Production Machine soal

(1)

NASKAH LOMBA KOMPETENSI SISWA (SMK) TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

INFORMASI LKS SMK JAWA TIMUR TAHUN 2015

I. Pendahuluan

Era globalisasi memberi dampak ganda yaitu ; pertama membuka kesempatan kerjasama yang seluas-luasnya antar daerah ataupun antar Negara, kedua membuka persaingan yang semakin ketat dan tajam di segala bidang pekerjaan. Untuk menghadapi tantangan tersebut diatas, maka pemerintah harus memperkuat daya saing dan keunggulan kompetitif di semua sektor dengan mengandalkan pada kualitas dan kemampuan sumber daya manuasia dengan penguasaan teknologi dan manajemen. Untuk itu pemerintah selalu berusaha menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dalam bidangnya masing-masing. Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Provinsi di Kota Malang bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Jawa Timur merupakan wujud nyata salah satu upaya dalam pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan oleh pemerintah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Pada LKS ini soal yang dibuat adalah tentang Alat Pres. Alat ini berfungsi untuk mengepres dengan sistem vertical benda lunak (lilin, makanan, yangberbentuk plastis sesuai dengan moldingnya. Alat ini banyak dibutuhkan di industri kecil menengah untuk membentuk sesuatu dengan presisi dan sesuai dengan matrasnya. Jenis mesin yang digunakan untuk membuat alat ini menggunakan mesin frais, bubut, bor dan kerja bangku. Sistem kerja dengan memutar handle yang di belakang sehingga roda depan akan berputar. Roda tersebut dihubungkan dengan pen yang tersambung di arm. Pada posisi bawah arm dihubungkan dengan pen sliding yang akan bergerak naik turun. Sehingga bisa mengepres suatu bahan yang akan dibentuk. Desain alat ini bisa memberikan inspirasi kepada siswa untuk membuat alat alat yang sederhana tapi berdayaguna yang tinggi, dengan memperbesar ukuran dan menggunakan motor, maka alat ini sudah jadi yang otomatis.

II. Tujuan

1. Mendorong SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)

(2)

3. Mempromosikan kompetensi siswa SMK untuk kompetensi keahlian permesinan kepada dunia usaha dan industri sebagai calon pengguna tenaga kerja

4. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetisi secara positif, untuk menumbuhkan kebanggaan pada kompetensi keahlian yang ditekuninya, juga kebanggaan bagi sekolah dan daerahnya.

III. Peserta

Peserta adalah siswa SMK dengan kriteria sebagai berikut : 1. Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia

2. Tercatat sebagai siswa aktif SMK Negeri atau Swasta dengan kompetensi keahlian permesinan yang dibuktikan dengan raport

3. Sehat jasmani dan rohani (tidak dalam kondisi sakit). 4. Sesuai dengan persyaratan kriteria dari panitia

IV. Kisi – kisi Materi LKS Bidang permesinan

Judul

”ALAT PRES”

A. Materi lomba kompetensin siswa disusun berdasarkan :

1. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan, Kompetensi Keahlian permesinan

2. Sinkronisasi materi lomba kompetensi siswa tingkat nasional, (dalam hal ini untuk menyiapkan kadindat atau calon yang diikutkan ketingkat nasional)

Selanjutnya di putuskan untuk Lomba Kompetensi Siswa Bidang Permesinan adalah sebagai berikut :



Materi lomba untuk bidang keahlian permesinan mengacu pada

SKKNI Unit Standar Kompetensi ( USK ) :

1. LOG.OO 18.001.00 - Menggunakan perkakas tangan

2. LOG.OO 02.005.00 - Mengukur dengan menggunakan alat ukur 3. LOG.OO 09.002.00 - Membaca gambar teknik

4. LOG.OO 07.006.00 - Bekerja dengan mesin bubut

(3)

B. Penilaian

Penilaian untuk materi lomba bidang permesinan menggunakan metoda unjuk kerja yang meliputi :

1. Observasi

 Penggunaan APD

 Prosedur/proses/keaslian 2. Penilaian produk:

 Hasil Kerja

 Dimensi/ukuran

 Asembly

3. Untuk penilaian benda kerja dengan 3 kriteria yakni; Benar, toleransi, salah.

Benar: berarti mengerjakan sesuai dengan ukuran benda yang ada digambar dengan standar toleransi yang tertera di gambar.

