Table of Contents
KILAS KINERJA 2016
FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILELAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORTINFORMASI bAgI PEMEgANg
SAHAM
Report From The Board of Commissioners Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Ikhtisar Saham Share Highlights
Ikhtisar Medium Term Notes (MTN) Medium Term Notes (MTN) Highlights Ikhtisar Efek Lainnya
Other Securities Highlights Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Program Kepemilikan Saham Karyawan Employee Stock Ownership Program Komposisi Pemegang Saham The Composition of Shareholders Pemegang Saham Utama dan Pengendali Major Shareholders and Controlling Entity
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum atau Konversi Efek yang Dapat Dikonversikan Menjadi Saham dan Hasil Penawaran Umum
The Realization of Public Offering or Convertible Securities Proceeds Utilization that May Converted into Stocks and The Results of Public Offering
12
keunggulan Persaingan Usaha Business Competition Advantage
Identitas Perusahaan Company Identity Sekilas Perusahaan Clipan Finance in Brief Visi, Misi, Nilai-Nilai Perusahaan Vision, Mission, Corporate Values Kegiatan Usaha
92
TANggUNg JAWAb SOSIAL
PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)Tinjauan Perekonomian Global Overview on Global Economy Tinjauan Perekonomian Indonesia Overview on Indonesia’s Economy Tinjauan Industri Pembiayaan Financing Industry Overview Tinjauan Operasional
Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi Material Transaction Containing Conflict of Interest and/or Transaction With Affiliated Party
Perbandingan Target dan Realisasi
Comparison Between Target and Realization Prospek Usaha Tahun 2017
Business Outlook In 2017 Kebijakan Dividen Dividend Policy Aspek Pemasaran Marketing Aspect
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan
Changes In The Regulations With Significant Impact Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes In Accounting Policy
Prinsip Dan Komitmen Principle and Commitment CSR Bidang Lingkungan Hidup CSR on Environment Sector CSR Bidang Ketenagakerjaan CSR on Employment CSR Terhadap Komunitas CSR To The Community CSR Terkait Nasabah CSR on Consumers
Prinsip-Prinsip GCG GCG Principles Dasar Penerapan GCG Legal Grounds For GCG Tujuan Penerapan GCG
The Objectives Of GCG Implementation Penilaian GCG
GCG Assessment Peningkatan Kualitas GCG GCG Quality Improvement Perencanaan GCG Tahun 2017 2017 GCG Planning
Pedoman-Pedoman GCG GCG Guidances
Struktur dan Mekanisme GCG Perusahaan Structure and Mechanism Of The Company’s GCG Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting Of Shareholders Dewan Komisaris Company’s Code of Conduct
Whistleblowing System Whistleblowing System Akses Informasi Information Access
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Profil Direksi
Board of Directors Profile Manajemen
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Clipan Finance Indonesia Tbk.
• Perusahaan pembiayaan
pertama di Indonesia dengan
pengalaman beroperasi
selama 34 tahun.
• Salah satu perusahaan
pembiayaan terbaik di
Indonesia.
• Memiliki jaringan pelayanan
yang luas melalui 45 kantor
cabang dan 5 kantor
pemasaran yang tersebar di
wilayah Sumatera, Jawa, Bali,
Kalimantan, dan Sulawesi.
• Id A+ untuk perusahaan dan
peringkat efek.
•
The first financing company
in Indonesia which has been
operating for 34 years
•
One of the best financing
companies in Indonesia
•
Has a wide service network
through 45 branch offices and
5 marketing offices, spread in
Sumatra, Java, Bali, Kalimantan
and Sulawesi
•
id A + for the company’s and
UrAIAn / DESCRIPTION 2016 2015 2014 2013 2012
Laporan Laba rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain / Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Pendapatan / Income 1.035 1.111 1.047 973 880
Beban / Expenses 759 721 520 467 443
Laba Sebelum Pajak / Income before Tax 276 390 527 507 437
Beban Pajak – Bersih / Tax Expenses - Net (71) (103) (129) (124) (104)
Laba Bersih Tahun Berjalan / Net Profit for the Year 205 286 398 383 333
Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income (5) 57 (2) -
-Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Comprehensive Income for
the Year 200 343 396 383 333
Laba per Saham (dalam Rupiah) / Earnings per Share (in Rupiah)
Dasar / Basic 51,54 71,87 103,92 101,40 88,10
Dilusian / Diluted 51,54 71,87 103,92 101,40 88,10
Laporan Posisi Keuangan / Statements of Financial Position Aset / Assets
Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalents 30,32 30,40 35,7 95,64 189,14
Investasi Jasa Pendek / Short-term Investments 81,63 - 20,58 50,83 55,41
Piutang Sewa Pembiayaan Bersih / Finance Lease Receivables - Net 1.425,50 1.355,29 1.201,03 1.504,66 1.063,97 Piutang Pembiayaan Komsumen Bersih / Consumer Financing
Receivables - Net 3.683,79 3.625,82 3.383,06 2.612,66 2.243,79
Tagihan Anak Piutang Bersih / Factoring Receivables - Net 1.287,36 1.428,09 1.852,06 2.156,95 1.214,92
Piutang Lain-lain / Other Receivables 35,74 32,39 32,51 34,71 21,62
Biaya Dibayar di Muka / Prepaid Expenses 12,93 7,77 8,25 6,31 5,18
Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets 0,08 4,74 5,96 3,94 1,17
Properti Investasi / Investment Properties 10,44 10,44 2,30 2,36 2,34
Aset Sewa Operasi / Leased Assets 18,71 20,66 15,82 13,25 12,85
Aset Tetap / Premises and Equipment 117,94 101,31 54,42 42,25 35,45
Aset Lain-lain / Other Assets 39,76 29,76 29,64 0,67 7,72
Jumlah Aset / Total Assets 6.744,19 6.646,67 6.641,39 6,074,23 4.853,63
Liabilitas / Liabilities
Utang Bank / Bank Loans 2.043,90 2.176,71 2.355,40 1.723,06 748,54
Utang Premi Asuransi / Insurance Premium Payables 18,15 12,27 36,17 12,36 5,07
Utang Lain-lain Kepada Pihak Ketiga / Other Payables to Third
Parties 121,43 121,88 118,61 86,29 39,48
Laporan Posisi Keuangan / Statements of Financial Position
Biaya Masih Harus Dibayar / Accrued Expenses 20,22 21,38 20,47 25,78 21,13
Pendapatan Ditangguhkan Bersih / Deferred Income - Net 1,99 2,71 0,58 1,77 9,99
Utang Pajak / Taxes Payable 8,64 1,17 42,45 24,42 27,44
Surat Berharga Utang yang Diterbitkan Bersih / Debt Securities
Issued - Net 698,29 697,09 799,33 1.423,25 1.540,95
Liabilitas Imbalan Pascakerja / Post-employee Benefits Obligation 18,11 14,53 12,71 11,74 11,14
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 2.945,26 3.047,74 3,385,71 3.308,67 2.403,74
Ekuitas / Equity
Modal Saham / Capital Stock 996,13 996,13 996,13 943,70 943,70
Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital 351,95 351,95 351,95 310,00 310,00 Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income 46,23 54,19 (2,48) 0,71 -Saldo Laba / Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya / Appropriated 1,25 1,10 0,95 0,80 0,70
Tidak Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated 2.403,37 2.195,56 1.909,13 1.511,76 1.195,49
Jumlah Ekuitas / Total Equity 3.798,93 3.598,93 3.255,68 2.765,56 2.449,89
Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 6.744,19 6.646,67 6.641,39 6.074,23 4.853,63 rasio-rasio / Ratios
Laba Terhadap Ekuitas / Profit to Equity 5,6% 8,3% 13,2% 14,7% 14,4%
Laba Terhadap Aset / Profit to Assets 4,1% 5,9% 8,3% 9,3% 9,1%
Rasio Lancar / Current Ratio 236,8% 266,5% 159,7% 234,8% 426,7%
Liabilitas Terhadap Ekuitas / Liabilities to Equity 0,8 0,8 1,0 1,1 0,9
Liabilitas Terhadap Total Aset / Liabilities to Total Assets 0,4 0,5 0,5 0,5 0,5
IKHTISAR
gRAFIK IKHTISAR
KEUANGAN
Financial Highlights Graphic
Pendapatan/ income Piutang Sewa Pembiayaan - Bersih/
Finance lease Receivables - net
Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih/
Consumer Financing Receivables - net
Tagihan Anjak Piutang - Bersih/
Factoring Receivables - net
Ekuitas / equity
Laba Bersih Tahun Berjalan/ net Proit For The Year dalam milliar Rupiah /
in billion Rupiah
dalam milliar Rupiah / in billion Rupiah
dalam milliar Rupiah / in billion Rupiah
dalam milliar Rupiah / in billion Rupiah dalam milliar Rupiah /
in billion Rupiah
dalam milliar Rupiah / in billion Rupiah
2014 1.047
2013 973
2012 880
2015 1.111
2016
2014 2014
2014
2013 2013
2013
2012 2012
2012
2.449,89 2.243,79
1.214,92 1.063,97
2.765,56
2.612,66
2.156,95 1.504,66
3.255,68
3.383,06
1.852,06 1.201,03
3.598,93
3.798,93 3.625,82 3.683,79
1.428,09
1.287,36 1.355,29 1.425,50
2015 2015
2015
2016 2016
2016
398 383
333
286
PERISTIWA
PENTING
Event Highlights
Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank BCA
The signing of Credit Facilities from BCA
Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank BJB
The signing of Credit Facilities from BJB
Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank BNI
The signing of Credit Facilities from BNI
Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank Capital
The signing of Credit Facilities from Bank Capital
Gathering dengan Suplier-Suplier Terbaik
Gathering with Best Suppliers
Gathering dengan Suplier-Suplier Terbaik
Gathering with Best Suppliers
FEBRUARI/ FebRUaRY, 2016 FEBRUARI/ FebRUaRY, 2016
MARET / MaRCH, 2016 MARET / MaRCH, 2016
PERISTIWA
PENTING
Event Highlights
Buka Puasa Bersama
Break Fasting Together
Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank BCA
The signing of Credit Facilities from BCA
Seminar Tax Amesty
Tax Amesty Seminar
Penandatanganan Fasilitas Kredit dari PaninBank
The signing of Credit Facilities from PaninBank
JUNI / JUne, 2016
AGUSTUS / aUgUsT, 2016 AGUSTUS / aUgUsT, 2016
OKTOBER / oCTobeR, 2016
JUNI / JUne, 2016
OKTOBER / oCTobeR, 2016
Signing Ceremony & Kick Of Meeting PT Adicipta Inovasi Teknologi - PT Clipan Finance Indonesia Tbk
PENgHARgAAN
DAN SERTIFIKASI
Awards and Certiications
“Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik Tahun 2015” untuk kategori aset di atas Rp5 triliun”
“Five Best Financing Company in 2015” Award in the category of assets above Rp 5 trillion.
