnya dan dapat menunjang proses pencapaian tujuan pendidikan pada umumnya.

Secara fisik kondisi gedung madrasah ini berlantai dua terdiri dari 9 gedung yang berdiri di atas tanah seluas 19.737 meter persegi.2 Bangunan tersebut dibangun permanen dari semen, yang sebagian besar beratap multiroof.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan, fasilitas yang terdapat di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.1

Fasilitas Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan BUN

NO FASILITAS JUMLAH

1 Ruang Kepala Madrasah 1

2 Ruang Dewan guru 1

3 Ruang Tata Usaha 1

4 Ruang Tamu 1

2

(3)

5 Ruang Belajar / Kelas 15

6 Aula pertemuan 1

7 Perpustakaan 1

8 Laboratorium IPA 1

9 Laboratorium Bahasa 1

10 Ruang Multimedia 1

11 Musholla 1

12 Lapangan Voli 1

13 Lapangan Upacara / Olah Raga 1

14 Ruang UKS 2

15 Toilet guru 3

16 Toilet siswa 10

17 Tempat parkir guru 1

18 Tempat parkir siswa 1

19 Kantin 5

20 Pos satpam 1

Sumber : Hasil observasi dan wawancara tanggal 30 Agustus 2016 3. Keadaan siswa, Tenaga Pengajar, dan Tata Usaha

(4)

kelas, dengan jumlah siswa lai-laki atau perempuan yang tidak sama. Mengenai jumlah siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun kabupaten Kotawaringin Barat dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 4.2

Jumlah Peserta Didik Tahun 2016/2017

KELAS LAKI LAKI PEREMPUAN JUMLAH

VII 102 91 193

VIII 81 89 170

IX 85 101 186

JUMLAH 268 281 554

Sumber : Dokumentasi MTs Negeri Pangkalan Bun

b. Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Berdasarkan data pada tahun 2016/2017, jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sebanyak 47 orang, terdiri dari 37 orang guru dan 9 orang tenaga kependidikan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.3

Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

NO NAMA JABATAN

1 Mulyono SAg Kepala Sekolah

(5)

3 Nanang Kurdani Bendahara

4 Drs Maskur Guru Matematika

5 Dra Nur Azizah Guru Al Qur'an Hadits

6 Moch Said SAg Guru Bahasa Arab

7 Hj Fahimah SPd Guru Bahasa Indonesia

8 Z Mutmainnah SPd Guru Matematika

9 Siti Aswah SAg Guru Fiqih

10 Syarifah Sag Guru Aqidah Ahlaq

11 Ernike SPd Guru Bahasa Indonesia

12 Bonosakti P SPd Guru Bahasa Inggris

13 Hamid Muhsin SPd Guru IPS

14 Ngaisaroh P SPd Guru IPS

15 Sarmini W SPd Guru PKn

16 Sri Wahyuni SPd Guru Bahasa Inggris

17 Nuresa SPdI Guru IPA

18 Erika Candra N SPd Buru IPA

19 Dwi Suprihastuti SPd Guru Seni Budaya

20 Nuril Hasanah SPd Guru Bahasa Indonesia

21 Selviana SPd Guru BK

22 Mastuki, A.Md Guru SKI

23 Dra Triuni Guru IPS

24 Abdul Syahid SPdI Guru SKI

25 Yuniar Setiarini SSi Guru Matematika

(6)

S

l di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ada 3 orang guru Bahasa Arab, yaitu Ibu Arwin Septiyani Dwi R., S.Pd, Ibu Hj. Istikomah, S. Ag, dan Bapak Mochammad Said, S. Ag.

27 Hj Istikomah SAg Guru Bahasa Arab

28 Atik Suharlia SPdI Aqidah Akhlak

29 Sholekhah SPd Guru IPA

30 Siti Rahmah SPdI Guru Fiqih

31 Fitri Hudi Riyanti SPdSi Guru IPA

32 Arwin Septiyani, SPd Guru Bahasa Arab

33 Raudah Handayani S.Pd.I Guru Mulok

34 Viki Aris Pratomo SPd Guru Penjaskes

35 Fitria Yelni SPd Guru Matematika

36 Saiful Amin SPdI Guru Penjaskes

37 Khamid Anwar S.Pd.I Guru TIK

38 Dede Saepul Bahri SPd Guru Bahasa Inggris

39 Kamelia Waris, S.Pd Guru Bahasa Indonesia

40 Rizal Faisal SmHk Pustakawan

41 Mintarsih Staff TU

42 Junedi Abdullah SH Staff TU

43 Lilik Christianto Security

44 Samiyem Cleaning Service

45 Sumardi Penjaga

(7)

Namun dalam penelitian ini penulis hanya memfokuskan pada satu tingkatan kelas saja sebagai populasi, yaitu kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, yang berjumlah 170 siswa, dengan mengambil sampel 20% yaitu 34 orang siswa dari jumlah populasi kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat. Guru yang penulis wawancarai yaitu Ibu Hj. Istikomah, S. Ag, selaku guru Bahasa Arab kelas VIII di MTs Negeri Pangkalan Bun.

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Untuk memperoleh data tentang penguasaan mufrodat, dapat diperoleh dari hasil tes penguasaan mufrodat yang telah diberikan kepada siswa sebagai responden yang berjumlah 34 siswa. Responden diminta untuk menghapalkan mufrodat beserta artinya.

Untuk mengetahui jawaban yang lebih jelas mengenai data hasil penelitian dapat dilihat pada deskripsi sebagai berikut :

1. Data Tentang Penguasaan Mufrodat Siswa Kelas VIII MTsN Pangkalan Bun

(8)

ini :

Tabel 4.4

Hasil Tes Hafalan Mufrodat Bahasa Arab Siswa Kelas VIII MTs Negeri Pangkalan Bun

NO NAMA SISWA NILAI KATEGORI

3 Anastasya Nur Sholikha

80

Baik

4 Bagas Subiantoro

80

Baik

5 Chintya Fitri Syawaliah

70

10 Giellang Said Nour Mahmudy

80

13 Isma Nabila Arsyad

70

16 Lalu Kassatria Mahendra Loka

90

Baik Sekali

17 Lilis Sumantri

70

Cukup

18 Muhammad Aris Firdaus

60

(9)

19 Muhammad Najamuddin

21 Muhammad Rizky Husein

80

Baik

22 Muhammad Umar Al Mutohar

70

Cukup

23 Nabila Pramudya Puti

80

Baik

24 Nevin Septian Nur Khair Azis

70

31 Syahda Aulia Putri

70

Cukup

32 Umi Hani

80

Baik

33 Yotaka Setya Putra Pratama

70

Cukup

34 Yunita Wulandari

70

Cukup

(10)

Muhammad Aris Firdaus dan Novyana Julyanti. 3

Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Mininal) mata pelajaran Bahasa Arab adalah 70.

Setelah dilakukan penghitungan data diatas, maka kemudian data dapat dianalisa sebagai berikut :

a. Menetukan kualifikasi dan interval nilai, dengan cara menentukan range atau jangkauan: demikian dapat diperoleh kualifikasi dan interval nilai yang bisa dilihat seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.5

Interval Nilai (X) Dan Rata-Rata (Mean)

3

KKM : Kriteria Ketuntasan Minimal

(11)

b. Tabel distribusi frekuensi relatif

Tabel 4.6

Distribusi Frekuensi Relatif Penguasaan Mufrodat Bahasa Arab

No Interval Frekuensi Fr (%)

1 60 - 65 4 11,76

2 66 71 19 55,89

3 72 77 0 0

4 78 83 10 29,41

5 84 89 0 0

6 90 95 1 2,94

34 100

c. Menentukan kualitas penguasaan mufrodat

Untuk menentukan jumlah interval dalam menyusun kualitas penguasaan mufrodat dapat dicari dengan cara sebagai berikut ; nilai tertinggi dikurangi nilai terendah dibagi jumlah interval, yakni : 90 – 60 : 6 = 5.

Tabel 4.7

Kualitas Variabel Penguasaan Mufrodat Bahasa Arab

Rata-rata Interval Kualitas Kriteria 87 - 95 Sangat baik

Cukup

78 - 86 Baik

69 - 77 Cukup

(12)

72,03 60 - 68 Kurang 50 - 58 Sangat Kurang

Dari analisis data diatas, diketahui bahwa penguasaan mufrodat siswa kelas VIII MTs Negeri Pangkalan Bun termasuk dalam kategori cukup, yaitu berada pada interval nilai 69 - 77 dengan nilai rata-rata 72,03.

2. Deskripsi Data Tentang Penguasaan Mufrodat (kosakata) Bahasa Arab Siswa Kelas VIII MTs Negeri Pangkalan Bun

Sebagaimana penulis paparkan diatas, bahwa aspek penguasaan mufradat yang diukur adalah menghafal mufrodat Bahasa Arab. Hasil test menghafal mufrodat (kosakata) Bahasa Arab siswa adalah nilai tertinggi 90, nilai terendah 60, sehingga rata-ratanya 72,03.

Distribusi frekuensi responden menghafal mufrodat Bahasa Arab adalah :

Tabel 4.8

Distribusi Responden Menghafal Kosa Kata Bahasa Arab

NO KATEGORI FREKUENSI PROSENTASE

1 Tinggi 80 – 100 11 32,35

2 Sedang 70 - < 80 19 55,89

3 Rendah 00 - < 70 4 11,76

34 100

Tabel diatas menunjukkan bahwa siswa yang mencapai nilai tinggi ada 11 orang (32,35 %) termasuk kategori sedang. Siswa yang mendapat nilai sedang ada 19 orang (55,89 %) termasuk kategori tinggi. Sedangkan siswa yang mendapat nilai rendah ada 4 orang (11, 76 %) termasuk kategori rendah.

(13)

Negeri Pangkalan Bun dengan melihat nilai test hafalan mufradat Bahasa Arab yaitu sebagai berikut diperoleh rata-rata nilai 72,03 dengan kategori cukup.