Toleransi: Berarti mengerjakan benda kerja dengan ukuran hasil satu tingkat di atas atau di bawah toleransi yang tertera di gambar.

Salah: - Berarti mengerjakan benda kerja dengan ukuran hasil melebihi satu tingkat diatas dan dibawah toleransi yang tertera di gambar.

- Tidak dikerjakan sesuai perintah

- Kesalahan proses mesin (Di frais tetapi dikerjakan dengan kikir) - Untuk kehalusan berarti melebihi satu tingkat diatas nilai kehalusan

yang ditentukan

- Kesikuan subyektifitas tim juri.

Toleransi yang digunakan adalah toleransi sedang. Dengan kriteria seperti pada tabel ini:

Ukuran Toleransi

0 – 3 mm + 0,1 mm

3,1 – 6 mm + 0,1 mm

6,1 – 30 mm + 0,2 mm

30,1 – 120 mm + 0,3 mm

>120 mm + 0,3 mm

(4)

C. Cara mengerjakan soal :

1. Dalam mengerjakan soal (praktik, soal teori tidak ada), terlebih dahulu perhatikan segala petunjuk, perintah, larangan dan cermati dengan teliti gambar kerja yang ada. Juga tentang peratikan jenis pekerjaan setiap komponen.

2. Gunakan waktu seefisien mungkin, dengan memperhatikan jadwal yang tersedia, karena setiap peserta melaksanakan perpindahan pekerjaan pada kerja bubut, frais, bor sesuai jadwal terlampir. Untuk mesin bor, apabila ada waktu yang kosong pada mesin setelah semua peserta menggunakan, maka akan diatur oleh panitia atau dewan juri. Untuk mesin bubut dan frais tidak ada tambahan waktu (sesuai waktu yang ditentukan juri).

3. Pada waktu penjadwalan yang kosong (tidak tertera FR, BU, BR), maka digunakan untuk kerja bangku dan perakitan.

4. Jadwal rotasi mesin yang tertera pada jadwal harus ditaati. Perpindahan akan diatur oleh panitia. Perubahan jadwal karena alasan teknis yang ada akan diinformasikan oleh dewan juri.

D. Larangan dan anjuran

1. Peserta harus menggunakan alat pelindung diri minimal kacamata kerja. 2. Kerusakan alat karena kesengajaan menjadi tanggung jawab peserta.

Kerusakan mesin atau kekurang pasan mesin harap dikonfirmasi ke panitia.

3. Bila ada keraguan/ketidak jelasan bertanyalah kepada tim teknis/juri. 4. Kesalahan pengerjaan terhadap benda kerja tidak diganti dengan benda

kerja baru.

5. Seluruh peserta wajib menjaga keutuhan dan ketertiban alat dan lingkungan sekitar dan keselamatan kerja.

6. Bila terjadi gangguan, kerusakan, kecelakaan segera melapor kepada pengawas/juri.

7. Selama lomba berlangsung semua berkas dan benda kerja tidak diperkenankan dibawa keluar dari bengkel tempat lomba.

8. Tidak diperbolehkan membawa benda kerja dari luar selain benda kerja yang dibagikan panitia. Kecurangan yang terjadi maka peserta dianggap gugur dan tidak diperhitungkan dalam penilaian.

(5)

10. Seluruh peserta wajib mentaati tata tertib yang berlaku, baik tertulis maupun tidak tertulis.

11. Menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari jadwal yang ditentukan akan menambah kriteria dalam penentuan peringkat juara yang akan diperhitungkan oleh dewan juri.