Penyelenggara / Organizer:
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)
Indonesian Financing Services Association (“APPI”)
Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik
Tahun 2015” sebagai juara 3 untuk kategori aset di atas Rp5 triliun. “Top Five Best Financing Companies in 2015” Awards as the 3rd champion for assets category above Rp5 trillion
Penyelenggara / Organizer:
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)
Indonesian Financing Services Association (“APPI”)
Perusahaan Multifinance Dengan Predikat “Sangat Bagus” pada tahun 2015 dan peringkat lima besar Perusahaan Multifinance Terbaik.
Multifinance Company with “Very Good” Assessment in 2015 and ranked fifth Best Multifinance Company.
Penyelenggara / Organizer:
Majalah Infobank / Infobank magazine
Tropi Platinum untuk Perusahaan Multifinance Dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus Selama Sepuluh Tahun Berturut-Turut (2005-2014).
Platinum Trophy for Multifinance Company with Very Good Finan-cial Performance For Ten Years in a Row (2005-2014)
Penyelenggara / Organizer:
Majalah Infobank / Infobank magazine Penghargaan Best of the Best Awards The Top 50 Companies for
2016
Best of the Best Awards The Top 50 Companies for 2016 Penyelenggara/Organizer:
Forbes Indonesia
Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik
Tahun 2016” sebagai juara 3 untuk kategori aset di atas Rp5 triliun. “Top Five Best Financing Companies in 2016” Awards as the 3rd champion for assets category above Rp5 trillion
Penyelenggara / Organizer:
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)
Indonesian Financing Services Association (“APPI”)
Perusahaan Multifinance Dengan Predikat “Sangat Bagus” pada tahun 2016 dan peringkat lima besar Perusahaan Multifinance Terbaik.
Multifinance Company with “Very Good” Assessment in 2016 and ranked fifth Best Multifinance Company.
Penyelenggara / Organizer:
Majalah Infobank /Infobank magazine
2016
2015
Tropi Platinum untuk Perusahaan Multifinance Dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus Selama Sepuluh Tahun Berturut-Turut (2006-2015).
Platinum Trophy for Multifinance Company with Very Good Finan-cial Performance For Ten Years in a Row (2006-2015)
Penyelenggara / Organizer:
Penghargaan-penghargaan yang diterima oleh Perseroan selama periode tahun 2001-2014, terangkum dalam tabel dibawah ini :
Awards received by the Company during 2001-2014 are described in the following table :
TAhUn YEAR
Predikat / Keterangan Penghargaan Assesment / Award Description
Majalah
Perusahaan Multifinance Dengan Predikat “Sangat Bagus” pada tahun 2014 dan peringkat lima besar Perusahaan Multifinance Terbaik.
Multifinance Company with “Very Good” Assessment in 2014 and ranked fifth Best Multifinance Company.
V
Majalah Infobank / Infobank magazine Tropi Platinum untuk Perusahaan Multifinance Dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus Selama Sepuluh Tahun Berturut-Turut (2004-2013).
Platinum Trophy for Multifinance Company with Very Good Financial Performance For Ten Years in a Row (2004-2013).
V
Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik Tahun 2014” sebagai juara 3 untuk kategori aset di atas Rp5 triliun.
“Top Five Best Financing Companies in 2014” Awards as the 3rd champion for assets category above Rp5 trillion.
V
2013
Perusahaan multifinance dengan predikat “Sangat Bagus”.
Multifinance company with “Outstanding” assessment
V
Penghargaan Info Bank Multifinance Awards atas kinerja keuangan Sangat Bagus 2008- 2012..
Info Bank Multifinance Awards on Outstanding finance pe formance 2008-2012
V
Penerbit Obligasi Terbaik 2013
emiten Obligasi Sektor Keuangan. Best Bond Issuers 2012
V
2012
Perusahaan multifinance dengan predikat “Sangat Bagus”.
Multifinance company with “Outstanding” assessment
V
Penghargaan Info Bank Multifinance Awards atas kinerja keuangan Sangat Bagus 2007-2011.
Info Bank Multifinance Awards on Outstanding finance performance 2007-2011
V
Salah satu “Multifinance Terbaik tahun 2012”
One of “the Best Multifinance in 2012” V
Sebagai “Perusahaan Multifinance Terbaik 2012” untuk kategori aset diatas Rp 500 miliar.
“The Best Multifinance Company 2012” for asset category above Rp500 billion
V
Penerbit Obligasi Terbaik 2012 emiten Obligasi Sektor Keuangan.
Best Bond Issuers 2012 for Finance Sector Bond
V
Penghargaan kategori Top Executive of Multifinance Company 2012 atas nama Gita Puspa Kirana Darmawan - CEO PT. Clipan Finance Indonesia Tbk.”
Top Executive of Multifinance Company 2012 award on behalf of Gita Puspa Kirana Darmawan - CEO PT Clipan Finance Indonesia Tbk.
TAhUn YEAR
Predikat / Keterangan Penghargaan Assesment / Award Description
Majalah Investor Investor Magazine
Majalah Infobank Infobank Magazine
APPI Indonesian
Financing Companies Association
Majalah Forbes Indonesia
Forbes Indonesia Magazine
2011
Perusahaan multifinance dengan predikat “Sangat Bagus”.
Multifinance company with “Outstanding” assessment
V
Sangat Bagus selama 5 tahun berturut-turut.
Outstanding for 5 years in a row V
Salah satu “Multifinance Terbaik tahun 2011”
One of “the Best Multifinance in 2011” V
Sebagai “Perusahaan Multifinance Terbaik 2011” untuk kategori aset diatas Rp 500 miliar.
“The Best Multifinance Company 2011” for asset category above Rp500 billion
V
BEST of the BEST AWARD 2011: “The A List “The 40
top Performing Small and Midsized Companies. V
2010 Sangat Bagus berdasarkan Kinerja KeuanganOutstanding based on Finance Performance V
Perusahaan Multifinance Terbaik tahun 2010 untuk kategori aset Rp 1 triliun - Rp 2 triliun.
