• Tidak ada hasil yang ditemukan

PHBS CTPS Dalam Upaya Pembinaan Jamu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PHBS CTPS Dalam Upaya Pembinaan Jamu"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

PHBS & CTPS

Dalam Upaya Pembinaan

Usaha Jamu Gendong

dan Usaha Jamu Racikan

.

Kementerian Kesehatan REPUBLIK INDONESIA

oleh

Dra. Herawati, MA

(2)

UU NO. 17 TH 2007 TTG RPJPN 2005-2025

Pembangunan Kesehatan

Meningkatkan

kesadaran, kemauan, dan

kemampuan hidup sehat

bagi setiap

orang

derajat kesehatan masyarakat, sebagai

investasi pembangunan SDM

(3)

LATAR BELAKANG

UU NO. 36 TH 2009 TENTANG KESEHATAN

- Pasal 4 →

Setiap orang berhak atas

Kesehatan

- Pasal 11

Setiap orang

Setiap orang

berkewajiban Berperilaku Hidup

berkewajiban Berperilaku Hidup

Bersih dan Sehat

(4)

12/03/17 promkes

4 ANCAMAN

KESEHATAN

KESEHATAN

MASYARAKAT

MASYARAKAT

DI INDONESIA

DI INDONESIA

Unfinished agenda

: Diare, Demam Berdarah

(DBD), gizi kurang, kecacingan.

Re-emerging Diseases

:

seperti TB Paru dan

Malaria.

New-emerging Diseases

: SARS, HIV dan

AIDS, Flu Burung, penyakit akibat kecelakaan

lalu lintas, kecanduan alkohol, ketergantungan

narkoba, PTM (kanker, jantung dll).

(5)

MASALAH KESEHATAN

Social determinant

:

- Sosial Budaya

- Ekonomi

- Pendidikan

PHBS masih rendah

(56,6%)

Kedaruratan kesehatan

dan bencana

Faktor Risiko Kesehatan

(6)

Analisis Situasi

PHBS

Analisis Situasi

PHBS

Buruknya perilaku kebersihan individu

dan lingkungan → bayi dan anak sering

menderita diare dan penyakit infeksi lain →

memperburuk status gizinya

Asupan kalori ibu hamil tidak

memenuhi kebutuhan (44.4 % ibu hamil

mendapat asupan kalori di bawah

kebutuhan minimum) → mempengaruhi

status gizi ibu dan berdampak pada

kesiapan ibu menyusui bayinya

Rendahnya pemberian ASI eksklusif

sampai 6 bulan dan pemberian makanan

pendamping ASI yang tidak tepat

Buruknya perilaku kebersihan individu

dan lingkungan → bayi dan anak sering

menderita diare dan penyakit infeksi lain →

memperburuk status gizinya

Asupan kalori ibu hamil tidak

memenuhi kebutuhan (44.4 % ibu hamil

mendapat asupan kalori di bawah

kebutuhan minimum) → mempengaruhi

status gizi ibu dan berdampak pada

kesiapan ibu menyusui bayinya

Rendahnya pemberian ASI eksklusif

(7)

Analisis Situasi PHBS

Analisis Situasi PHBS

Riskesdas 2010

Inisiasi menyusui dini (<1 jam setelah bayi

lahir) hanya dilakukan pada 29.3 % bayi dan hanya 74.7% mendapat kolostrum.

Persentase bayi yang menyusui eksklusif

sampai dengan 6 bulan adalah hanya 15.3 %.

Ditemukan penduduk umur 15 tahun ke atas

yang merokok setiap hari mencapai 28,2%

dan sebagian besar (85,4 %) merokok di dalam rumah.

Riskesdas 2010

Inisiasi menyusui dini (<1 jam setelah bayi lahir) hanya dilakukan pada 29.3 % bayi dan hanya 74.7% mendapat kolostrum.

•Persentase bayi yang menyusui eksklusif

sampai dengan 6 bulan adalah hanya 15.3 %.

