• Tidak ada hasil yang ditemukan

RALAT JAWABAN SANGGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RALAT JAWABAN SANGGAH"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Bengkulu, 29 Oktober 2016 yang disampaikan secara elektronik melalui aplikasi SPSE terhadap Hasil Pelelangan Pengadaan Ternak Sapi Betina yang kami terima sebagai berikut :

1. Perusahaan kami dianggap one Prestasi, Sesuai dengan aturan dan UUD berlaku Pepres No 106 Tahun 2007 dan peraturan Kepala (Perka) LKPP No. 7 Tahun 2011 tentang petunjuk teknis operasional daftar hitam mengacu kepada aturan tersebut, hal tersebut bukan wewenang panitia pejabat pengadaan Satker Dinas Peternakan Prov. Bengkulu, dan kalau perusahaan dikatogorikan one prestasi maka akan tercantum dalam sistem daftar hitam LPSE. kami sebagai penyedia secara administratif telah memenuhi persyaratan sesuai dengan Dokumen Pelelangan, yg dibuktikan dengan Surat Keterengan Berkinerja baik dari Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Muko-muko No 521/982/07/10/2016 tanggal 11 oktober 2016.

JAWAB SANGGAH :

Berdasarkan surat Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Mukomuko Nomor : 524/07PPK-Nak/D.7/X/2014 tanggal 08 Oktober 2014 prihal PEMUTUSAN SURAT PERJANJIAN KERJA (KONTRAK) NOMOR : 524/02/PPK/SP-Nak/VI/2014 tanggal 11 Juni 2014 yang ditembuskan kepada :1). Bupati Kabupaten Mukomuko, 2). Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Mukomuko, 3). Kepala Bappeda Kabupaten Mukomuko, 4). Inspektur Inspektorat Kabupaten Mukomuko, 5). Kepala bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Mukomuko, 6). Kepala ULP Kabupaten Mukomuko, 7). PPTK Kegiatan Pengembangan Ternak Sapi Bali atas Permohonan Pemutusan Kontrak Kerja CV. DIAHIKA MULYA UTAMA Nomor : 50/ DMU-Kont/MM/X/2014 bahwa CV. Diahika Mulya Utama telah lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan sehingga dilakukan pemutusan terhadap Kontrak Nomor : 524/02/PPK/SP-Nak/VI/2014 tanggal 11 Juni 2014 PEKERJAAN BELANJA BIBIT TERNAK hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 beserta turunannya pada pasal 93 ayat (1) huruf b: ayat (1) “PPK dapat memutuskan kontrak secara sepihak apabila:” huruf b. “Penyedia Barang/Jasa lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Pengertian wanprestasi (breach of contract) adalah tidak dilaksanakannya prestasi atau kewajiban sebagaimana mestinya yang dibebankan oleh kontrak terhadap pihak-pihak tertentu seperti yang disebutkan dalam kontrak yang bersangkutan. Menurut Prodjodikoro, Ketua Mahkamah Agung periode 1952-1966 Pengertian Wanprestasi adalah tidak adanya suatu prestasi dalam perjanjian. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia wanprestasi adalah suatu keadaan dimana debitur tidak memenuhi janjinya atau tidak memenuhi sebagaimana mestinya dan kesemuanya itu dapat dipersalahkan kepadanya. Dalam hal ini CV. Diahika Mulya Utama tidak bisa melaksanakan kewajibannya yang tertera dalam kontrak dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan sehingga PPK Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Mukomuko melakukan pemutusan kontrak dan ini berarti CV. Diahika Mulya Utama tidak memiliki Kinerja Baik dari Instansi Pemberi Pekerjaan dan tidak melampirkan Bukti Kerjasama terbaru dan Serah Terima Pekerjaan, sehingga tidak memenuhi persyaratan teknis yang

PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

Alamat : Jln. Museum Nomor 4 Bengkulu 38224, Telpon 0736 – 21394, Faksimili 0736 – 21431 E-mail : disnak_bengkulu@yahoo.co.id

(2)

ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan. Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Mukomuko hanya memberikan keterangan untuk pekerjaan tahun 2013 sedangkan pada tahun 2014 adalah pekerjaan terbaru yang pernah perusahaan saudara kerjakan. Seharusnya saudara menyampaikan keterangan pekrjaan terbaru. Artinya berdasarkan Bab. III point 4.1.c perusahaan saudara telah membuat dan/ atau menyampaikan dokumen dan/ atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan pengadaan barang/ jasa yang ditentukan dalam dokumen pengadaan. Dilanjutkan dengan point 4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud pada angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut:

a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses pelelangan atau pembatalan penetapan pemenang;

b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam; c. gugatan secara perdata; dan/atau

d. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.