The Best Multifinance Company in 2010 for asset category Rp1 tirillion - Rp2 triliion
V
Juara III Perusahaan Multifinance Terbaik untuk kategori aset diastas Rp 500 miliar.
Third in The Best Multifinance Company for asset category above Rp500 billion
V
Sangat Bagus selama 5 tahun berturut-turut.
Outstanding for 5 years in a row V
2009 Sangat Bagus berdasarkan Kinerja KeuanganOutstanding based on Finance Performance V
Sangat Bagus selama 5 tahun berturut-turut.
Outstanding for 5 years in a row V
2008
Ranking tertinggi di sektor pembiayaan diantara perusahaan publik lainnya.
The highest ranking in financing sectors among other public companies
V
2007
Penghargaan “25 Years Establishment or More Award”
25 Years Establishment or More Award
V
Salah satu perusahaan penerbit obligasi terbaik
One of the best bond issuance companies V
Sangat Bagus berdasarkan Kinerja Keuangan
Outstanding based on Finance Performance V
Ranking tertinggi di sektor pembiayaan diantara perusahaan publik lainnya.
The highest ranking in financing sectors among other public companies
V
2005 Salah satu Emiten TerbaikOne of the Best Issuers V
Sangat Bagus berdasarkan Kinerja Keuangan
Outstanding based on Finance Performance V
Sangat Bagus berdasarkan Kinerja Keuangan
Outstanding based on Finance Performance V
2003 Perusahaan Multifinance TerbaikThe Best Multifinance Company V
2002 Perusahaan Multifinance TerbaikThe Best Multifinance Company V
2001 Perusahaan Multifinance TerbaikThe Best Multifinance Company V
PENgHARgAAN
LAPORAN DEWAN
KOMISARIS
Report From The Board of Commissioners
Perseroan berhasil melalui tahun 2016 dengan kinerja yang cukup baik. Perseroan mencatatkan pertumbuhan aset, pertumbuhan ekuitas, serta pertumbuhan di beberapa lini usaha. Berbagai langkah strategis telah diimplementasikan sesuai rencana kerja yang telah disusun dengan Visi dan Misi Perseroan.
KondISI MAKroEKonoMI
Kondisi makroekonomi sepanjang 2016 ditandai oleh situasi perekonomian yang masih belum menentu. Perekonomian global tercatat hanya tumbuh sebesar 2,3% atau lebih rendah dibanding pertumbuhan di tahun sebelumnya yang tercatat 2,7%.
Perekonomian Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan sebesar 5,0%, lebih tinggi 0,2% dibanding pertumbuhan di tahun sebelumnya yang tercatat 4,8%. Selain itu, Pemerintah berhasil menjaga tingkat suku bunga Bank Indonesia di level 4,75%. Inflasi berada pada level 3,0%, masih dalam kisaran target yang ditetapkan di awal tahun sebesar 4 ± 1%.
Industri keuangan menghadapi berbagai tantangan pasar. Beberapa faktor yang mempengaruhi seperti belum pulihnya segmen konsumen akibat rendahnya daya beli masyarakat dan belum bergeraknya harga sektor komoditas utama.
The Company had successfully overcome the challenging year of 2016 with satisfying performance. The Company recorded growth in assets and equity as well as performance advancement in several business lines. Various strategic measures had also been implemented following the prepared work plans and the Company’s vision and mission.
MAcroEconoMIc condITIon
Macroeconomic condition was characterized as volatile throughout 2016. Global economy grew by a mere 2.3%, lower than the growth of 2015 recorded at 2.7%.
Indonesia’s economy in 2016 grew to the level of 5.0%, 0.2% higher than the growth of previous year at 4.8%. The government successfully maintained Bank Indonesia’s interest rate at the level of 4.75% while inflation rate was recorded stable at the level of 3.0%; within the range of the target set in the beginning of the year at 4 ± 1%.
Financial industry continued to face various obstacles in the market, such as the slow recovering consumer market due to the weak purchasing power, as well as the stagnancy in main commodity prices.
Para pemegang saham dan
pemangku kepentingan
yang terhormat,
Selain itu, persaingan usaha di antara perusahaan-perusahaan pembiayaan menjadi lebih ketat. Beberapa perusahaan pembiayaan yang sebelumnya melakukan pembiayaan alat berat dan sepeda motor mulai memindahkan fokus pada pembiayaan kendaraan bermotor dan mobil. Masuknya perusahaan-perusahaan pembiayaan yang sebelumnya hanya fokus membiayai mobil baru, kini mulai ikut membiayai mobil bekas sehingga persaingan yang kurang sehat mulai terjadi dengan risiko yang bertambah tinggi.
PEnILAIAn ATAS KInErJA dIrEKSI dAn PEngELoLAAn PErSEroAn
Kami berpendapat bahwa Direksi secara umum telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik untuk tahun buku 2016 dalam memastikan bisnis Perseroan dijalankan sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang telah ditetapkan.
Perseroan berhasil mencatatkan jumlah pembiayaan baru sebesar Rp3.416 miliar, sedikit lebih tinggi dari jumlah pelunasan piutang. Total aset menjadi sebesar Rp6.744,19 miliar di akhir tahun 2016. Liabilitas turun 3,36%, dari Rp3.047,74 miliar di tahun 2015 menjadi Rp2.945,26 miliar. Peningkatan ekuitas tercatat sebesar 5,56%, dari Rp3.598,93 miliar di tahun 2015 menjadi Rp3.798,93 miliar. Pendapatan Perseroan tercatat sebesar Rp1.034,81 miliar dan total Biaya tercatat sebesar Rp758,9 miliar, sedangkan, perolehan laba bersih tercatat sebesar Rp205,36 miliar. Non Performing Loan (NPL) tetap terjaga sebesar 1,98% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1,97%. Jumlah pencadangan yang dibentuk meningkat dari Rp112,6 miliar di tahun 2015 menjadi Rp177,3 miliar.
Direksi telah mengimplementasikan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi persaingan yang akan bertambah ketat dibidang otomotif. Selain tetap fokus meningkatkan jumlah pembiayaan mobil bekas dan secara selektif melakukan pembiayaan alat berat, Perseroan telah membentuk divisi bisnis baru untuk pembiayaan otomotif yang lebih fleksibel, yaitu mobil bekas dan mobil baru. Untuk mengembangkan pembiayaan mobil baru, Perseroan telah melakukan pembukaan kantor-kantor pemasaran terpadu untuk menjangkau basis nasabah yang lebih luas. Perseroan juga mempersiapkan sumber daya manusia dan melakukan
upgrade Teknologi Informasi.
In addition, we observed that business competition among financing companies was getting stiffer. Several financing companies which previously engaged in financing heavy equipment and motorcycles began to shift their focus to car financing. Moreover, financing companies which previously solely focused on new car financing began to enter into the business of used car financing, causing rigorous and high risk competition in the financing industry.
ASSESSMEnT on BoArd oF dIrEcTorS PErForMAncE And MAnAgEMEnT oF ThE coMPAny
We are of the opinion that the Board of Directors had carried out their duties and responsibilities exceptionally during 2016, particularly in ensuring that the Company’s business ran in line with the determined Work Plan and Budget (RKAP).
The Company recorded total new financing amounting to Rp3,416 billion, slightly higher than total settlement of receivables. Total assets reached Rp6,744.19 billion as of the end of 2016 with total liabilities declined by 3.36%, from Rp3,047.74 billion in 2015 to Rp2,945.26 billion. Equity grew by 5.56%, from Rp3,598.93 billion in 2015 to Rp3,798.93 billion. Moreover, the Company’s revenues were booked at Rp1,034.81 billion with total Costs at Rp758.9 billion. Meanwhile, net income of 2016 was recorded at Rp205.36 billion and Non-Performing Loan (NPL) of the Company was maintained at the level of 1.98% compared to the 2015 NPL at 1.97%. Allowance for reserves also grew from Rp112.6 billion in 2015 to Rp177.3 billion.
PAndAngAn TErhAdAP ProSPEK USAhA PErSEroAn Industri pembiayaan Indonesia ke depan diprediksi akan tumbuh lebih baik, seiring proyeksi positif atas perekonomian Indonesia yang diharapkan tumbuh sebesar 5,3% di 2017, lebih tinggi dibanding realisasi pertumbuhan di 2016 yang sebesar 5,0%. Selain itu, penurunan suku bunga acuan domestik yang ditetapkan 4,75% hingga akhir tahun 2016 diharapkan dapat memberikan stimulus bagi pertumbuhan ekonomi serta pertumbuhan industri pembiayaan secara umum. Inflasi yang cukup rendah juga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat yang berdampak positif pada peningkatan permintaan pembiayaan konsumen.
Rencana bisnis tahun 2017 yang telah disusun oleh Direksi dinilai cukup realistis. Hal tersebut didukung antara lain dengan adanya diversifikasi produk pembiayaan seperti pembiayaan mobil baru, pembiayaan modal kerja, serta pembiayaan multiguna barang dan jasa.
Dewan Komisaris menilai RKAP tahun 2017 telah mencerminkan prospek usaha yang sejalan dengan dinamika dan perkembangan bisnis yang dijalankan Perseroan. Dalam penyusunan target dan strategi yang dimaksud, Dewan Komisaris telah memberikan arahan dan masukan sebagaimana mestinya.
PAndAngAn TErhAdAP PEnErAPAn gcg
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) merupakan fondasi yang penting bagi Perseroan. Penerapan GCG yang efektif akan berdampak terhadap praktik usaha Perseroan yang transparan dan bertanggung jawab sehingga memastikan usaha Perseroan berjalan secara sehat serta berkesinambungan.
oPInIon on BUSInESS oUTLooK oF ThE coMPAny
Indonesia’s financing industry in the future is estimated to grow stronger in line with the positive projection of domestic economic growth to reach 5.3% in 2017, higher than the growth realization in 2016 at 5.0%. Furthermore, the decline in domestic benchmark rate, which was set at 4.75% as of the end of 2016, is expected to stimulate better economic growth and financing industry improvement in general. With a relatively low inflation rate, public purchasing power is expected to grow; hence, bringing positive impact on the growth of demands for consumer financing.
Business plan for 2017 drafted by the Board of Directors is deemed to be realistic. This is supported by the diversification in financing products, such as new car financing, working capital financing and goods and services multipurpose financing.
The Board of Commissioners also observes that the RKAP for 2017 has reflected the Company’s business outlook that is in line with business dynamics and development. In drafting the strategies, the Board of Commissioners has provided recommendations and inputs following the applicable regulations.
oPInIon on gcg IMPLEMEnTATIon
The implementation of Good Corporate Governance (GCG) is the essence of the Company’s foundation. Competent GCG implementation will result in a more transparent and accountable business environment within the Company; thus, ensuring our business is run in a sound and sustainable manner.
Industri pembiayaan Indonesia ke depan diprediksi
akan tumbuh lebih baik, seiring proyeksi positif atas
perekonomian Indonesia yang diharapkan tumbuh
sebesar 5,3% di 2017, lebih tinggi dibanding realisasi
pertumbuhan di 2016 yang sebesar 5,0%.
Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terkait penerapan GCG yang dijalankan Direksi dan seluruh jajaran terkait sehingga dapat berjalan secara optimal. Dewan Komisaris juga senantiasa melakukan pengawasan agar seluruh elemen Perseroan menjalankan praktik usaha dengan mengedepankan aspek kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, baik peraturan internal maupun eksternal.
Penerapan GCG Perseroan sejalan dengan ketentuan konglomerasi keuangan dalam Panin Group, di bawah pengawasan PaninBank sebagai Entitas Induk. Secara berkala, Perseroan menyampaikan laporan penerapan GCG kepada PaninBank untuk integrasi pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
PAndAngAn TErhAdAP PEnErAPAn MAnAJEMEn rISIKo
Dewan Komisaris bertanggung jawab atas pengawasan penerapan manajemen risiko, melalui pemberian arahan dan memastikan efektivitas pelaksanaan terkait pengelolaan manajemen risiko serta pengembangan budaya manajemen risiko di Perseroan.
Dewan Komisaris senantiasa memastikan Perseroan untuk meningkatkan mitigasi risiko, sesuai profil-profil risiko yang dihadapi Perseroan. Profil risiko tersebut meliputi risiko kredit, risiko permodalan, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko strategis, risiko operasional, risiko hukum, risiko kepatuhan, dan risiko reputasi.
Berdasarkan pemantauan kami, penerapan manajemen risiko Perseroan selama tahun buku 2016 telah dilaksanakan sebagaimana ketentuan yang berlaku. Perseroan telah menerapkan strategi peningkatan kualitas sistem manajemen risiko, melalui penerapan Risk and Control Self Assessment
(RCSA) yang secara efektif digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur risiko operasional yang ada di masing-masing unit kerja serta kecukupan pengawasan yang diaplikasikan terhadap risiko tersebut. Penerapan RCSA secara efektif mendeteksi secara dini setiap risiko yang timbul, agar dapat diantisipasi serta diambil langkah guna meminimalisasi potensi kerugian.
Hasil penilaian risiko Perseroan selama tahun 2016 berada dalam peringkat low hingga low to moderate serta memiliki peringkat kualitas satisfactory.
The Board of Commissioners has carried out supervisory duty on GCG implementation conducted by the related management lines so as to be performed optimally. The Board of Commissioners consistently carries out supervisory duties in order to ensure that all Company’s elements conduct business practices following the prevailing internal and external regulations.
The Company’s GCG implementation is in line with the provisions of Panin Financial Conglomeration within the jurisdiction of PaninBank as the Parent Company. The Company periodically delivers GCG implementation report to PaninBank for the purpose of integrated reporting to Financial Services Authority.
oPInIon on rISK MAnAgEMEnT IMPLEMEnTATIon
The Board of Commissioners is responsible for the supervision of risk management application by providing directions as well as ensuring the effectiveness of action pertaining to risk management issues and risk management culture development in the Company.
The Board of Commissioners continuously ensures that the Company’s enhances its risk mitigation function according to the risk profiles, covering credit risk, capital risk, liquidity risk, market risk, strategic risk, operational risk, legal risk, compliance risk, and reputation risk.
Based on our supervision, the Company’s risk management implementation during 2016 fiscal year has been in line with the regulations. The Company has applied quality improvement strategy for risk management through the Risk and Control Self Assessment (RCSA) which has been effectively applied to identify and measure the operational risks inherent in each work unit, as well as the adequacy of monitoring applied on the risks. Effective RCSA implementation will be able to detect all potential risks early so that they can be anticipated and mitigated to minimize potential loss.
PAndAngAn TErhAdAP PEnErAPAn WhistlebloWing system
Sistem pelaporan dini atas pelanggaran (Whistleblowing System/WBS) merupakan salah satu fungsi penerapan GCG yang mengakomodasi berbagai informasi dugaan pelanggaran, baik yang berasal dari dalam maupun luar Perseroan. WBS yang dijalankan secara efektif akan mendorong terciptanya kewaspadaan, pengawasan melekat dan budaya Perseroan sesuai prinsip pengelolaan dan aspek kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.
Penerapan WBS sebagai salah satu sistem dalam tata kelola Perseroan yang baik wajib senantiasa ditingkatkan.
PEnILAIAn KInErJA KoMITE-KoMITE dI BAwAh dEwAn KoMISArIS
Dalam menjalankan fungsinya sebagai organ pengawas dalam struktur organisasi Perseroan, Dewan Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) komite, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Komite Audit merupakan organ yang berfungsi untuk memberikan pendapat dan masukan terkait laporan Audit dan temuan-temuan yang perlu diperbaiki serta ditindaklanjuti.
Komite Pemantau Risiko merupakan organ yang berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam memastikan bahwa tata kelola perusahaan yang baik dan risiko-risiko yang perlu dimitigasi telah dilaksanakan sebagaimana mestinya. Sedangkan Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan organ yang berfungsi untuk memberikan masukan terkait proses nominasi calon Anggota Dewan Komisaris dan/atau Anggota Direksi, serta remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa komite-komite di bawah Dewan Komisaris telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai pedoman-pedoman yang telah disusun, guna terciptanya independensi dan objektivitas kerja.
oPInIon on ThE IMPLEMEnTATIon oF whISTLEBLowIng SySTEM
Whistleblowing System (WBS) is one of the GCG implementation functions that accommodate information on alleged violations, both from inside and outside of the Company. The effective implementation of WBS will encourage vigilance, integrated supervision and Company’s culture that are in line with the management principle and compliance with the prevailing provisions.
WBS implementation as one of the systems in Good Corporate Governance needs to be improved in a continuous manner.