Distribusi Frekuensi Responden Menurut Kriteria Penguasaan Mufrodat (Kosakata) Bahasa Arab

Tabel 4.9

Distribusi Frekuensi Responden Menururut Kriteria Penguasaan Kosa Kta Bhasa Arab

NO KATEGORI FREKUENSI PROSENTASE

1 Tinggi 80 – 100 11 32,35

2 Sedang 70 - < 80 19 55,89

3 Rendah 00 - < 70 4 11,76

34 100

Tabel diatas menunjukkan bahwa siswa yang mencapai nilai tinggi ada 11 orang (32,35 %) termasuk kategori sedang. Siswa yang mencapai nilai sedang ada 19 orang (55,89%) termasuk kategori tinggi. Sedangkan siswa yang mencapai nilai rendah ada 4 orang (11,76 %) termasuk kategori rendah.

3. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Penguasaan Mufrodat (Kosakata) Siswa Kelas VIII di MTs Negeri Pangkalan Bun.

Berikut ini faktor-faktor yang mendukung penguasaan mufrodat (kosakata) Bahasa Arab siswa kelas VIII di MTs Negeri Pangkalan Bun :

a. Faktor Siswa

1) Kebiasaan siswa belajar Bahasa Arab

Untuk mengetahui kebiasaan siswa belajar Bahasa Arab dapat dilihat dari beberapa sub-indikator berikut :

(14)

Mengenai kebiasaan menghafal kosakata Bahasa Arab dapat dilihat tabel berikut :

Tabel 4.10

Distribusi frekuensi tentang kebiasaan siswa kelas VIII menghafal kosakata Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Menjadi kebiasaan 14 41,18

2 Kurang menjadi kebiasaan 16 47,06 3 Tidak menjadi kebiasaan 4 11,76

Jumlah 34 100

Berdasarkan data distribusi frekuensi diatas dapat di kemukakan bahwa 14 orang siswa (41’18%) kebiasaan

(15)

terbebani ketika mereka tidak hafal kosa kata bahasa arab dan dapat diartikan bahwa tidak menjadi kebiasan bagi 4 orang siswa tersebut dalam menghafal kosa kata bahasa arab.

b. Keaktifan menghafal kosakata di kelas

Mengenai kebiasaan menghafal mufradat Bahasa Arab dapat dilihat tabel berikut :

Tabel 4.11

Distribusi frekuensi keaktifan siswa kelas VIII menghafal mufradat Bahasa Arab di kelas

No Kategori Jawaban F P (%)

1 selalu menghafal 19 55,88

2 Kadang-kadang saja 10 29,41

3 Tidak pernah menghafal 5 14,71

Jumlah 34 100

(16)

c. Perhatian untuk menghafal mufradat

Mengenai perhatian siswa termasuk menghafal mufradat Bahasa Arab dapat dilihat dari sub-indikator berikut :

1) Kepemilikan jadwal menghafal

Mengenai kepemilikan jadwal menghafal dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.12

Kepemilikan Jadwal Menghafal Kosa Kata Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Memiliki 14 41,18

2 Tidak memiliki 20 58,82

Jumlah 34 100

Berdasarkan data diatas dikemukakan bahwa ada 14 orang siswa(41,18 %) yang memiliki jadwal menghafal kosakata bahasa arab jumlah persentase tersebut lebih kecil daripada jumlah persentase siswa yang tidak memiliki jadwal menghafal kosa kata bahasa arab yaitu ada 20 orang siswa (58,82 %). Hal tersebut menyatakan bahwa lebih sedikit siswa yang antusias menghafal kosakata bahasa arab daripada yang tidak antusias untuk menghafal kosa kata bahasa arab.

(17)

Mengenai dilaksanakan tidaknya jadwal menghafal kosakata Bahasa Arab dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.13

Pelaksanaan Jadwal Menghafal KosaKata Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Selalu dilaksanakan menghafal 15 44,12 2 Kadang-kadang dilaksanakan 10 29,41 3 Tidak pernah dilaksanakan 9 26,47

Jumlah 34 100

Berdasarkan data persentase pada tabel diatas dinyatakan bahwa ada 15 orang siswa ( 44,12 %) yang melaksanakan jadwal menghafal kosa kata bahasa arab, ada 10 orang siswa 29,1 %) yang kadang–kadang melaksanakan jadwal meghafal kosa kata bahasa arab, dan ada 9 orang siswa (26,47 %) yang tidak melakanakan jadwal menghfal kosa kata bahasa arab sama sekali.

d. Banyaknya mufrodat (kosakata) yang dikuasai

Mengenai banyaknya mufrodat (kosakata) yang dikuasai siswa dalam sehari dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4,14

Banyaknya kosa kata yang dikuasai siswa

No Kategori Jawaban F P (%)

(18)

