• Tidak ada hasil yang ditemukan

SESI 1 MULYANTO - workshop-stp-4-pebruari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SESI 1 MULYANTO - workshop-stp-4-pebruari"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Workshop STP

(2)

VISI-MISI PRESIDEN RI

Nawa Cita ke-6:

Membangun sejumlah Science dan Techno Park

di daerah-daerah, politeknik dan SMK-SMK

dengan prasana dan sarana dengan teknologi

terkini.

ACUAN

(3)

Strategy RPJMN (2015-2019)

No. K/L

N-STP

SP

TP

1

Kemenristek-Dikti

1

2

4

2

LIPI

1

-

7

3

Batan

1

-

3

4

BPPT

1

-

8

5

Kemenperin

-

-

5

6

KKP

-

-

24

7

Kementan

-

17

26

Sub Total

4

19

77

Grand total

100

(4)

Tujuan dan Sasaran:

Tujuan: Pematangan persiapan pelaksanaan program STP

Nasional 2015.

Sasaran:

a. Share persiapan pelaksanaan program STP Nasional

2015 masing-masing K/L.

b. Diperolehnya masukan terkait penyusunan Inpres

payung STP.

c. Diperolehnya masukan terkait penyusunan Pedoman

Pendirian dan Pengembangan STP.

(5)

Alur Pikir Workshop

LESSONS LEARN

STP dikelola pemerintah

• STP dikelola swasta

PERSIAPAN

Pelaksanaan Program Pengembangan STP K/L

TA 2015

WORKSHOP

Pengembangan STP

• Aspek kelembagaan/regulasi/ peran Pemda/insentif yg dibutuhkan/dukungan Litbang

PLENO

hasil workshop pembahasan kelompok

A

B

C

D

A.

Pelaksanaan program STP

Nasional 2015.

B.

Inpres payung STP.

C.

Pedoman Pengembangan STP.

D.

Grand desain pengembangan

(6)
(7)

Lesson Learn:

1. Pengalaman pendirian dan pengelolaan

Bandung Techno Park. (basis IT-Swasta)

(8)

Program STP 2015-2019

1. Kemenristek-Dikti

2. Kemenperin

3. Kementan

4. KKP

(9)

Topik Workshop STP

1. Kelembagaan, aset dan manajemen STP.

2. Inventarisasi regulasi penting (yang

menghambat dan/atau yang diperlukan).

3. Peran dan harapan pemda.

(10)

Susunan Acara (1)

No. Waktu Sesi PJ Ruang

1 8.00 – 8.30 Pembukaan

Sambutan Ka. LIPI

LIPI

2 8.30-8.35 Break LIPI

3 8.35-8.45 Sesi-1:

Pengantar Workshop STP: Kemenristek-Dikti Mulyanto 4 8.45-10.00 Sesi-2: Moderator (LIPI)

1. Pengalaman pendirian dan pengelolaan Bandung Techno Park. (basis IT-Swasta)

2. Pengalaman pendirian dan pengelolaan Solo Techno Park. (basis pelatihan-Pemerintah)

Jangkung Sumadi

5 10.00-10.10 Break LIPI

6 10.10-12.00 Sesi-3: Moderator (Kemenko PMK)

(11)

Susunan Acara (2)

No. Waktu Sesi PJ Ruang

7 12.00-13.00 Ishoma LIPI 8 13.00-14.30 Sesi-4:

Workshop paralel 5 topik.

1. Kelembagaan, aset dan manajemen STP. 2. Inventarisasi regulasi penting (yang menghambat dan/atau yang diperlukan). 3. Peran dan harapan pemda.

4. Insentif yg dibutuhkan industri (tenant); dan 5. Dukungan PT & lemlitbang.

KKP

Kemenperin

BPPD Jateng Tenant BTP BPPT

9 14.30-15.30 Sesi-5: Moderator (BATAN)

Pleno hasil workshop dan kesimpulan

Pj. Masing-masing topik

10. 15.30-15.40 Sesi-6:

(12)

Peserta

1.

Kemenristek-Dikti

2.

Kemenperin

3.

Kementan

4.

KKP

5.

BPPT

6.

LIPI

7.

Batan

8. Asosiasi STP Nasional

9. AIBI

10. Bandung TP

11. Solo TP

Referensi

Dokumen terkait

Perniagaan ini adalah milik perkongsian dengan aktiviti perniagaan adalah menanam pitaya (Buah Naga) di Ladang:- Lot 2279 , Kampung Ulu Sungai Dua Besar , Daerah Kuala

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di atas maka peran guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai toleransi beragama siswa di SMPN 1 Parongpong

- Bahwa berdasarkan Hasil Perhitungan Kerugian Negara oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, sesuai dengan Laporan Nomor :

Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh hasil pengaruh teknologi informasi, kompensasi guru, dan budaya organisasi terhadap kinerja guru secara bersama-sama

Dalam proses pendidikan guru memiliki peran yang besar untuk menentukan keberhasilan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran guru harus membuat perencanaan, mengajar

Berdasarkan hasil penelitian, data yang diperoleh telah dianalisa statistik menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan komposisi media tanam dan perlakuan pupuk NPK

Dalam pemilihan kepala desa hannya terjadi 5 (lima) tahun sekali dan para pemain atau penjudi pada saat pemilihan Kepala Desa di Desa Gunung Rancak Kabupaten

Markaki melakukan registrasi citra dengan menemukan titik-titik bersesuaian yang dilakukan secara iteratif dan melakukan ekstraki fitur menggunakan konsep disparity measure