• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban pada Pusat Biaya (Studi Kasus pada PT Alam Anugrah Sejati) - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban pada Pusat Biaya (Studi Kasus pada PT Alam Anugrah Sejati) - UDiNus Repository"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

2.1.Variabel Penelitian dan Deskripsi Penelitian

Sesuai dengan judul yaitu analisis akuntansi pertanggungjawaban pada pusat

biaya, maka terdapat variabel dalam penelitian ini, yaitu :

1. Akuntansi Pertanggungjawaban

Akuntansi pertanggungjawaban adalah alat fundamental untuk pengendalian

manajemen dan ditentukan melalui empat elemen penting, yaitu pemberian tanggung

jawab, pembuatan ukuran kinerja, pengevaluasi kinerja, dan pemberian penghargaan.

Akuntansi pertanggungjawaban bertujuan mempengaruhi perilaku pada cara tertentu

sehingga seseorang atau kegiatan perusahaan akan disesuaikan dalam mencapai tujuan

bersama (Hansen dan Mowen, 2009).

a. Syarat-syarat penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada pusat biaya, yaitu

:

1. Struktur organisasi yang menetapkan secara tegas wewenang dan

tanggungjawab tiap tingkatan manajemen.

2. Anggaran biaya yang disusun untuk tiap tingkatan manajemen.

3. Penggolongan biaya sesuai dengan dapat dikendalikan atau tidaknya biaya

oleh manajemen tertentu dalam organisasi.

4. Sistem akuntansi pertanggungjawaban dari pengklasifikasian kode rekening.

5. Sistem pelaporan biaya kepada manajer yang bertanggungjawab

(2)

39

2.2.Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan data yang bersumber dari PT Alam Anugerah Sejati.

2.3.Jenis dan Sumber Data

Sumber data penelitian merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan

dalam penentuan metode pengumpulan data, jenis data penelitian terdiri dari :

a. Data primer

Merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber

asli (tidak melalui media perantara). Data primer secara khusus dikumpulkan

oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data primer berupa opini

subjek dan hasil observasi kegiatan di lokasi. Peneliti dengan data primer dapat

mengumpulkan data sesuai yang diinginkan, karena data yang tidak relevan

dengan yang diinginkan dapat disisihkan atau dikurangi. Dalam penelitian ini

data primer yang dikumpulkan berasal dari opini subjek yang diperoleh dari

wawancara yang mencakup syarat-syarat akuntansi pertanggungjawaban.

b. Data Sekunder.

Merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak

langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data

sekunder biasanya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah

tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan tidak

dipublikasikan. Pada penelitian ini, data sekunder yang digunakan adalah

laporan keuangan PT Alam Anugerah Sejati tahun 2016 dan landasan teori.

2.4.Metode Penelitian Data

(3)

40

Penelitian lapangan diperoleh dengan cara meneliti secara langsung di lokasi

penelitian untuk mendapatkan data primer. Untuk mendapatkan data primer

tersebut, peneliti melakukan penelitian secara langsung pada PT Alam

Anugerah Sejati yang berkaitan dengan akuntansi pertanggungjawaban. Data

yang di dapat yaitu dengan cara :

1. Wawancara

Dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab terhadap pimpinan

perusahaan dan staff karyawan PT Alam Anugerah Sejati yang berkaitan

dengan penelitian ini. Hasil wawancara selanjutnya dicatat oleh pewawancara

sebagai data penelitian.

2. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan suatu metode pengumpulan data dengan mencari

informasi yang dibutuhkan melalui buku-buku, dokumen-dokumen atau

sumber data tertulis lainnya baik yang berupa teori, laporan penelitian atau

yang berhubungan dengan proses akuntansi perusahaan.

2.5.Metode Analisis

Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang bersifat

deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk memberikan keterangan yang lengkap dari

objek yang diteliti. Data yang berupa angka dalam penelitian ini hanya bertujuan untuk

mengorganisasikan, mengikhtisarkan dan menyajikan data melalui cara yang lebih

informatif.

2.6.Metode Kualitatif

Analisis kualitatif yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membandingkan

teori dengan kebijakan yang ditetapkan perusahaan, dengan tehnik analisis data sebagai

(4)

41

1. Melakukan observasi langsung ke objek penelitian untuk mengetahui gambaran

umum perusahaan mengenai kegiatan usahanya.

2. Mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan penelitian.

3. Membandingkan realisasi dan anggaran biaya perusahaan. Menurut Mulyadi

(2001), tahap penilaian kinerja dilaksanakan dalam dua tahap utama yaitu :

A. Tahap persiapan :

a. Penentuan daerah pertanggungjawaban dan manajer yang

bertanggungjawab.

b. Penentuan kriteria yang dipakai untuk mengukur kinerja.

c. Pengukuran kinerja sesungguhnya.

B. Tahap penilaian :

a. Pembandingan kinerja sesungguhnya dengan sasaran yang telah

ditetapkan sebelumnya.

b. Penentuan penyebab timbulnya penyimpangan kinerja sesungguhnya dari

yang ditetapkan dalam standart.

c. Penegakan perilaku yang diinginkan dan tindakan yang digunakan untuk

mencegah perilaku yang tidak diinginkan.

Informasi akuntansi pertanggungjawaban berguna dalam pengendalian

manajemen, karena menekankan pada hubungan antara informasi dengan manajer yang

bertanggungjawab terhadap perencanaan dan pelaksanaan. Maka anggaran harus

disusun untuk setiap pusat pertanggungjawaban yang dibebani tanggungjawab atas

Referensi

Dokumen terkait

Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir

[r]

Proses pembuatan produk setengah jadi dengan metode ekstrusi menggunkan bahan baku bujih plastik yang memiliki karakteristik daya serap cepat dan hasil yang jernih, dimana bahan

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat

Studi ini mencoba membahas bagaimana sistem pengkondisian udara yang menggunakan bahan refrigeran Halokarbon R-22 digantikan refrigerannya dengan refrigeran Hidrokarbon (R-290)

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan memiliki instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba

Dalam penulisan ilmiah ini akan dibahas cara pengoperasian hidrolik jenis alat berat sehingga rangkaian dan komponen dapat diketahui sesuai fungsinya.Sistem hidrolik pada BACKHOE

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jika suku bunga atas pinjaman yang didenominasikan dalam Rupiah lebih tinggi/rendah 1% dan variabel lain dianggap tetap, laba