• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KIM 0902325 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KIM 0902325 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv Indah Puspita Sari, 2014

Pengembangan multimedia pembelajaran senyawa karbon dengan konteks obat herbal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

TIMSS dan PISA menunjukan capaian literasi sains siswa Indonesia kurang menggembirakan, hal ini diduga karena ketidakmampuan siswa mengkaitkan konsep sains yang dipelajari dengan permasalahan dalam kehidupan nyata. Pembelajaran sains seharusnya diarahkan pada konteks aplikasi sains sebagai wahana aplikasi sains untuk meningkatkan literasi sains siswa Indonesia. Konteks obat herbal khas Indonesia dapat digunakan sebagai konteks aplikasi sains yang menerangkan konten materi senyawa karbon. Senyawa karbon merupakan konsep kimia yang cukup abstrak dan sulit dipahami. Untuk membantu memvisualisasikan konsep abstrak tersebut dapat digunakan multimedia pembelajaran. Dengan adanya multimedia pembelajaran diharapkan dapat membantu siswa untuk memahami materi senyawa karbon dengan konteks obat herbal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia pembelajaran senyawa karbon yang dikaitkan dengan konteks obat herbal untuk siswa kelas XII SMA. Bahan yang dijadikan materi multimedia diambil dari teks dasar buku ajar senyawa karbon dengan konteks obat herbal yang dihasilkan dari penelitan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari tahapan analisis (Analysis), perencanaan (Design), pengembangan (Development), Implementasi (Implementation) dan Evaluasi (Evaluation). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian ahli terhadap kualitas desain intruksional dan konseptual, lembar penilaian ahli terhadap kualitas desain grafis dan antar muka lalu angket tanggapan guru dan siswa. Selanjutnya data yang diperoleh dari penelitian ini ditabulasi kemudian dideskripsikan. Hasil penilaian ahli menunjukan multimedia yang dikembangkan sudah baik dan mengikuti tahapan STL (Scientific Technology Literacy) yang meliputi tahap kontak, tahap kuriositi, tahap elaborasi, tahap pengambilan keputusan, tahap nexus dan tahap evaluasi. Tanggapan siswa kelas XII SMA terhadap multimedia yang dikembangkan cukup baik ditinjau dari aspek motivasi belajar siswa menggunakan multimedia, konten pembelajaran dalam multimedia, navigasi dalam multimedia serta desain grafis dan kemenarikan multimedia. Tanggapan guru terhadap multimedia yang dikembangkan sangat baik ditinjau dari aspek pembelajaran dalam multimedia dan kemenarikan multimedia.

(2)

v Indah Puspita Sari, 2014

Pengembangan multimedia pembelajaran senyawa karbon dengan konteks obat herbal

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

TIMSS and PISA showed that scientific literacy achievement of Indonesian students is not quite good due to the inability of students to relate science concepts learned to real-life problems. Science learning should be directed to the context for the application of science to improve scientific literacy of students in Indonesia. Indonesian herbal medicine can be used as an application context that explained carbon compounds subject. Carbon compounds subject is a notional concept and it is difficult to understand. To help visualize the notional concepts we can used multimedia. Multimedia can help students to understand carbon compounds subject with herbal remedies as a context. This research aims to produce multimedia of carbon compounds with herbal remedies as a for high school students. The text which is developing in the multimedia is taken from Carbon Compounds with Herbal Remedies as a Context textbook. This research used ADDIE as a research model. ADDIE consists of Analysis phase, Design phase, Development phase, Implementation phase and Evaluation phase. Research instrument that used in this study are instructional design and conceptual quality assessment, graphic design and interface quality assessment, the last one is questionnaire responses of teachers and students. Data that obtained from this research were tabulated and described. The assessment result showed that quality of multimedia was quite good. It contains the STL (Scientific Technology Literacy) phase. The STL phases are contact phase, curiosity phase, elaboration phase, decision-making stage, nexus phase and evaluation phase. Student response was good in terms of motivation for using multimedia, multimedia graphic design, multimedia navigation and attractiveness of multimedia. Teachers’ response for attractiveness and learning system of multimedia were excellent.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan kemampuan kognitif siswa pada jenjang memahami dengan menggunakan pendekatan konsep maupun pendekatan konteks menunjukkan kriteria baik,

Miskonsepsi yang dialami siswa pada materi hidrokarbon untuk persentase lebih dari 75,0%, yaitu: (a) kluster satu pada konsep kekhasan atom karbon, ikatan antar

Model mental tipe-00 mendominasi pemahaman siswa pada materi sistem koloid, sehingga dapat dikatakan masih banyak siswa yang belum bisa memahami materi sistem koloid

TES DIAGNOSTIK TWO-TIER UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA KELAS X PADA MATERI KEPOLARAN SENYAWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk sintesis dan karakterisasi karbon nanopartikel (CNPs) dari liquefied petroleum gas (LPG) dengan metode pembakaran.. Dalam

Penelitian yang berjudul “Pengembangan Courseware Multimedia Interaktif pada Sub Materi Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi untuk Siswa SMA ” ini bertujuan untuk

Konstruksi multimedia pembelajaran kelarutan dan hasil kali kelarutan (ksp) menggunakan konteks nanofiltrasi untuk meningkatkan literasi sains siswa sma. Universitas

Pengembangan media pembelajaran kimia berbasis komputer pada materi senyawa karbon untuk SMA kelas XII semester 2.. Skripsi Sarjan UNS Malang: