• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Informasi Ke II ECOSOC-ECAFE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan Informasi Ke II ECOSOC-ECAFE"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

D E W A N P E R A N T J A N G N A S I O N A L

No. : 51/DKT/C/Dep/II/62 Febr. 1962

B A H A N I N F O R M A S I KE-II

E C O S O C – E C A F E

DAFTAR BANTUAN-BANTUAN

(2)

BAHAN INFORMASI KE-II

DAFTAR ISI

Hal.

KATA PENGANTAR 2

I. ECOSOC ………. 3

a. ORGANISASI ………. 3

b. TUGAS ……… 4

c. BADAN-BADAN CHUSUS ………... 4

II. ECAFE ………. 7

a. ORGANISASI ………. 7

b. TUGAS DAN AKTIVA ……….. 7

c. KEANGGOTAAN ………... 8

III. INDONESIA – ECAFE ………... 9

LAMPIRAN-LAMPIRAN: LAMPIRAN I : Bagan P.B.B. ……… 10

LAMPIRAN II a-b : Biaja Program biasa ………. 11-12 LAMPIRAN III a-b : Dana Spesial ………. 13

LAMPIRAN IV a-b : Biaja Program Perluasan ……….. 15

LAMPIRAN V : Bantuan Ekonomi 1958 – 1960 ……… 16

LAMPIRAN VI : Ijuran kepada P.B.B. dll. ……….. 16

LAMPIRAN VII : Bantuan Ekonomi 1960 …….………... 17

(3)

KATA PENGANTAR rensi tahunannja di Tokyo dari tanggal 6 s/d 19 Maret jang akan datang.

Badan/ Komisi2 regional seperti ini telah bertambah arti dan peranan-nja, berdasarkan Resolusi Sidang Umum P.B.B. dan Resolusi Ecosoc sendi-ri jang turut dipeloposendi-ri oleh Delegasi R.I. :

- Agar kepada Badan/Komisi regional diberikan wewenang dan tanggung harus pula memberikan pendjelasan mengenai hal2-tersebut.

Karena “economic and social development” jang mendjadi tudjuan Ba-dan/Komisi dan organisasi internasional jang menjediakan bantuan-bantu-an luar negeri, maka mereka ingin dbantuan-bantu-an perlu mengetahui Rentjbantuan-bantu-ana Pembbantuan-bantu-angunbantuan-bantu-an Semesta Republik Indonesia.

Lebih2 lagi mengingat, bahwa pada masa achir2 ini P.B.B. sendiri dan Organisasi2 lain mendjalankan kebidjaksanaan:

- mengutamakan bantuan – kepada projek2 djangka - pandjang dan projek2 besar – jang sudah – di - rentjanakan sebaik-baiknja – didalam rangka - pembangunan – nasional masing2 negara.

Achirnja daftar2 bantuan terlampir menundjukkan pula seperti te-lah ternjata dalam hal bantuan Colombo Plan, bahwa bantuan/keuntungan materiil jang diterima oleh Republik Indonesia agak sedikit, djika di-banding dengan negara-negara lain.

Kesemuanja itu dihidangkan hanja untuk menjegarkan

ingatan.-Sekretariat

Hubungan/Bantuan Luar Negeri.

(4)

-I. E C O S O C A. ORGANISASI

1. DEWAN EKONOMI DAN SOSIAL-ECONOMIC DAN SOCIAL COUNCIL ECOSOC

Salah satu Dewan dari P.B.B. terdiri atas 18 negara-anggota jang dipilih oleh Sidang Umum untuk masa tiga tahun, tiap2 kali sebanjak 6 (enam) anggota.

2. Untuk melaksanakan tugasnja ECOSOC mempunjai : a). Komisi dipusat dan Komisi didaerah :

1) Komisi Ekonomi untuk Eropah (ECE, 1947),

2) Komisi Ekonomi untuk Amerika Latin (ECLA, di Santia-go, Chili),

3) Komisi Ekonomi untuk Asia dan Timur Djauh (ECAFE, di Bangkok),

4) Komisi Ekonomi untuk Afrika (ECA).

b). Panitia2 seperti Panitia Bantuan Teknik (TAC), Panitia Urusan Organisasi non-pemerintah.

c). Badan-badan chusus seperti:

1) dana PBB untuk Urusan anak2 dan keadaan darurat (UNICEF), jang semendjak 1953 diubah namanja men-djadi United Nations Children’s Fund sadja, dengan nama singkatan tetap UNICEF.