ASSESSMEnT on ThE PErForMAncE oF coMMITTEES UndEr BoArd oF coMMISSIonErS
In performing our function as a supervisory organ in the Company’s organization structure, the Board of Commissioners is assisted by 3 (three) committees, namely Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Nomination and Remuneration Committee. The Audit Committee is an organ with the function to provide opinion and inputs regarding Audit report and findings that must be improved and followed-up.
Risk Monitoring Committee is an organ responsible for assisting the Board of Commissioners in ensuring that the good corporate governance as well as risks to be mitigated have been implemented in accordance with the prevailing regulations. Meanwhile, the Nomination and Remuneration Committee functions to provide inputs in regard to the nomination process for members of Board of Commissioners and/or Board of Directors, as well as remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors.
Mu’min ali gunawan
komisaris Utama / President Commissioner PErUBAhAn KoMPoSISI dEwAn KoMISArIS
Selama tahun buku 2016, tidak terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris untuk periode jabatan 2015 hingga 2018 berdasarkan keputusan RUPS tanggal 26 Juni 2015 adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Mu’min Ali Gunawan; Komisaris : Roosniati Salihin; Komisaris Independen : Veronika Lindawati; Komisaris Independen : Lukman Abdullah.
APrESIASI
Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada Direksi serta seluruh jajaran manajemen Perseroan atas kinerja tahun buku 2016. Penghargaan kami sampaikan juga kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan.
Kami yakin Perseroan akan lebih meningkatkan kinerjanya di tahun-tahun mendatang.
chAngES In ThE coMPoSITIon oF BoArd oF coMMISSIonErS
During 2016 fiscal year, there had been no changes to the composition of Board of Commissioners.
For term of office of 2015-2018, the composition of Board of Commissioners by virtue of GMS resolution dated June 26, 2015 is as follows:
President Commissioner : Mu’min Ali Gunawan;
Commissioner : Roosniati Salihin;
Independent Commissioner : Veronika Lindawati; Independent Commissioner : Lukman Abdullah.
APPrEcIATIon
The Board of Commissioners would like to appreciate the performance shown by the Board of Directors and all management lines in 2016 fiscal year. We would also like to appreciate all shareholders and other stakeholders for the support and trust given to the Company.
We are optimistic that the Company will be able to improve its performance in the future.
Atas nama Dewan Komisaris,
Roosniati salihin
LAPORAN
DIREKSI
Report from the Board of Directors
Perkenankanlah kami menyampaikan Laporan Kinerja untuk Tahun Buku 2016. Meskipun situasi perekonominan secara umum masih belum menentu, namun kami bersyukur bahwa Perseroan berhasil mencatat pertumbuhan usaha yang cukup baik.
Total aset Perseroan pada akhir 2016 mencapai Rp6.744,19 miliar, total pembiayaan baru tercatat Rp3.416,54 miliar. Modal sendiri Perseron mencapai Rp3.798,93 miliar dan laba bersih setelah pajak sebesar Rp205,36 miliar.
TInJAUAn MAKroEKonoMI
Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,0% atau lebih tinggi dibanding pertumbuhan di 2015 yang tercatat sebesar 4,8%. Pertumbuhan tersebut didukung oleh berbagai faktor antara lain penguatan nilai tukar Rupiah, suku bunga yang relatif rendah, inflasi yang terjaga dan pertumbuhan Index Harga Saham Gabungan yang relatif baik. Pemerintah menjaga tingkat suku bunga rata-rata sebesar 4,75%, inflasi dapat ditekan menjadi 3,0%.
Pada sektor pembiayaan, khususnya multifinance, rendahnya pertumbuhan sektor konsumen berdampak pada lesunya penjualan kendaraan bermotor. Rendahnya harga komoditas utama juga menjadi faktor yang memberatkan. Namun demikian secara umum Industri pembiayaan yang memiliki permodalan yang kuat masih mampu mencatatkan pertumbuhan yang cukup baik. Mengacu pada data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba bersih kumulatif
perusahaan-Allow us to present the Performance Report for 2016 Fiscal Year. In general, despite uncertain economic situation, we are grateful that the Company successfully recorded a quite significant business growth along the year.
Total assets of the Company at the end of 2016 reached Rp6,744.19 billion with total new financing was posted at Rp3,416.54 billion. The Company’s equity amounted to Rp3,798.93 billion and net profit for the year of Rp205.36 billion.
MAcroEconoMIc ovErvIEw
Indonesia’s economy grew by 5.0% or higher than 4.8% in 2015. This increased growth was contributed by several factors, among others, the strengthening of Rupiah exchange rate, relatively low interest rate, and improved growth of Jakarta Composite Index (IHSG). The government maintained an average interest rate at 4.75% and inflation that could be suppressed to 3.0%.
In the financing sector, especially multifinance, the weak growth in the consumer financing sector led to a downtrend in the motor vehicle, which was further burdened by the decreasing prices in main commodities. However, in general financing industry possesses a strong capital structure which had allowed the companies within the industry to record satisfying growth level in 2016. Referring to data from the Financial Services Authority (OJK), the cumulative net profit
Para pemegang saham dan
pemangku kepentingan
yang terhormat,
12,18%, dari sebesar Rp10,67 triliun pada 2015 menjadi Rp11,97 triliun pada 2016. Pertumbuhan laba bersih dihasilkan dari pertumbuhan pendapatan sebesar 7,8% serta pengendalian beban biaya yang baik pada level 5,8%. Sedangkan pertumbuhan pembiayaan baru yang disalurkan tercatat meningkat sebesar 6,7%, dari total piutang pembiayaan sebesar Rp363,27 triliun pada 2015 menjadi Rp387,51 triliun pada 2016.
AnALISIS ATAS KInErJA PErSEroAn
Secara umum Perseroan berhasil melalui tahun 2016 dengan kinerja yang relatif baik meskipun kondisi pasar yang belum kondusif. Perseroan berhasil mencatat jumlah pembiayaan baru sebesar Rp3.416,54 miliar sedikit lebih tinggi dari jumlah pelunasan piutang sehingga jumlah net asset akhir tahun 2016 adalah sebesar Rp6.744,19 miliar. Peningkatan ekuitas tercatat sebesar 5,56%, dari Rp3.598,93 miliar di tahun 2015 menjadi Rp3.798,93 miliar.
Pendapatan sewa pembiayaan meningkat sebesar 10,18%, peningkatan pendapatan pembiayaan konsumen sebesar 2,77%, sedangkan pendapatan anjak piutang turun sebesar 50,83% karena adanya nasabah yang melakukan restrukturisasi piutang. Secara keseluruhan, jumlah pendapatan Perseroan tercatat sebesar Rp1.034,81 miliar, atau menurun Rp76,44 miliar dibanding perolehan tahun 2015 yang tercatat Rp1.111,25 miliar. Laba bersih tercatat sebesar Rp205,36 miliar. Tingkat Non Performing Loan
(NPL) tetap terjaga sebesar 1,98% dibandingkan tahun sebelumnya 1,97% dengan jumlah pencadangan yang dibentuk meningkat dari Rp112,6 miliar di tahun 2015 menjadi Rp177,3 miliar.
Implementasi langkah strategis yang dilakukan Direksi selain fokus meningkatkan usaha pembiayaan mobil bekas, Perseroan melakukan diversifikasi produk yaitu pembiayaan mobil baru dan pembiayaan multiguna. Khusus untuk pembiayaan mobil baru, perekrutan sumber daya manusia dilakukan untuk memperkuat divisi yang khusus dibentuk. Jumlah karyawan, baik level staf maupun eksekutif meningkat signifikan dari 1.297 karyawan di 2015 menjadi 1.792 karyawan. Selain itu, Perseroan telah melakukan pembukaan kantor-kantor pemasaran yang strategis yang
growth from Rp10.67 trillion in 2015 to Rp11.97 trillion in 2016. This net profit growth was the result of revenue growth of 7.8% and effective cost control at the level of 5.8%. The new financing being disbursed was recorded at an increase of 6.7%, from total financing receivables amounting to Rp363.27 trillion in 2015 to Rp387.51 trillion in 2016.
AnALySIS on ThE coMPAny’S PErForMAncE
Generally, the Company managed to get through 2016 with a relatively thriving performance despite market condition that was less conducive. The Company succeeded to record income from new financing at the amount of Rp3,416.54 billion, slightly higher than the total receivables payment, which made net asset at the end of 2016 at Rp6,744.19 billion. Equity also grew by 5.56% from Rp3,598.93 billion in 2015 to Rp3,798.93 billion.
Finance lease income rose by 10.18%, consumer financing income grew by 2.77%, while factoring finance declined by 50.83% due to customer receivable restructuring. In general, total revenue of the Company was recorded at Rp1,034.81 billion or decreased by Rp76.44 billion compared to that of 2015 at Rp1,111.25 billion. Net profit was posted at
Rp205.36 billion, while Non Performing Loan (NPL) was under control at 1.98% compared to the previous year at 1.97% with total reserves that increased from Rp112.6 billion in 2015 to Rp177.3 billion.
tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Total kantor cabang dan kantor pemasaran pada akhir tahun 2016 mencapai 50 kantor. Perseroan juga melakukan upgrade sistem Teknologi Informasi untuk menunjang bertambahnya produk pembiayaan serta meningkatkan efisiensi proses bisnis dan memberikan pelayanan yang prima kepada basis nasabah yang terus diperluas.
AnALISIS ATAS ProSPEK USAhA
Perekonomian global diproyeksikan akan mengalami perbaikan pada 2017, sedangkan Perekonomian Indonesia diprediksi akan tumbuh lebih baik dengan membaiknya harga komoditi utama, disamping suku bunga, nilai tukar serta inflasi yang dapat terus ditekan. Kebijakan fiskal melalui implementasi program pengampunan pajak, pembangunan infrastruktur di berbagai daerah yang terus digalakkan serta paket kebijakan ekonomi yang memberikan ruang bagi terciptanya iklim investasi yang lebih baik secara merata di Indonesia.
Industri pembiayaan Indonesia yang memiliki permodalan yang kuat diharapkan dapat berperan serta dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Mengacu pada Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), aktivitas bisnis gabungan perusahaan-perusahaan pembiayaan diprediksi mampu tumbuh 7%-10% pada 2017.
Perseroan telah menyusun rencana kerja dan strategi usaha yang lebih sistematik guna memanfaatkan berbagai peluang yang tersedia pada 2017. Perseroan terus memperbaiki dan melakukan pengembangan produk pembiayaan melalui program-program baru yang inovatif dan sesuai kebutuhan pasar yang dinamis serta memberikan solusi keuangan yang tepat bagi para nasabah.
PEnErAPAn TATA KELoLA PErUSAhAAn yAng BAIK Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) merupakan hal yang penting dalam upaya pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Penerapan GCG yang efektif memberikan nilai tambah yang positif bagi Perseroan, khususnya terkait pemenuhan aspek kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, baik ketentuan eksternal maupun internal, sehingga bisnis yang dijalankan Perseroan
Indonesia. As of 2016, there were 50 branch and marketing offices The Company also upgraded its Information Technology system to support the Company in expanding its financing product portfolio while improving the efficiency of business process and giving prime services to the customers.
AnALySIS on BUSInESS oUTLooK
Global economy is projected to experience an upturn in 2017, while Indonesia is predicted to grow even higher in line with the improving main commodity prices and interest rates, exchange rates, as well as inflation level that can be successfully maintained. Other contributing factors to such increase was fiscal policy through the implementation of tax amnesty program, the aggressive infrastructure development in various regions, and economic policy package that opened up better opportunity to create favorable investment climate all across sectors in Indonesia.
Robust capital structure of Indonesia’s financing industry is expected to significantly contribute to national economic growth. According to the Indonesian Financing Companies Association (APPI), business activities of multiple financing companies are estimated to grow to 7%-10% in 2017.
The Company has developed a more systematic work plan and business strategy to capitalize on a wide range of opportunities available in 2017. The Company continues to
improve and expand its financing products through innovative new programs that meet the dynamic market demands and provide the right financial solutions for our customers.
good corPorATE govErnAncE IMPLEMEnTATIon
Perseroan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola sebagai acuan untuk mencapai kinerja yang optimal. Ada lima prinsip GCG yang diimplementasikan yaitu Keterbukaan (Transparency) dalam menyediakan informasi, Akuntabilitas (Accountability) dari setiap organ Perseroan dan seluruh jajarannya, Tanggung Jawab (Responsibility) terhadap ketentuan yang berlaku, Independensi (Independency) terhadap semua pihak dan Kewajaran (Fairness) bagi semua pihak.
Tiap Organ Perseroan memiliki peran penting dalam keberhasilan pelaksanaan GCG dengan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai anak perusahaan PaninBank, Perseroan terikat pada ketentuan Konglomerasi Keuangan Panin Group yang ditetapkan. Berbagai pelaporan dan kebijakan manajemen risiko yang terintegrasi wajib disampaikan melalui Divisi Kepatuhan PaninBank.
Dewan Komisaris berperan penting mengarahkan dan mengawasi Direksi untuk senantiasa menjalankan kegiatan usaha sesuai prinsip-prinsip GCG dengan mengedepankan nilai-nilai Perseroan dan etika bisnis yang baik sehingga penerapan GCG dapat memastikan keberlanjutan usaha dan Perseroan dapat mencapai visi dan misinya.
PELAKSAnAAn TAnggUng JAwAB SoSIAL
Dukungan para pemangku kepentingan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pengembangan bisnis Perseroan. Oleh sebab itu, Perseroan senantiasa memperhatikan pemenuhan kewajiban kepada para pemangku kepentingan, nasabah, mitra usaha, karyawan dan masyarakat. Pelaksanaan program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibilty/CSR) secara fokus ditujukan kepada bidang lingkungan hidup, edukasi, sosial dan kemasyarakatan.
PEngEMBAngAn SUMBEr dAyA MAnUSIA
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan mitra strategis yang berperan penting dalam pencapaian kinerja Perseroan untuk tumbuh sebagai perusahaan pembiayaan terdepan dan menawarkan solusi terbaik bagi nasabah. Perseroan berkomitmen untuk senantiasa melakukan pengelolaan SDM
The Company applies corporate governance principles as a guideline to achieve optimum performance. There are five GCG principles implemented, namely Transparency in providing information, Accountability of every organ of the Company and the management at all levels, Responsibility to the prevailing regulations, Independency to all parties and Fairness for all.
Each Organ of the Company has an important role to create successful GCG implementation by running its functions in accordance with the provisions of Articles of Association and prevailing laws and regulations. As a subsidiary of PaninBank, the Company is bound by the stipulated provision of Financial Conglomeration of Panin Group. Integrated risk management reporting and policies must be submitted through Compliance Division of PaninBank.
The Board of Commissioners plays an important role in directing and supervising the Board of Directors to continuously conduct business activities in accordance with GCG principles by upholding the Company’s values and good business ethics so that the implementation of GCG can
ensure business sustainability and accelerate the Company to achieve its vision and mission.
IMPLEMEnTATIon oF SocIAL rESPonSIBILITy
Our stakeholders’ support is one of the many factors that contribute to the Company’s successful business development. As such, the Company continues to pay attention to the fulfillment of its obligations to the stakeholders, customers, business partners, employees, and the community. Corporate social responsibility is implemented by focusing on the environment, education, social, and community.
hUMAn rESoUrcES dEvELoPMEnT
Pengembangan SDM yang berkesinambungan dan terarah dilakukan melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak internal dan eksternal seperti OJK, APPI, SPPI dan lembaga pelatihan lainnya. Perseroan mengikutsertakan Dewan Komisaris, Direksi serta karyawan dalam sertifikasi yang diadakan oleh SPPI (Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia), sosialisasi Tax Amnesty yang diselenggarakan oleh APPI, manajemen risiko yang diselenggarakan BSMR dan pelatihan penting lainnya. Investasi untuk pengembangan dan pelatihan di 2016 sebesar Rp2,1 miliar. Pengembangan dan pelatihan karyawan di 2017 akan dilakukan sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun.
PEngEMBAngAn TEKnoLogI InForMASI
Teknologi Informasi (TI) merupakan unsur penting yang menunjang dalam keseluruhan usaha Perseroan untuk tetap tumbuh secara berkesinambungan. Dukungan TI pada kegiatan operasional dan bisnis Perseroan terutama mendorong efisiensi biaya serta mampu memberikan pekerjaan yang efisien serta prima kepada nasabah.
Perseroan telah memiliki Management Information System
(MIS) serta pengembangan sistem yang terintegrasi. Sistem keamanan TI, meliputi perlindungan terhadap pusat data serta potensi gangguan, baik yang berasal dari dalam maupun luar Perseroan. Perseroan telah memiliki Disaster Recovery Plan yang memberikan perlindungan atas berbagai risiko kerusakan sesuai ketentuan yang berlaku.
Pengembangan TI dan upgrade system dari E-Loan menjadi Confins R2 telah dilaksanakan untuk menunjang jumlah jaringan Perseroan yang semakin luas serta meningkatkan kinerja seluruh divisi dan departemen baik untuk proses operasional maupun administrasi. Sistem Confins R2 dirancang untuk dapat mengakomodasi kebutuhan Perseroan melakukan diversifikasi produk dan sistem terintegrasi dapat menyediakan informasi dan data secara real time
dan akurat, sehingga mampu membantu manajemen Perseroan untuk mengambil keputusan secara tepat. Pengembangan TI lainnya yang telah dilakukan adalah sentralisasi Outbound Call wilayah Jabodetabek.
Continuous and focused HR development is conducted through internal and external training such as OJK, APPI, SPPI and other training institutions. The Company has sent the Board of Commissioners, Board of Directors and employees to participate in a certification test conducted by SPPI (Indonesian Financing Profession Certification), dissemination of Tax Amnesty organized by APPI, risk management held by BSMR and other important trainings. Investment for development and training in 2016 amounted to Rp2.1 billion. Employee development and training program in 2017 will be conducted in accordance with the work plan that has been prepared.
InForMATIon TEchnoLogy dEvELoPMEnT
Information Technology (IT) is an essential element that support the overall performance of the Company to keep growing in a continuous manner. IT support in the course of operations and business of the Company can particularly boost cost and work efficiency and deliver prime service to customers.
The Company has put in place the Management Information System (MIS) combined with an integrated system development. The Company’s IT security system includes protection to data center and from potential damage arising
from internal and external factors. Moreover, the Company has already established a Disaster Recovery Plan that has been safeguarding the Company against potential damage and risks according to the regulation.
Pengembangan TI di 2017 akan dilaksanakan sesuai rencana kerja Perseroan antara lain pengembangan sistem Mobile Solution untuk keperluan survei karyawan marketing dan karyawan penagihan yang dilengkapi GPS dan tracking map,
sehingga produktivitas kinerja divisi pemasaran dan penagihan dapat terus ditingkatkan. Selain itu, pengembangan Advance Reporting untuk memperoleh laporan yang up to date untuk analisa bisnis dan pengambilan keputusan.
PErUBAhAn KoMPoSISI dIrEKSI
Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 23 Juni 2016 mengagendakan perubahan komposisi Direksi Perseroan. Untuk meningkatkan kinerja Perseroan, Sdr. Yimmy Weddianto telah ditunjuk sebagai Direktur. Terhitung mulai RUPS 2016, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Gita Puspa Kirana Darmawan; Direktur Independen : Jahja Anwar;
Direktur : Engelbert Rorong Jr;
Direktur : Yimmy Weddianto.
APrESIASI
Direksi menyampaikan apresiasi kepada para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan. Terima kasih kami sampaikan kepada nasabah dan masyarakat atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini. Direksi menyampaikan penghargaan kepada para pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan, kepada Dewan Komisaris atas pengawasan dan pengarahan yang diberikan serta kepada seluruh jajaran karyawan atas dedikasi serta kontribusi yang diberikan.
As part of IT development programs in 2017, the Company will develop Mobile Solution system to conduct employee marketing and collection surveys according to the Company’s work plan, in which the employees will be equipped with GPS and tracking map to boost the productivity of performance of marketing and collection division. Furthermore, the Advance Reporting development is also conducted to obtain up to date reports to analyze business and make decision.
chAngES In ThE coMPoSITIon oF BoArd oF dIrEcTorS
The agenda of the General Meeting of Shareholders held on June 23, 2016 is to change the composition of the Board of Directors of the Company. In order to improve the performance of the Company, Mr. Yimmy Weddianto was appointed as Director. Effective from the 2016 GMS, the composition of the Company’s Board of Directors is as follows:
President Director : Gita Puspa Kirana Darmawan; Independent Director : Jahja Anwar;
Director : Engelbert Rorong Jr;
Director : Yimmy Weddianto.
APPrEcIATIon
gita Puspa kirana darmawan
direktur Utama / President drector Atas nama Direksi,
On behalf of the Board of Directors,
Kami menyampaikan terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Otoritas terkait lainnya serta kepada seluruh pemangku kepentingan yang senantiasa memberikan dukungannya kepada industri pembiayaan.
Dengan dukungan dari semua pihak, mudah-mudahan Perseroan dapat mencapai kinerja yang lebih baik lagi di tahun mendatang.
We wish to extend our gratitude to the Financial Services Authority and other relevant Authorities as well as to all stakeholders who continuously provide support to the finance industry.
gita Puspa kirana
IKhTISAr SAhAM
Pergerakan harga saham Perseroan dalam 5 tahun terakhir dapat dilihat melalui tabel berikut:
Periode / Period
Pembukaan / Opening
(rp)
Terendah / Lowest
(rp)
Tertinggi / Highest
(rp)
Penutupan / Closing
(rp)
volume Transaksi / Transaction
Volume
Jumlah Saham Beredar /Transaction
Volume
Kapitalisasi Pasar / Market Capitalization
(rp)
2016
Kuartal I 265 240 290 270 30,830,800 3,984,520,457 1,075,820,523,390
Kuartal II 290 236 292 242 33,339,800 3,984,520,457 964,253,950,594
Kuartal III 244 240 276 256 24,117,500 3,984,520,457 1,020,037,236,992
Kuartal IV 256 230 282 240 25,976,200 3,984,520,457 956,284,909,680
2015
Kuartal I 426 401 440 406 54.927.600 3,984,520,457 1,617,715,305,542
Kuartal II 401 352 430 352 70.130.800 3,984,520,457 1,402,551,200,864
Kuartal III 356 258 356 260 23.690.100 3,984,520,457 1,035,975,318,820
Kuartal IV 252 248 290 275 34.831.400 3,984,520,457 1,095,743,125,675
2014
Kuartal I 405 400 445 410 48.756.700 3,774,796,768 1,547,666,674,880
Kuartal II 410 400 444 427 28.018.700 3,774,797,417 1,611,838,497,059
Kuartal III 426 412 463 440 41.963.500 3,774,797,417 1,660,910,863,480
Kuartal IV 440 420 455 439 35.318.700 3,984,520,457 1,749,204,480,623
2013
Kuartal I 405 400 475 450 157.365.500 3,774,796,768 1,698,658,545,600
Kuartal II 450 385 460 410 136.287.000 3,774,796,768 1,547,666,674,880
Kuartal III 410 365 430 390 81.854.000 3,774,796,768 1,472,170,739,520
Kuartal IV 395 350 445 385 47.734.000 3,774,796,768 1,453,296,755,680
2012
Kuartal I 425 420 590 510 574.562.000 3,774,796,768 1,925,146,351,680
Kuartal II 510 315 520 405 274.375.500 3,774,796,768 1,528,792,691,040
Kuartal III 410 375 455 400 150.148.500 3,774,796,768 1,509,918,707,200
Kuartal IV 400 380 440 405 150.477.500 3,774,796,768 1,528,792,691,040
ShArE hIghLIghTS
The Company’s shares price movement in the last 5 years can be seen through the following table:
Harga Penutupan
Closing
500
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0
Volume
20.000.000
18.000.000
16.000.000
14.000.000
12.000.000
10.000.000
8.000.000
6.000.000
4.000.000
2.000.000
0
Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV
IKhTISAr MEdIUM TErM noTES (MTn)
Riwayat penerbitan MTN yang telah dilakukan oleh Perseroan selama 5 tahun terakhir dapat dilihat melalui tabel berikut:
Keterangan Medium Term Notes I Clipan Finance Indonesia Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap /
Limited Offer on Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes I Year 2012 With Fixed Interest Rate
30 Maret 2012 / March 30, 2012
Rp800.000.000.000 30 Maret 2015 / March 30, 2015 Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia Tahun 2015 Dengan Tingkat Bunga Tetap /
Limited Offer on Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes II Year 2015 With Fixed Interest Rate
26 Maret 2015 / March 26, 2015
Rp700.000.000.000 26 Maret 2018 / March 26, 2018
11,75% Belum Lunas / Not Yet Paid
idA+ (Single A Plus)
IKhTISAr EFEK LAInnyA
Sampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki informasi mengenai ikhtisar efek lainnya.
KronoLogI PEncATATAn SAhAM
Pada tanggal 26 Juni 1989, Perseroan memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat No.SI-037/SHM/MK.10/1989 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta) saham Perseroan kepada masyarakat.
Pada 17 Oktober 1997, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam melalui surat No.S-2427/ PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I, atas 29.600.034 (dua puluh sembilan juta enam ratus ribu tiga puluh empat) lembar saham Perseroan, dengan harga nominal dan harga penawaran per saham sebesar Rp1.000,- (seribu rupiah).
Pada tanggal 05 Agustus 1993 dan 24 Juli 1995, Perseroan melakukan pembagian saham bonus masing-masing sebanyak 2.466.564 (dua juta empat ratus enam puluh enam ribu lima ratus enam puluh empat) saham dan 4.933.453 (empat juta sembilan ratus tiga puluh tiga ribu empat ratus lima puluh tiga) saham dengan nilai nominal Rp1.000,- (seribu rupiah)
MEdIUM TErM noTES (MTn) hIghLIghTS
MTN issuance history conducted by the Company during last five years can be seen through the following table:
oThEr SEcUrITIES hIghLIghTS
Up to this annual report is published, the Company does not have any information concerning other securities highlights.
ShArE LISTIng chronoLogy
On June 26, 1989, the Company obtained a license from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia by letter No. SI -037/SHM/MK.10/1989 to conduct an initial public offering of 1.500.000.000 (one billion five hundred million) Company’s shares to the public.
On October 17, 1997, the Company obtained the approval from the Chairman of Bapepam by letter No. S-2427/PM/1997 for its Limited Public Offering I, on 29,600,034 (twenty-nine million six hundred thousand and thirty four) Company’s shares, with a nominal and offering price per share of Rp 1,000, - (one thousand rupiah).
Pada tanggal 09 Desember 1998, Perseroan melakukan pembagian saham bonus sebanyak 8.705.734 (delapan juta tujuh ratus lima ribu tujuh ratus tiga puluh empat) saham dengan nilai nominal Rp500,- (lima ratus rupiah) per saham, yang berasal dari agio hasil hasil penawaran umum saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 10 Desember 1998.
Pada 20 Oktober 1999, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam melalui surat No.S-2009/ PM/1999 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II, atas 217.211.696 (dua ratus tujuh belas juta dua ratus sebelas ribu enam ratus sembilan puluh enam) lembar saham Perseroan, dengan harga nominal dan harga penawaran per saham sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah).
Pada 23 Mei 2000, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam melalui surat No. S-1136/PM/2000 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III, atas 336.119.485 (tiga ratus tiga puluh enam juta seratus sembilan belas ribu empat ratus delapan puluh lima) lembar saham Perseroan, dengan harga nominal dan harga penawaran per saham sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah).
Pada 29 Juni 2007, Perseroan memperoleh izin dari Ketua Bapepam-LK melalui surat No.S-3216/ BL/2007 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas IV, atas 1.561.085.388 (satu miliar lima ratus enam puluh satu juta delapan puluh lima ribu tiga ratus delapan puluh delapan) lembar saham Perseroan, dengan harga nominal sebesar Rp250,- (dua ratus lima puluh rupiah) dan harga penawaran per saham sebesar Rp350,- (tiga ratus lima puluh rupiah).
Pada 23 September 2011, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK melalui surat No.S-10363/ BL/2011 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas V, atas 1.171.488.567 (satu miliar seratus tujuh puluh satu juta empat ratus delapan puluh delapan ribu lima ratus enam puluh tujuh) lembar saham Perseroan, dengan harga nominal sebesar Rp250,- (dua ratus lima puluh rupiah) dan harga penawaran per saham sebesar Rp400,- (empat ratus rupiah).
Hingga 31 Desember 2016, seluruh saham Perseroan yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 3.984.520.457 lembar saham. Riwayat Penarawan Umum Perdana dan Terbatas maupun tindakan korporasi terkait pencatatan saham yang telah dilakukan Perseroan adalah sebagai berikut:
On December 9, 1998, the Company issued bonus shares amounting to 8,705,734 (eight million seven hundred and five thousand seven hundred and thirty four) shares with a
nominal value of Rp500, - (five hundred rupiah) per share, which was derived from the additional paid-in capital of the shares public offering. The shares were listed on the Jakarta Stock Exchange on December 10, 1998.
On October 20, 1999, the Company obtained the approval from the Chairman of Bapepam by letter No. S-2009/ PM/1999 for its Limited Public Offering II, on 217,211,696 (two hundred and seventeen million two hundred and eleven thousand six hundred and ninety-six) Company’s shares, with a nominal and offering price per share amounted to Rp500, - (five hundred rupiahs).
On May 23, 2000, the Company obtained the approval from the Chairman of Bapepam by letter No. S-1136/PM/2000 for its Limited Public Offering III, on 336,119,485 (three hundred and thirty-six million, one hundred and nineteen thousand four hundred and eighty five) Company’s shares, with a nominal and offering price of Rp500 per share, - (five hundred rupiahs).
On June 29, 2007, the Company obtained the permission from the Chairman of Bapepam-LK by letter No. S-3216/ BL/2007 for its Limited Public Offering IV, on 1,561,085,388 (one billion, five hundred and sixty one million eighty five thousand three hundred eighty eight) Company’s shares with nominal value of Rp250, - (two hundred fifty rupiah) and the offering price per share of Rp 350, - (three hundred fifty rupiah).
On 23 September 2011, the Company obtained the approval from the Chairman of Bapepam-LK by letter No. S-10363/ BL/2011 for its Limited Public Offering V, on 1,171,488,567 (one billion, one hundred and seventy-one million four hundred eighty eight thousand five hundred and sixty seven) Company’s shares with nominal value of Rp250, - (two hundred and fifty rupiah) per share offer price of Rp 400, - (four hundred rupiahs).
Tindakan Korporasi atas Pencatatan Saham PT clipan Shares (number of
shares)
Offering Price per Share (Rp)
nomor dan Tanggal Surat Efektif dari Bapepam
Bapepam Effective Letter Number and Date
Penawaran Umum Perdana
Initial Public Offering
1989 1.500.000 1000 8850 S1-037/SHM/MK.10/1989
26 June 1989
Partial Listing 1993 1.475.000 - -
-Saham Bonus I
Bonus Shares I
1993 991.572 - -
-Saham Bonus II
Bonus Shares II
1995 1.983.457 - -
-Penawaran Umum Terbatas I
Limited Public Offering I
1997 29.600.034 1000 1000 S-2427/PM/1997
17 October 1997
Company Listing 1997 8.849.988 - -
-Stock Split 1998 44.400.051 500 -
-Saham Bonus III
Bonus Shares III
1998 8.705.734 - -
-Penawaran Umum Terbatas II
Limited Public Offering II
1999 195.011.672 500 500 S-2009/PM/1999
20 October 1999
Penawaran Umum Terbatas III
Limited Public Offering III
2000 171.088.532 500 500 S-1136/PM/2000
23 May 2000
Waran Exercise I 2000 - - -
-Stock Split 2003 463.606.040 250 -
-Waran Exercise II 2004 65.002.500 - -
-Waran Exercise III 2004 50.000.000 - -
-Penawaran Umum Terbatas IV
Limited Public Offering IV
2007 1.561.085.388 250 350 S-3216/BL/2007
29 June 2007
Waran Exercise IV 2007 176 - -
-Waran Exercise IV 2007 7.782 - -
-Penawaran Umum Terbatas V
Limited Public Offering V
2011 1.171.488.567 250 400 S-10363/BL/2011
23 September 2011
Waran Exercise V 2011 275 - -
-Waran Exercise V 2011 649 - -
-KronoLogI PEncATATAn oBLIgASI
Pada tanggal 10 November 2003, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No. S-2740/PM/2003 untuk melakukan penawaran Obligasi Clipan Finance Indonesia I Tahun 2003 kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp 150 miliar. Pada tanggal 20 November 2003 seluruh Obligasi tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya. Seluruh Obligasi tersebut telah dilunasi pada tanggal 19 November 2008.
Pada tanggal 8 Desember 2004, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No. S-3674/PM/2004 untuk melakukan penawaran Obligasi
corporate Actions on PT clipan Finance Indonesia Tbk Shares Listing
BondS LISTIng chronoLogy
On November 10, 2003, the Company obtained the approval of the Chairman Bapepam-LK through letter No. S-2740/ PM/2003 for offering Clipan Finance Indonesia I of 2003 Bonds to the public with a nominal value of Rp150 billion. On November 20, 2003 the entire Bond were listed on the Surabaya Stock Exchange. The entire bonds have been repaid on November 19, 2008.