2 Antara 5 - 9 kosakata sehari 8 23,53 3 Antara 1 - 4 kosakata sehari 17 50,00

Jumlah 34 100

Bedasarkan data pada tabel di atas dapat kita lihat bahwa ada 9 orang siswa (26,49 %) yang menghafal lebih dari 10 kosa kata dalam satu hari, sehingga perbendaharaan kata 9 orang siswa tersebut cukup baik, dan pemahaman terhadap materi pelajaran bahasa jauh lebih baik dan lebih mudah. Penguasaan antara 5-9 kosa kata setiap hari ada 8 orang siswa (23,53%) berdasarkan penguasaan tersebut, pengaruhnya bagi pemahaman 8 orang siswa terhadap materi bahasa arab cukup sedang dalam artian mereka masih dapat mengikuti materi pelajran bahasa arab dengan baik. Sedangkan bagi 17 orang siswa (50,00%) yang hanya dapat menguasai kosa kata bahasa arab 1-4 kosa kata dalam satu hari pemahaman mereka terhadap materi bahasa arab rendah karena mereka kesulitan mengikuti pelajaran disebabkan tidak mengerti artinya.

e. Membaca pelajaran dan mengulang hafalan mufradat di rumah.

(19)

Tabel 4.15

Membaca Pelajaran dan Mengulang Hafalan Mufrodat di Rumah

No Kategori Jawabann F P (%)

1 Sangat rajin dan sungguh-sungguh 14 41,18 2 Rajin, tapi kurang sungguh-sungguh 7 20,59

3 Kurang rajin 13 38,24

Jumlah 34 100

Data pada tabel diatas di kemukakan bahwa dari 34 orang siswa (100 %) kelas VIII Madrasah Tsnawiyah Negeri pangkalan bun ada 14 orang siswa (41,18 %) yang rajin dan susngguh-sungguh mengulang hafalan kosa kata bahasa arab di rumah, dan ada 7 oang siswa (20,59 %) yang rajin mengulang menghafal kosa kata bahasa arabnya di rumah akan tetapi kurng sungguh-sungguh dalam menghafalnya, dan ada 13 orang siswa (38 24%) yang kurang/tidak rajin mengulang hafalan kosa kata bahas arabya di rumah.

f. Penguasaan mufrodat pada setiap judul pelajaran baru

Mengenai penguasaan mufrodat (kosakata) pada setiap judul pelajaran baru dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.16

(20)

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Hafal semua 19 55,89

2 Sebagian saja 12 35,29

3 Sedikit sekali 3 8,82

Jumlah 34 100

Pada tabel di atas dinyatakan bahwa ada 19 orang siswa (55,89%) yang biasanya hafal semua kosa kata bahasa arab, pada seiap judul baru mata pelajaran bahasa arab, dan ada 12 orang siswa (35,29 %) yang hanya dapat menghafal sebagian kosa kata bahasa arab pada setiap judul baru mata pelajaran bahasa arab dan sebagianya tidak di hafal, sedangkan 4 orang siswa (8,82 %) hanya sedikit sekali dapat menghafal kosa kata pada setiap judul baru mata pelajaran bahasa arab.

2) Minat siswa terhadap pelajaran Bahasa Arab

Untuk mengetahui minat siswa terhadap pelajaran Bahasa Arab dapat dilihat dari beberapa sub-indikator sebagai berikut :

a. Kesenangan menghafal kosakata Bahasa Arab

Mengenai kesenangan menghafal kosakata bahasa Arab dapat dilihat pada tabel berikut

(21)

Kesenangan Siswa Menghafal Kosa Kata Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Sangat senang 11 32,35

2 Cukup senang 19 55,88

3 Kurang senang 4 11,76

Jumlah 34 100

Berdasarkan data pada tabel frekuensi diatas di kemukakan bahwa ada 11 orang siswa (32,35 %) yang sangat senang menghafal kosa kata bahasa arab, ada 19 orang siswa (55,88 %) yang hanya cukup senang menghafal kosa kata bahasa arab, dan 4 orang siswa (11,76 %) yang kurang senang menghafal kosa kata bahasa arab.

b. Persepsi terhadap bidang studi Bahasa Arab

Mengenai persepsi siswa terhadap bidang studi Bahasa Arab dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.18

Persepsi Siswa Terhadap Bidang Studi Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Sangat menarik 19 55,88

2 Biasa saja 12 35,29

(22)

Jumlah 34 100

Berdasarkan tabel diatass mengenai persepsi siswa teerhadap mata pelajarn bahasa arab adalah 19orang siswa (55,88 %) yang menyatakan bahwa pembelajaran bahasa arab itu sangat menarik, 12 orang siswa (35,29 %) yang mengatakan bahwa pembelajaran bahasa arab itu biasa saja, dan yang menyatakan bahwa pembelajaran baasa arab itu kurang menarik ada 3 orang siswa (8,8 %) ari 34 orang siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri pangkalan bun

c. Perhatian siswa terhadap guru pada waktu mengajar

Mengenai perhatian siswa terhadap guru pada waktu mengajar Bahasa Arab, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.19

Perhatian Siswa Terhadap Guru Mata Pelajaran Bahasa Arab Pada saat Pembelajaran

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Selalu memperhatikan 20 58,82

2 Kadang-kadang memperhatikan 11 32,35

3 Kurang memperhatikan 3 8,82

Jumlah 34 100

(23)

bahasa arab pada saat proses pembelajaran di kelas berlangsung, dan ada 11 orang siswa (32,35%) yang kadang-kadang memperhatikan guru pada saat proses pembelajaran dan kadng-kadang tidak memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi pelajaran,dan 3 orng siswa (8,82 %) siswa yng kurang/tidak memperhatikan penjelasan guru mata pelajaran bahasa arab didalam kelas karena mereka tidak menyukai mata pelajaran tersebut.

