• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide ACC 502 Slide 13 Fraud

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide ACC 502 Slide 13 Fraud"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

• IIA (The Institute of Intenal Auditors) mengartikan kecurangan (fraud) sebagai suatu tindakan ilegal (yang disengaja) yang dilakukan oleh orang luar maupun orang dalam yang dapat merugikan

perusahaan.

(3)

Macam-macam bentuk fraud :

1. Salah penyajian yang disengaja. Disajikan dengan benar walaupun sebenarnya salah oleh seseorang yang tahu bahwa itu salah.

2. Salah penyajian karena lalai. Pernyataan oleh seseorang yang tidak yakin bahwa hal tersebut benar.

(4)

Kejahatan Melalui Komputer

Semakin meningkat karena bisa dilakukan kapan saja dan dari mana saja, serta sulit dilacak.

• AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) memberikan rekomendasi sbb :

(5)

Faktor-faktor yang memicu fraud :

Kebutuhan. Adanya kebutuhan finansial yang tidak

terpenuhi dengan gaji normal. Contoh : keluarga sakit, judi, gaya hidup yang tinggi, investasi yang gagal,

kecelakaan, pendidikan anak, dll.

Kurangnya pengendalian. Pada umumnya muncul

akibat ketidaksengajaan, dimana seseorang menerima keuntungan.

(6)
(7)

Bentuk-bentuk fraud :

Memalsukan tanda tangan

• Mencuri barang, perlengkapan, peralatan • Mencuri sejumlah kecil uang dari kas kecil

Tidak menyetorkan atau menyetor sebagian uang ke bank.

• Membayar penjualan fiktif (baik usaha sendiri atau kolusi dengan suplier)

(8)

Pencegahan

“Lebih baik mencegah, daripada mengobati”

• Membuat pengendalian yang makin baik, karena

pengendalian yang baik akan membuat tugas “pencuri” semakin berat.

Merekrut orang-orang yang jujur, dilihat dari rekam

jejak dan referensi.

Perusahaan membuat kode etik mengenai

tindakan-tindakan yang dibolehkan dan tidak beserta dengan hukumannya.

• Membuat layanan pengaduan sebagai wadah bagi

karyawan untuk melaporkan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan perusahaan tanpa harus

(9)

Management Fraud

Dilakukan oleh manajer untuk kepentingan pribadi. • Pemicu lebih disebabkan oleh tekanan

(internal/eksternal) :

– Meningkatkan kinerja

– Mengalahkan saingan untuk mendapatkan promosi

(10)

• Ketika management fraud terjadi, maka para eksekutif mengambil alih dan tindakan.

Dewan direksi dan komite audit menganggap fraud tersebut sebagai masalah bisnis bukan masalah

hukum.

Yang bersalah jangan diberhentikan sampai masalah selesai, karena mungkin ada pihak yang tidak bersalah yang ikut terbawa.

(11)

• Tanda-tanda management fraud :

1. Sering terlambat memberikan laporan.

2. Mengerjakan pekerjaan bawahan secara teratur. Contoh : Wakil Direktur mengerjakan pekerjaan

Manajer Gudang, bahkan menjadi Manajer Keuangan dengan mengambil uang dari bank.

3. Tidak mematuhi peraturan dan petunjuk perusahaan. Contoh : Manajer Keuangan diminta oleh CFO

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

Referensi

Dokumen terkait

Semua variabel independen yang diamati meliputi cuci tangan sebelum makan dengan air dan sabun, peri- laku BAB (buang air besar), sarana air bersih, perilaku cuci tangan setelah

Model pengambilan keputusan adalah memahami bagaimana pemilih memperoleh informasi dan menggunakan informasi tersebut dalam membuat keputusan, dimana proses yang dilakukan

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Bengkulu diselaraskan dengan

The three data collections share some similarities, as follows; 1) the final output of names and addresses of the bottom 30-40 percent households in Indonesia, 2) the general

Sesuai dengan latar belakang yang telah dikemukakan, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan media matching board dapat meningkatkan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH

Secara parsial, variabel kemampuan komunikasi, dan keterampilan bekerja berpengaruh nyata terhadap kinerja penyuluh pertanian, dan variabel keterampilan bekelja

Sumber : Laporan Profil Kesehatan dan SPM Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, 2011. Capaian indikator lingkungan masyarakat