• Tidak ada hasil yang ditemukan

Topik LAPORAN OBSERVASI PENCEMARAN LINGKUNGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Topik LAPORAN OBSERVASI PENCEMARAN LINGKUNGAN"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN OBSERVASI PENCEMARAN

LINGKUNGAN

A.

Topik

PENCEMARAN LINGKUNGAN

B.

Tujuan

Untuk mengetahui dan memahami pencemaran lingkungan yang terjadi di sekitar Pasar Sentral

Gorontalo serta mencari upaya pemecahannya dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan.

C.

Teori Dasar

a.

Pengertian Pencemaran

Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau

komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia

atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang

menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan

peruntukannya. Definisi ini sesuai dengan pengertian pencemaran pada (Undang-undang Pokok

Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982.

b.

Pengertian Lingkungan

Menurut St. Munajat Danusaputra

,

lingkungan adalah semua benda dan kondisi termasuk di

dalamnya manusia dan aktivitasnya, yang terdapat dalam ruang di mana manusia berada dan

mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya.

Pengertian lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan hidup kita yang

berupa makhluk hidup. Baik itu manusia , hewan maupun tumbuhan . itninya semua yang

memiliki nyawa dan tergolong sebagai makhluk yang bernafas adalah bagian dari lingkungan

hidup.

c.

Pengertian Pencemaran Lingkungan

(2)

biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak menimbulkan pencemaran lingkungan.

Manusia adalah merupakan satusatunya komponen Lingkungan Hidup biotik yang mempunyai

kemampuan untuk dengan sengaja merubah keadaan lingkungan hidup. Dalam usaha merubah

lingkungan hidupnya ini dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dapat

menimbulkan masalah yang disebut pencemaran. Manusia juga dapat merubah keadaan

lingkungan yang tercemar akibat berbuatannya ini menjadi keadaan lingkungan yang lebih baik,

menjadi keadaan seimbang, dapat mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan, bahkan

diharapkan untuk dapat mecegah terjadinya pencemaran.

Ditinjau dari segi ilmu kimia yang disebut pencemaran lingkungan adalah peristiwa penyebaran

bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah keadaan keseimbangan pada daur materi,

baik keadaan struktur maupun fungsinya sehingga mengganggu kesejahteraan manusia.

Pencemaran lingkungan ini perlu mendapat penanganan secara serius oleh semua pihak, karena

pencemaran lingkungan dapat menimbulkan gangguan terhadap kesejahteraan kesehatan bahkan

dapat berakibat terhadap jiwa manusia.

Berdasarkan medium fisik lingkungan tempat tersebarnya bahan kimia ini, maka pencemaran

lingkungan yang disebabkan oleh bahan kimia dapat dibagi menjadi tiga jenis pencemaran, yaitu:

a

) Pencemaran tanah.

Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan

mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah

cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air

permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut

minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri

yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).

b

) Pencemaran udara.

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansifisik, kimia, atau biologi di

atmosferdalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan,

mengganggu

estetika

dan

kenyamanan,

atau

merusak

properti.

c

) Pencemaran air.

(3)

air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air

hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

Perubahan keadaan bahan kimia yang tersebar dalam ketiga medium fisik lingkungan ini, baik

secara langsung maupun tidak dapat akan berpengaruh terhadap kesejahteraan hidup manusia

dan mahluk hiduplainnya. Pengaruh ini dapat terjadi dalam penggunaan:Medium air, untuk

keperluan minum, memasak, sebagai pembersih, untukkeperluan industri dan pertanian.Medium

tanah, untuk pertanian, tempat rekreasi, tempat olah raga,tempat tinggal dan sebagainya.Medium

udara, semua makhluk hidup memerlukan udara untukbernafas,tanpa udara di bumi ini tidak

akan ada kehidupan.

Pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh pola hidup manusia yang kurang peduli

terhadap dampak yang akan terjadi, beda dengan pencemaran alam atau perubahan iklim yang

bisa menyebakan bencana alam seperti gunung meletus, longsor ataupun banjir. Dan tidak

menutup juga ulah manusia terhadap pencemaran lingkungan sekitar.Karena kegiatan manusia

itulah, pencermaran lingkungan pasti terjadi.Pencemaran lingkungan tersebut tidak dapat

dihindari.Yang dapat dilakukan adalah mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran,

dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya agar tidak

mencemari lingkungan.

Untuk itu sebaiknya masyarakat harus berperan penting menjaga kesehatan lingkungan agar

terbebas dari pencemaran yang berdampak kepada segala aspek baik kesehatan ataupun

kehidupan sehari-hari guna menjaga pencemaran lingkungan dan menjadi pola hidup manusia

yang peduli lingkungan.

d.

Hubungan Manusia dan lingkungan

Manusia mendapakna unsur-unsur yang diperlukan dalam hidupnya dari lingkungan.Makin

tinggi kebudayaan manusia, makin beraneka ragam kebutuhan hidupnya.Makin besar jumlah

keburuhan hidupnya berarti makin besar perhatian manusia terhadap lingkungannya.

(4)

Berdasarkan sifatnya, kebutuhan hidup manusia dapat dilihat dan dibagi menjadi 2, yaitu

kebutuhan hidup materil antara lain adalah air, udara, sandang, pangan, papan, transportasi sera

perlengkapan fisik lainnya. Dan kebutuhan nonmateril adalah rasa aman, kasih sayang,

pengakuan atas eksistensinya, pendidikan dan sistem nilai dalam masyarakat.