Tabel 4.20

Persepsi Siswa Menghafal Mufrodat Bahasa arab di Dalam Buku dan Kamus

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Suka sekali 22 64,71

2 Tidak begitu suka 7 20,59

3 Tidak pernah menghafal 5 14,71

Jumlah 34 100

(24)

(14,71 %) yang tidak menyukai, bahkan tidak pernah menghafal kosa kata bahasa arab baik di dalam buku maupun didalam kamus bahasa arab.

b. Faktor Guru

1) Latar belakang pendidikan guru

Indikator utama yang penulis tetapkan dalam melihat guru sebagai tenaga pendidikan yang mempengaruhi pembelajaran Bahasa Arab adalah tentang latar pendidikan guru. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan dua guru Bahasa Arab yang mengajar di kelas VIII yang bersangkutan. Hj. Istikomah, S. Ag mengatakan bahwa beliau mempunyai latar belakang S 1 Fakultas Tarbiyah Jurusan PBA dan sudah mengajar Bahasa Arab selama 11 tahun.4 Demikian juga dikatakan oleh Bapak Mochammad Syaid, S. Ag guru Bahasa Arab kelas XI, yang sempat penuis wawancarai juga berlatar belakang S1 Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI dan sudah mengajar Bahasa Arab selama 15 tahun.5

Hal ini cukup mendukung terhadap proses pembelajaran Bahasa Arab di MTs Negeri Pangkalan Bun

2) Keaktifan dan metode yang digunakan guru

4

Wawancara dengan Ibu Hj. Istikomah, S. Ag hari selasa tanggal 20 september 2016 (Guru Bahasa Arab) MTsN Pangkalan Bun

5

(25)

Untuk mengetahui keaktifan dan metode yang digunakan guru Bahasa Arab di MTs Negeri Pangkalan Bun, dapat dilihat dari beberapa sub-indikator berikut :

a. Keaktifan guru dalam mengajar Bahasa Arab dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.21

Keaktifan Guru Dalam Mengajar Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Selalu aktif mengajar 32 94,12 2 Kurang aktif mengajar 2 5,88

3 Tidak aktif mengajar - 14,71

Jumlah 34 100

Berdasarkan data pada tabel keaktifan guru dalam mengajar bahasa arab adalah yaitu ada 32 orang siswa (94,12 %) yang menyatakan bahwa guru mata pelajaran bahasa arab selalu aktif mengajar setiap hari, dan selalu menyampaikan materi pelajaran dengan tuntas, dan ada 2 orang siswa (5,82%) yang mengatakan bahwa guru bahasa arab yaitu ibu Hj. Istiqomah S.Ag kurang aktif dalm mengajar bahasa arab, sedangkan tidak ada siswa (0%) yang mengatakan bahwa ibu Hj. Istiqomah S.Ag tidak aktif dalam mengajar bahasa arab.

(26)

Arab

Mengenai frekuensi guru membacakan pelajaran (mufrodat) Bahasa Arab dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 4,22

Frekuensi Guru Membacakan Pelajaran Mufrodat Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Selalu membacakan 30 88,24

2 Jarang membacakan 4 11,76

3 Tidak pernah membacakan - 14,71

Jumlah 34 100

Data diatas mengatakan ada 30 orang siswa (88,24 %) menyatakan bahwa ibu Hj. Istiqomah S.Ag selalu aktif membacakan mufrodat bahasa arab dengan baik, benar, dan fasih kepada para siswa pada seodatiap melaksanakan proses pembelajaran berlangsung, dan ada 4 orang siswa yang mengatakan bahwa guru bahasa arab jarang membacakan mufrodat bahasa arab pada saat beliau mengajar, sedangkan tidak ada siswa yang mengatakan (0%) bahwa ibu Hj. Istiqomah tidak pernah membacakan mufrodat bahasa arab pada saat melaksanakan proses pembelajaran.

(27)

Bahasa Arab

Mengenai frekuensi guru menyuruh siswa menghafal mufrodat Bahasa Arab dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4,23

Frekuensi Guru Bahasa Arab dalam menyuruh siswa menghafal Kosa Kata Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Selalu menyuruh menghafal 30 88,24 2 Jarang menyuruh menghafal 3 8,82 3 Tidak pernah menyuruh 1 2,94

Jumlah 34 100

(28)

menghafal kosa kata dalam bahasa arab.

d. Frekuensi guru mendiktekan mufrodat Bahasa Arab Mengenai frekuensi guru mendiktekan mufrodat (kosakata) Bahasa Arab dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.25

Frekuensi Guru Mendiktekan Mufrodat Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Selalu mendiktekan 25 76,47