2) Biro Bantuan Teknik atau U.N. Technical Assistance Board (UNTAB), menurus U.N. Technical Assistance Expanded Programe (Program perluasan bantuan teknik) jang dananja diperdapat dari sumbangan negara2 jang mendjadi anggotanja.

Board terdiri atas ketua2 Organisasi Chusus dan di-ketuai oleh seorang Ketua-Eksekutif sebagai wakil Sekdjen P.B.B. Board memberikan laporan2 kepada Pa-nitia Bantuan Teknik ECOSOC.

Kebanjakan uang dananja diberikan kepada Organisasi2 Chusus, W.H.O., UNESCO, I.L.O., dll., dan kepada T.A.A. (Technical Assistance Administration, suatu bagian dari Sekretariat P.B.B. jang memberikan ban-tuan2 teknik.

(5)

TUGAS.-B. T U G A S

3. ECOSOC bertugas mempeladjari dan menjampaikan laporan mengenai hal-hal ekonomi, sosial, kebudajaan, pendidikan, kesehatan dan lain-lain dan mengadjukan rekomendasi2-nja kepada S.U., Anggota2 P.B.B. dan Organisasi-organisasi chusus.

4. ECOSOC boleh mengadakan perdjandjian2 dengan Organisasi2 Chusus jang harus disjahkan oleh S.U. dan mengakui organisasi2 internasio-nal swasta sebagai badan jang berstatus Konsultatif ( 100 orga-nisasi) jang boleh menghadiri sidang/konperensi ECOSOC, atau ber-status chusus untuk keperluan se-waktu2 ( 120 organisasi).

5. ECOSOC mengkoordinir usaha Organisasi2 Chusus, jang diwadjibkan memberikan laporan2-nja kepada ECOSOC.

c. BADAN-BADAN CHUSUS

ECAFE telah mengadakan perdjandjian kerdja dan atau hubungan erat dengan :

6. UNESCO – organisasi P.B.B. untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudajaan - Paris.

Menurut Konstitusi Unesco, Nopember tahun 1945 anggota2-nja tidak mesti anggota P.B.B.

Sidang Umum Unesco jang diadakan tiap2 dua tahun sekali menetap-kan budget dan pembagian tanggungan kontribusi anggota2-nja, se-dangkan penjelenggaraan diatur oleh Executive Board, jang terdiri atas 20 anggota jang dipilih, dibantu oleh seorang Direktur Djenderal.

Dana/pendapatannja diperoleh dari : (a) kontribusi anggota,

(b) hasil pendjualan Unesco Coupon diseluruh dunia untuk pembelian buku2 dan alat2 pendidikan.

(c) Unesco Gift Coupon jang dikirimkan kepada sesuatu Projek untuk pembeli alat2 tertentu,

(d) Coupon untuk mengongkosi Perdjalanan Mahasiswa, (e) Dana U.N. Expanded Programme.

Coupon jang berharga seperti uang kertas dollar ini dapat dibeli ditiap-tiap negara dengan uang dalam negeri masing-masing.

Dengan djalan demikian rakjat dan Organisasi2 swasta dapat mengi-rimkan sumbangan dan bantuannja kepada rakjat di negara lain.

(6)

-7. Komisi Nasional untuk Unesco (National Commission) jang ada atau jang diandjurkan adanja ditiap-tiap negara anggota memelihara hubungan de-ngan dan menjelenggarakan segala sesuatu jang berhubude-ngan dede-ngan la-pangan UNESCO.

8. W.H.O., World Health Organization – Organisasi Kesehatan Sedunia (7 April 1948)

Hari pensahan Konstitusi-nja 5 April senantiasa diperingati sebagai hari Kesehatan Sedunia. Organisasi ini diurus oleh sebuah World -Health Assembly dan memberikan nasehat, bantuan technik dsb. untuk memadjukan kesehatan, memberantas penjakit dsb.

