• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 0901898 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 0901898 Chapter1"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

Helmi Hasbi Ash-Siddiqi , 2014

PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ALAM BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiapanakberhakmendapatkankehidupandanpendidikan yang layak.Berangkatdariamanat UU tersebut, pendidikan yang merupakandasardarikehidupanmanusia, senantiasaberkembang.Dari pandangan yang

konservatifkepandangan liberal dan yang

demokratis.Tidakhanyauntukmerubahperilakutetapijugamenjadikanmanusiakepadafitrahnya. Pendidikanseyogianyatidakmendiskriminasidanmengakuisetiapkeunikanindividu, makadariitusetiapperbedaan yang adapadaindividusenantiasa dihargaidandiselaraskandengankehidupansosialnya,

bukankemudianuntukdisamakandandiseragamkan, danjawabannyayaitupendidikaninklusif.

Staubdan peck (Takdir, 2013:27)

mengemukakanbahwapendidikaninklusifadalahpenempatananakberkelainantingkatrin gan, sedang, danberatsecarapenuhdikelas regular. Hal inimenunjukanbahwakelas regular merupakantempatbelajar yang relevanbagianakberkelainan, apapunjeniskelainannyadanbagaimanapun gradasinya.

SenadadenganhaltersebutO’neil (Takdir, 2013:27)

menyatakanbahwapendidikaninklusifsebagai sistem layananpendidikanmempersyaratkan agar semuaanakberkelainandilayani di sekolah-sekolahterdekat, di kelas regular bersama-samatemanseusianya. Berdasarkan hal tersebut, tentu sudah sangat jelas sekali menegaskan bahwasanya Pendidikan inklusif adalah jawaban dari kekhawatiran bangsa, bahwa penyamarataan pendidikan bisa di selaraskan dan menjadi jawaban bagi masyarakat tentang pendidikan untuk semua itu berbentuk seperti apa. Di sisi lain, sekolah inklusif mempunyai gambaran global yaitu pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus (selanjutnya di tulis ABK) yang di seragamkan dengan anak seperti biasanya. Model pendidikan inklusif berupaya memberikan kesempatan yang sama kepada semua anak, semua anak memiliki akses yang sama ke sumber-sumber belajar yang tersedia dan sarana prasarana yang di butuhkan terpenuhi dengan baik. ABK dalam hal ini dalam bidang pendidikan telah lama menjadi issu di negara kita ini, sehingga tercetuslah Sekolah Inklusif yang didalamnya mewadahi kebutuhan belajar setiap individu siswanya, dan dalam penelitian ini penulis meneliti tentang

(2)

2

Helmi Hasbi Ash-Siddiqi , 2014

PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ALAM BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran yang efektif bagi anak berkebutuhan khusus. Peneliti pengambil tempat yaitu di Sekolah Alam Bandung, sebuah sekolah yang telah lama berdiri dan mempunyai model tersendiri, di banding dengan sekolah reguler lainnya, Pembelajaran di sekolah alam menurut web resmi sekolah alam http://www.sekolahalamindonesia.org/yaitu:

Pembelajaran di SekolahAlam INDONESIA menggunakan model spider web.Dengan

model sepertiini, siswa (diharapkan)

mampumengaitkanpelajarandengankehidupannyatadansekaligusdapatmengaitkanhubu nganantarpelajaran yang merekaterimadenganterintegrasi

Pada penelitian ini yang menjadi subjeknya adalah Sekolah Alam, sekolah yang dalam pembelajarannya mengutamakan kenyamanan. Pembelajaran di SekolahAlammenggunakan model spider web. Model sepertiini, siswa (diharapkan) mampumengaitkanpelajarandengankehidupannyatadansekaligusdapatmengaitkanhubunganan

tarpelajaran yang

merekaterimadenganterintegrasi.Inimemberikangambarannyatakepadaanaktentangpembelajar an yang sedang di pelajari di kaitkandengankehidupannyatadiasehari-hari.

Pencampuran pendidikan antara ABK dengan anak seperti biasanya dengan menggunakan kurikulum dan model Sekolah Alam, merupakan sebuah rumusan yang sangat bersinergi untuk anak ABK. Dapat kita ketahui bersama bahwa pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang nyata apalagi untuk keberlangsungan pembelajaran anak ABK.

Sesuai dengan pemaparan diatas mengenaikeunggulaninklusif di SekolahAlam maka peneliti merasa tertarik untuk mengetahui bagaimanaprogram pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung?

B. Fokus Masalah dan Pertanyaan Penelitian

Adapun yang menjadifokus dalampenelitianiniadalahBagaimana program pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung?

Selanjutnyauntukmendapat data yang di perlukan, maka di buatbeberapapertanyaanpenelitian, yaitusebagaiberikut:

1. Bagaimanapersiapanpembelajaran program

(3)

3

Helmi Hasbi Ash-Siddiqi , 2014

PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ALAM BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran program

pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung?

3. Bagaimana paska proses pembelajaran program

pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung?

C. Tujuan danKegunaanPenelitian

1. Tujuan penelitian merupakan suatu hal yang ingin dicapai setelah penelitian ini selesai. Arikunto (1993:49) mengemukakan bahwa “Tujuan penelitian adalah rumusan kalimat yang menunjukan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai”. Berdasarkan pertanyaanpenelitian di atas, maka tujuan dari penelitian ini dintaranya adalah:

a. Tujuanumum

Secaraumum,

tujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahuibagaimanaprogram

pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung b. TujuanKhususdaripenelitianiniadalahuntuk:

1) Memperolehdatatentangpersiapanpembelajaran program pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung 2) Memperolehdatatentangpelaksanaanpembelajaran program

pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung 3) Memperoleh datatentangevaluasipembelajaran program

pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung 4) Memperoleh datatentangkelebihanpembelajaran program

pendidikaninklusifuntuksiswaberkebutuhankhusus di SekolahAlam Bandung 2. KegunaanPenelitian

Bilatujuanpenelitianinidapatdicapai, makahasilpenelitianiniakanmemilikikegunaan,

baikteoritismaupunpraktis. Kegunaan yang dapat di

ambilbaiksecarateoritismaupunpraktisadalahsebagaiberikut:

(4)

4

Helmi Hasbi Ash-Siddiqi , 2014

PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH ALAM BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Bagisekolah

BagisekolahkhususnyaSekolahAlam Bandung,

hasilpenelitianinidapatmenjadisalahsatumasukanuntuksekolahdalampenerapan program pendidikaninklusif agar lebihbaik.

2) Bagi guru

Bagi guru supayamenjadimasukandalammemberikanpelayanan program pendidikaninklusifpadapesertaanakberkebutuhankhusus.

3) Bagidinas

Bagidinas, hasilpenelitianinibisa di

jadikanbahanpertimbanganuntuklebihmengoptimalkan program pendidikaninklusif di sekolah regular.

4) Bagi orang tua Bagiorangtua,

Referensi

Dokumen terkait

Kemampuan literasi matematika mahasiswa setelah menggunakan model Problem Based Learning melalui during sebesar 71,15% dengan kategori sedang, dan untuk

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari perbedaan proses pengolahan kopi arabika dan kopi robusta, untuk mengetahui dan memperoleh hasil

Perhitungan beban gandar standar kumulatif menggunakan metode AASHTO 1993 dengan W 18 desain diperoleh hasil sebesar 8,97, yang berarti bahwa tebal pelat beton rencana dapat

Analisis uji coba modul dan CD pembelajaran oleh pengkaji materi, bahasa, dan media serta guru dan siswa baik skala kecil maupun besar untuk semua indikator

gossypiella berdasarkan morfologi sayap, antena, dan genitalia jantan diketahui bahwa parasitoid telur tersebut berasal dari genus yang sama, tetapi berbeda spesies

perjuangan untuk hak-hak ekonomi, sosial, budaya, politik dan sipil dalam konteks konflik dan pasca konflik masyarakat.Kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh Institut

Subjek utama dalam penelitian ini adalah Pengelola Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Penerima ZIS (mustahik). Objek penelitian ini