ii
ABSTRAK
Pendahuluan: Skabies adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei varietas hominis. Penularan penyakit ini sangat dipengaruhi oleh faktor resiko dan cara penularannya. Cara penularan skabies sangat ditentukan oleh perilaku anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara perilaku dan angka kejadian skabies pada anak.
Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan metode cross-sectional. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara untuk hasil perilaku dan pemeriksaan fisik serta tes tinta untuk hasil skabies, dengan sampel penelitian diambil secara total sampling. Data dianalisis menggunakan uji Fisher exact. Hasil: Total responden sejumlah 50 subjek, 42 laki-laki (84,0%) dan 8 perempuan (16,0%) dengan kategori usia balita (0-5 tahun) 7 anak (14,0%), kanak-kanak (5-10 tahun)19 anak (38,0%), dan remaja awal (11-16 tahun) 24 anak (48,0%). Dari hasil penelitian didapatkan 7 anak (70,0%) anak yang menderita skabies memiliki perilaku yang buruk, dan 3 anak (30,0%) anak yang menderita skabies memiliki perilaku yang baik. Sejumlah 10 anak (20,0%) dari total responden diketahui menderita penyakit skabies, dengan kategori usia balita sejumlah 3 anak (30,0%), usia kanak-kanak sejumlah 6 anak (60,0%), dan usia remaja awal sejumlah 1 anak (10,0%).
Kesimpulan: Dari penelitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan antara perilaku dan kejadian skabies dengan nilai p 0,007 (<0,05) dimana skabies lebih banyak terjadi pada anak dengan perilaku yang buruk bila dibandingkan dengan anak yang memiliki perilaku yang baik. Penyakit ini juga lebih sering menyerang anak dengan kategori usia kanak-kanak (5-10 tahun).
Kata kunci: skabies, perilaku, pengetahuan, sikap, tindakan
iii
ABSTRACT
Introduction: Scabies is a parasitic disease caused by Sarcoptes scabiei variety hominis. Transmission of the disease is strongly influenced by the risk factors and ways of transmission. Mode of transmission of scabies is determined by the child's behavior. This study aims to determine whether there is a relationship between the behavior and the incidence of scabies in children.
Methods:This study is an analytical cross-sectional method. Data were collected by interviews to conduct and results of physical examination and test inks for scabies result, the samples were taken in total sampling. Data were analyzed using the Fisher exact test.
Results: Total respondents a number of 50 subjects, 42 males (84.0%) and 8 women (16.0%) with children under five age categories (0-5 years) 7 children (14.0%), childhood ( 5-10 years) 19 children (38.0%), and early adolescents (11-16 years) 24 children (48.0%). From the results, seven children (70.0%) of children who suffer from scabies have bad behavior, and 3 children (30.0%) of children who suffer from scabies have good manners. Some 10 children (20.0%) of the total respondents, it suffered from scabies, with a toddler age category 3 children (30.0%), childhood number 6 children (60.0%), and a number of early teens 1 child (10.0%).
Conclusion:This study suggests that there is a relationship between the behavior and the incidence of scabies with the p value of 0,007 (< 0,05) where scabies is more common in children with poor behavior when compared with children who have good manners. The disease is also more common in children with childhood age categories (5-10 years).
Keywords: scabies, behaviors, knowledge, attitudes, actions