• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Pemeliharaan dan Produktivitas Kambing Kacang di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manajemen Pemeliharaan dan Produktivitas Kambing Kacang di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan pangan yang bergizi

terus meningkat, mengakibatkan meningkatnya permintaan terhadap produk hasil

peternakan. Hal ini merupakan peluang bagi peternak untuk mengembangkan

usahanya agar dapat memenuhi permintaan konsumen tersebut. Salah satu usaha

di bidang peternakan untuk memenuhi permintaan konsumen akan daging adalah

usaha ternak kambing. Salah satu jenis kambing yang berkembang di daerah Jawa

Tengah adalah kambing Kacang. Ternak kambing cocok dikembangkan sebagai

peternakan rakyat karena mempunyai beberapa kelebihan yaitu mudah beradaptasi

dengan lingkungan, kemampuan reproduksinya relatif tinggi, modal yang

digunakan lebih sedikit dan tahan terhadap penyakit.

Populasi ternak kambing di Provinsi Jawa Tengah pada kurun waktu 4 tahun

terakhir mengalami peningkatan. Tahun 2007 sejumlah 3.126.250 ekor

sedangkan tahun 2011 mencapai 3.724.452 ekor. Peningkatan populasi ternak

kambing tersebut ternyata tidak seiring dengan produksi yang dihasilkan di

Kabupaten Karanganyar yaitu pada tahun 2011 produksi daging kambing hanya

mencapai 192.018 kg dari jumlah populasi ternak kambing sebesar 22.488 ekor

(Dinakkeswan, 2011).

Kambing Kacang merupakan salah satu plasma nutfah Jawa Tengah, dalam

kurun waktu 1997–2002 peningkatan populasi hanya 1,75%. Kambing Kacang

(2)

alam setempat, tingkat kesuburannya tinggi, tahan terhadap penyakit dan daya

hidup anak dari lahir hingga sapih sebesar 83%, rata-rata bobot lahir sekitar 3,28

kg, Kambing Kacang merupakan kambing tipe pedaging dengan persentase karkas

44–51 % (Mahmilia et al., 2005).

Kambing Kacang sebagian besar masih dipelihara oleh peternak rakyat

secara tradisional, sehingga produktivitasnya belum optimal. Perlu adanya suatu

upaya untuk meningkatkan produktivitas, baik produksi daging maupun produksi

anak lepas sapih dengan cara mengevaluasi tatalaksana pemeliharaan ternak

kambing tersebut. Usaha peternakan kambing dapat berkembang apabila peternak

melakukan manajemen pemeliharaan yang baik, meliputi pemberian pakan,

kandang, perkawinan, perawatan, serta pencegahan dan pengendalian penyakit.

Penerapan manajemen pemeliharaan yang baik dan sesuai dengan standar yang

ditetapkan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kambing yang

dihasilkan. Manajemen pemeliharaan yang optimal akan mempengaruhi

produktivitas kambing karena kecukupan nutrisi dan kenyamanan dalam

pemeliharaan dapat memaksimalkan potensi tumbuh kembang ternak kambing

tersebut (Sutama dan Budiarsana, 2009).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pemeliharaan dan

produktivitas kambing Kacang yang dilakukan oleh peternakan rakyat di

Kabupaten Karanganyar meliputi pemberian pakan, perkandangan, perkawinan,

perawatan, pencegahan dan pengendalian penyakit, serta tingkat produktivitas

ternak kambing. Manfaat dari penelitian ini memperoleh informasi terbaru

(3)

Kabupaten Karanganyar. Informasi ini diharapkan dapat digunakan sebagai data

dasar untuk penelitian selanjutnya dan penetapan kebijakan pemerintah dalam

mengembangkan kambing Kacang di Kabupaten Karanganyar mengingat populasi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian naungan selama transportasi berpengaruh terhadap frekuensi nafas dan denyut nadi kambing Kacang, namun tidak

Manfaatnya memberikan informasi tingkah laku makan dan ruminasi kambing Kacang yang diberi pakan dengan sumber protein yang berbeda.. Hipotesis pada penelitian ini

Karya ilmiah yang berjudul : Kadar Hematokrit, Glukosa dan Urea Darah Kambing Kacang yang Mendapat Pakan dengan Sumber Protein Berbeda, dan penelitian yang

Skripsi yang berjudul Manajemen Pemeliharaan Dan Produktivitas Domba Wonosobo Di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah, penelitian yang terkait merupakan karya saya

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji manajemen pemeliharaan dan produktivitas domba Wonosobo di Kabupaten Wonosobo, karena domba Wonosobo mempunyai

Pemeliharaan intensif, pakan hijauan dan konsentrat diberikan kepada ternak di dalam kandang, dan ketersediaan pakan selalu diperhatikan oleh perawat ternak, sehingga nutrisi

Karya Ilmiah yang berjudul: Potongan Komersial Karkas Kambing Kacang diberi Pakan dengan Sumber Protein Berbeda, serta yang penelitian terkait dengan karya ilmiah

Pengamatan meliputi data kondisi peternakan, pemeliharaan sapi dara baik pemberian pakan, kebersihan kandang sekali dalam sehari di pagi hari, kebersihan peralatan