2 Jarang mendiktekan 8 23,53

3 Tidak pernah mendiktekan 1 2,94

Jumlah 34 100

Berdasarkan data pada tabel diatas dinyatakan bahwa ada 25 orang siswa (76,47 % ) yang mengatakan bahwa guru bahasa arab selalu mendiktekan mufrodat bahasa arab pada saat pembelajaran di dalam kelas, dan ada 8 orang siswa (23,58 %) yang menyatakan bahwa guru bahasa arab jarang mendiktekan mufrodat bahasa arab pada saat pembelajaran berlangsung. Sedangkan hanya ada 1 orang siswa (2,94%) yang mengatakan bahwa guru bahasa arab tidak pernah mendiktekan mufrodat bahasa arab pada saat pembelajaran berlangsung.

c. Faktor Sarana dan Fasilitas

(29)

1) Kepemilikan buku paket Bahasa Arab

Mengenai kepemilikan buku paket Bahasa Arab, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.25

Kepemilikn Siswa Buku Paket Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Ada dan milik sendiri 34 100,00

2 Ada tapi milik orang lain -

3 Tidak punya -

Jumlah 34 100

Data pada tabel diatas mengatakan bahwa semua siswa memiliki buku paket bahasa arab yaitu frekuensinya adalah (100%), dn tidak ada siswa yang tidak memiliki buku paket bahasa arab, itu dikarenakan guru bahasa arab yaitu ibu Hj. Istiqomah mewajibkan kepada setiap siswa agar memiliki buku paket bahasa arab demi kelancaran proses pembelajaran.

2) Kepemilikan kamus dan buku penunjang

Mengenai kepemilikan kamus dan buku penunjang, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.26

(30)

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Ada dan sangat lengkap 29 85,29

2 Ada tapi kurang lengkap 5 14,71

3 Tidak ada -

Jumlah 34 100

Tertulis pada tabel diatas tersebut bahwa ada 29 orang siswa (85,29%) yang memiliki kamus bahasa arab lengkap dan buku penunjang, dan ada 5 orang siswa (14,71 %) yang memiliki kamus dan buku penunjang akan tetapi tidak lengkap, dan tidak ada siswa yang tidak memiliki kamus bahasa arab dan buku penunjang pembelajaran. 3) Adanya majalah dinding yang ditulis dengan Bahasa Arab

Mengenai adanya majalah dinding yang ditulis dengan Bahasa Arab, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.27

Adanya Majalah Dinding Yang Ditulis Dalam Bahasa Arab

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Ada dan ditulis Bahasa Arab 20 58,82 2 Ada tapi tidak ditulis B. Arab 12 35,29

3 Tidak ada 2 5,88

(31)

Berdasarkan data pada tabel diatas dikatakan bahwa ada 20 orang siswa (58, 82 %) yang menyatakan bahwa ada majalah dinding yang di pajang dan tertulis dalam bahasa arab, dan ad 12 orang siswa (35,29 %) yang menyatakan bahwa ada majlah dinding yang di tempel akan tetapi tidak tertulis dalam bahasa arab, sedangkan yang mengatakan bahwa tidak ada majalah dinding yang di pasang ada 2 orang siswa (3,88%)

4) Adanya kosakata harian dan kosakata mingguan yang dipasang di Mading

Mengenai adanya kosakata harian dan kosakata mingguan yang dipasang di Mading, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.28

Adanya Kosa Kata Harian Dan Mingguan Yang Dipasang di Majalah Dinding

No Kategori Jawaban F P (%)

1 Ada dan selalu dipasang 10 29,41 2 Ada tapi jarang dipasang 18 52,94

3 Tidak ada 7 20,59

(32)

Data diatas mengatakan bahwa ada 10 orang siswa (29, 41 %) yang mengatakan bahwa ada dan selalu di pasang kosa kata harian dan mingguan yang tertulis dalam bahasa arab, dan ada 18 orang siswa (52, 94 %) yang mengatakan bahwa ada kosa kata harian dan mingguan akan tetapi jarang di pasang, dan 2 orang siswa (20,59%) mengatakan bahwa tidak ada kosa kata baik mingguan ataupun harian yang di pasang yang tertulis dalam bahasa arab.

d. Faktor Lingkungan

Ada beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi penguasaan mufrodat Bahasa Arab siswa kelas VIII di MTs Negeri Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat.

1) Motivasi dari keluarga

Keluarga adalah lingkungan terkecil dari sebuah masyarakat. Peran orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya sangat diharapkan, terutama untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah, khususnya dalam pembelajaran Bahasa Arab. Orang tua yang memperhatikan perkembangan anak akan selalu memantau setiap perkembangan belajar mereka.6 Hal ini dikarenakan sangat berpengaruh terhadap seberapa jauh penguasaan siswa terhadap mufrodat (kosakata) Bahasa Arab.

2) Motivasi Lingkungan Sekolah

Peran serta sekolah dalam mensukseskan pembelajaran, khususnya pembelajaran Bahasa Arab sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran, dalam hal

6

(33)

ini penguasaan mufrodat (kosakata) Bahasa Arab siswa kelas VIII MTs Negeri Pangkalan Bun, sebab sekolah memiliki tujuan agar siswa alumni pintar berbahasa Arab.7

Di MTs Negeri Pangkalan Bun, motivasi terhadap siswa untuk menguasai Bahasa Arab sangat tinggi karena Bahasa Arab merupakan bahasa yang tepat untuk digunakan dan dipelajari oleh anak yang notabene merupakan siswa Madrasah.

