• Tidak ada hasil yang ditemukan

407045226.doc 2.54MB 2015-10-12 00:17:49

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "407045226.doc 2.54MB 2015-10-12 00:17:49"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PELATIHAN PUBLIK SPEAKING UNTUK BERDAKWAH, SANTRI DAN SANTRIWATI PONDOK PESANTREN AN-NUR DESA PURWOREJO

KABUPATEN DEMAK

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

Jafar Arifin (3312413050/2013) Faris Aqil (3312413067/2013) Andy Isnanto Putro (3312413019/2013) M. Husni Irawan (3312413077/2013) Devita Nur Hanafi (7101414104/2014)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KOTA SEMARANG

(2)
(3)

iii DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

RINGKASAN ... iv

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1. Latar Belakang ... 1

2. Rumusan Masalah ... 1

3. Tujuan ... 2

4. Manfaat ... 2

5. Luaran Yang Diharapkan ... 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ... 3

BAB 3. METODE PELAKSANAAN ... 4

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 9

4.1 Anggaran Biaya ... 9

4.2 Jadwal Kegiatan ... 10

LAMPIRAN ... 11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ... 11

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya ... 17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian tugas ... 20

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ... 21

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra ... 22

(4)

iv RINGKASAN

Kabupaten Demak terkenal akan walinya. Masyarakatnya pun terkenal religius dimana hampir dipastikan masyarakat kabupaten Demak pernah belajar agama islam di pondok pesantren. Pondok pesantren merupakan tempat belajar agama islam untuk bekal diri sendiri ataupun nantinya disampaikan atau disebarluaskan ke masyarakat laiinya. Mereka yang lulus dari pondok pesantren diharapkan selain menguasai agama islam untuk bekal mereka hidup di dunia ataupun akhirat juga dituntut untuk bisa mengajarkan atau memberitahukan ilmu yang mereka kuasai kepada masyarakat yang masih awam akan agama.

Namun yang terjadi di pondok pesantren an-nur ini banyak para santri dan santriwatiwati yang berbuat hal yang dapat dikatan tidak seperti anak pondok pesantren. Itu terjadi dikarenakan lingkungan masyarakat pesisir pantura yang kyrang baik.

Dalam hal tersebut kami ingin mengabdikan diri kami kepada masyarakat melalui program kreatifitas kami dengan memberikan pealtihan publik sepeaking untuk bekal para santri dan santriwati berdakwah agar mereka softskill yang berguna bagi diri mereka sendiri ataupun masyarakat sekitar. Karena dengan berdakwah diharapkan masyarakat Desa Purworejo dapat mendengarkan dan dapat menjalani hidup lebih baik sesuai ajaran islam yang benar.

(5)

1 BAB 1. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kabupaten Demak terkenal akan walinya. Masyarakatnya pun terkenal religius dimana hampir dipastikan masyarakat kabupaten dDemak pernah belajar agama islam di pondok pesantren. Pondok pesantren merupakan tempat belajar agama islam untuk bekal diri sendiri ataupun nantinya disampaikan atau disebarluaskan ke masyarakat laiinya. Mereka yang lulus dari pondok pesantren diharapkan selain menguasai agama islam untuk bekal mereka hidup di dunia ataupun akhirat juga dituntut untuk bisa mengajarkan atau memberitahukan ilmu yang mereka kuasai kepada masyarakat yang masih awam akan agama.

Namun yang terjadi di pondok pesantren an-nur ini banyak para santri dan santriwatiwati yang berbuat hal yang dapat dikatan tidak seperti anak pondok pesantren. Itu terjadi dikarenakan lingkungan masyarakat pesisir pantura yang kyrang baik.

Dalam hal tersebut kami ingin mengabdikan diri kami kepada masyarakat melalui program kreatifitas kami dengan memberikan pealtihan publik sepeaking untuk bekal para santri dan santriwati berdakwah agar mereka softskill yang berguna bagi diri mereka sendiri ataupun masyarakat sekitar. Karena dengan berdakwah diharapkan masyarakat Desa Purworejo dapat mendengarkan dan dapat menjalani hidup lebih baik sesuai ajaran islam yang benar.

2. Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam tulisan ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

a. Kurangnya softskill yang dimiliki santri dan santriwati pondok pesantren an-nur

b. Kurang dapatnya santri dan santriwati pondok pesantren an-nur dalam hal publik speaking guna menyampaikan ajaran agama yang mereka peroleh di pondok

(6)

2 3. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah :

a. Meningkatkan softskill santri dan santriwati pondok pesantren an-nur dalam hal publik speaking guna berdakwah

b. Meningkatkan kepekaan para santri dan santriwati pondok pesantren an-nur terhadap lingkungan melalui publik speaking

c. Meningkatkan semangat santri dan santriwati pondok pesantren dalam belajar ilmu agama guna berdakwah karena mereka akan dibekali softskill publik speaking.

4. Manfaat

Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penulisan ini adalah :

a. Memberikan solusi bagaimana para santri dan santriwati dapat berdakwah karena sudah diajarkan publik speaking

b. Memberikan hal yang positif bagi masyarakat sekitar pondok pesantren karena dengan mereka yang sudah kami ajarkan publik speaking diharapkan dapat menyampaikan ilmu agama yang mereka peroleh dari pondok kepada masyarakt sekitar

c. Para santri dan santriwati memiliki bekal softskill publik speaking guna menunjang kehidupan mereka saat disekolah maupun di masyarakat. 5. Luaran yang diharapkan

Adapun luaran yang diharapkan dari penulisan ini adalah :

a. Mewujudkan solusi bagaimana para santri dan santriwati dapat berdakwah karena sudah diajarkan publik speaking

b. Memberikan hal yang positif bagi masyarakat sekitar pondok pesantren karena dengan mereka yang sudah kami ajarkan publik speaking diharapkan dapat menyampaikan ilmu agama yang mereka peroleh dari pondok kepada masyarakt sekitar

c. Para santri dan santriwati memiliki bekal softskill publik speaking guna menunjang kehidupan mereka saat disekolah maupun di masyarakat

(7)

3 BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Gambaran umum masyarakat sasaran yaitu santri dan santriwati pondok pessantren an-nur yang beralamat di dukuh Kongsi, Desa Purworejo, kecamatan Bonang, kabupaten Demak Jawa Tengah. Demak terkenal dengan kota wali dimana warganya pun terkenal religius dan dipastikan warga masyarakat Demak pasti sempat mondok (isitilah dalam bahasa jawa yang artinya menuntut ilmu agama islam di pondok pesantren.

Pondok pesantren an-nur ini terletak ditengah-tengah perkampungan masyarakat pesisir. Pondok pesantren An-nur ini pondok pesantren biasah dan bukan pondok pesantren yang besar. Pondok pesantren an-nur tidak memiliki sekolah dasar / madrasah ibtidaiyah, smp atau madrasah tsanawiyah ataupun sma atau madrasah aliyah. Hanya sebuah sekolah madrasah lah yang dimiliki oleh pondok pesantren nur. Jadi setiap santri atau santriwati pondok pesantren an-nur yang ingin sekolah sd atau smp atau sma mereka bersekolah di sekolah pada umumnya.

Biasanya para santri dan santriwati bersekolah pada hari senin sampai dengan sabtu dan sorenya madrasah serta malam nya mengaji. Melihat potensin dari para santri dan satriwati pondok pesantren an-nur dimana mereka memiliki basik agama yang kuat namun mereka belum tentu bisa untuk menyampaikan atau menyebarluaskan ajaran agama yang mereka perolah dari pondok pesantren tersebut. Karena salah satu anggota kelompok kami yaitu faris aqil merupakan masyarakat dari Desa pondok pesantren itu bertempat jadi kami bisa menjelaskan lebih detail tentang keadaan masyarakat disana.

(8)

4 BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Dari gambaran umum masyarakat yang ada dalam pondok pesantren yang telah diuraikan diatas metode pelaksanaan yang akan kami berikan adalah 1). Pemberian materi (teori), 2). Pendampingan untuk penyeleksian, 3). Praktek dengan membuat lomba dakwah yang bersifat pengajian, 4). Pendampingan sebelum tahap praktek

Yang pertama akan kami lakukan survei pondok pesantren dan pedataan peserta yang akan kami ikutkan dalam tahap teori yang akan kami batasi 40 peserta santri dan santriwati pondok pesantren an-nur kelas 7 dan 8 mts. Survei dan pendataan ini kami lakukan dua minggu sebelum acara tahap teori diselenggarakan dengan satu minggu survei dan pendataan dan satu minggu lagi persiapan acara tahap teori.

Berikut uraian pelaksanaan kegiatan kami

1. Pemberian materi (teori) dan diskusi mengenai publik speaking dan cara dakwah yang baik

Kegiatan pkm-m ini diawali dengan cara memberi materi dan diskusi mengenai publik speaking dan dakwah yang baik. Kami akan memberikan dua materi yang pertama yaitu materi tentang publik speaking yang akan diisi oleh mahasiswa yang ahli dibidang publik speaking. Dan materi kedua yaitu materi tentang cara dakwah yang baik yang akan diisi oleh orang yang ahli dibidang pendakwahan.

Peserta dalam pemberian materi ini adalah santri dan santri wati pondok pesantren an-nur kelas 7 dan 8 mts. Kenapa kami memilih pesertanya adalah kelas 7 dan 8 mts karena masa itu adalah masa menurut kami paling pas dalam pemberian materi kami untuk bekal mereka dewasa nanti. Terus kenapa kami tidak memilih kelas 9 mts? Karena kelas 9 disibukan dengan persiapan ujian nasional. Peserta untuk kelas materi ini kami batasi kuota yaitu hanya 40 peserta.

Acara ini akan kami buat semi formal dimana mulai sekitar pukul 08.00 dan selesai dzuhur.

Pendampingan dan penyeleksian

Tahap kedua yang akan kami lakukan adalah pendampingan dan penyeleksian yang akan kami lakukan sekitar satu minggu setelah kegiatan pemberian materi. Di proses ini kami akan menyeleksi beberapa santri dan santriwati menjadi 6 peserta saja untuk dilombakan di tahap ke tiga yang akan kami selenggarakan. 6 peserta tersebut akan kami bagi menjadi 3 peserta santri dan santriwati kelas 7 mts dan 3 peserta santri dan santriwati kelas 8. Dalam proses penseleksian ini kami melakukan seleksi tertulis dan praktek.

(9)

5 a. Seleksi tertulis

Dalam seleksi ini kami akan memberikan tes soal mengenai materi publik speaking dan cara berdakwah yang baik. Tes ini untuk mengukur seberapa sanggup mereka menangkap materi yang telah disampaikan.

b. Seleksi praktek

Seleksi yang kedua yaitu praktek dalam tes pengseleksian tahap ini peserta di panggil satu-satu untuk kedepan untuk berbicara didepan teman-temannya dengan beberapa materi yang kami ajukan dan peserta tersebut memilih satu untuk di bawakan. Di tahap ini kami menilai siapa yang bisa percaya diri dan sanggup membawakan materi dengan baik.

(10)

6 selama sebulan. Dan h-3 acara kami akan full di Desa Purworejo untuk mengecek persiapan dan memantapkan kegiatan agar berjalan dengan lancar

2. Praktek publik speaking dengan membuat lomba dakwah yang bersifat pengajian

Sampailah pada acara terakhir yang akan kami selenggarakan yaitu praktek publik speaking dengan membuat lomba dakwah yang bersifat pengajian. Konsep yang akan kami rancang adalah sebuah lomba dimana pesertanya adalah 6 peserta yang telah kami seleksi dalam tahap sebelumnya. Yaitu tiga santri atau santriwati dari pondok pesantren an-nur yang duduk di kelas 7 mts dan tiga tiga santri atau santriwati dari pondok pesantren an-nur yang duduk di kelas 8 mts.

a. Sistematika perlombaan

Sistematika perlombaannya adalah masing-masing peserta diberi waktu 15 menit untuk melakukan dakwah dengan tema yang telah kami tentukan.

b. Sistem penjurian

Disitu kami akan melakukan sistem penjurian dimana yang menjadi juri sebanyak tiga orang. Yang pertama adalah kepala Desa dari Desa Purworejo dimana letak pondok pesantren itu berasal, yang kedua adalah kepala pondok pesantren an-nur dan yang terakhir satu perwakilan dari kami. Dalam penjurian kami akan menyediakan form penilaian yang akan diisi masing-masing juri dan akan diakumulasikan setiap juri.

c. Sistem penilaian

Form penilaiannya akan kami kategorikan yaitu yang pertama adalah kepercayaan diri dalam materi, materi yang diberikan, seberapa peserta menguasai materi, seberapa peserta menguasai audien, seberapa peserta menguasai panggung, artikulasi dalam berdakwah, bahasa tubuh, dan mimik bahasa yang dinilai menggunakan skor antara 1 sampai sepuluh dan semua ditambahkan untuk semua juri.

d. Penentuan pemenang

(11)

7 e. Tempat perlombaan

Acara yang akan kami gelar insya allah akan kami gelar di depan masjid...dengan menyewa panggung kecil dan tratak secukupnya serta sound sistem secukupnya pula

f. Audien/penonton

Nah dalam hal penonton ini bersifat umum siapa saja dapat melihatnya. Agar acara ini ramai dan banyak penontonya kami akan menyebar pamflet di area-area umum seperti jalan dan masjid-masjid se kacamatan....karena yang kami harapkan penonton tidak hanya warga Desa Purworejo saja. Selain itu kami juga akan memebrikan hiburan rebana moderm...yang merupakan rebana yang berasal dari Desa Purworejo juga.

g. Susunan acara

Waktu Kegiatan Pj Keterangan

Ba’da isya

Brifing panitia Ketua panitia

20.00-20.05

Pembukaan oleh mc

Mc

20.05-20.10

Sambutan ketua panitia

Ketua panitia

20.10-20.20

Sambutan kepala pondok pesantren

20.20-20.25

Sambutan kepala Desa

20.25-20.30

Tilawatul quran Panitia

20.30-20.35

Hiburan Rebana

20.35-20.50

Peserta pertama kelas 8

20.50-21.05

Peserta kedua kelas 7

21.05-21.10

Hiburan Rebana

21.10-21.25

Peserta ketiga kelas 8

21.25-21.40

Peserta keempat kelas 7

21.40-21.45

(12)

8

21.45-22.00

Peserta kelima kelas 8

22.00-22.15

Peserta terakhir kelas 7

berunding untuk

menentukan juara 1,2, dan 3 untuk masing-masing kategori kelas

22.25-22.40

Pengumuman pemenang

Pengumuman pemenang oleh kepala Desa

22.40-22.55

Pemberian piala

dan uang dilakukan oleh kepala Desa, kepala pondok pesantren an-nur dan ketua panitia

22.55-23.00

Penutup Mc

f. Panitia

(13)

9 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran biaya

Tabel 4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang (25%)

1). sewa panggung 1000000

2). sewa tratak 400000

3). sewa sound 600000

4). sewa kamera 200000

5). sewa handycam 80000

6). sewa LCD 40000

7). sewa proyektor 100000

8). dana kebersihan tempat acara teori 200.000 9). dana kebersihan tempat acara praktek 300000

10). Mmt 150000

Total (1) 3070000

2 Bahan Habis Pakai (40%)

1). ATK 1450000

2). snack peserta tahap teori 200000

3). snack pemateri tahap teori 20000

4). makan siang 630000

5). snack peserta tahap praktek 30000

6).snack juri tahap praktek 30000

7). snack pemain hiburan dan operator soundsistem 75000

8). snack panitia acara praktek 50000

9). makan malam 510000

10). Piala 800000

11). uang pembinaan 1200000

Total (2) 4995000

3 Perjalanan (25%)

1). Dari kota Semarang (Unnes)-Kabupaten Demak

(pergi-pulang) 400000

2). Dari kota Semarang (Unnes)-Kabupaten Demak

(pergi-pulang) 600000

3). Dari kota Semarang (Unnes)-Kabupaten Demak

(pergi-pulang) 80000

4). Dari kota Semarang (Unnes)-Kabupaten Demak

(pergi-pulang) 200000

5). Dari kota Semarang (Unnes)-Kabupaten Demak

(pergi-pulang) 800000

6). Dari kota Semarang (Unnes)-Kabupaten Demak

(pergi-pulang) 1000000

(14)

10

4 Lain-lain (10%)

1). Administrasi 200000

2). Biaya komunikasi (pulsa dan internet) 200000

4). Publikasi 15000

5). Biaya hiburan 300000

6). Pembuatan laporan 100000

7). Biaya monev 150000

8). Pengiriman laporan akhir 50000

9). Biaya tak terduga 200000

Total (4) 1215000

Jumlah 12360000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan

1 2 3

1 Survei dan pendataan peserta tahap teori 2 Persiapan tahap teori

3 Acara tahap teori

4 Tahap seleksi peserta tahap praktek 5 Pendampingan peserta tahap praktek 6 Persiapan tahap praktek

7 Acara tahap praktek

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)