Ditemukan penduduk umur 15 tahun ke atas

yang merokok setiap hari mencapai 28,2%

(8)

Analisis Situasi PHBS

Analisis Situasi PHBS

RISKESDAS 2010:

Tingkat pengeluaran rumah

tangga dan perilaku merokok anggota keluarga berkorelasi dengan kejadian gizi kurang dan pendek, dimana 16 % anak balita dengan gizi kurang dan 33 % anak balita pendek

terdapat pada keluarga perokok

Konsumsi sayur dan buah masih rendah, yaitu sebesar 93 % dengan 48,2 % penduduk kurang melakukan aktifitas fisik.

Kebiasaan mencuci tangan yang benar hanya dilakukan oleh 23% keluarga.

RISKESDAS 2010:

Tingkat pengeluaran rumah tangga dan perilaku merokok anggota keluarga berkorelasi dengan kejadian gizi kurang dan pendek, dimana 16 % anak balita dengan gizi kurang dan 33 % anak balita pendek

terdapat pada keluarga perokok

Konsumsi sayur dan buah masih rendah, yaitu sebesar 93 % dengan 48,2 % penduduk kurang melakukan aktifitas fisik.

Kebiasaan mencuci tangan yang benar hanya dilakukan oleh 23% keluarga.

Secara umum hanya 1 diantara 3

(38,7%) penduduk yang telah melakukan

10

indikator PHBS Secara

umum hanya 1 diantara 3

(38,7%) penduduk yang telah melakukan

10

(9)

RENDAHNYA PERILAKU MENCEGAH, MEMELIHARA

DAN

MENINGKATKAN KESEHATANNYA

RENDAHNYA PERILAKU MENCEGAH, MEMELIHARA

DAN

MENINGKATKAN KESEHATANNYA

RENDAHNYA PERILAKU MEWUJUDKAN

LINGKUNGAN HIDUP BERSIH

DAN SEHAT

RENDAHNYA PERILAKU MEWUJUDKAN

LINGKUNGAN HIDUP BERSIH

DAN SEHAT

RENDAHNYA PERILAKU AKSES DALAM

PELAYANAN KESEHATAN

YANG BERMUTU

RENDAHNYA PERILAKU AKSES DALAM

PELAYANAN KESEHATAN

YANG BERMUTU

MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT

MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT

RENDAHNYA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI MASYARAKAT

RENDAHNYA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI MASYARAKAT

PROMOSI KES: PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF)

(10)

TINDAKAN SIKAP

PENGETAHUAN

HAKIKAT PERILAKU

(11)

PERILAKU HIDUP

BERSIH DAN

SEHAT (PHBS)

PERILAKU HIDUP

BERSIH DAN

(12)
(13)

13

PHBS DI BERBAGAI TATANAN

PHBS DI BERBAGAI TATANAN

PHBS DI RUMAH TANGGA SALING

PHBS DI RUMAH TANGGA SALING

BERPENGARUH DENGAN PHBS DI TATANAN

BERPENGARUH DENGAN PHBS DI TATANAN

LAIN

LAIN

PHBS DI BERBAGAI TATANAN PHBS DI BERBAGAI TATANAN

PHBS DI RUMAH TANGGA SALING

PHBS DI RUMAH TANGGA SALING

BERPENGARUH DENGAN PHBS DI TATANAN

BERPENGARUH DENGAN PHBS DI TATANAN

LAIN

LAIN

TATANAN RUMAH TANGGA

TATANAN RUMAH TANGGA

TATANAN SARANA KESEHATAN

TATANAN SARANA KESEHATAN

TATANAN INSTITUSI PENDIDIKAN

TATANAN INSTITUSI PENDIDIKAN

DI SETIAP TATANAN TERDAPAT MASYARAKAT  JADI SELAIN MASY UMUM

(14)

Rumah Tangga Sehat

adalah rumah tangga yang melakukan

10 PHBS di Rumah Tangga yaitu :

Menimbang Bayi Setiap Bulan

(15)

