• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan pada Tn.A dengan Masalah Kebutuhan Dasar: Aman dan Nyaman di Lingkungan V Keluarahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Keperawatan pada Tn.A dengan Masalah Kebutuhan Dasar: Aman dan Nyaman di Lingkungan V Keluarahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kenyamanan adalah kebutuhan dasar manusia dan merupakan hak seseorang pasien. Melalui rasa nyaman dan tindakan untuk mengupayakan kenyamanan, perawat memberikan dukungan, kekuatan, harapan, dorongan, dan bantuan. Berbagai teori keperawatan menyatakan kenyamanan sebagai kebutuhan dasar pasien yang merupakan tujuan pemberian asuhan keperawatan (Potter & Perry,2006). Setiap individu membutuhkan rasa nyaman. Salah satu kondisi yang menyebabkan ketidaknyamanan pasien adalah nyeri. Nyeri mungkin suatu hal yang tidak asing bagi kita. Nyeri menjadi alasan paling banyak dan paling umum dikeluhkan seseorang pasien untuk mencari perawatan kesehatan dibandingkan keluhan-keluhan lainnya (Sigit, 2010).

Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan yang tidak menyenangkan, bersifat sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau tingkatannya, dan hanya pada orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau nengevaluasi rasa nyeri yang dialaminya. Artur C Curton (1983), mengatakan bahwa nyeri merupakan suatu mekanisme bagi tubuh, timbul ketika jaringan sedang dirusak, dan menyebabkan individu tersebut bereaksi untuk menghilangkan rangsangan nyeri. Secara umum, Nyeri merupakan suatu perasaan menderita secara fisik dan mental atau perasaan yang bisa menimbulkan ketegangan (Wolf Weifsel Feurst, 1974). Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan dasar: Nyeri pada Ny. J di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas. Dengan kasus nyeri ini penulis melaksanakan selama 5 (lima) hari, dengan menetapkan proses-proses keperawatan dan membuatnya dalam bentuk karya tulis ilmiah.

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik yang kebanyakan herediter,dengan tanda – tanda hiperglikemia dan glukosuria, disertai dengan atau tidakadanya gejala klinik akut ataupun kronik, sebagai akibat dari kuranganya insulinefektif di dalam tubuh, gangguan primer terletak pada metabolisme karbohidrat yangbiasanya disertai juga gangguan metabolisme lemak dan protein. (Askandar, 2001).

(2)

2

Gangren adalah proses atau keadaan yang ditandai dengan adanya jaringan matiatau nekrosis, namun secara mikrobiologis adalah proses nekrosis yang disebabkanoleh infeksi. (Askandar, 2001). Gangren Kaki Diabetik adalah luka pada kaki yang merah kehitam-hitaman danberbau busuk akibat sumbatan yang terjadi di pembuluh darah sedang atau besar ditungkai. (Askandar, 2001).

Populasi penderita diabetes mellitus (DM) di Indonesia saat ini menduduki peringkat kelima terbanyak di dunia. Berdasarkan data IDF Diabetes Atlas, pada tahun 2013 penderita DM di Tanah Air mencapai 8.554.155 orang. "Bahkan angka tersebut semakin naik pada tahun 2014 hingga mencapai 9,1 juta orang, Prof. Dr. Achmad Rudijanto. Tahun 2035 jumlah penderita DM diprediksi melonjak hingga ke angka 14,1 juta orang dengan tingkat prevalensi 6,67 persen untuk populasi orang dewasa. Atas dasar data ilmiah ini maka sangat dibutuhkan peran dan fungsi perawat secara maksimal dan komperehensif untuk penanganan masalah nyeri. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan dasar: Aman dan Nyaman pada Tn. A di Lingkungan V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas. Dengan kasus gangguan Aman dan Nyaman ini penulis melaksanakan selama 5 (lima) hari, dengan menetapkan proses-proses keperawatan dan membuatnya dalam bentuk karya tulis ilmiah.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien Tn. A dengan Gangguan Kebutuhan Aman Nyaman

2. Tujuan Khusus

a. Mampu mengkaji klien dengan masalah Aman Nyaman;

b. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada klien dengan masalah Aman Nyaman;

c. Mampu merencanakan tindakan keperawatan pada klien dengan masalah Aman Nyaman;

(3)

3

d. Mampu melakukan tindakan keperawatan pada klien dengan masalah Aman Nyaman;

e. Mampu melakukan evaluasi keperawatan pada klien dengan masalah Aman Nyaman.

C. Manfaat

1. Bagi Pasien

Karya Tulis Ilmiah ini dapat memenuhi Kebutuhan Klien tentang Asuhan Keperawatan pada Klien dengan gangguan kebutuhan dasar Aman Nyaman; 2. Bagi Pelayanan Kesehatan

Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan imformasi kepada petugas kesehatan sehingga dapat meningkatkan pemberian Asuhan Keperawatan pada klien dengan gangguan kebutuhan dasar Aman Nyaman;

3. Bagi Pendidikan Tinggi Keperawatan

Karya Tulis Ilmiah ini dapat digunakan sebagai masukan bagi institusi pendidikan keperawatan khususnya bagi mata kuliah kebutuhan dasar manusia tentang asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan kebutuhan dasar Aman Nyaman.

Referensi

Dokumen terkait

Figure 4 and 5 show the result of path finding within the Doha WTC building in Qatar. There is a hazard event, e.g. fire, located on the ground floor. A mesh generated in the

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi dan tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya

b.. pun dibuat dengan diperhalus dan diperindah, baik dari segi penampilannya, ukuran, maupun hiasannya. Pada akhirnya, masyarakat mem- produksi kerajinan perkakas

[r]

Sesuai dengan PP Nomor 32 Tahun 2013 Penjelasan Pasal 77 K Ayat (2) ditegaskan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang

International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XXXVIII-8/W20, 2011 ISPRS Bhopal 2011 Workshop, 8 November 2011, Bhopal,

Buku ini ditunjang dengan kegiatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama

Menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat