• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PE"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN BUKU STUDI KASUS: TAMAN BACAAN BUNGLON YOGYAKARTA

Nurcahyani Dewi Retnowati Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

Jl. Janti Blok R Adisutjipto cahya_dr@yahoo.com

Abstrak

Taman Bacaan Bunglon yang berlokasi di Yogyakarta bergerak dalam bidang penyewaan buku baik itu komik, novel maupun majalah sehingga membutuhkan suatu strategi baik itu strategi baik itu strategi bisnis maupun strategi sistem informasi untuk mendukung aktivitasnya.

Perancangan perangkat lunak atau biasanya berhubungan dengan perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan keahlian perencanaan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem baru. Perancangan sistem yang dilakukan menggunakan Diagram Konteks, DFD (Data Flow Diagram), Kamus Data dan Model data entity relationship.

Berdasarkan perancangan sistem tersebut dapat diketahui alur data system informasi sehingga memudahkan dalam perancangan perangkat lunak sistem informasi penyewaan buku.

Kata Kunci: Perancangan Sistem, Sistem Informasi Penyewaan Buku Abstract

Bunglon Rental Book’s located in Yogyakarta is engaged in the rental of both comic books, novels and magazines, so it requires a good strategy either strategy or business strategy information systems strategy to support its activities. Software design or usually associated with system design is a phase in which the necessary expertise for the planning elements that the computer will use the new system. Designing systems that do use the Context Diagram, DFD (Data Flow Diagram), Data Dictionary and data entity relationship model. Based on the design of such systems can be known to the flow of data information systems to facilitate the design of information systems software rental book.

Keywords: System Design, Rental Book Information System I. Latar Belakang Masalah

(2)

baik itu komik, novel dan majalah sehingga membutuhkan suatu strategi baik itu strategi bisnis maupun strategi sistem informasi untuk mendukung aktivitasnya.

Secara kelengkapannya, Taman Bacaan Bunglon ini sudah lebih baik dibanding Taman Bacaan lain yang ada di sekitarnya, namun ada satu hal yang perlu dibenahi dari Taman Bacaan ini yakni dalam hal sistem informasinya karena Taman Bacaan Bunglon masih menggunakan sistem manual.

II. Metodologi Penelitian

Ada beberapa alat bantu yang digunakan dalam perancangan sistem, yaitu DFD (Data Flow Diagram), Kamus Data, Diagram Konteks dan Model Data

Entity Relationship.

II.1. DFD (Data Flow Diagram)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

II.2. Diagram Konteks (Context Diagram)

Diagram Konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

II.3. Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem.

II.4. Model Data Entity Relationship

Dalam model data entity relationship menggunakan entity dan atribut. Entity adalah obyek yang mempunyai eksistensi dan terdefinisi dengan baik.

III. Hasil dan Pembahasan

III.1. Diagram Konteks SI Persewaan Buku

(3)

III.2. DFD Level 1 SI Persewaan Buku

Gambar 2. DFD Level 1

III.3. DFD Level 2 Proses 1 (Transaksi Peminjaman Buku)

(4)

III.4. DFD Level 2 Proses 3 (Transaksi Pengembalian Buku)

Gambar 4. DFD Level 2 Proses 3

III.5. DFD Level 2 Proses 2 Transaksi Pembelian Buku

Gambar 5. DFD Level 2 Proses 2 2.1

(5)

III.6. Kamus Data

Pada kamus data (data dictionary) ini, semua jenis data yang terlibat dalam proses yang terjadi, didefinisikan dan dikumpulkan dalam bentuk penyajian seperti berikut:

Tabel 1. Tabel Anggota

Element Name Definition Format Range

NomorAnngota Nomor anggota LegalDigit+LegalDigit+L

egalDigit+LegalDigit 00000-99999

NamaAnggota Nama anggota Character

AlamatAnggota Alamat anggota Character NomorTeleponAnggota Nomor telepon *9999-9999999* TanggalPendaftaran Tanggal mulai jadi anggota

Tabel 2. Transaksi Peminjaman Buku

Element Name Definition Format Range

NomorAnggota Nomor anggota LegalDigit+LegalDigit+L egalDigit+LegalDigit+Le galDigit

00000-99999

NamaAnggota Nama Anggota LegalDigit

KodeBuku Kode buku LegalDigit+LegalDigit+L

egalDigit+LegalDigit+Le galDigit+”/”+

LegalDigit+LegalDigit+L egalDigit+LegalDigit 5 LegalDigit awal nomor faktur

4 LegalDigit akhir bulan dan tahun

NamaBuku Nama buku LegalDigit

TanggalPeminjaman Tanggal peminjaman dd-mm-yy TanggalPengembalian Tanggal pengembalian dd-mm-yy

HargaSewa Jumlah yang harus dibayar LegalDigit+LegalDigit+L egalDigit+LegalDigit+ LegalDigit+LegalDigit+L egalDigit+LegalDigit+ LegalDigit+LegalDigit

Tabel 3. Transaksi Pengembalian Buku

Element Name Definition Format Range

NomorAnggota Nomor anggota LegalDigit+LegalDigit+L egalDigit+LegalDigit+Le galDigit

00000-99999

NamaAnggota Nama Anggota LegalDigit

KodeBuku Kode buku LegalDigit+LegalDigit+L

egalDigit+LegalDigit+Le galDigit+”/”+

LegalDigit+LegalDigit+L egalDigit+LegalDigit 5 LegalDigit awal nomor faktur

4 LegalDigit akhir bulan dan tahun

NamaBuku Nama buku Legal Digit

(6)

TanggalPengembalian Tanggal pengembalian dd-mm-yy

HargaSewa Jumlah yang harus dibayar LegalDigit+LegalDigit+L egalDigit+LegalDigit+ LegalDigit+LegalDigit+L egalDigit+LegalDigit+ LegalDigit+LegalDigit

Tabel 4. Rekening Akuntansi

Element Name Definition Format Range

KodeLaporanKeuangan Nomor laporan LegalDigit+LegalDigit+Legal

Digit+LegalDigit 00000-99999 JenisLaporanKeuangan Letak transaksi pada :

1 Laporan Rugi Laba 2 Neraca

LegalDigit

JumlahNilaiBiaya Jumlah Rupiah LegalDigit+LegalDigit+Legal Digit+LegalDigit+

LegalDigit+LegalDigit+Legal Digit+LegalDigit

III.7. Entity Relationship Diagram III.7.1.Conseptual Data Model

Ada 4 buah entitas yaitu :

1. Anggota (nomor_anggota + nama_anggota + alamat_anggota + nomor_telepon + tanggal_pendaftaran)

2. Petugas (kode_petugas + nama_petugas + alamat_petugas + telepon) 3. Peminjaman (nomor_peminjaman + tanggal_peminjaman +

tanggal_pengembalian + nama_anggota + nama_petugas + kode_buku + nama_buku + harga_sewa )

4. Pengembalian (nomor_pengembalian + nomor_anggota + nama_anggota + kode_petugas + nama_petugas + kode_buku + nama_buku + tanggal peminjaman + tanggal_pengembalian + jumlah_denda)

5. Akuntansi (kode_laporan + nama_laporan + kode_petugas + nama_petugas + alamat + telepon)

(7)

Gambar 6. Conseptual Data Model 3.7.2.Physical Data Model, akan terbentuk relasi sendiri. Gambar 7 menunjukkan Physical Data Model.

(8)

3.8. Prosedur biaya_sewa_dan_denda

Prosedur ini akan menghitung besarnya biaya sewa dan denda yang harus dibayar oleh anggota yang menyewa buku, dimana jumlah buku yang disewa maksimal adalah 3 buku dan harga sewa buku adalah Rp. 1.000,00. Anggota akan dikenak denda apabila dalam penyewaan buku melebihi batas maksimal yaitu 2 hari dan biaya denda per buku adalah Rp. 500,00.

Interface Returns sewa_buku, total_bayar-sewa, total_bayar_denda, denda_buku, hari_denda;

Interface Accepts jml_buku, batas_hari;

Type jml_buku [1:3], batas_hari [1:2] is scalar array;

Type biaya_sewa_dan_denda, sewa_buku, total_bayar_sewa, total_bayar_denda_denda_buku, multi1, multi2, hari_denda is scalar;

Type i is integer; i = 1;

sewa_buku = 1000; denda_buku = 500; total_bayar_sewa = 0; total_bayar_denda = 0; multi1=0;

multi2=0; hari_denda=0;

Do while jml_buku(i) <3 and batas_hari<2

increment jml_buku by 1;

multi1=sewa_buku * jml_buku (i) If batas_hari(i) > 2 then

hari_denda = batas_hari[i] – 2; multi2=denda_buku * hari_denda; Else

skip

1

2 3

4

5

(9)

End if

increment i by 1; End do

total_bayar_sewa = multi1; total_bayar_denda=multi2; End biaya_sewa_dan_denda

IV. Kesimpulan

Berdasarkan pada analisis perancangan sistem yang meliputi analisis diagram konteks, DFD, kamus data dan model data entity relationship sehingga dapat dilanjutkan dengan perancangan perangkat lunak.

V. Daftar Pustaka

Kristanto, A., 2004, Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar), Penerbit Gava Media, Yogyakarta.

Mudjihartono, P., Suyoto, Maryono, 2010, Analisis dan perancangan Sistem Informasi Manajemen Aset TIK, Studi Kasus: ASMI Santa Maria Yogyakarta, Jurnal Buana Informatika, Volume 1 - Nomor 2 – Juli 2010, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

7

8

(10)

Gambar

Gambar 1. Diagram Konteks atau DFD Level 0
Gambar 2. DFD Level 1
Gambar 4. DFD Level 2 Proses 3
Tabel 1. Tabel Anggota
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil wawancara mendalam dengan informan utama dapat diartikan bahwa keempat informan utama mengerti dan mengetahui tentang pengetahuan yang berkaitan dengan

[r]

Keseluruhan dalam gerakan sudah dalam kategori baik adapun hasil sajian data analisis gerak pointing pada atlet petanque Kota Semarang ditinjau dari segi

Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur

Sebelum senyawa genistein ditambatkan pada REα, dilakukan validasi internal untuk mengetahui apakah protokol yang digunakan dapat menghasilkan kembali pose dari ligan

 Fungsi setiap organel merupakan bagian dari unit-unit yang terkoordinasi Sistem Endomembran RE Kasar Vesikula transport dari RE Vesikula transport dari Golgi Membran Plasma

Siswa juga tidak mendapatkan kekerasan nonfisik karena mereka mampu melaporkan pada kepala sekolah atau guru.Hal ini sesuai dengan teori Sullivan &amp; Clearly

Berisi penjelasan tentang organisasi komputer, perbedaan utama organisasi komputer dengan arsitektur komputer, struktur dan fungsi utama komputer, konsep dasar operasi komputer,