9. F.A.O., Food and Agricultural Organization – Organisasi bahan Makan-an dMakan-an PertMakan-aniMakan-an.

Organisasi ini lahir tahun 1943 – mempunjai Konstitusi dan Keanggo-taan sendiri, dengan FAO Conference sebagai pengurusnja, jang bersi-dang sekali dalam dua tahun. Tiap2 anggota diwadjibkan membajar kontribusi untuk membelandjai usaha2-nja.

10. I.L.O., International Labour Organization – Organisasi Perburuhan Internasional.

11. I.C.A.O., International Civil Aviation Organization – Penerbangan Sipil.

12. W.M.O., World Meteorological Organization, mengadakan Kongres sekali dalam 4 tahun, dihadiri oleh Direktur2 Biro penjelidikan Tjuatja da-ri tiap2 negara anggota, dengan sebuah Komite Eksekutif di Geneva.

13. U.P.U., Universal Postal Union.

14. I.T.U., International Telecommunication Union.

15. I.A.E.A., International Atomic Energy Agency (Desember 1954) jang dibutuhkan dalam rangka tjita2 dan usaha “Atom for Peace” Atom un-tuk Perdamaian).

Chusus dalam bidang keuangan dan perdagangan dalam rangka P.B.B. ada : 16. The International bank for Reconstruction and Development (I.B.R.D.)

semendjak tahun 1944.

1) Tiap2 negara anggota ditentukan berapa jurannja, berdasarkan ke-adaan kemakmuran dan perdagangannja. Pada saat masuk mendjadi anggota negara bersangkutan harus membajar 2% dari jurannja da-lam bentuk mas atau dollar, 18% dada-lam mata uang sendiri. jang 80% tidak dibajarkan, hanja merupakan djaminan bagi tang-gungan2 Bank, kalau2 mengalami rugi.

(7)

Akan tetapi sebagian besar modal Bank diperoleh dari Pendjualan “Obligasi” dipasaran negara jang mempunjai kapital untuk investasi. 2) Bank mempergunakan modal jang terkumpul dari juran 2% tersebut,

untuk pindjaman2, sedangkan modal berasal dari jang 18% boleh dipindjamkan hanja dengan izin anggota jang menjetornja (mata uang nasional).

17. THE INTERNATIONAL MONETARY FUND (I.M.F. Desember 1945). 1). Dana ini adalah suatu Lembaga disamping The world Bank.

Tiap2 negara jang mau mendjadi anggota Bank harus lebih dahulu memasuki Dana ini. Tiap2 anggota diberi suatu “kwota” tertentu didalam Dana dan harus membajar ijurannja – biasanja sebanjak kwota - ¼ (seperempat) dalam bentuk mas dan ¾ dalam mata uang sendiri.

2). Fund memberikan uang bukan pindjaman – sebab anggota bukan orang pemindjam dalam hal ini – kepada anggotanja jang memerlukan sa-ngat uang devisa untuk membajar deficit neratja perdagangannja.

Tiap2 negara anggota boleh “membeli devisen dalam djumlah tertentu dengan mata uang nasionalnja, jang harus ditebus kembali dengan uang” devisen djika keadaan telah mengizinkan. Dengan demikian negara bersangkutan tidak berpaksa melaksanakan tindakan2 untuk menghapuskan/mengimbangi deficitnja atau memenuhi keku-rangan devisennja seperti membatasi import, mengadakan tarif2 tinggi dan halangan2 lain untuk import, meninggikan harga barang ekspor-nja, jang dapat mengurangi volume impor-ekspor, mengha-langi Gerakan dagang internasional jang bebas.

Djuga dengan “bantuan” itu inflasi didalam negeri atau membu-bungnja harga barang2 impor didalam negeri dapat tertolong.

Monetary Fund disamping memberikan uang dapat pula memberikan bantuan berupa nasehat dan petundjuk2 untuk memperbaiki politik moneter dan perdagangan, djika diminta.

Negara-negara jang meminta/mengambil uang dari dana tidak membajar bunga apa2, ketjuali ongkos (bea) administrasi.