Keseriusan pihak sekolah memperhatikan siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Arab, khususnya terhadap penguasaan mufrodat Bahasa Arab dibuktikan dengan adanya beberapa hal, diantaranya adalah :

a. Sekolah membuat jadwal menghafal mufrodat (kosakata) baik itu harian atau mingguan.

b. Menempel beberapa kosakata yang bertuliskan Bahasa Arab pada majalah dinding.8

C. Analisis Data

Dari penyajian data dapat dianalisis sebagai berikut :

1. Penguasaan mufradat Bahasa Arab pada siswa kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat. Dari hasil penyajian data penelitian ini, bahwa penguasaan mufradat

7

Wawancara dengan Bapak Mulyono, S. Ag, Kepala MTs Negeri Pangkalan Bun pada tanggal 20 September 2016

8

(34)

Bahasa Arab pada siswa kelas VIII yang memperoleh nilai tertinggi yaitu 90 ada 1 orang siswa dengan kategori baik sekali, yang memperoleh nilai tinggi yaitu 80 ada 10 orang siswa dengan kategori baik, yang memperoleh nilai sedang atau cukup yaitu 70 ada 19 orang siswa dengan kategori cukup, dan yang memperoleh nilai rendah yaitu 60 ada 4 orang siswa dengan kategori rendah.

Penguasaan mufradat pada siswa kelas VIII di MTs Negeri pangkalan Bun terbilang cukup dengan rata-rata nilai yaitu 70. Hal ini sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Bahasa Arab di MTs Negeri Pangkalan Bun adalah 70.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penguasaan mufradat Bahasa Arab pada siswa kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat.

a. Faktor siswa

1) Kebiasaan siswa belajar Bahasa Arab

(35)

Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa kebiasaan siswa untuk menghafal mufradat Bahasa Arab sangat berpengaruh terhadap kualitas jumlah penguasaan mufradat.

Keaktifan menghafal kosakata di kelas, yang selalu aktif menghafal ada 19 orang siswa, dengan prosentase 55,88 %. Ini merupakan faktor yang sangat mendukung dalam penguasaan mufradat. Sedangkan siswa yang kadang-kadang aktif menghafal ada 10 orang siswa, prosentasenya 29,41 %. Dan siswa yang tidak aktif menghafal mufradat ada 5 orang siswa, dengan prosentase 14,71 %.

Perhatian siswa untuk menghafal mufradat dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu pertama, tentang kepemilikan jadwal menghafal mufradat. Siswa yang menyatakan memiliki jadwal menghafal mufradat ada 14 siswa, dan yang tidak memiliki jadwal menghafal mufradat ada 20 orang siswa. Kedua, dilaksanakan tidaknya jadwal menghafal kosakata. Siswa yang menyatakan melaksanakan jadwal menghafal mufradat ada 15 orang siswa, dengan prosentase 44,12 %. Siswa yang kadang-kadang melaksanakan jadwal menghafal mufradat ada 10 orang siswa, dengan prosentase 29,41 %. Sedangkan siswa yang tidak pernah melaksanakan jadwal menghafal ada 9 orang siswa, dengan prosentase 26,47 %.

(36)

yang menghafal 10 kosakata dalam sehari ada 9 orang siswa. Yang menghafal 5 sampai 9 kosakata sehari ada 8 orang siswa. Dan siswa yang menghafal 1-4 kosakata dalam sehari ada 17 orang siswa.

Membaca pelajaran dan mengulang hafalan mufradat di rumah. Siswa yang sangat rajin dan sungguh-sungguh membaca dan mengulang hafalan mufradat di rumah ada 14 orang siswa. Siswa yang rajin tapi kurang sungguh-sungguh membaca dan mengulang hafalan mufradat di rumah ada 7 orang siswa. Sedangkan siswa yang kurang rajin membaca dan mengulang hafalan mufradat di rumah ada 13 orang siswa.

Penguasaan mufrodat pada setiap judul pelajaran baru. Siswa yang menyatakan hafal semua mufradat pada setiap judul baru ada 19 orang siswa. Yang menyatakan sebagian hafal ada 12 orang siswa. Sedangkan siswa yang sedikit sekali hafal mufradat pada judul pelajaran baru ada 3 orang siswa.

(37)

ada 12 orang siswa. Sedangkan siswa yang menyatakan pelajaran bahasa Arab kurang menarik ada 3 orang siswa. Ketiga, perhatian siswa terhadap guru pada waktu mengajar. Siswa yang selalu memperhatikan terhadap guru saat waktu mengajar ada 20 orang. Siswa yang kadang-kadang memperhatikan ada 11 orang. Dan siswa yang kurang memperhatikan guru ada 3 orang.