D.

Lokasi Pengamatan

Pasar Sentral kota Gorontalo Jalan Budi Utomo, Kel.Limba-U1, Kec.Kota Selatan, Kota

Gorontalo

E.

Prosedur Pengamatan

1.

Mengamati keadaan lingkungan di Pasar Sentral Gorontalo

2.

Melakukan wawancara dengan para penjual, pengunjung, dan pihak pengelola pasar, mengenai

hal-hal sebagai berikut :

Sesuai observasi yang telah kami lakukan ditempat yakni di Pasar Sentral Gorontalo, yang terjadi

adalah pencemaran di lingkungan tersebut dimana banyak sampah yang berserakan sehingga

menimbulkan bau yang busuk dan mengganggu aktifitas pengunjung yang berdatangan.Hal ini

diakibatkan oleh para pedagang-pedagang dan pembeli yang tidak sadar dengan lingkungan

sekitar di mana mereka membuang sampah dan kotoran-kotoran dari dagangan mereka tidak

pada tempatnya yakni dibuang di saluran air, sampai di sisi jalan sehingga mengganggu aktivitas

pengunjung tanpa peduli akibat yang akan di timbulkan dari sikap yang mereka

lakukan.Sehingga terjadi pencemaran lingkungan yang sulit untuk di atasi oleh pemerintah

setempat.

b.

Hasil Wawancara

Berdasarkan hasil observasi wawancara di tempat, dengan 9 responden maka kami

menemukan beberapa data deskriftif tentang masalah pencemaran lingkungan yang terjadi di

Pasar

Sentral

Gorontalo,

yakni

sebagai

berikut

:

1)Penjual pangsit

(5)

Responden yang pertama ini mengeluh dengan keadaan pasar santral, dimana bau yang

berasal dari selokan dan sampah yang tidak jauh dari tempat dia berdagang pangsit, akibat dari

bau sampah tersebut para pelanggan atau pembeli banyak mengeluh bau sampah. Tetapi anehnya

pelanggan lain tidak memperdulikan bau sampah dan sudah terbiasa dengan bau dari selokan dan

sampah tersebut.

2)Penjual nasi kuning dan kue lopez

Nama :Ibu Malla

Usia :41 tahun

Responden yang ke dua ini, ketika kami wawancarai menyatakan bahwa dia tidak merasa

terganggu dengan kondisi pasar yang bau dan kotor padahal warungnya berdekatan dengan bak

sampah yang penuh dengan sampah.dia tidak peduli akan bau sampah tapi bahkan ia mengatakan

pada kami bahwa semakin bau semakin laris dagangannya.

3)

Penjual Asongan

Nama :Ibu Mina Umar

Usai : 57 tahun

Responden yang ke tiga ini mengeluh dengan keadaan pasar sentral,dimana ibu mengeluh

dengan bau yang berasal dari selokan dan bau pesing atau kencing,selain itu ibu mina jaga

mengeluhkan asap dari kendaraan sepeda bermotor karena tempat jualannya terletak di terminal

pasar sentral. Namun ketika kami menanyakan kalau ia ingin pindah ke tempat yang lebih baik

dari tempatnya, dan ternyata diaingin sekali pindah, namun tidak ada tempat lagi selain tempat

tersebut.

c.

Deskripsi Lokasi

Pasar sentral gorontalo merupakan salah satu pasar moderen yang ada di gorontalo dan pusat

perbelanjaan yang menyediakan hampir segala kebutuhan manusia sehingga pasar sentral

menjadi salah satu tempat perekonomian masyarakat gorontalo dalam melakukan transaksi jual

beli. Pasar tersebut terletak di Jln. Budi Utomo, Kelurahan Limba U II, Kecamatan Kota

Selatan, Kota Gorontalo.

(6)

raya.Begitu banyak sampah yang berserakan sehingga tempat ini terlihat sangat kotor.Selain itu

Sampah yang terlalu banyak menumpuk, sampah yang berserakan di mana- mana dan sampah

yang menyumbat saluran air membuat udara di kawasan pasar sentral bau dan sangat

mengganggu pernafasan.Selain masalah sampah dan bau yang mengganggu pernafasan.Ternyata

kesadaran pedagang dan pengunjung pasar terhadap sampah ini juga sangat Kurang.

G.Pembahasan

Berdasarkan uraian di atas maka kami menyimpulkan data statistik dari 3 respondent masyarakat

yang ada di lokasi pasar sentral yaitu:

1)

Mas Tarup, dapat di lihatmas tarup mendapat skor 80.Hal ini memberikan gambaran bahwa mas

tarup ini belum memiliki kesadaran tentang lingkungan sekitar daganganya. Selain faktor

kesadaran faktor lainnya yang mempengaruhi yaitu tidak adanya pilihan lain. Sehingga dia tetap

bertahan untuk berjuaan di lokasi tersebut, meskipun tempat tersebut tidak nyaman baginya.

2)

Ibu Malla, respondent yang ke dua ini mendapatkat skor 95. Skor yang diberikan ini sesuai

dengan jawaban-jawaban yang diberikan ketika proses wawancara. Dimana dia mengatakan

bahwa semakin bau maka semakin laris pula dagangannya. Karna Ibu Malla ini tidak menyadari

keadaan di lingkungan sekitarnya. Ini biasa dilihat dari faktor kesadaran yang belum dimiliki

oleh Ibu Malla.

3)

Ibu Mina, Respondent yang ketiga ini mendapatkan skor 85. Skor yang diberikan ini sesuai

(7)

H.

Kesimpulan

Dari seluruh uraian di atas, jadi dapat disimpulkan bahwa di Pasar Sentral Gorontalo,telah terjadi

pencemaran yang diakibatkan karena tidak adanya kesadaran antara penjual dan pembeli, serta

tingkat pendidikan yang rendah.Hal ini di akibatkan oleh aktivitas para penjual, pembeli, dan

penyedia jasa angkutan. Dimana mereka dengan sengaja membuang sampah disembarangan

tempat, yang mengakibatkan pencemaran, yaitu :

1)

Pencemaran air yang diakibatkan sampah bertumpukan di saluran air sehinga menimbulkan bau

busuk.

2)

Pencemaran Udara yaitu diakibatkan oleh asap kenderaan bermotor, dan juga bau dari sampah

yang berada ditumpukan sampah ataupun di saluran air yang ada disekitaran pasar sentaral.

3)

Pencemaran tanah yaitu diakibatkan sampah yang bertebaran dan menumpukya sampah di

sekitar lokasi pasar sentral.

(8)

http:///c:/users/user/videos/lingkungan2.html (diakses tanggal 5 juni 2012)

http:///C:/Users/USER/Pictures/pencemaran-lingkunga.html

(di akses tanggal 4 juni 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air (diakses tanggal 6 juni)

http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara (diakses tanggal 6 juni)

Diposkan oleh

Taufik Masengge

di

01.30

2 komentar:

Kirimkan Ini lewat Email

BlogThis!

Berbagi ke Twitter

Berbagi ke Facebook

Bagikan ke Pinterest

Beranda

Langganan:

Entri (Atom)

Arsip Blog

2012

(1)

o

Juni

(1)

A.

TopikPENCEMARANLINGKUNGAN B.

TujuanUntuk m...

Mengenai Saya

Taufik Masengge

Lihat profil lengkapku

Template Watermark. Diberdayakan oleh

Blogger

.

(9)

Hutan adalah suatu wilayah yang memiliki banyak tumbuh­

tumbuhan lebat yang berisi antara lain pohon, semak, paku­

pakuan, rumput, jamur dan lain sebagainya serta menempati 

daerah yang cukup luas. Negara Kita Indonesia memiliki 

kawasan hutan yang sangat luas dan beraneka ragam jenisnya 

dengan tingkat kerusakan yang cukup tinggi akibat pembakaran 

hutan, penebangan liar, dan lain sebagainya.Hutan hujan tropis 

adalah hutan dengan pohon­pohon yang tinggi, iklim yang 

hangat, dan curah hujan yang tinggi. Hutan hujan dapat 

ditemukan di Afrika, Asia, Australia, serta Amerika Tengah dan 

Selatan. Hutan hujan terbesar di dunia adalah hutan hujan 

Amazon.

ciri-ciri hutan hujan tropis

1. Hutan hujan dapat ditemukan di Afrika, Asia,

Australia, serta Amerika Tengah dan Selatan. Hutan

hujan terbesar di dunia adalah hutan hujan

Amazon.

2. Lokasi: hutan hujan berada di daerah tropis

Curah hujan: hutan hujan memperoleh curah hujan

sebesar paling tidak 80 inci setiap tahunnya.

(10)

yang terbentuk oleh rapatnya pohon-pohon hutan

hujan

4. Hutan hujan tropis menyokong keberagaman

terbesar dari organisme hidup di bumi. Walaupun

hanya melingkupi kurang dari 2% dari permukaan

bumi, hutan hujan menaungi lebih dari 50%

tanaman dan hewan di bumi. Berikut beberapa

contoh kekayaan hutan hujan:

hutan hujan memiliki 170.000 dari 250.000 spesies

yang dikenal di bumi

5. Iklim: hutan hujan terletak di daerah tropis,

karenanya mereka menerima banyak sinar

(11)

Fungsi/Kegunaan/Manfaat Hutan Bagi Manusia dan Lingkungan

1. Manfaat/Fungsi Ekonomi

- Hasil hutan dapat dijual langsung atau diolah menjadi berbagai barang yang bernilai tinggi.

- Membuka lapangan pekerjaan bagi pembalak hutan legal.

- Menyumbang devisa negara dari hasil penjualan produk hasil hutan ke luar negeri.

2. Manfaat/Fungsi Klimatologis - Hutan dapat mengatur iklim

- Hutan berfungsi sebagai paru-paru dunia yang menghasilkan oksigen bagi kehidupan.

3. Manfaat/Fungsi Hidrolis

- Dapat menampung air hujan di dalam tanah - Mencegah intrusi air laut yang asin

- Menjadi pengatur tata air tanah

4. Manfaat/Fungsi Ekologis - Mencegah erosi dan banjir

- Menjaga dan mempertahankan kesuburan tanah

- sebagai wilayah untuk melestarikan kenaekaragaman hayati.

Klasifikasi / pernyataan umum :

Hutan hujan tropis adalah hutan dengan pohon­pohon yang 

tinggi, iklim yang hangat, dan curah hujan yang tinggi

Anggota / aspek yang dilaporkan :

ciri-ciri hutan hujan tropis

1.Hutan hujan terbesar di dunia adalah hutan hujan

Amazon.

2. Lokasi: hutan hujan berada di daerah tropis.

(12)

4. Hutan hujan tropis menyokong keberagaman

terbesar dari organisme hidup di bumi.

5. Iklim: hutan hujan terletak di daerah tropis,

karenanya mereka menerima banyak sinar

matahari.

Anggota / aspek yang dilaporkan :

Fungsi/Kegunaan/Manfaat Hutan Bagi Manusia dan Lingkungan

1. Manfaat/Fungsi Ekonomi.

2. Manfaat/Fungsi Klimatologis.

3. Manfaat/Fungsi Hidrolis.

4. Manfaat/Fungsi Ekologis

(13)

laporan hasil observasi tumbuhan pepaya

pepaya gunung

?Pepaya

Papaya tree and fruit, from

Koehler's Medicinal-Plants

(1887)

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

(tidak termasuk)

Eudicots

(tidak termasuk)

Rosids

(14)

es

Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C.

papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga

mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang".

Kegunaan

Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak sebagai sayuran. Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang. Untuk memproduksi papain, bahan baku yang perlu dipersiapakan adalah getah pepaya. Sementara bahan penolongnya berupa air dan sulfit. Air digunakan sebagai pengencer getah pepaya, sedangkan sulfit digunakan sebagai pelarut bahan kimia.

Pengambilan Getah Buah

(15)

Waktu yang tepat untuk menyadap adalah pagi hari sebelum matahari terbit atau sore hari sebelum matahari terbenam.Daun pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menambah nafsu makan.

Pemerian

Pohon pepaya umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tumbuh hingga setinggi 5-10 m dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada batang pohon bagian atas. Daunnya menyirip lima dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian tengah. Bentuknya dapat bercangap ataupun tidak. Pepaya kultivar biasanya bercangap dalam.

Pepaya adalah monodioecious' (berumah tunggal sekaligus berumah dua) dengan tiga kelamin: tumbuhan jantan, betina, dan banci (hermafrodit). Tumbuhan jantan dikenal sebagai "pepaya gantung", yang walaupun jantan kadang-kadang dapat menghasilkan buah pula secara "partenogenesis". Buah ini mandul (tidak

menghasilkan biji subur), dan dijadikan bahan obat tradisional. Bunga pepaya memiliki mahkota bunga berwarna kuning pucat dengan tangkai atau duduk pada batang. Bunga jantan pada tumbuhan jantan tumbuh pada tangkai panjang. Bunga biasanya ditemukan pada daerah sekitar pucuk.

Bentuk buah bulat hingga memanjang, dengan ujung biasanya meruncing. Warna buah ketika muda hijau gelap, dan setelah masak hijau muda hingga kuning. Bentuk buah membulat bila berasal dari tanaman betina dan memanjang (oval) bila

dihasilkan tanaman banci. Tanaman banci lebih disukai dalam budidaya karena dapat menghasilkan buah lebih banyak dan buahnya lebih besar. Daging buah berasal dari karpela yang menebal, berwarna kuning hingga merah, tergantung varietasnya. Bagian tengah buah berongga. Biji-biji berwarna hitam atau kehitaman dan terbungkus semacam lapisan berlendir (pulp) untuk mencegahnya dari

kekeringan. Dalam budidaya, biji-biji untuk ditanam kembali diambil dari bagian tengah buah.

Kelamin jantan pepaya ditentukan oleh suatu kromosom Y-primitif, yang 10% dari keseluruhan panjangnya tidak mengalami rekombinasi. [2] Suatu penanda genetik

RAPD juga telah ditemukan untuk membedakan pepaya berkelamin betina dari pepaya jantan atau banci

Diposkan 1st March 2014 oleh ayu dyah 0

(16)

Memuat

Template Dynamic Views. Diberdayakan oleh Blogger.

GEOGRAFI

 KELAS X

 KELAS XI

 KELAS XII

Minggu, 07 September 2014

PENELITIAN GEOGRAFI

KOMPETENSI INTI YANG AKAN DI CAPAI :

(17)

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR YANG AKAN DI CAPAI :

3.2   Menganalisis langkah­langkah penelitian geografi terhadap         fenomena geosfera.

A. PENELITIAN GEOGRAFI

Penelitian Geografi merupakan salah satu jenis penelitian yang berkembang saat ini dengan melakukan penelitian yang sistematis terkontrol empiris, dan penyelidikan kritis dari proposisi hipotesis tentang hubungan yang diperkirakan antara gejala alam. Penelitian disebut sistematis bila mengikuti langkah- langkah atau tahapan yang dimulai dengan mengidentifikasi masalah , menghubungkan masalah tersebut dengan teori yang ada,

mengumpulkan data, menganalisis dan menginterprestasi data, menarik kesimpulan dan menggabungkan kesimpulan.

Ciri khas Penelitian Geografi menggunakan Konsep, Prinsip dan Pendekatan Geografi dalam mendapatkan masalah penelitian terhadap gejala alam maupun sosial, dan memecahkan permasalahan dengan sudut pandang keruangan, kewilayahan dan kelingkungan.

Studi geografi berkenaan dengan sebagai berikut :

1. Permukaan bumi (geosfer)

2. Alam lingkungan (atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer)

3. Umat manusia dengan kehidupannya (antroposfer)

4. Penyebaran keruangan gejala alam dan kehidupannya termasuk persamaan dan perbedaan

(18)

Dalam studi geografi memiliki ciri khas dalam penelitian khususnya dalam ketrampilan dan kemampuan terutama dalam berkenaan dengan segi praktis adalah

1. Pembuatan dan penggunaan peta yang berkaitan analisa pendekatan keruangan, wilayah dan kelingkungan

untuk analisa gejala geosfera yang meliputi penyebaran jenis tanah, jenis vegetasi, pemukiman, penduduk jaringan jalan, pola aliran sungai, dan jenis pertanian yang digunakan pemanfaatan interprestasi dan analisa peta

2. Observasi lapangan, kemampuan observasi dilapangan memberikan data yang akurat yang lebih besar yang tidak

dapat terbaca lewat peta dan kebutuhan yang tidak dapat ditinggalkan dalam penelitian geografi. Mencatat dan meneliti obyek penelitian di suatu wilayah berarti bahwa secara bersama –sama diadakan pemetaan daerah tersebut dengan observasi lapangan.

3. Dokumentasi; kecakapan dalam menyusun dokumen hasil penelitian dan foto serta peta daerah penelitian yang di

peroleh dilapangan memberikan informasi yang akurat dan bukti untuk analisa penelitian geografi.

4. Penentuan Model dari Hasil Analisa Penelitian Geografi.

Hasil analisa dari studi penelitian geografi memberikan interprestasi data yang dapat di gunakan untuk menentukan model atau gejala geosfer yang terjadi di wilayah tertentu dengan pendekatan keruangan, kewilayahan dan kelingkungan. Model ini dapat berupa pola penyebaran maupun gambar, grafik dan diagram.

B. METODE PENELITIAN GEOGRAFI

Metode yang di gunakan dalam Penelitian Geografi menggunakan pendekatan – pendekatan

sebagai berikut :

1. Pendekatan keruangan (dalam studi geografi harus tetap menggunakan prinsip dan

pendekatan keruangan :

a) Pendekatan Topik (yang menjadi perhatian kita),

b).Pendekatan Aktivitas manusia (berkenaan dengan aktivitas penduduk dan interelasinya)

(19)

3. Pendekatan kronologis (berkenaan dengan pengkajian geografi yang perkembangannya dinamis )

4. Pendekatan system (berkenaan dengan kajian suatu masalah sebagai bagian dari keseluruhan masalah yang

besar, dengan melihat secara keseluruhan)

C. LANGKAH- LANGKAH PENELITIAN GEOGRAFI

Untuk mempelajari ciri- ciri gejala- gejala alam dan dampak yang ditimbulkannya di perlukan penelitian dan analisis geografi agar dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Metode penelitian geografi yang di gunakan memiliki langkah- langkah penelitian geografi sebagai berikut :

a. Perumusan dan pernyataan masalah penelitian geografi

Penelitian geografi selalu berkaitan dengan apa (berkaitan dengan gejala geosfer) dimana (berkaitan dengan lokasi dan wilayah) dan mengapa (berkaitan dengan interelasi dan hubungan mengapa hal itu terjadi). Untuk mendapatkan penemuan masalah maka diperlukan langkah sebagai berikut :

- Banyak membaca buku yang berkaitan dengan bidang kita dan mengkiritisinya

- Mengadakan pengamatan dari situasi dan gejala alam yang terjadi di sekitar kita

- Menghadiri forum- forum ilmiah yang berkaitan dengan bidang kita

- Mengunjungi perpustakaan untuk memperoleh topic masalah dan penelitian ilmiah

- Mengidentfikasi pengalaman pribadi yang berkaitan dengan topic masalah

- Sharing dengan para pakar untuk memperoleh topic masalah

(20)

Perumusan tujuan penelitian selalu berkaitan dengan masalah yang akan di teliti sehingga akan memberikan manfaat untuk pengembangan bagi si peneliti dan pengetahuan pada umumnya. Tujuan penelitian merupakan keinginan –keinginan peneliti atas hasil penelitian dengan mengetengahkan indicator- indicator yang hendak di temukan dalam penelitian , terutama yang berkaitan dengan variable penelitian.

c. Penyusunan hipotesa penelitian

Hipotesis penelitian merupakan perkiraan temuan yang berdasarkan pengamatan sementara atau anggapan kita tentang topic atau masalah penelitian tersebut. Karena sifatnya sementara maka di perlukan pembuktian melalui data empiric yang terkumpul atau penelitian ilmiah. Hipotesis harus dibuat dalam setiap penelitian yang bersifat analitis, dan harus dirumuskan dalam kalimat positip dan tidak boleh dirumuskan dalam kalimat tanya, menyeluruh atau menyarankan dan mengharapkan.

d. Penentuan populasi dan penarikan sampel

Populasi merupakan obyek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat- syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Sedangkan sampel merupakan sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. Keuntungan menggunakan sampel antara lain :

- Memudahkan peneliti untuk jumlah yang lebih sedikit

- Penelitian lebih efisien (hemat dana, waktu dan tenaga)

- Lebih teliti dan cermat dalam pengumpulan data

- Penelitian lebih efektif dengan tidak merusak bahan yang ada untuk menjaring populasi yang jumlahnya banyak.

e. Teknik pengumpulan data dan Informasi Geografis

1) Metode Observasi dan Studi lapangan

Langkah- langkah yang di lakukan dengan upaya terjun langsung ke lapangan

dengan melakukan pengamatan dan melakukan pengukuran di lapangan untuk

(21)

2) Metode Pemetaan.