18. GATT, General Agreement on Tariffs and Trade.

(8)

II. E C A F E a. ORGANISASI

19. Ecafe sebagai “tjabang” dari ECOSOC tunduk kepada ECOSOC.

Jang dimaksudkan dengan Komisi (Commission) jalah badan jang terdiri atas semua anggota jang mengadakan Konperensi tiap2 tahun .

Penjelenggaraan program dibebankan kepada Sekretariat Ecafe, dipimpin oleh Executive Secretary.

Disamping ECOSOC, hanja Komisi-lah jang berkuasa menentukan kebi-djaksanaan dan program kerdja Sekretariat, jang disusun dalam Kon-perensi tahunan (± 14 hari lamanja).

Biaja Sekretariat diperdapat dari budget PBB/ECOSOC. Anggota2 tidak lagi membajar juaran langsung kepada Ecafe.

20. Executive Secretary memimpin kantor Sekretariat dan bagian2 (devi-sions) seperti berikut:

1) Projek2 Umum (bantuan teknik dan nasehat2) 2) Penelitian dan Perentjanaan (Research and Planning) 3) Industri dan Sumber alam

4) Perdagangan Internasional 5) Transpor dan Komunikasi

6) Urusan2 Sosial dan sebagai tersebut.

Tambahan lagi ada staf ahli penasehat jang diangkat untuk sesuatu Asia”, kepada ECOSOC/P.B.B. Semua laporan dan hasil “working groups”, Seminar dan Konperensi harus disampaikan kepada anggota dan peserta. Disamping itu Sekretariat memberikan madjalah2 jang distensil.

Dalam rangka pemberian bantuan itu Sekretariat menjelenggarakan suatu in service – training jang mengenai pembangunan ekonomi bagi siswa2 jang dikirim oleh negara anggota.

(9)

memberikan nasihat/andjuran2 mengenai perentjanaan dan pembangun-an kepada Pemerintah negara pembangun-anggota jpembangun-ang memintpembangun-anja.

Tjatatan : Kedua badan itu telah disetudjui oleh Conference of Asia Economic Planners di New Delhi baru2 ini untuk diputuskan oleh Konperensi Ecafe jang akan dating di Tokyo, Maret 1962 ini. Dalam menjelenggarakan tugasnja, jang dalam beberapa bidang bersamaan dengan atau meliputi tugas Specialized Agencies, Ecafe harus bekerdja sama dengan Organisasi2 bersangkutan.

c. KEANGGOTAAN

22. Anggota penuh :

1) Anggota penuh semua negara anggota P.B.B. didaerah Asia dan Timur Djauh, mulai dari Afganistan, negara2 5 Besar dan ne-gara2 jang mempunjai “koloni”/kepentingan didaerah ini - (24 anggota).

2) Anggota peserta : Brunei, Hongkong, Borneo Utara, dan Serawak dan Singapore.

3) Anggota berstatus Kon-sultatif (14 negara). Konperensi tahunan dihadiri djuga oleh:

4) Specialized Agencies dan Organisasi antar-Pemerintah : Colombo Plan, League of Arab States dan GATT, 5) Organisasi2 non-Pemerintah, seperti :

International Confederation of Trade Unions, International Cooperative Alliance, World Federation of Trade Unions, World Federations Association, International Council of Women, dll.

(10)

.-III. INDONESIA – ECAFE

23. INDONESIA sepantasnjalah mendjadi anggota Ecafe (walaupun tidak diha-ruskan) mengingat kedudukan Ecafe sebagai tempat kerdjasama dan kenal mengenal, sebagai sumber pengalaman, ilmu dan bahan2 lain, sumber nase-hat dan petundjuk, sumber bantuan teknik dan sebagainja. Lebih2 lagi sebagai forum internasional untuk memperkenalkan dasar2 dan kebi-djaksanaan R.I. dalam pembangunan Ekonomi dan Sosial, jang dengan sen-dirinja menjinggung dasar2 dan politik negara.

Djika diukur dengan besar ketjilnja keuntungan materiil sadja, keanggo-taan itu sebenarnja dapat dianggap kurang penting, oleh karena bantuan materiil jang diterima adalah sedikit sekali.

24. Bagi Indonesia pertemuan2 internasional dan saran2 Ecafe untuk mengan-djurkan atau melahirkan kerdjasama ekonomi dan perdagangan dan industri-alisasi, dalam bentukan penjelidikan pasaran bersama, penjesuaian rentja-na/projek2 jang dapat menguntungkan, pengendalian harga produksi-ekspor (primary products, karet, the dan lain2), pembentukan Bank Pembangunan Regional dsb., tentu sangat berfaedah dan penting.

25. Indonesia didalam Ecafe dihadapkan kepada persoalan keanggotaan Negeri-Belanda, jang masuk mendjadi anggota penuh karena penjerahan kedaulatan belum terdjadi (1947), akan tetapi sesudah itu se-akan2 keanggotaan-nja itu dihubungkan dengan IRIAN BARAT.

Delegasi Republik Indonesia tahun2 achir ini telah mengadjukan pertanja-an mengenai hal itu.

26. sebaliknja Ecafe tentu membutuhkan Republik Indonesia sebagai suatu ne-gara besar dan potensil kaja-raja. Pandangan dan pendiriannja dibutuh-kan, oleh karena Indonesia-lah satu2-nja negara jang tidak sadja berpo-litik bebas-aktif, tetapi jang sungguh2 bebas dari ikatan2 ekonomis his-toris tradisionil dari negara luar.

Republik Indonesia pulalah satu2-nja jang mendjalankan Demokrasi dan E-konomi terpimpin dan mempunjai Pembangunan Nasional semesta jang meli-puti seluruh tanah air dan semua lapangan hidup, ekonomi, pemerintahan, pertahanan, spirituil, sosial, dst.

27. Kedudukan Republik Indonesia di Konperensi2 biasanja sangat dihargai. Delegasi kita selalu dipilih mendjadi ketua atau Wakil Ketua dan sta-tement2-nja sangat diperhatikan dan diindahkan.

L A M P I R A N ……

(11)

-LAMPIRAN. I

(Panitia bantuan Teknik (TAC: Technical Assistance Committee) (Panitia Urusan Organisasi2 Non-Pemerintah)

(Komisi Ekonomi untuk Eropah (ECE)

(Komisi Ekonomi untuk Latin Amerika (ECLA) (Komisi Ekonomi untuk Afrika (ECA)

(Komisi Ekonomi untuk Asia dan Timur Djauh (ECAFE) UNICEF

Biro Bantuan Teknik (TAB: Technical Assistance Board)

BADAN2 CHUSUS: SPESIALIZED AGENCIES

IBRD : International bank for Reconstruction and Development IMF : International Monetary Fund

UNESCO : United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization

FAO : Food and Agricultural Organization WHO : World Health Organization

WMO : World Meteorological Organization ICAO : Intern. Civil Aviation Organization ILO : Intern. Labour Organization ITU : Intern. Telecommunication Union IAEA : Intern. Atomic Energy Agency UPU : Universal Postal Union

(12)

Lampiran II a BIAJA PROGRAM P.B.B. x)

BUDGET BIASA (PADA SEPTEMBER 1961) A. Untuk Pembangunan Ekonomi

DAERAH 1961 1962 Total

Utk. Negara Sedaerah Utk. Negara Sedaerah

Eropah $. 18.925 $. 5.770 $. -.- $. -.- $. 24.695

Timur Tengah $. 33.490 $. -.- $. 21.000 $. -.- $. 54.490

Afrika $. 508.170 $. 369.800 $. 183.800 $. 628.600 $. 1.744.370

Amerika Latin $. 100.150 $. 70.300 $. 26.300 $. 118.500 $. 315.437

Asia dan

T. Djauh $. 220.150 $. 65.450 $. 194.850 $. 43.200 $. 523.650

$. 881.072 $. 511.320 $. 425.950 $. 844.300 $. 2.662.642

B. Untuk Urusan Sosial

Eropah $. 96.685 $. 28.000 $. 80.650 $. 30.000 $. 235.335

Timur Tengah 99.500 -.- 153.100 21.000 273.600

Afrika 438.370 121.700 502.200 203.100 1.265.370

Amerika Latin 227.925 128.000 242.200 192.000 790.125

Asia dan T. Djauh

352.490 84.617 396.000 131.400 964.507

$. 1.214.950 $. 362.317 $. 1.374.150 $. 577.500 $. 3.528.937

(13)

Lampiran II b C. Untuk Administrasi Negara

Untuk 1961 1962 Total

Untuk Sedaerah $. 192.625 $. 558.700 $. 581.325

Afrika 58.400 58.400

Asia dan Timur Tengah 9.150 9.150

Amerika Latin 61.500 61.500

$. 421.675 $. 558.700 $. 980.375

D. Untuk Personalia Operasi

Eksekutif dan Administrasi (Opax)

Untuk 1961 1962 Total

$. 539.800 $. 930.000 $. 1.469.800

Jang diterima Negara2 ECAFE – INDONESIA

ECAFE INDONESIA

1961 1962 1961 % 1962 %

Budget A $ 220.150 $ 194.850 20.000 9.300 ± 50%

Budget B 352.490 396.000 43.500 36.500 9%

Budget C 228.500 300.000 -- -- 0%

(14)

Lampiran III PROJEK-PROJEK SPECIAL FUND

(April 1961)

Djumlah projek jang disetudjui

Projek2 jg boleh

dilaksanakan Djumlah

1959 1960 1961

Djenis lapangan

Penindjauan 53 4 30 6 40

Penelitian 24 - 6 1 7

Latihan 38 1 16 5 22

115 5 52 12 69

Pelaksana

FAO 49 3 20 5 28

IBRD 7 1 4 - 5

ICAO 6 - - 2 2

ILO 13 1 8 - 9

ITO 2 - - 1 1

UNESCO 17 - 9 2 11

UN. 15 - 8 1 9

WHO 2 - - -

-WMO 4 - 3 1 4

115 5 52 12 69

DAERAH

Afrika 19 1 8 1 10

Amerika 35 1 19 4 24

Asia & T. Djauh 31 - 13 2 15

Eropah 6 2 1 1 4

Timur Tengah 23 1 10 4 15

Antar Daerah 1 1 - -

(15)

Lampiran III.b. Projek jang sedang berdjalan dibeberapa negara Asia dan Timur Djauh

(sebagai contoh)

Negara Special-Fund Pelaksana mulai L a p a n g a n

Tiongkok (Taiwan) 342.000 U.N. 17 Okt. ‘60 Pembangunan hyedro-lic.

India 1.033.500 ILO 4 Apr. ‘60 Latihan Instruktur

Industri

India 381.500 ILO 28 Des. ‘60 Latihan Perburuhan

India 725.000 UNESCO 14 Peb. ‘60 Pusat Penelitian

teknik mekanik .

India 1.981.500 UNESCO 4 Mrt. ‘60 Pusat Penelitian

teknik elektris

India 695.900 ILO 16 DJan. ‘61 Pusat Penelitian

teknik pertimbangan Pakistan 1.643.000 U.N. 31 Okt. ‘60 Penjelidikan bahan

mineral

Pakistan 754.500 FAO 17 Djan. ‘61 Pusat latihan

mana-gement perburuhan Pakistan 1.039.000 ILO 22 Sep. ‘60 Latihan tenaga teknis

Pakistan 2.294.400 UNESCO 10 Peb. ‘61 Latihan tenaga teknis

Regional 1.469.000 U.N. - ‘61 Penjelidikan pro-jek sungai Mekkong

INDONESIA - - -

-TJATATAN:

1. Sumber : Report by Managing Director, SF/L.49, 12 May 1961

2. Djumlah uang dana jang dikeluarkan untuk perlengkapan (equipment), Keadaan 31 Des. 1960, sebesar$ 1.662.929.01

INDONESIA – Kosong:

(16)

Lampiran IV.a. PROGRAM PERLUASAN

(Expanded Programme) Alokasi DANA 1961 – 1962

(untuk seluruh dunia)

No. Organisasi pelaksana Alokasi (nilai dalam $)

1. U.N. 8.092.082

Ditambah sisa dari tahun jang lalu 37.744.413 10.169

1) Pembangunan Sumber Alam dan Tenaga

India UNTA 1) Statistik, 2) Pembangunan Indus-tri & produksi, 3) Transpor & Kom., 4) Trade promotion & mar-keting, 5) Perumahan & Perentja-naan, 6) Sumber alam & Tenaga. ILO

INDONESIA UNTA 1) Sumber alam & Tenaga, 2) keuang-an Negara, 3) Pembkeuang-angunkeuang-an In-dustri & produktivita, 4) Ins-titut2 keuangan, 5) Perumahan & Perentjanaan, 6) Transpor & Ko-munikasi, 7) Statistik (Penda-patan Nasional

(17)

ILO UNESCO

8) Kondisi perburuhan & Administrasi 9) Pendidikan Masjarakat

10) Pusat Dokumentasi I. Pengetahuan dan Teknik.

ICAO Penerbangan Sipil

5. Pakistan WMO/FAO/IAEA 3 Projek

Tjatatan: 1) Sumber: Report on Amendments, E/TAC/L.257, 20 Oct. 1961 2) Negara2 baru merdeka di Afrika memperoleh alokasi jang

(18)

Lampiran V

Keterangan: S = Sumbangan, P = Pindjaman, Pemb. Pembajaran Kembali. Lampiran VI JURAN PEMERINTAH KEPADA P.B.B. DLL – 1960

Dalam $.

1.000.000,-Negara pemberi Exp. Pro- P.B.B.

gram ProgramReguler UNSF UNICEF UNRWA Lain-lain

Burma - - - 0,1

-Tjatatan : 1) Sumber : International Economic Assistance, Report by the Secretary General

Doc. E/3556, 4 Oct. 1961

2) EDF : Economic Development Fund dari European Economic Community

3) IFC : International Finance Cooperation

4) UNRWA : UN Relief and Work Agency for Palestine Refugees in the near East

(19)

-Lampiran VII

Amerika 40,3 235,5 5,3 10,6 12,8 10,5

IBRD - 76,6 17,6 - -

(20)

Lampiran VIII Bantuan P.B.B. dari 1959/1960

Tahun US $ Cost Expert

(orang) Trainees(orang) EquipmentUS $

1950/1951 138.880 - 19

-1952 565.232 64 44

-1953 760.887 77 22

-1954 590.004 69 23

-1955 778.542 78 65 35.188

1956 849.016 95 54 25.667

1957 984.805 102 49 72.259

1958 1.068.305 100 47 98.289

1959 966.257 98 44 29.961

1960 962.099 83 36 9.259

7.664.027 766 403 270.623

x) Sumber: PKBLN – BIRO FINEK

Bantuan Kepada Indonesia Budget 1961/1962

US $ Keterangan

Program biasa 109.300 Lihat Lamp. II.b.

Program perluasan (SF) (10 projek) Lihat Lamp. IV.a.

(UNTA – ILO, UNESCO, ICAO)

Referensi

Dokumen terkait

Pada prinsipnya, terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi pembungaan, yaitu : (1) adanya hormon pembungaan atau florigen atau produksi stimulus pembungaan pada daun

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk sale pisang yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan metode Three-Phase Model of Quality

Evaluasi dengan pasangan soal dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dapat digunakan untuk:. Mengidentifikasi keberhasilan dari program RSBI

Secara garis besar, strategi alternatif tersebut terdiri dari pelibatan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Desa untuk melakukan identifikasi kebutuhan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui demografi dan gambaran umum dari radiologis toraks pada penderita TB Paru di Poliklinik Paru RSUD Dr Hardjono Ponorogo.. Metode :

Namun tidak banyak masyarakat yang tahu akan keberadaan tanaman ini, manfaat dari tanaman tersebut serta cara pengolahan tanaman obat agar dapat dimanfaatkan

Jenis penelitian ini adalah termasuk penelitian pustaka ( library research ) dengan pendekatan kualitatif. Adapun metode analisis data penelitian ini menggunakan

Berikut poster tipografi alien yang digunakan pada tahap pertama.Tahap kedua adalah pengenalan dan pembacaan setiap huruf, yang dilanjutkan dengan penggambaran setiap karakter