12. Merusakkan alat/tool akan mengurangi skor penilaian yang akan diperhitungkan oleh dewan juri.

13. Peserta dapat membawa alat kecil (kikir, tap, gergaji, penggores, endmill dan lainnya) yang tidak diperhitungkan waktu karena peralatan dari panitia dianggap kurang cocok. Tetapi harus dikonfirmasikan terlebih dahulu saat technikal meeting.

14. Pembimbing tidak diperbolehkan memberi instruksi kepada peserta lomba di saat lomba berlangsung. Apabila ada sesuatu yang dianggap penting bisa diinformasikan lewat panitia atau tim juri.

E. Diskripsi Pengerjaan dan Material Praktek

No. _KomponenNama Ukuran Kuantitas Pekerjaan Tanggung_Jawab Estimasi_waktu

1. Base 123 x 83 tebal 12 1 - Bor- Kikir Peserta 180 mnt

6. Housing 25x25 panjang 52 1

- Frais - Bor - tap

Peserta 60 mnt

7. Holder 14 x 50 Tebal 12 1 - Frais

- Bor Peserta 20 mnt

8. Sliding 10 x 10 panjang 82 1

- Frais

- Bor peserta 20 mnt

9. Cover 52 x 25 tebal 3 mm 1

- Kikir

- Bor Peserta 20 mnt

(6)

11. Pen pendek Ø 6 Panjang 18 1 Panitia

12. Baut L M 4 Panjang 10 _mm 4 Panitia

13. Baut L M 6 Panjang 15 _mm 4 Panitia

14. Circlip 6 Diameter as 6 mm 3 Panitia

15. Circlip 8 Diameter as 8 mm 2 Panitia

16. Circlip 16 Diameter As 16 1 Panitia

17. Asemblying Peserta 30 Mnt

Jumlah 720 mnt

.

F. Alat Praktek

No. Nama Alat Ukuran Jumlah Keterangan

1. Mata bor 3.3 Permesin

2. Mata bor 4 Permesin

3. Mata Bor 5 Per mesin

4. Mata Bor 6,5 Per mesin

5. Mata Bor 11.5 Per mesin

6. Mata Bor 10 Per mesin

7. Mata bor 10.25 Permesin

8. Tap M4 Permesin

9. Tap M6 x 1 Per mesin Tap Mesin

10. Tap M12 x 1.75 Per mesin

11. Tangkai tap 3-14 Per mesin

12. Pisau endmill dia 16 mm Per mesin

13. Pisau endmill 10 mm Per mesin

(7)

15. Kikir rata kasar Per psrt

16. Kikir rata halus Per psrt

17. Kikir Bulat

18. Kikir segitiga

19. Gergaji tangan Per psrt

20. Pahat tangan Per psrt

21. Penitik Per psrt

22. Palu besi Per psrt

23. Palu plastik Per psrt

24. Ganjal untuk frais (parallel strip)

Menyesuaikan ragum

Per mesin

25. Penggaris baja Per psrt

26. Penggores Per psrt

27. Pahat bubut rata Per mesin

28. Pahat bubut ulir segitiga 60o

Per mesin

29. Pahat bubut alur Lebar 3mm Per mesin

30. Pahat chamfer 45o _{Per mesin}

31. High Gauge Min 150mm Per mesin

32. Ragum kerja bangku Per psrt

33. Kunci L 1 Set Per psrt

34. Kunci Pas/Ring 1 set Perpsrt

35. Jangka Sorong 0 – 150 mm Perpsrt Tol 0,05/ jarum/Digital

(8)

37. Sisir Ulir Permesin

38. Siku Presisi 50 mm Permesin

39. Waterpas 150 mm Permesin

40. Grafir huruf Panitia

G. Mesin/Alat

No. Nama Mesin Spesifikasi Estimasi waktu

Jumlah

1. Bubut konv. Bantam 120 mnt/psrt 8 Mesin

2. Frais konv. 120 mnt/psrt 4 Mesin

3. Bor 120 mnt/psrt 6 Mesin

4. Kerja Bangku 480 mnt/psrt sesuaipeserta

H. GAMBAR KERJA