• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Religiusitas dengan Pengendalian Diri (self regulation) pada Jamaah Tarekat Naqsyabandiyah Babussalam Langkat Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Religiusitas dengan Pengendalian Diri (self regulation) pada Jamaah Tarekat Naqsyabandiyah Babussalam Langkat Sumatera Utara"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN PENGENDALIAN DIRI (SELF REGULATION) PADA JAMAAH TAREKAT NAQSYABANDIYAH

BABUSSALAM LANGKAT SUMATERA UTARA

Endang Safitri Siregar dan Raras Sutatminingsih ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan religiusitas dengan pengendalian diri (self regulation) pada jamaah tarekat Naqsyabandiyah Babussalam Langkat Sumatera Utara. Religiusitas adalah keseluruhan dari fungsi jiwa individu mencakup keyakinan, perasaan dan perilaku yang diarahkan secara sadar dan sungguh-sungguh pada ajaran agamanya. Pengendalian diri (self regulation) merupakan proses yang mengaktivasi pemikiran, perilaku, dan perasaan yang terus menerus dalam upaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah jamaah tarekat Naqsyabandiyah yang berada di Babussalam Langkat Sumatera Utara dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling dengan subjek sebanyak 286 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala religiusitas yang disusun oleh peneliti berdasarkan 5 dimensi yang dikemukakan oleh Glock dan Stark(1965), yaitu dimensi keyakinan, dimensi ritual, dimensi penghayatan, dimensi pengetahuan, dimensi pengamalan dan konsekuensi dengan reliabilitas (rxx) .822. Skala Pengendalian diri (self regulation) disusun oleh peneliti berdasarkan 4 komponen yang dikemukakan oleh Baumeister & Vohs(2007), yaitu standar, pengawasan, kekuatan dan motivasi dengan reliabilitas (rxy).673. Hasil analisis dari data penelitian ini menunjukkan nilai p(.000) < .05 (rxy = .991) yang berarti penelitian ini menolak Ho dan menerima Ha. Sehingga disimpulkan terdapat hubungan yang positif antara religiusitas dengan pengendalian diri (self regulation) pada jamaah tarekat Naqsyabandiyah Babussalam Langkat Sumatera Utara.

Kata kunci: religiusitas, pengendalian diri (self regulation), jamaah tarekat Naqsyabandiyah Babussalam Langkat Sumatera Utara.

(2)

ii

THE RELATIONSHIP BETWEEN RELIGIOSITY AND SELF REGULATION ON THE CONGREGATION OF TAREKAT NAQSYABANDIYAH BABUSSALAM LANGKAT NORTH SUMATERA

Endang Safitri Siregar dan Raras Sutatminingsih

ABSTRACT

The purpose of this study is to determine the relationship between religiosity and self regulation on the congregationof tarekat Naqsyabandiyah Babussalam Langkat North Sumatera. Religiosity is the whole of the functioning of the individual soul including beliefs, feelings and behaviors that are directed consciously and earnestly toward the teachings of their religion. Self regulation is a process that activates thoughts, behaviors, and feelings continuously in an effort to achieve the goals set. This study uses a quantitative approach with correlation method. The population is congregation of tarekat Naqsyabandiyah Babussalam Langkat North Sumatera, and the sampling technique used was quota sampling with a sample size of 286 congregation of tarekat. Measuring instrument which used is religiosity scale that compiled by the author based on 5 dimensions by Glock dan Stark(1965) consisting of the ideological dimensions, the ritualistic dimensions, the experiental dimensions, the intellectual dimensions), the consequential dimensions with reliability (rxx).822. Self regulation scale is compiled by the author based on 4 components by Baumeister & Vohs (2007) consisting of standards, monitoring, strength, and motivation with reliability (rxy).673. The result of the data analysis of this study showed the value of p (.000) <.05 (ryx = .991”) is showed that it reject Ho and accept Ha. So it can be concluded that there is a positive relationship between religiosity and self regulation on the congregation of tarekat Naqsyabandiyah Babussalam Langkat North Sumatera.

Keyword: religiosity, self regulation, congregation of tarekat Naqsyabandiyah Babussalam Langkat North Sumatera.

Referensi

Dokumen terkait

22 MQA Taskforce Committe, MQA Visit for Accreditations: Diploma Computer Application in Business, Diploma in Industrial Computing, Diploma in Mobile Technology, Diploma

Memberikan kesimpulan hasil studi pondasi tiang pancang terkait pada perhitungan pada fase sebelumnya yakni dengan menginputkan lagi hasil akhir dari perhitungan sesuai

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peran Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP3) dan mengetahui apakah ada pengaruh variabel yang

Struktur mempengaruhi perilaku dan kinerja didalam pasar, begitu juga sebaliknya, perilaku dan kinerja mempengaruhi struktur. Dalam struktur terdapat market concertration,

suatu bank tinggi.Artinya kenaikan pada kredit bermasalah yang dimiliki bank lebih. besar dibandingkan dengan kenaikan total kredit.Akibatnya biaya

Variabel yang diuji dalam penelitian ini meliputi kompleksitas operasi, ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan audit report lag. Penelitian ini menggunakan

Dampak tersebut antara lain adalah munculnya organisasi-organisasi sosial yang terbentuk guna menyediakan kebutuhan jasa bagi para wisatawan yang melahirkan organisasi nelayan baru

Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar yang bertujuan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, komunikasi,