• Tidak ada hasil yang ditemukan

CYNTHIA PUSPA NORA M 21020112130067 JUDUL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "CYNTHIA PUSPA NORA M 21020112130067 JUDUL"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

TUGAS AKHIR 135

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

SMA NASIONAL

PLUS

DI SEMARANG

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik

oleh:

CYNTHIA PUSPA NORA MARITA

21020112130067

Dosen Pembimbing Utama:

Bharoto, S.T, MT

Dosen Pembimbing Kedua:

Ir. Edi Indarto, MSi

Dosen Penguji:

Ir. Abdul Malik, MSA

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

(2)

ii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tugas akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Semarang, 30 September 2016

(3)
(4)

iv HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Cynthia Puspa Nora Marita

Nim : 21020112130067

Jurusan / Program Studi : Teknik Arsitektur / S1 Arsitektur

Fakultas : Teknik

Jenis Karya : Tugas Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Diponegoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif (None-exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

SMA NASIONAL PLUS DI SEMARANG

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti / Noneksklusif ini Universitas Diponegoro berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang

Pada Tanggal : 30 September 2016 Yang menyatakan,

(5)

v ABSTRAK

SMA Nasional Plus di Semarang

Oleh : Cynthia Puspa Nora Marita, Bharoto, Eddy Indarto

Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dirasakan bahwa sistem pendidikan nasional yang ada di Indonesia selama ini sudah tidak mampu lagi mengakomodir perkembangan kurikulum dan dan managemen pembelajaran mutakhir. Ini disebabkan karena sistem pendidikan nasional Indonesia terjebak pada hal-hal yang bersifat administrative-oriented, kaku, yang tidak mendorong dan memberi peluang kepada sekolah untuk melakukan inovasi dan kreativitas.

Menyadari kondisi sekolah yang demikian, maka munculah beragam kritikan dari kalangan masyarakat peduli pendidikan sebagi ekspresi keprihatinan dan ketidakpuasan. Tidak hanya mengkritik, mereka juga mencari model sistem manajemen sekolah yang dapat mengelola kurikulum dan sistem pendidikan nasional yang tidak saja berbasis sekolah dan masyarakat tetapi juga memenuhi standar nasional.

Ditinjau dari lingkup regional Jawa Tengah, Kota Semarang didasari dan didominasi oleh 3 kegiatan utama, yaitu sebagai pusat pemerintahan Jawa Tengah, sebagai kota perdagangan utama Jawa Tengah dan sebagai kota transit dalam lingkup regional, nasional dan internasional. Sebagai ibukota propinsi Jawa Tengah dengan tingkat mobilitas yang tinggi menjadi tempat yang strategis bagi generasi muda yang membutuhkan sosialisasi akan perkembangan lingkungan yang dinamis. Berdasarkan RTRW Propinsi Jawa Tengah, Semarang tergolong dalam orde pengembangan 1, sehingga pertumbuhan ekonomi di Semarang menjadi prioritas utama di banding daerah lain. Kondisi ini diharapkan dapat menjadi pemacu perkembangan sekolah dan anak didik.

Dengan adanya SMA Nasional Plus di Semarang, dapat menciptakan sekolah menengah atas unggulan yang modern dan berkualitas. Sistem pembelajaran yang digunakan memadukan antara kurikulum nasional dan internasional, serta siswa didukung dengan segala fasilitas dan kelengkapannya untuk belajar dengan baik untuk menambah ilmu pengetahuan dan menambah keterampilan mereka. Dengan penerapan sistem pembelajaran yang modern, aktif, efektif, implementatif dan menghibur diharapkan dapat menciptakan siswa-siswa yang bermutu yang dapat mengikuti perkembangan zaman sehingga dapat bersaing di dunia nasional dan internasional.

(6)

vi KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul SMA NASIONAL PLUS DI SEMARANG yang diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

Atas bimbingan, pengarahan, bantuan srta dukungan selama proses penyusunan LP3A ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah Subhanahu Wa Ta’ala

2. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan selama penyusunan Tugas Akhir. 3. Bapak Bharoto, ST. MT selaku dosen pembimbing utama, yang telah memberikan masukan

dan arahannya.

4. Bapak Ir. Eddy Indarto, MSi selaku dosen pembimbing kedua, yang telah memberikan arahannya dan telah memberikan kuliah pengantar penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A).

5. Bapak Ir. Abdul Malik, MSA selaku dosen penguji, yang telah memberikan masukan dan arahannya.

6. Bapak Ir. B. Adji Murtomo, MSA selaku dosen kordinator matakuliah Tugas Akhir yang telah memberikan penjelasan terhadap tugas.

7. Bapak Edward E. Pandelaki. ST, MT, Phd. selaku Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

8. Bapak Prof. Ir. Totok Roesmanto, M.Eng, selaku Kaprodi S1 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

9. Sahabat-sahabat yang telah memberikan semangat, bantuan, dan motivasi.

10. Kepada teman-teman TA periode 135/57 dan teman-teman angkatan 2012 JAFT yang telah memberikan semangat dan motivasi.

11. Pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan LP3A ini yang tidak dapat saya sebut namanya satu-persatu.

Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini masih terdapat kekurangan di dalamnya, oleh karena itu penulis meminta saran dan masukan untuk perbaikan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) agar menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis berharap semoga LP3A ini bermanfaat bagi pembaca dan mahasiswa dalam bidang ilmu arsitektur khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Semarang, 30 September 2016

(7)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR DIAGRAM ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.6 Sistematika Penyusunan ... 4

BAB II TINJAUAN DAN STUDI BANDING ... 5

2.1 Tinjauan Pendidikan ... 5

2.1.1 Pengertian Pendidikan ... 5

2.1.2 Jalur dan Jenjang Pendidikan ... 5

2.2 Tinjauan Sekolah ... 6

2.2.1 Pengertian Sekolah ... 6

2.2.2 Macam Sekolah ... 6

2.2.3 Pembakuan Tipe SMU dari Depdiknas ... 7

2.2.4 Sekolah Menurut Status ... 7

2.2.5 Sarana dan Prasarana Sekolah ... 8

2.2.6 Aktifitas Sekolah ... 9

2.2.7 Tapak Untuk Sekolah ... 9

2.3 Kurikulum ... 11

2.3.1 Pengertian Kurikulum ... 11

2.3.2 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ... 11

2.3.3 Kurikulum Internasional ... 14

2.4 Manajemen Berbasis Sekolah ... 15

2.4.1 Manajemen Berbasis Sekolah ... 15

2.4.2 Pembelajaran Aktif, Kreatif dan Menyenangkan (PAKEM) ... 16

2.4.3 Peran Serta Masyarakat ... 17

2.4.4 Susunan Ruang Dalam Kelas ... 18

(8)

viii

2.5.1. Semesta Bilingual Boarding School Semarang ... 19

2.5.2. SMA Karangturi Semarang ... 26

2.5.3. Asas Manfaat Studi Banding... 29

2.5.4. Kesimpulan Studi Banding ... 30

2.6. Permasalahan Desain ... 32

2.7. Tinjauan Konsep Arsitektur Modern Tropis ... 32

2.7.1. Sejarah dan Pengertian Arsitektur Modern ... 32

2.7.2. Ciri-ciri Arsitektur Modern ... 33

2.7.3. Pengertian dan Ciri Arsitektur Tropis ... 34

BAB III TINJAUAN KHUSUS ... 36

3.1. Tinjauan Tapak Lokasi ... 36

3.2. Tinjauan SMA Nasional Plus di Semarang ... 38

3.2.1 Standar Fasilitas Ruang Bangunan Sekolah Menegah ... 38

3.2.2 Persyaratan Desain Sekolah ... 47

BAB IV PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAA DAN PERANCANGAN... 48

4.1. Dasar Pendekatan Perencanaan dan Perancangan ... 48

4.2. Pendekatan Perencanaan... 48

4.2.1. Pendekatan Kebutuhan Ruang berdasarkan Pelaku dan Aktifitas ... 48

4.2.2. Pendekatan Kapasitas ... 52

4.2.3. Pendekatan Besaran Ruang ... 58

4.2.4. Pendekatan Hubungan Ruang, Organisasi Ruang dan Sirkulasi Ruang ... 66

4.3. Pendekatan Perancangan ... 68

4.3.1. Pencitraan Karakter Bangunan ... 68

4.3.2. Pendekatan Sistem Utilitas ... 69

4.3.5. Pendekatan Struktur dan Bahan Bangunan ... 70

BAB V HASIL ... 71

5.1. Program Ruang ... 71

5.2. Site Terpilih ... 77

(9)

ix DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Independent Study Class ... 18

Gambar 2.2 Gambar Dialogue Class ... 18

Gambar 2.3 Gambar Seminar Class ... 18

Gambar 2.4 Gambar Gedung Sekolah Putra ... 22

Gambar 2.5 Gambar Gedung Sekolah Putri ... 22

Gambar 2.6 Gambar Ruang Kelas... 22

Gambar 2.7 Gambar Gedung Lembaga ... 22

Gambar 2.8 GambarRuang Penerima Tamu ... 23

Gambar 2.9 Gambar Enterance Gedung Menuju Resepsionis ... 23

Gambar 2.10 Gambar Ruang Multimedia/AVR ... 23

Gambar 2.11 Gambar Gedung Asrama Putra ... 23

Gambar 2.12 Gambar Gedung Asrama Putri ... 23

Gambar 2.13 Gambar Gedung Serba Guna ... 24

Gambar 2.14 GambarLap.sepak bola, lap.basket, lap.voli, lap.badminton & R.fitnes... 24

Gambar 3.1 Gambar Site dan Foto Tapak ... 36

Gambar 3.2 Gambar Peta BWK VI Kota Semarang ... 37

Gambar 3.5 Gambar Standar Ukuran & Layuot Area Loker ... 40

Gambar 3.6 Gambar Contoh Laboratorium Bahasa ... 42

Gambar 3.7 Gambar Standar Gymnasium ... 44

Gambar 3.8 Gambar Standar Lapangan Olahraga ... 46

Gambar 5.1 Gambar Site Terpilih ... 78

(10)

x DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Struktur Program Kurikulum SMA/MA: Ilmu Alam ... 13

Tabel 2.2 Tabel Struktur Program Kurikulum SMA/MA: Ilmu Sosial ... 14

Tabel 2.3 Tabel Kesimpulan Studi Banding ... 30

Tabel 3.1 Tabel Jumlah Penduduk kota Semarang ... 32

Tabel 3.2 Tabel Peraturan Daerah Kota Semarang Tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Semarang ... 36

Tabel 3.3 Tabel Standar Fasilitas Dan Besaran Ruang ... 39

Tabel 3.4 Tabel Ruang Kantor SMA ... 44

Tabel 4.1 Tabel Pelaku, Aktifitas dan Kebutuhan Ruang Sekolah ... 48

Tabel 4.2 Tabel Kebutuhan Ruang... 51

Tabel 4.3 Tabel Perhitungan Jumlah Siswa ... 52

Tabel 4.4 Tabel Perhitungan Jumlah Guru ... 54

Tabel 4.5 Tabel Perhitungan Jumlah Kelas ... 55

Tabel 4.6 Tabel Jumlah dan Pelaku Aktifitas ... 56

Tabel 4.7 Tabel Pendekatan Besaran Ruang Unit Pengelola... 58

Tabel 4.8 Tabel Pendekatan Besaran Ruang Unit Pendidikan ... 60

Tabel 4.9 Tabel Pendekatan Besaran Ruang Unit Penunjang ... 61

Tabel 4.10 Tabel Pendekatan Besaran Ruang Unit Pelayanan ... 63

Tabel 4.11 Tabel Pendekatan Ruang Unit Pendukung Teknis ... 64

Tabel 4.12 Tabel Pendekatan Besaran Lapangan Upacara & Sitting Group ... 64

Tabel 4.13 Tabel Rekapitulasi Besaran Ruang ... 65

Tabel 4.14 Tabel Pendekatan Besaran Parkir Kendaraan ... 65

Tabel 5.1 Tabel Program Ruang Unit Pengelola ... 71

Tabel 5.2 Tabel Program Ruang Unit Pendidikan ... 72

Tabel 5.3 Tabel Program Ruang Unit Penunjang... 73

Tabel 5.4 Tabel Program Ruang Unit Pelayanan ... 75

Tabel 5.6 Tabel Program Ruang Unit Pendukung Teknis ... 76

Tabel 5.7 Tabel Program Besaran Lapangan Upacara & Sitting Group ... 76

(11)
(12)

xii DAFTAR DIAGRAM

Diagram 2.1 Diagram Komponen Kegiatan Manajemen Berbasis Sekolah... 16

Diagram 2.2 Diagram Tujuan Pembelajaran PAKEM ... 16

Diagram 2.3 Diagram Pembelajaran PAKEM ... 17

Diagram 2.4 Diagram Struktur Organisasi Semesta Bilingual Boarding School ... 26

Diagram 2.5 Diagram Struktur Organisasi SMA Karangturi Semarang ... 28

Diagram 4.1 Hubungan Ruang ... 66

Diagram 4.2 Sirkulasi Ruang Makro ... 66

Diagram 4.3 Sirkulasi Ruang Mikro (Pengelola) ... 67

Diagram 4.4 Sirkulasi Ruang Mikro (pengelola) ... 67

Referensi

Dokumen terkait

- Warna radikula dan plumula putih kekuningan - Arah tumbuh radikula dan plumula berlawanan arah... FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS

Hubungan Antara Religiusitas Dengan Resiliensi Pada Wanita Muslimah Bercadar Dewasa Awal di Kota Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia |

[r]

konsep sains pada umumnya, sehingga salah satu produk yang diharapkan adalah pemahaman konsep siswa terhadap pembelajaran sains. Penerapan model konvensional dalam suatu kelas

Hal ini menarik, karena secara teoritis aplikasi pupuk buatan menurunkan populasi mikroorganisme di dalam tanah.Maka pada penelitian ini akan dievaluasi populasi beberapa

Didik Nini Thowok/ sebagai sosok seniman yang serba bisa dan dikenal dengan tarian-tarian nya yang khas dan performance nya yang unik/ tampil cukup memukau dalam pagelaran yang

Kesimpulan: Dari penelitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan antara perilaku dan kejadian skabies dengan nilai p 0,007 (<0,05) dimana skabies lebih banyak terjadi

mereka//pohon cemara sebagai simbol pohon natal yang tidak pernah ditinggalkan bagi umat. Nasrani// Bisnis penjualan pohon natal pun marak akhir-akhir ini// namun pada natal