Menggunakan Air Bersih

Menggunakan Air Bersih

Menggunakan

Jamban Sehat

Menggunakan

Jamban Sehat

Mencuci Tangan dengan Air Bersih

& Sabun

Mencuci Tangan dengan Air Bersih

& Sabun

Memberantas Jentik di Rumah

(16)

Tidak Merokok di Dalam

Rumah

Tidak Merokok di Dalam

Rumah

Makan Buah dan Sayur Setiap Hari

Makan Buah dan Sayur Setiap Hari

Melakukan aktivitas fisik

setiap hari

Melakukan aktivitas fisik

(17)

PHBS DI SEKOLAH

PHBS DI SEKOLAH

1.

1.

Mencuci tangan dengan air bersih

Mencuci tangan dengan air bersih

mengalir dan sabun

mengalir dan sabun

2.

2.

Mengonsumsi jajanan di warung/

Mengonsumsi jajanan di warung/

kantin sekolah

kantin sekolah

3.

3.

Menggunakan jamban yang bersih

Menggunakan jamban yang bersih

& sehat

& sehat

4.

4.

Olahraga yang teratur dan terukur

Olahraga yang teratur dan terukur

5

5

Memberantas jentik nyamuk

Memberantas jentik nyamuk

6.

6.

Tidak merokok

Tidak merokok

7.

7.

Menimbang berat badan dan mengukur

Menimbang berat badan dan mengukur

tinggi badan setiap bulan

tinggi badan setiap bulan

8.

(18)

PHBS DI TEMPAT KERJA

1. Tidak merokok di Tempat Kerja

2. Membeli dan mengonsumsi makanan dari tempat kerja

3. Melakukan olahraga/ aktivitas fisik secara teratur

4. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar atau buang air kecil

5. Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja

6. Menggunakan air bersih

7. Menggunakan jamban saat buang air kecil dan buang air besar

8. Membuang sampah pada tempatnya 9. Menggunakan alat pelindung diri (APD)

(19)

PHBS di Tempat-tempat

PHBS di Tempat-tempat

Umum

Umum

PHBS di Tempat-tempat

PHBS di Tempat-tempat

Umum

Umum

Menggunakan

Menggunakan

jamban sehat

jamban sehat

Memberantas

Memberantas

jentik nyamuk

jentik nyamuk

Menggunakan Air

Menggunakan Air

Bersih

(20)

1.

1.

Menggunakan air bersih

Menggunakan air bersih

2.

2.

Menggunakan jamban yang

Menggunakan jamban yang

bersih & sehat

bersih & sehat

3.

3.

Membuang sampah pada

Membuang sampah pada

tempatnya

tempatnya

4.

4.

Tidak merokok

Tidak merokok

5.

5.

Tidak meludah

Tidak meludah

sembarangan

sembarangan

6.

6.

Memberantas

Memberantas

jentik

jentik

nyamuk

nyamuk

PHBS di Institusi

PHBS di Institusi

Kesehatan

Kesehatan

PHBS di Institusi

PHBS di Institusi

Kesehatan

(21)

MANFAAT PHBS

Masyarakat menjadi lebih sehat dan

tidak mudah sakit.

Menciptakan lingkungan yang sehat

Menurunkan angka penyakit

Menurunkan angka absensi tenaga

kerja, anak sekolah.

Meningkatkan produktivitas

Menurunnya biaya kesehatan

(22)

Apa yang bisa

dilakukan oleh

(23)

Bagi Ibu

• Membawa bayi dan anak balita ke posyandu untuk ditimbang dan diimunisasi.

• Mengingatkan anggota keluarga untuk tidak merokok.

Menyediakan dan mengingatkan anggota keluarga

untuk makan makanan yang bergizi seimbang.

Memberikan IMD dan ASI Eksklusif pada bayinya. • Menjadi penggerak & motivator untuk kebersihan

lingkungan.