17 Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian

1. Sewa panggung Pelatihan 1 1000000 1000000

2. Sewa tratak Pelatihan 1 400000 400000

3. Sewa sound Pelatihan 1 600000 600000

4. Sewa kamera Dokumentasi 2 100000 200000

5. Sewa handycam Dokumentasi 1 80000 80000

6. Sewa LCD Presentasi 1 40000 40000

7. Sewa proyektor Presentasi 1 100000 100000

8. Dana kebersihan tempat acara teori

Pelatihan 1 200.000 200.000 9. Dana kebersihan tempat

acara praktek 2. Bahan habis pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

1. ATK Pelatihan n(tidak dapat

(22)

18

10. Piala piala untuk pemenang lomba acara praktek yaitu juara 1,2, dan 3 untuk kategori kelas 7 dan juara 1, 2, dan e untuk kategori

400000 800000

11. Uang pembinaan

uang pembinaan untuk pemenang lomba

6 200000 1200000

SUB TOTAL (Rp) 4995000 3. Perjalanan

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas acara dan saat acara tahap teori ke pondok pesantren An-nur dan dalam mencari bahan penunjang untuk tahap teori

Transportasi pemateri saat tahap teorike pondok pesantren An-nur

Transportasi tahap seleksi peserta tahap praktek ke pondok pesantren An-nur

(23)

19 peserta tahap praktek ke pondok pesantren An-nur

5 X 4 = 20 40000 800000 acara tahap praktek ke masjid baiturahim tempat acara tahap praktek dan wilayah Demak dan Semarang

5 X 5 = 25 40000 1000000

SUB TOTAL (Rp) 3080000

4. Lain-lain

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp) Administrasi administrasi dalam

pengurusan

pembuatan surat dan perijinan

tidak bisa mengira jumlah karena bersifat kondisional

200000 200000

Biaya komunikasi (pulsa dan internet)

biaya komunikasi pulsa dan internet pengusul PKM

5 40000 200000

Publikasi publikasi acara tahap praktek dan teori menggunakan pamflet

30 500 15000

Biaya hiburan biaya hiburan rebana saat acara praktek

1 300000 300000

Biaya monev biaya persiapan monev

biaya tak terduga apabila ada dana perubahan harga pada waktu tertentu

tidak bisa mengira jumlah karena bersifat kondisional

200000 200000

(24)

20 Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Studi

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu

(jam/minggu) Uraian Tugas 1 Jafar Arifin

/3312413050 Ilmu Politik Sosial 12 jam/minggu

Bertanggung

Ilmu Politik Sosial 8 jam/minggu

Membantu

Ekonomi 8 jam/minggu

(25)
(26)
(27)

23 Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Lokasi Pondok Pesantren An-nur di Dusun Kongsi, Desa Purworejo, Kecamatan Bonang-Demak-Jawa Tengah

Gambar

Tabel 4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M

Referensi

Dokumen terkait

First, the simplest way to determine what accounting basis has been used by organizations is to look at the accounting system com- ponents, such as financial reports, forms and

Plasma nutfah kacang uci (Vigna umbellata) diketemukan tumbuh liar di daerah Himalaya India, sedangkan plasma nutfah kacang tunggak ( Vigna unguiculata) merupakan asli dari Afrika.

Data rate pada line multiplex lebih rendah daripada jumlah data rate dari device masukan sehingga statistical multiplexer dapat menggunakan data rate yang rendah untuk

[r]

Menentukan frame ini termasuk dalam kategori Perintah (Command) atau Tanggapan (Response). - Congestion Control -> terdiri dari 3 bit yang mengontrol mekanisme

*Dengan ini saya menyatakan bahwa saya bermaksud untuk mendaftarkan diri dalam lomba penyusunan naskah cerita untuk Anak Usia Dini th. Saya bersedia mematuhi

Tanaman jeruk yang terserang hama ini menunjukkan gejala tangkai buahnya menguning atau kering, buah-buah yang masih muda gugur dan pada tanaman ditemukan banyak kutu..

untuk para korban, hanya dibacakan BAP nya dipersidangan.. DRAFT LAPORAN TAHUNAN 2014 82 Berdasarkan keterangan para saksi yang berada dalam Perlindungan LPSK, salah. satu pelaku