Persepsi siswa menghafal mufrodat dalam buku Bahasa Arab dan Kamus. Siswa yang suka sekali menghafal mufradat Bahasa Arab ada 22 orang. Siswa yang tidak begitu suka menghafal mufradat ada 7 orang. Dan siswa yang tidak pernah menghafal ada 5 orang.

b. Faktor Guru

1) Latar belakang pendidikan guru

(38)

pembelajaran Bahasa Arab di MTs Negeri Pangkalan Bun, terutama tentang penguasaan mufradat Bahasa Arab

2) Keaktifan dan metode yang digunakan guru

(39)

disimpulkan bahwa guru Bahasa Arab selalu mendiktekan mufradat (kosakata) Bahasa Arab.

c. Faktor Sarana dan Fasilitas

Dari hasil wawancara dengan guru bahasa Arab, ternyata sarana dan fasilitas yang dimiliki sudah cukup memadai demi lancarnya pembelajaran Bahasa Arab. Tetapi bukan hanya fasilitas dari guru saja yang turut menentukan terutama buku pegangan dan penunjang seperti kamus Bahasa Arab yang dimiliki siswa.

Untuk mengetahui faktor sarana dan fasilitas dari siswa, penulis batasi dalam hal kepemilikan kamus, buku paket dan buku penunjang, juga adanya kosakata harian dan mingguan yang dipasang di Mading.

Pertama, kepemilikan buku paket Bahasa Arab. Bahwa semua siswa menyatakan memiliki buku paket Bahasa Arab. Hal ini dikarenakan sekolah mewajibkan untuk setiap siswa memiliki buku peket pelajaran terutama Bahasa Arab. Kedua, Kepemilikan kamus dan buku penunjang. Ada 29 orang siswa menyatakan ada dan memiliki kamus dan buku penunjang Bahasa Arab yang lengkap. Sedangkan yang menyatakan memiliki tapi kurang lengkap ada 5 orang siswa. Jadi kebanyakan siswa memiliki kamus dan buku penunjang. Ketiga, adanya kosakata harian dan kosakata mingguan yang dipasang di Mading. Siswa yang menyatakan adanya kosakata Bahasa Arab dan yang selalu dipasang di Mading adalah 10 orang siswa. Siswa yang menyatakan ada kosakata tapi jarang dipasang di Mading ada 18 orang siswa. Sedangkan siswa yang menyatakan tidak ada yaitu 7 orang siswa. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada mufradat (kosakata) yang dipasang di Mading.

d. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan yang mempengaruhi penguasaan mufrodat Bahasa Arab siswa kelas VIII di MTs Negeri Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, terbagi menjadi tiga yaitu :

1) Motivasi dari keluarga

(40)

Hj. Istikomah, S. Ag, bahwa orang tua yang selalu mengawasi belajar anak-anaknya di rumah akan sangat berpengaruh terhadap hasil pembelajaran di sekolah dan juga prestasi anak. Hal ini dikarenakan peran orang tua sangat berpengaruh terhadap prestasi seberapa jauh penguasaan siswa terhadap mufrodat (kosakata) Bahasa Arab.

2) Motivasi Lingkungan Sekolah

Peran serta sekolah dalam mensukseskan khususnya pembelajaran Bahasa Arab sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran, dalam hal ini penguasaan mufrodat (kosakata) Bahasa Arab siswa kelas VIII MTs Negeri Pangkalan Bun. Hal tersebut sebagaimana yang diungkapkan oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun. Bahwa semua warga sekolah yakni kepala sekolah, guru, pegawai, siswa harus mendukung program sekolah, salah satunya adalah memiliki alumni pintar berbahasa Arab.

Gambar

Tabel 4.3
Tabel 4.5 Interval Nilai (X) Dan Rata-Rata (Mean)
Tabel 4.7
Tabel 4.8
+7

Referensi

Dokumen terkait

 Isang patunay na isang constituent tulad ng PP ay kung pwede itong ilipat bilang isang yunit sa ibang posisyon sa loob ng

tersebut, yaitu guru dan kepala sekolah. Pemberdayaan sekolah dengan memberikan otonomi yang lebih besar,. disamping menunjukkan sikap tanggap pemerintah terhadap

Aseli Dagadu Djokdja, sebesar 0,785, setelah di lakukan uji setatistik dengan hasil nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (9,903 &gt; 1,6706), dengan nilai probabilitas

Mengenaipasti tahap persediaan kerjaya pelajar tahun akhir Diploma Akauntansi Politeknik dari aspek kemahiran asas-asas ilmu pengetahuan yang diperlukan dalam bidang

Masa Penawaran 01 dan 04 Juni 2012 Tanggal Penjatahan 06 Juni 2012 Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik 06 Juni 2012 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan 06 Juni 2012

Yang dimaksud dengan catu pangan adalah bantuan yang diberikan kepada transmigran pada jenis Transmigrasi Umum berupa natura dan/atau non-natura untuk meringankan

Pemberdayaan Pemuda dan Perempuan Dalam Pencegahan Terorisme Melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), dengan tagline #Di bawah sang merah putih (lomba

Jika dibandingkan dengan hasil pengujian permeabilitas yang telah dilakukan di lapangan dengan parameter jenis tanah lempung, maka tanah yang berada di daerah