(24)

12/03/17 promkes

JAMU: BACK TO NATURE

Masyarakat global

back

to nature

Jamu salah satu cara untuk

back to nature

Jamu merupakan warisan

budaya bangsa Indonesia

yang

telah

diwariskan

turun temurun

Jamu menjadi kebanggaan

(25)

12/03/17 promkes

YANG PERLU DIPERHATIKAN…

Cara membuat jamu

agar memenuhi

persyaratan kesehatan

Sehingga

aman

dikonsumsi

Terutama dalam aspek

kebersihan (higiene dan

sanitasi) dalam

(26)

12/03/17 promkes

BILA PEMBUATAN JAMU TIDAK

BENAR…

Maka minimal salah

satu ancaman

penyakit “

unfinished

agenda

” -

DIARE

-

akan benar-benar

(27)

PERILAKU

(28)

PHBS PRODUK DARI PROSES

PEMECAHAN MASALAH2 KESEHATAN (PROSES PEMBELAJARAN)

MASALAH TDK BERSIH

& SEHAT

PROSES SCR. MEDIS

/TEKNIS

PERILAKU HIDUP BER-SIH & SEHAT

(PHBS)

MIS: MINUM OBAT

MIS: MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN SEBELUM

MEMBUAT JAMU MISAL:

(29)

Mengapa Harus

(30)

Data Riskesdas 2013:

30,4% rumah tangga di

Indonesia memanfaatkan

pelayanan kesehatan

tradisional

49% nya memanfaatkan

(31)

UJG dan UJR

Usaha Jamu

Gendong (UJG) dan

Usaha Jamu

Racikan (UJR)

termasuk dalam

ramuan

Persiapan

umumnya masih

dengan cara

(32)

Manfaat CTPS

1. Melunturkan lemak dan kotoran tempat kuman bersarang. Aroma harum sabun memberi kesegaran.

2. Tangan anggota tubuh yang paling sering berhubungan langsung dengan mulut, hidung, liang telinga, dan selaput lendir, seperti di mata.

3. Dapat mencegah 10 jenis penyakit: Diare, penyakit saluran pernapasan,

Disentri, iritasi kulit, biang keringat, radang

(33)

4. Kuman menyebar melalui tangan.

5. Cara pencegahan

penyakit paling murah tanpa teknologi tinggi.

6. Berdampak besar pada bidang pendidikan

karena dapat

mengurangi absensi

(34)

KAPAN HARUS

(35)

5 Waktu Penting

Cuci Tangan Pakai Sabun

1.Sebelum makan

2.Sesudah ke WC atau Buang Air Besar

3.Sebelum memegang bayi, menyusui bayi atau menyuapi bayi/anak atau

melakukan pekerjaan yang menuntut

kebersihan, misalnya memasak, meracik

makanan/minuman

4.Sesudah menceboki bayi/anak

5.Sesudah memegang

(36)

Hasil Penelitian WHO

Praktik CTPS pendekatan kesehatan

preventif yang efektif dan terbukti

menurunkan risiko KEMATIAN akibat -

tidak hanya Diare - namun juga penyakit

berat lainnya, seperti Kolera dan Disentri

sebanyak 48-49 %

.

CTPS sebelum makan mampu memberi

(37)
(38)

GERAKAN CUCI TANGAN PAKAI

SABUN

PENGERTIAN:

Gerakan CTPS adalah

aksi nyata, serentak, dan

terus menerus untuk

mendorong masyarakat

mempraktikkan CTPS

(39)

Tujuan Gerakan CTPS

Menumbuhkan

kesadaran di seluruh

lapisan masyarakat,

tentang manfaat CTPS

untuk mencegah

penyakit menular dan

memelihara serta

(40)

Fokus Utama Gerakan CTPS

Mengajak keluarga dan masyarakat untuk:

Melakukan perilaku CTPS dalam kehidupan sehari-hari. Berpartisipasi mewujudkan budaya PHBS melalui

praktik CTPS

Menyediakan sarana CTPS

Mendorong komponen masyarakat (pembuat

kebijakan, lintas program, lintas sektor, ormas, swasta, LSM, mass media) untuk mendukung Gerakan CTPS.

