iii ABSTRAK
AKIBAT HUKUM DARI PENUNJUKAN PENJAMIN EMISI DALAM PENAWARAN UMUM SAHAM OLEH EMITEN
* Furianti ** Bismar Nasution *** Mahmul Siregar
Perusahaan publik (emiten) adalah perusahaan yang ingin menawarkan saham-sahamnya ke masyarakat luas. Emiten ingin mendapatkan dana yang besar sekaligus secara langsung untuk memperluas usahanya, oleh karena itu emiten membutuhkan penjamin emisi efek untuk menjamin semua sahamnya terjual habis. Adapun masalah yang diteliti adalah pengaturan penawaran umum saham, peranan penjamin emisi efek dan akibat hukum dari penunjukan penjamin emisi efek.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian hokum normatif dengan mengkaji dan menganalisa data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier.Seluruh data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi kepustakaan dan dianalisis secara normatif kualitatif.
Pengaturan penawaran umum terdapat dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yaitu pada Pasal 1 butir 15, sedangkan pengawasan internal perusahaan terdapat dalam undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 dan pengawasan ekternal terdapat dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK. Selain pengawasan dari OJK, diperlukan juga pengawasan internal dari perusahaan dengan tujuan untuk melindungi kepentingan investor. Pengawasan internal diawasi oleh RUPS, direksi, dewan komisaris dan satuan pengendalian internal (SPI). Emiten dalam melakukan penawaran umum dapat menunjuk penjamin emisi efek untuk membantu emiten dalam menyiapkan dokumen-dokumen penting, mewujudkan keterbukaan, memberikan jasa konsultasi, melakukan kegiatan pemasaran efek dan menjamin habis terjual atau tidak efek yang ditawarkan sesuai dengan perjanjian penjamin emisi. Bila penjamin emisi menjamin penuh maka penjamin emisi wajib membeli sisa efek yang tidak terjual sedangkan bila penjaminan dilakukan secara best effort, maka penjamin emisi tidak berkewajiban membeli saham tersebut jika tidak laku semuanya. Penjamin emisi efek pada umumnya membentuk suatu sindikasi yang terdiri atas kalangan penjamin emisi terutama apabila menjamin emisi dalam jumlah yang cukup besar karena cenderung akan menimbulkan risiko yang besar. Penjamin emisi efek di dalam menentukan harga saham diharapkan harus sangat berhati-hati dengan memperhatikan kemampuan pasar, di samping itu emiten juga harus melakukan keterbukaan yang terus-menerus dan investor diharapkan lebih mampu mencari tahu sendiri mengenai situasi pasar, efek maupun keadaan perusahaan walaupun penawaran umum ini telah diatur dan diawasi.
Kata Kunci :Penjamin Emisi Efek, Efek, Pengawasan *Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**Dosen Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara *** Dosen Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara