77
DAFTAR PUSTAKA
AAK, 1998. Pedoman Bertanam Bawang. Kanisius, Yogyakarta.
Anandika, D. D., 2011. Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Menurunkan Jumlah Leukosit pada Mencit Model Sepsis akibat Paparan
Staphylococcus aureus. Jurnal Hasil Penelitian Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Vol 38 (No. 2), Hal 97.
Anggraini, D. R. dan Y. Surbakti. 2008. Super Komplit Menu Sehari-hari Sepanjang Masa. Wahyu Media, Jakarta.
AOAC, 1984. Official Methods of Analysis of The Association of Analytical. Chemist, Washington D. C.
Apriyantono, A., Fardiaz D., Puspitasari N. L. Sedarnawati dan Budiyanto S., 1989. Petunjuk Laboratorium Analisi Pangan. IB-Press, Bogor.
Bangun, M.K., 1991. Perancangan Percobaan. Fakultas Pertanian. USU-Press, Medan.
Bintang, I. A. K. dan S. N. Jarmani, 2010. Penggunaan Kencur (Kampferia
Galanga L.) , Bawang Putrih (Allium Sativum L.) dan Kombinasinya
dalam Pakan Boiler. Lokakarya Nasional Inovasi Teknologi dalam Mendukung Usaha Ternak Unggas Berdayasaing.
Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet dan M. Wooton, 1987. Ilmu Pangan. Terjemahan H. Purnomo dan Adiono. UI-Press, Depok.
Burhanuddin, S., 2001. Prosiding Forum Pasar Garam Indonesia. Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumberdaya Non-Hayati. Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta.
Desniar, D. Purnomo, W. Wijatur, 2009. Pengaruh Konsentrasi Garam pada Peda Ikan Gembung (Rastrelliger sp.) dengan Fermentasi Konstan. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. Vol XII (No. 1), Hal 29.
Estiasih, T., 2009. Teknologi Pengolahan Pangan. Bumi Aksara, Malang.
Fardiaz, S., 1992. Petunjuk Laboratorium Mikrobiologi Pengolahan Pangan. IPB-Press, Bogor.
Fuadi, Z., 2010. Pengaruh Garam dalam Pengawetan Daging. Jurnal TASIMAK. Vol I (No.2), hal. 13.
78
Hapsoh dan Y. Hasanah, 2011. Budidaya Tanaman Obat dan Rempah. USU-Press, Medan.
http://female.kompas.com., 2012. Kalsium Tahu. (12 Oktober 2012).
http://fpik.bunghatta.ac.id., 2012. Cara Kerja Garam. (12 Oktober 2012).
http://kompas.com., 2012. Cita Rasa Tahu. (12 Oktober 2012).
http://id.wikipedia.org2., 2012. Garam. (12 Oktober 2012).
http://id.wikipedia.org3., 2012. Pengawetan Makanan. (12 Oktober 2012).
http://www.warintek.ristek.go.id1., 2012. Tahu. (12 Oktober 2012). Kastyanto, F. L. W., 1994. Membuat Tahu. Penebar Swadaya, Jakarta.
Kramlich W E, A M Pearson, and F W Tauber. 1973. Processed Meat. The Publishing Co. Inc Wesport, Connecticut.
Mazza, G. and B. D. Oomah, 1998. Herbs, Botanicals and Teas. CRC Press, New York.
Mustafa, R. M., 2006. Skripsi. Studi Efekivitas Bahan Pengawet Alami dalam Pengawetan Tahu. Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Hal: 9
Palungkun, R. dan A. Budiarti. 1997. Bawang Putih Dataran Rendah. Penebar Swadaya, Jakarta.
Purawisastra, S. dan H. Yuniati. Kandungan Natrium Beberapa Jenis Sambal Kemasan serta Uji Tingkat Penerimaannya. 2010. Puslitbang Gajah Mada, Yogyakarta.
Purwaningsih, E., 2008. Cara Pembuatan Tahu dan Manfaat Kedelai. Exact Ganeca, Jakarta.
Puspitasari, D., 2008. Skripsi. Kajian Substitusi Tapioka dengan Rumput Laut (Eucheuma cottoni) pada Pembuatan Bakso. Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Hal: 14. Robinowitch, H. D. and L. Currah, 2002. Allium Crop Science: Recent Advances.
CaBI Publishing, United Kingdom.
79
Roser, D. 2008. Bawang Putih Untuk Kesehatan. Penerjemah : D.S. Atmaja. Bumi Aksara, Jakarta.
Sarwono, S. dan Saragih, Y. P., 2003. Membuat Aneka Tahu. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sidharta, M. dan S. N. Ganie, 2008. Dapur Naga di Indonesia: Aneka Resep Hidangan Lezat, Panduan Kuliner TIonghoa dan Indonesia. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
SNI 01-3142-1998. Syarat dan Mutu Tahu. Dewan Standarisasi Nasional.
Soekarto, S. T., 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. IPB-Press, Bogor.
Sudarmadji, S., B. Haryono dan Suhardi, 1997. Prosedur Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Edisi keempat. Liberty, Yogyakarta.
Sulistyaningsih, T., W. Sugiyo dan SMR Sedyawati. 2010. Pemurnian Garam Dapur Melalui Metode Kristalisasi Air Tua dengan Bahan Pengikat Pengotor Na2C2O4 – NaHCO3 DAN Na2C2O4 – Na2CO3. Jurnal FMIPA
UNNES. Vol 8 (No. 1), hal: 26.
Sumarlim, R. dan Triyantini. 1999. Pengaruh Bahan Tambahan terhadap Mutu “Burger” Kelinci. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Puslitbang Peternakan, Bogor.
Tim Penulis PS, 1999. Bawang Putih Dataran Rendah. Penebar Swadaya, Jakarta. Tim Pengajar Pendidikan/ Latihan Industri Tahu, 1988. Buku Seri Teknologi
Pangan. Direktorat Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Winarno, F. G., 1993. Pangan Gizi, Teknologi dan Konsumen. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Winarno, F. G., S. Fardiaz dan D. Fardiaz, 1980. Pengantar Teknologi Pangan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Yahya, K., 1994. Skripsi. Analisis Komponen Aktif Cita Rasa pada Bawang Putih (Allium Sativum L.) Segar, Goreng dan Rebus dengan Kromatografi Gas. Yuliana, N., 2008. Pengaruh Konsentrasi Bubuk Bawang Putih terhadap Mutu
Mikrobiologis Tahu Selama Perendaman. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II 2008 Universitas Lampung, 17-18 November 2008