Seterusnya point 4.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja ULP/Panitia Pengadaan kepada PA/KPA.

Selain itu Daftar hitam merupakan salah suatu konsekunsi yang timbul akibat wanprestasi Perlu Saudara baca dan cermati dengan seksama persyaratan teknis pada Dokumen Pengadaan Pekerjaan Pengadaan Ternak Sapi Betina Kegiatan Pengembangan Budidaya Sapi Potong, Nomor :03/Panitia-Disnak/APBNP/10/2016 06Oktober 2016 BAB VI BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS point 7 : Surat Keterangan Kinerja Baik dari Instansi Pemberi Pekerjaan dengan melampirkan Bukti Kerjasama terbaru dan Serah Terima Pekerjaan. Sementara yang Saudara sampaikan adalah Surat Keterangan Kinerja Baik untuk Pekerjaan yang Saudara lakukan pada Tahun 2013, bukan Tahun 2014 dimana perusahaan Saudara mengalamai pemutusan perjanjian kerja (kontrak). Panitia Pengadaan Satker melakukan pemilihan Pemenang yang profesional dan bertanggungjawab guna menghindari terjadinya kembali permasalahan-permasalahan pada tahun-tahun sebelumnya terutama dalam pelaksanaan dilapangan.

2. ketersedian bibit pada Suplyer kami PT. Agro Mandiri Persada kurang dari 50% dari jumlah yg dipersyaratkan (hanya tersedia 50 ekor sapi), secara teknis suplayer sebagai pendukung penyedia tidak akan mungkin mencukupi stok 50% dari jumlah yg diadakan secara teknis ekonomis hal tersebut tidak akan mungkin dilakukan mengingat resikonya terlalu tinggi dan ini juga dibuat hanya dibuat untuk mempersulit penyedia lain.sesuai dengan jadwal dan waktu yg diakukan oleh pihak Panitia yg mengatas namakan LPSE Kementerian Pertanian atas nama Sri Hartika Spt, MP dan Rahmat Heru wijayanto Spt, sepengetahuan kami mereka adalah pegawai Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Bengkulu dan bukan dari ULP POKJA Kementerian Pertanian sehingga hasil dari evaluasi pembuktian kami ragukan Keabsaannya terhadap ketersedian sapi pada Suplayer lain yg berada di Kab. Lampung Tengah (daerah bandar jaya dan seputih rahman). sesuai informasi yg kami dapat dari Lampung Tengah untuk beberapa Suplayer besar terkhusus di daerah Bandar jaya hanya ada beberapa ekor saja, bahkan sipemilik perusahaan tidak berada di bandar jaya, informasi yg kami terima mereka sedang berada dibali untuk belanja Sapi.

JAWAB SANGGAH :

(3)

Berdasarkan sanggahan Saudara di atas secara langsung Saudara sendiri telah menyatakan bahwa secara teknis suplayer sebagai pendukung penyedia tidak akan mungkin mencukupi stok 50% dari jumlah yg diadakan. Perlu kami sampaikan bahwa penetapan persyaratan teknis ketersediaan ternak minimal 50 % dari total masing-masing jumlah ternak pada pengadaan ini baik di penyedia atau suplier berdasarkan KAK yang disampikan oleh PPK Kepada Panitia Pengadaan Satker Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu dan berdasarkan Berita Acara Rapat Persiapan Pengadaan Nomor 02/ Panitia-Disnak/APBNP/10/2016 tanggal 06 Oktober 2016, mengingat waktu pelaksanaan kagiatan sangat singkat dan berada di penghujung tahun anggaran

3. Sesuai dengan Aturan dan UUD yg berlaku, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan adalah Satker (pemakai kegiatan), dan berdasarkan hasil pelelangan dikeluarkan oleh Panitia Pengadaan, dan hal tersebut secara andministrasi dan UUD yg berlaku bukan wewenang Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yg mengeluarkan hasil pelelangan, dan itu wewenang dari ULP Kementerian Pertanian. dan Berita Acara hasil Pelelangan tersebut, tidak di tanda tangani oleh pihak Pejabat Pengadaan yg bernaung dibawah ULP. melihat hasil tersebut kami mohon untuk hasil lelang ini untuk dapat ditinjau lagi

JAWAB SANGGAH :

(4)

4. menanggapi hasil penilaian arimatik terhadap penawaran yg dilakukan oleh panitia, angka penawaran yg kami ajukan suda memperhitungkan harga fisik barang, pajak, biaya operasional, nilai keuntungan yg wajar Senergi Flora dengan pihak Panitia (Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Bengkulu). hal ini berdasarkan harga satuan barang yg kami peroleh dari suplayer adalah sangat wajar dan menguntungkan Negara, bila dilihat dari kelayakan harga mekanisme yg dilakukan Panitia, aturan-aturan yg mengikat yg dibuat oleh panitia ini menunjukan adanya indikasi konsfirasi antara CV. diperkuat oleh beberapa paket pengadaan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Bengkulu dan Dinas peternakan tingkat II didalam Prov. Bengkulu, Mayoritas dimenangkan Oleh CV. Senergi Flora. Bersama ini kami sampaikan pengaduan tertulis kepada : 1. Bapak Menteri Kementerian Pertanian 2. Kepala ULP LPSE Kementerian Pertanian di Jakarta 3. Bapak Gubernur Provinsi Bengkulu 4. Bapak Kapolda Provinsi Bengkulu 5. Bapak Kejati Provinsi Bengkulu

JAWAB SANGGAH :

Bahwa harga terendah tidak serta merta menjadi pemenang dikarenakan menjadi pemenang adalah penyedia yang memiliki harga penawaran responsif yang artinya penyedia tersebut harus lulus tahap evaluasi administrasi, evaluasi teknis, evaluasi harga, evaluasi kualifikasi dan pembuktian kualifikasi. Berdasarkan hal – hal tersebut di atas, dan menurut Dokumen Pengadaan BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) 26. Evaluasi Dokumen Penawaran, 26.2 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi point c. penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini, tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat. Selanjutnya berdasar Dokumen Pengadaan point 26.6.B.1)f : apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, Pokja ULP/Panitia Pengadaan melakukan klarifikasi dengan peserta. Dalam klarifikasi peserta tidak diperkenankan mengubah substansi penawaran. Hasil klarifikasi dapat menggugurkan penawaran; Dengan demikian berdasarkan hasil evaluasi dan klarifikasi Panitia Pengadaan Satker Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu maka penawaran Saudara gugur dalam Tahap Evaluasi Teknis sehingga tidak dilanjutkan pada Tahap Evaluasi Harga. Dengan demikian Sanggahan Saudara tidak dapat diterima karena proses pelelangan ini sudah berdasarkan Dokumen Pengadaan Ternak Sapi Betina dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk pengadaan ternak ini dan kami tetap mengacu kepada Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor: 13/ Panitia-Disnak/APBNP/10/2016 tanggal 24 Oktober 2016.

Demikian kami sampaikan.

Panitia Pengadaan

Satker Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu,

ttd

Tembusan disampaikan kepada Yth:

1. PPK TP Ditjennak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu 2. KPA Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memperoleh senyawa baru dari turunan resorsinol yang mempunyai aktivitas antiseptik yang lebih baik, telah dilakukan sintesis senyawa dibenzoil resorsinol melalui reaksi

bahwa iklan rokok U Mild versi “Cowo Tau Kapan Harus Bohong”. menggunakan bahasa verbal (lisan) kiasan dalam arti mengacu pada

[r]

Penjelasan lebih lanjut persediaan seperti barang atau perlengkapan yang digunakan dalam pelayanan masyarakat, barang atau perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi, barang

CINTYA ISTIANTI YUNIAR BRIPDA/94100730 BAMIN BAG BINKAR SMA DIKBANGSPES BINTARA/PNS GOL II ADM SDM.

Namun sebelum menjawab masalah ini akan dibahas lemma berikut ini dulu.. Theorema 3 berikut akan menjawab permasalahan yang timbul di

[r]

[r]