Menjadikan sekolah sebagai agen perubahan (agent of

change) Gerakan CTPS di sekolah dan di masyarakat.

Mengembangkan berbagai kegiatan yang mendukung

(41)

GERAKAN PEMBERDAYAAN

GERAKAN PEMBERDAYAAN

GERAKAN PEMBERDAYAAN

GERAKAN PEMBERDAYAAN

Meningkatkan kolaborasi lintas sektor/intern pengusaha jamu gendong dan pengusaha

jamu racikan,

peran serta ormas sebagai agent of change, kemitraan dengan swasta/dunia usaha

ADANYA PENINGKATAN KEGIATAN DI

MASYARAKAT DALAM MENCAPAI TUJUAN CTPS GERAKAN PEMBERDAYAAN

(42)

42

SASARAN (KNOWLEDGE)TAHU (ATTITUDE)MAU

MAMPU LAKSANA

KAN

(PRACTICE)

INFO:

PENYAKIT = MASALAH BAGI YBS

KURANGNYA PENGETAHUAN TTG MASALAH TSB

INFO:

BHW PENYAKIT DPT DICEGAH/

DIATASI

INFO: CTPS MENGATASI/

MENCEGAH MASALAH TERSEBUT

PERA-YG YG

MEMA-DAI & DAI & TERJANGKAU

melalui informasi terus menerus

melalui informasi terus menerus

program

program

kesehatan

kesehatan

& lintas

& lintas

sektor untuk

sektor untuk:

(43)
(44)

Apa yang dikatakan, belum tentu didengar.

Apa yang didengar, belum tentu diingat.

Apa yang diingat , belum tentu dimengerti.

Apa yang dimengerti, belum tentu disetujui.

Apa yang disetujui, belum tentu dilakukan.

Apa yang dilakukan, belum tentu menjadi

(45)

45

Membangun

budaya

perlu

waktu

karena

yang ditata adalah

sikap

dan

perilaku

perlu

role model, (contoh)

konsisten,

dan tidak bisa instan

Budaya PHBS

sangat ditentukan oleh

nilai-nilai

yang dianut masyarakat

Yang terpenting apakah nilai-nilai itu dipahami

dan dihayati bersama semua

orang/masyarakat, terutama pimpinan

masyarakat, tokoh masyarakat bersepakat

(46)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melihat video di google meet, Peserta didik dapat menyebutkan contoh kewajiban, hak dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dengan tepat1. Setelah melihat

Penelitian mengenai pembuatan keju (`soycheese') sebagai produk alternatif pengolahan kedelai dengan menggunakan bakteri laktat Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus lactis

hampir sama, pengedepanan keterangan. Dengan rasa kangen pemilihan umum pertama itu kucatat// memiliki kedudukan yang sama dengan larik pertama. Untuk menghindari

Modifikasi gaya hidup dapat mengurangi episode refluks individual; pasien yang mengalami eksaserbasi gejala refluks yang berhubungan dengan makanan atau minuman

pertumbuhan TFP Indonesia selama periode 1990 sampai 2008 dimana laju pertumbuhan TFP yang pada awal tahun 1990 masih rendah perlahan- lahan naik pada tahun 1991

Guru PJOK bersama siswa telah mengawali program pembinaan yang matang dengan kegiatan yang cukup bearti untuk membina prestasi siswa yang diikuti dengan

• Pendidik memberikan tugas lanjutan bagi Peserta didik yang telah mampu Menjelaskan pengertian hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam memanfaatkan tumbuhan

Dalam tulisan ini, penulis menyajikan tentang cara untuk membangun komunikasi matematis mahasiswa pada mata kuliah Konsep Dasar Matematika SD yang dilakukan dalam 4 tahap yaitu: