• Tidak ada hasil yang ditemukan

T MAT 1308101 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T MAT 1308101 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii Eka Yudha, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN IND UKTIF DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN INQUIRY CO-OPERATION MOD EL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Eka Yudha, (1308101). Meningkatkan kemampuan penalaran induktif dan disposisi matematis siswa SMP melalui pembelajaran inquiry co-operation model.

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kemampuan penalaran induktif dan disposisi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran inquiry co-operation model, dengan siswa yang memperoleh pembelajaran ekspositori baik secara keseluruhan maupun ditinjau dari masing-masing kemampuan awal matematis (KAM) siswa (atas, tengah, bawah). Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen, yang menggunakan desain kelompok kontrol non ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII salah satu SMP Negeri di Kabupaten Pesawaran, dengan mengambil sampel siswa kelas VIII. Kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran inquiry co-operation model, dan kelas kontrol diberi perlakuan dengan pembelajaran ekspositori. Masalah yang diteliti yaitu, pencapaian dan peningkatan kemampuan penalaran induktif serta pencapaian disposisi matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian dan peningkatan kemampuan penalaran induktif matematis siswa kelas inquiry co-operation model lebih baik dibandingkan dengan kelas ekspositori, pencapaian disposisi matematis siswa kelas inquiry co-operation model lebih baik dibandingkan kelas ekspositori. Adapun hasil penelitian berdasarkan masing-masing KAM menunjukkan bahwa (1) pencapaian dan peningkatan kemampuan penalaran induktif siswa kelompok KAM atas kelas inquiry co-operation model dan ekspositori tidak berbeda secara signifikan; (2) pencapaian dan peningkatan kemampuan penalaran induktif siswa kelompok KAM tengah dan bawah kelas inquiry co-operation model lebih baik dibandingkan kelas ekspositori; (3) pencapaian disposisi matematis siswa kelompok KAM atas kelas inquiry co-operation model dan kelas ekspositori tidak berbeda secara signifikan; (4) pencapaian disposisi matematis kelompok KAM tengah dan bawah kelas inquiry co-operation model lebih baik dibandingkan kelas ekspositori.

(2)

iv Eka Yudha, 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN IND UKTIF DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN INQUIRY CO-OPERATION MOD EL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Eka Yudha, (1308101). Improving inductive reasoning ability and mathematical disposition of junior high school students through inquiry co-operation model.

This study aimed to examine the improvement of inductive reasoning ability and mathematical disposition among students who received inquiry co-operation model and expository lerning. The research used quasi-experimental and non-equivalent control group design. Population of the research is junior high scool student in Pesawaran district, Lampung Province with sample eighth grade students as much as two classes selected purposively. Experimental group gained inquiry co-operation model, and control group with expository learning. The instrument used consisted of mathematical inductive reasoning ability test and mathematical disposition scale. The statistical analysis performed were independent sample t-test and Mann-Whitney test. The result obtained are the improvement of students’ mathematical reasoning abilities who learned using inquiry co-operation model is better compared to students who learned using expository learning. The result showed that mathematical disposition scale of students who received inquiry co-operation model better than students who received expository learning.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan: (1) Peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa secara keseluruhan dan pada kelompok KAM tinggi dan sedang yang memperoleh

Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) terdapat perbedaan pencapaian kemampuan penalaran matematis siswa; (2) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis

Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui apakah peningkatan kemampuan penalaran siswa yang memperoleh model PBL lebih tinggi daripada siswa yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pencapaian dan peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis (KPMM) dan Kemampuan Penalaran Matematis (KPM) siswa yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah (KPM), komunikasi (KKM) dan konsep diri (KDM) matematis antara

Untuk kepentingan analisis masing-masing kelas penelitian dikategorikan menurut kemampuan awal matematis (KAM; tinggi, sedang, rendah). Instrumen penelitian

lebih baik dibandingkan kelompok konvensional, baik ditinjau dari kemampuan berpikir kritis maupun kreatif matematis.. Terdapat korelasi yang kuat antara

Pengaruh Model Learning Cycle Terhadap Peningkatan Kemampuan Penalaran Induktif Siswa Smp.. Universitas Pendidikan Indonesia |