• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Or (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Or (3)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Endang Kurniawan, Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, 2012.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.

Penelitian ini dilakukan di PT. Mitra Pandawa Adipratama, Jakarta, dengan metode penelitian lapangan melalui survei, menggunakan kuesioner. Populasi target karyawan PT. Mitra Pandawa Adipratama, sedangkan populasi terjangkau adalah karyawan tetap dari PT. Mitra Pandawa Adipratama, Jakarta dengan menggunakan teknik random sampling. Untuk menentukan jumlah sampel, digunakan rumus Slovin. Dari jumlah populasi sebesar 103 karyawan, maka 82 orang karyawan dapat dijadikan sampel. Dalam penelitian ini terdapat 3 hipotesis, yaitu terdapat pengaruh langsung antara: 1) gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan; 2) budaya organisasi terhadap kinerja karyawan; 3) gaya kepemimpinan terhadap budaya organisasi. Untuk penghitungan statistik, data yang terkumpul dihitung dengan menggunakan program SPSS 17.0

Uji coba intrumen untuk mendapatkan validitas butir pernyataan dan reliabilitas instrumen dengan Pearson Product Moment dan Alpha Cronbach. Instrumen kinerja karyawan memiliki reliabilitas rtt=0,965, gaya kepemimpinan

memiliki reliabilitas rtt=0,942, dan budaya organisasi memiliki reliabilitas rtt= 0,954.

Untuk mencari pengaruh dari masing-masing variabel dalam penelitian ini dengan menggunakan regresi linier sederhana. Hasilnya disimpulkan bahwa: 1) terdapat pengaruh langsung sangat signifikan gaya kepemimpinan (X1) terhadap kinerja

karyawan (X3) memperoleh persamaan regresi 3=50,518+0,515X1, koefisien korelasi

r31= 0,481, dan koefisien determinasi (r31)2= 23,1% pada taraf signifikansi =

0,05; (2) terdapat pengaruh langsung sangat signifikan budaya organisasi (X2)

(2)

ii

koefisien korelasi r32 = 0,455 dan koefisien determinasi (r32)2= 80,2 % pada taraf

signifikansi = 0,05; (3) terdapat pengaruh langsung gaya kepemimpinan (X1)

terhadap budaya organisasi (X2) memperoleh persamaan regresi 2= 19,023 + 0,800X1

dengan koefisien korelasi r12= 0,864 dan koefisien determinasi R122= 74,7%, pada taraf

signifikansi = 0,05.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun dasar evaluasi yang digunakan untuk menentukan kelayakan lingkungan adalah semakin banyak dampak negatif yang dihasilkan dibandingkan dengan dampak positif

Perayaan Sekaten dalam masyarakat Jawa khususnya Surakarta merupakan ha- sil dari sinergisasi dan akulturasi kebuda- yaan, antara Islam sebagai agama budaya dengan budaya

1) Siswa puas dengan layanan sekolah, yaitu dengan pelajaran yang diterima, perlakuan guru, pimpinan, puas dengan fasilitas yang disediakan sekolah atau siswa

Hal ini dikarenakan konsentrasi bakteri yang diberikan lebih besar sehingga jumlahnya semakin banyak dan menyebabkan proses penyerapan unsur- unsur hara dan pelarutan P yang

Tuturan B di atas melanggar prinsip kesantunan kemurahhatian, karena tidak memaksimalkan keuntungan kepada pihak lain. Tuturan tersebut juga melanggar prinsip

Hubungan antara limit satu sisi dan dua sisi juga berlaku untuk turunan, yakni sebuah fungsi memiliki turunan pada suatu titik jika dan hanya jika fungsi

Pendekatan kurikulum ada 2 jenis, yang pertama adalah pendekatan top down yaitu pendekatan dengan sistem komando dari atas ke bawah, dan yang kedua adalah pendekatan grass root

[r]