• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide ACC 502 Slide 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide ACC 502 Slide 3"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERTEMUAN 3

PENGENDALIAN INTERNAL

(2)

MODEL COSO (Committee of Supporting Organizations)

1. Pengendalian Lingkungan. Meliputi tingkah laku manajemen dari semua level terhadap kegiatan secara umum dan konsep pengendalian secara khusus.

2. Penilaian Resiko. Mengidentifikasi resiko-resiko di dalam organisasi dan mengetahui kelemahan melalui evaluasi resiko.

3. Pengendalian Aktivitas. Meliputi persetujuan, wewenang dan tanggung jawab, pemisahan tugas, dokumentasi, rekonsiliasi, karyawan yang kompeten dan jujur, pemeriksaan internal, audit internal.

4. Informasi dan komunikasi. Merupakan bagian yang penting dari proses manajemen. Pengomunikasian informasi dari pengendalian internal dapat dipakai manajemen untuk evaluasi efektifitas proses pengendalian dan mengatur kegiatan.

5. Pengawasan. Pengawasan adalah penyediaan evaluasi informasi

(3)

MODEL CoCo (Criteria of Control Board of the Canadian Institute of Chartered Accountants)

• Tujuan

Tujuan harus dibangun dan dikomunikasikan

Resiko yang signifikan baik dari dalam maupun dari luar organisasi harus diidentifikasi dan dinilai.

Kebijakan yang didesain untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi dan manajemen harus dibuat, dikomunikasikan, dan dilaksanakan sehingga orang memahami apa yang diharapkan dari mereka dan lingkup kebebasan mereka.

• Komitmen

Nilai etika dan integritas harus dibangun, dikomunikasikan, dan dilaksanakan pada organisasi.

Kebijakan HRD harus konsisten dengan nilai etika dan tujuan organisasi.Kewenangan, kewajiban, dan akuntabilitas harus didefinisikan dengan jelas

dan konsisten dengan tujuan organisasi sehingga keputusan dan tindakan diambil oleh orang yang benar.

(4)

MODEL CoCo (Criteria of Control Board of the Canadian Institute of Chartered Accountants)

• Kapabilitas

Seseorang harus memiliki pengetahuan yang memadai, keahlian

untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi.

Proses komunikasi harus mendukung nilai-nilai organisasi dan

pencapaian tujuan organisasi.

Informasi yang relevan dan mencukupi harus diidentifikasi dan

dikomunikasikan dalam waktu yang tepat supaya seseorang dapat bekerja dengan baik sesuai kewajiban masing-masing.

Keputusan dan tindakan dari bagian lain dalam organisasi harus

dikoordinasikan.

Aktivitas pengendalian harus dibuat sebagai bagian organisasi

yang terintegrasi, mempertimbangkan tujuannya, resiko-resiko, dan hubungan antar elemen pengendalian.

(5)

MODEL CoCo (Criteria of Control Board of the Canadian Institute of Chartered Accountants)

• Pengawasan dan Pembelajaran

Pengawasan terhadap lingkungan internal dan eksternalPengawasan kinerja

Tujuan dan sistem organisasi secara priodik dievaluasi

Umpan balik dari suatu prosedur harus dilakukan agar perubahan

yang semestinya dapat dilakukan

Manajemen secara priodik menilai keefektifan dari pengendalian

internal.

Referensi

Dokumen terkait

tersebut berada di luar kewenangan-kewenangan formal dalam mendukung pencapaian tujuan organisasi. Partisipasi dalam penyusunan kebijakan Pemerintah yang terkait dengan

“bagaim ana proses manajemen kesehatan peserta didik Sekolah Dasar dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga dapat mendukung pencapaian prestasi peserta didik

Selain itu, rumusan program prioritas juga dibuat berdasarkan pertimbangan terhadap besarnya aspek perubahan yang harus segera dilaksanakan, yang mendukung

oleh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan program dan kebijakan.. 15) Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya

- Integritas dan nilai etika manajemen merupakan produk dari budaya organisasi, kebijakan manajemen menunjukan manajemen apa yang diinginkan oleh manajemen untuk

Sistem pengendalian manajemen haruslah didesain untuk memudahkan perencanaan bagi pelaksanaan strategi, untuk memotivasi para manajer guna mencapai tujuan-tujuan organisasi, dan

Sedangkan implementasi knowledge management pada organisasi pendidikan ITB Bandung, menunjukkan bahwa kebijakan teknis mendukung untuk manajemen pengetahuan

manajemen dan teknologi sumber daya data dalam sebuah organisasi serta memahami bagaimana software manajemen database membantu para praktisi bisnis dan mendukung operasi serta