Langkah yang dilakukan dengan identifikasi dan pengamatan peta untuk

mendapatkan data serta informasi geografis sehingga mendapatkan gambaran dari

tempat, pola, dan ciri- ciri unsur geografi.

3) Metode Penginderaan Jauh (Citra Foto Udara/Satelit)

Langkah yang dilakukan dengan mengidentfikasi dan pengamatan citra foto atau

satelit untuk mendapatkan gambaran dari tempat, pola dan ciri- ciri unsur geografis.

Kelebihan dengan metode ini dapat mengidentifikasi permukaan bumi yang sulit

dijangkau.

4). Metode Komputerisasi (Penggunaan Program ArcView GIS dan Map Info)

Langkah ini menggunakan hadware computer dengan penggunaan software

Arcview GIS dan Map Info. Dengan metode komputerisasi maka dapat lebih

mudah dalam menganalisis informasi maupun pencarian data geografis sekaligus

dalam penyajian data computer

5). Metode Wawancara atau interview

Langkah ini dapat diperoleh dengan melakukan wawancara dengan obyek yang

di teliti yakni manusia. Metode ini dapat di lakukan dengan tanya jawab untuk

memperoleh kelengkapan data dan informasi yang tidak didapatkan dari

(22)

6) Metode Studi Kepustakaan.

Langkah ini di pergunakan untuk mendapatkan kelengkapan data dari haasil

penelitian sebelumnya atau mengkaji dari konsep atau teori yang berlaku dan

berkembang saat ini.

f. Analisa dan interprestasi data

Gejala, fakta dan kenyataan geografi hakekatnya adalah merupakan informasi yang bersifata kualitatif namun kesimpulan penelitian geografi harus berbentuk keputusan yang eksak dan obyektif ke dalam bentuk angka atau kuantitatif. Dalam analisa geografi di terapkan metode analisis kualitatif (informasi data dari bentuk gambar, bagan, diagram , potret dan peta) dengan analisa perbandingan, relasi interelasi, interaksi dan Metode kuantitatif dengan mengolah dan interprestasi data yang berbentuk angka dengan perhitungan matematik dan statistik.

Metode dan analisis data penelitian yang merupakan ciri khas geografi adalah :

1) Analisa Lokasi (Letak lokasi absolute dan relative /bujur dan lintang) yang menunjukkan karakteristik daerah

tertentu.

2) Analisa Penyebaran (Pola Penyebaran)

3) Analisa Interaksi dan Difusi Keruangan (pergerakan penduduk, transportasi, aktivitas ekonomi)

Teknik Geografi dalam Analisa Data yang di gunakan dalam penelitian geografi adalah :

1. Teknik Pemetaan

Menggunakan peta sebagai bahan analisis seperti : luas lokasi penelitian, jarak lokasi,

contoh : luas daerah bencana akibat dampak dari bencana, jarak kota terdekat dengan lokasi

bencana, dll

Didalam penelitian geografi selalu menggunakan peta di dalam setiap laporan yang dibuat, baik lokasi penelitiannya, maupun dalam analisa keruangannya

(23)

2. Teknik Sistim Informasi Geografi

Sistim informasi Geografi merupakan cara yang paling baik dalam analisis data geografi karena sistim ini menggunakan untuk berbagai informasi baik data peta maupun data lapangan atau observasi.

Sistim Informasi Geografi ini menggunakan sistim komputerisasi sehingga sekaligus data di analisis dan

menghasilkan data output yang akan di gunakan oleh seorang peneliti geografi. Hasil dari analisis berupa peta dan analisis dari input data yang di masukkan ke dalam program Sistim Informasi Geografi misalnya : Arc View GIS atau Map Info

Contoh :

g. Penarikan kesimpulan hasil penelitian/Laporan penelitian

Merupakan hasil dari analisa data yang dilandasi oleh masalah dan hipotesa tujuan penelitian yang bersifat teori (bermanfaat untuk pengembangan keilmuan geografi) dan praktis dengan penemuan- dllpenemuan baru yang dapat diterapkan bagi kepentingan kehidupan manusia.

(24)

 Buat Penelitian Geografi yang sederhana dengan topic masalah yang terjadi di sekitar lingkungan anda. Mis. banjir,

pemukiman kumuh, gempa, dll

Refresh Materi :

Penelitian Geograf : penelitian yang mengenai penyelidikan tentang hubungan yang diperkirakan antara gejala- gejala alam dengan obyek studi geografi

Abstrak Penelitian : bagian dari penelitian yang menggambarkan secara keseluruhan dari hasil penelitian

Langkah- langkah Penelitian Geograf : Langkah- langkah yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian dari obyek studi geografi secara ilmiah

Teknik Analisa Data Geograf : Tehnik yang digunakan untuk menganalisa data geografi dengan menggunakan peta dan sistim informasi geografi

Metode Analisa Data Geograf : Metode yang digunakan untuk menganalisa data geografi dengan menggunakan pendekatan keruangan, lingkungan dan kewilayahan

Laporan Penelitian Geograf : Laporan penelitian yang di susun secara ilmiah yang berkaitan dengan obyek studi geografi

Abstrak Penelitian :

PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PANTAI LOMBENG DI KECAMATAN BATANG-BATANG KABUPATEN SUMENEP UNTUK MENJADI DAERAH TUJUAN WISATA

Sri Murtini *)

(25)

wisata. Dokumentasi untuk mengetahui kondisi iklim, data di analisis secara deskriptif untuk mengetahui potensi fisik dan aksesibilitas, skoring untuk mengetahui tingkat keindahan dan fasilitas penunjang kepariwisataan, skala likers untuk mengetahui sikap para pedagang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kawasan Wisata Pantai Lombeng di katagorikan aksesibilitas rendah dan kualitasnya masih belum baik, sikap pedagang termasuk positip, potensi fisik untuk pengembangan kepariwisataan mempunyai keterbatasan namun lebih banyak factor pendukungnya.

Kata Kunci : pengembangan kawasan wisata, aksesibilitas , daerah tujuan wisata Sumber : Jurnal Geografi Unesa

Bacalah Abstrak Penelitian di atas berikut isilah pertanyaan di bawah ini yang sesuai dengan Metode Penelitian Geografi (Konsep, Prinsip, dan Pendekatan ).

Contoh Penelitian Geografi :

Konsep yang di gunakan dalam Penelitian Geografi tersebut !

a. ………..

b. ………..

c. ………..

Prinsip Geografi yang di gunakan dalam Penelitian Geografi tersebut !

a. ……….

(26)

c. ………..

Pendekatan Geografi yang digunakan dalam Penelitian Geografi tersebut !

a. ………

b………. c. ……….

Buatlah Ringkasan Langkah- Langkah Penelitian dari Penelitian Geografi tersebut di atas !

a. Perumusan dan pernyataan masalah penelitian

- Perumusan Masalah : ………

-Judul Penelitian : ………..

………..

b. Perumusan tujuan penelitian

1. ………

2. ………

c. Penyusunan hipotesa penelitian: ……….

………..

d. Penentuan populasi dan penarikan sampel :

……… ………..

e. Teknik pengumpulan data dan Informasi Geografis :………

………..

f. Kesimpulan : ………

(27)

Soal Soal

(28)

1. Topik penelitian geografi yang berkaitan dengan ilmu paleontology adalah …

a. Pengaruh Keberadaan Pasar Tradisional terhadap Tingkat Pendapatan

masyarakat Sekitarnya

b. Dampak Penebangan Hutan terhadap Kesuburan Tanah

c. Tingkat Pencemaran Udara serta Pengaruhnya terhadap Kualitas Udara dan

Kesehatan Manusia

d. Hubungan antara Persebaran Fosil dengan Karakteristik Formasi Batuan

e. Kesesuaian Lahan suatu Kawasan untuk Kawasan Pertanian

2. Pokok-pokok ruang lingkup studi ilmu geografi, antara lain

1) Region

2) Interaksi antara manusia dengan alam

3) Kebudayaan manusia dan akibatnya terhadap alam

4) Persebaran aspek manusia dengan pola keruangan

Pernyataan di atas yang benar adalah …

a. 1, 3 . dan 4

b. 1 dan 4

c. 1, 2, dan 4

d. 1, 2, dan 3

e. 2, 3, dan 4

3. Pendekatan dalam ilmu geografi yang menelaah manusia sebagai subjek dalam satu

kesatuan ruang adalah ….

a. pendekatan deskripsi

b. keruangan

(29)

d. kompleks wilayah

e. ekologi

4. Konsep esensial geografi yang terkait dengan bentuk roman muka bumi adalah ....

a. jarak

b. aglomerasi

c. morfologi

d. nilai kegunaan

e. aksesibilitas

5. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan gejala-gejala geografi dalam

kehidupan sehari-hari adalah ….

a. aktivitas magma pada gunung api

b. pergantian cuaca

c. banjir yang terjadi pada musim hujan

d. satelit komunikasi yang menglilingi bumi

e. arus laut dan gelombang laut

6. Cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang aspek ekonomi, budaya dan social dari manusia adalah ….

a. geografi matematika

b. geografi regional

c. geografi politik

d. geografi manusia

e. geografi fisik

7. Geografi dipandang sebagai ilmu yang membedakan dengan ilmu-ilmu lain. Ciri geografi yang membedakan

dengan ilmu-ilmu lain adalah ….

a. Geosfer

(30)

c. Meteorology

d. Hidrosfer

e. antroposfer

8. Laporan tentang terjadinya arus pasang naik di beberapa wilayah pantai Jawa dan Sumatra termasuk studi

ilmu ….

9. Laporan tentang proses terjadinya arus pasang naik di beberapa wilayah pantai Jawa dan Sumatra termasuk

berkaitan ilmu penunjang geografi ….

10. Laporan tentang proses terjadinya gempa bumi di Yogjakarta dan Aceh termasuk berkaitan ilmu penunjang

geografi….

11. Secara garis besar ruang lingkup geografi adalah ….

(31)

b. aspek keruangan dan aspek manusia

c. aspek fisik dan lingkungan

d. aspek letak dan aspek fisik

e. aspek manusia dan aspek budaya

12. Di bawah ini sebagai contoh studi geografi yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan

alam adalah ….

a. gempa bumi

b. sabana

c. hutan musim

d. lokasi tambang

e. industri semen

13. Di bawah ini sebagai contoh studi geografi yang mempelajari hubungan timbale balik antara manusia dengan

alam adalah ….

a. gempa bumi

b. tanah longsor

c. pertanian

d. hutan tropis

e. tanah subur

14. Definisi geografi yang cakupannya paling memadai sebagai ruang lingkup geografi adalah ….

a. geografi mempelajari tentang peristiwa alam

b. geografi mempelajari tentang persebaran manusia dan alam

c. geografi mempelajari tentang fenomena geofer yang berpengaruh pada permukaan bumi dan dideskripsikan

serta diinterprestasikan

d. geografi mempelajari tentang lingkungan hidup

(32)

15. Jika kita mempelajari variasi tumbuhan di muka bumi berdasarkan iklim, maka kita mempelajari dengan

16. Studi geografi tentang perbedaan unsur-unsur dalam satu wilayah, maka termasuk pendekatan….

a. spasial

b. aktivitas manusia

c. kewilayahan

d. kelingkungan

e. region

17. Studi geografi tentang proses keterkaitan/hubungan antara hutan dengan kesuburan tanah, maka termasuk

pendekatan ….

18. Sudi geografi tentang peningkatan kerjasama antara Indonesia dengan Negara Eropa, pendekatan yang paling

tepat adalah pendekatan….

a. spasial

b. aktivitas manusia

c. kewilayahan

(33)

e. region

19. Studi geografi tentang hubungan timbal balik antara gejala alam dan gejala social dalam satu ekosistem maka

pendekatan yang paling tepat adalah pendekatan ….

a. spasial

b. aktivitas manusia

c. kewilayahan

d. kelingkungan

e. region

20. Studi geografi tentang gempa bumi di Aceh, maka pendekatan yang paling tepat adalah pendekatan ….

a. spasial

b. aktivitas manusia

c. kewilayahan

d. kelingkungan

e. region

II. Isilah titik- titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat !

1. Langkah- langkah yang dilakukan dengan upaya terjun dilapangan melakukan pengamatan yakni dengan cara metode ……….

2. Program Arcview GIS merupakan salah satu cara dalam menganalisis wilayah dengan metode …………

3. Penyusunan hipotesa penelitian di perlukan untuk ………

4. Fungsi studi kepustakaan bagi penelitian geografi ………..

5. Pergerakan lempeng tektonik sehingga menyebabkan di Indonesia mengalami gempa, untuk analisis tersebut menggunakan analisis ………..

(34)

Info gambar :

Obyek Lokasi : Gunung merapi

Hasil Observasi di lereng gunung setelah

gunung Merapi meletus tahun 2010

Diskusikan bersama kelompoknya untuk

membuat Penelitian Geografi di obyek lokasi

penelitian tersebut.

Judul Penelitian ………

Abstrak :

……… ……… ……… ……… …………Kata Kunci : ……….,………..,……….

Buatlah Judul penelitian geografi dengan melihat gambar obyek penelitian dengan cara menentukan permasalahan terlebih dahulu. isilah pertanyaan di bawah ini yang sesuai dengan Metode Penelitian Geografi (Konsep, Prinsip, dan Pendekatan ).

Konsep yang di gunakan dalam Penelitian Geografi tersebut !

a ………..

(35)

c ………..

Prinsip Geografi yang di gunakan dalam Penelitian Geografi tersebut !

a. ……….

b. . ………..

c. ………..

Pendekatan Geografi yang digunakan dalam Penelitian Geografi tersebut !

a. ………

b………. .c. ……….

Buatlah Ringkasan Langkah- Langkah Penelitian dari Penelitian Geografi tersebut di atas !

a. Perumusan dan pernyataan masalah penelitian

- Perumusan Masalah :

e. Teknik pengumpulan data dan Informasi Geografis :………..

Kesimpulan : ………

Diposkan oleh GEOGRAFI di 07.07

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan

ke Pinterest

(36)

 ▼ 2014 (15)

o ▼ September (14)

 MENGEVALUASI TINDAKAN YANG TEPAT DALAM

PELESTARIAN...

 Kearifan Lokal

 SEBARAN KERAGAMAN BUDAYA

 DINAMIKA DAN MASALAH KEPENDUDUKAN

 POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA

 SEBARAN BARANG TAMBANG INDONESIA

 MENGANALISIS SEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA ...

 MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM

 HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA

HI...

 ATMOSFER

 DINAMIKA PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA

TERHADAP...

 MENGENAL BUMI

 PENELITIAN GEOGRAFI

 Pengetahuan Dasar Geografi

o ► Agustus (1)

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Dari Implementasi Tipe Pengelompokan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Interaksi Siswa Pada Topik Pencemaran Lingkungan Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama..

Dari uraian tersebut diatas jelaslah bagi kita bahwa dalam menyikapi terjadinya pencemaran lingkungan baik akibat teknologi, perubahan lingkungan, industri

Peranan audit lingkungan dalam pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yaitu ; Sebagai instrumen untuk

Bila masih memungkinkan (ada waktu), maka perlu melakukan pengamatan lapangan pada sumber-sumber yang berpotensi terjadinya pelanggaran atau pencemaran lingkungan. Apabila

Berdasarkan hasil penelitiandapat disimpulkan bahwa dalam dua buku pelajaran Biologi kurikulum 2013 kelas X di Kota Serang pada bab pencemaran lingkungan dan daur

Menurut Faizah, selaku Sub Koordinator Pengendalian Peren canaan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, upaya pengendalian pencemaran air sungai winongo

Dalam menjalankan misi dan fungsinya tersebut manusia mesti menjaga keseimbangan hubungan dengan Allah dan hubungan sesama makhluk (manusia dan lingkungan). Sesuatu

Dalam tulisan ini permasalahan yang diangkat adalah dampak pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah dan sampah serta upaya pemerintah dalam mencegah