• Tidak ada hasil yang ditemukan

:: Mitra Investindo ::

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan ":: Mitra Investindo ::"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

(1)

ENHANCING

(2)

Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab

Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat

dianggap sebagai pandangan masa depan (

forward

looking statements

) sehingga hasil-hasil nyata

Perusahaan, pelaksanaan atau pencapaian-

pencapaiannya dapat berbeda dari hasil yang diperoleh

melalui pandangan masa depan (

forward looking

statements

) yang antara lain merupakan hasil dari

perubahan-perubahan ekonomi dan politik baik

nasional maupun regional, perubahan nilai tukar valuta

asing, perubahan harga dan permintaan dan

penawaran pasar, perubahan kompetisi perusahaan,

perubahan undang-undang atau peraturan dan

prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan, dan

pedoman-pedoman serta perubahan asumsi-asumsi

yang digunakan dalam membuat pandangan masa

depan (

forward looking statements

).

Disclaimer

(3)

TENTANG PERUSAHAAN

ABOUT THE COMPANY

2

Kinerja Utama di Tahun 2013

Key Performance Year 2013

4

Visi dan Misi Vision and Mission

5

Sejarah Singkat Perseroan

Company’s Brief History

7

Struktur Organisasi Organization Structure

8

Informasi Pemegang Saham

Shareholders Information

9

Kebijakan Dividen

Dividend Policy

10

Profesi Penunjang Pasar Modal

Capital Market Supporting Professionals

11

Penghargaan

Awards

TATA KELOLA PERUSAHAAN

YANG BAIK

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

38

Struktur Tata Kelola

Good Corporate Governance Structure

46

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

49

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility Activities

52

Laporan Komite Audit

Audit Committees Report

LAPORAN KEPADA

PEMEGANG SAHAM

REPORT TO SHAREHOLDERS

12

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

16

Proil Dewan Komisaris

Board of Commissioners Proile

18

Laporan Direksi

Board of Directors Report

22

Proil Direksi

Board of Directors Proile

24

Proil Komite Audit

Audit Committees Proile

DISKUSI DAN ANALISIS

MANAJEMEN

MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

26

Diskusi dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis

29

Tantangan dan Prospek Usaha

Business Challenge and Prospect

31

Manajemen Resiko

Risk Management

SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES

34

Sumber Daya Manusia

Human Resources

36

Komposisi Karyawan

Composition of the Employee

PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN STATEMENT OF RESPONSIBILITY 55

LAPORAN KEUANGAN

FINANCIAL STATEMENT

DAFTAR ISI

TABLE OF CONTENTS

(4)

KINERJA UTAMA

DI TAHUN 2013

KEY PERFORMANCE YEAR 2013

Disetahunkan

Disajikan kembali sesuai dengan revisi standar akuntasi berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011

Disajikan setelah kuasi-reorganisasi *

**

***

Annualize

Restated in compliance with the revised accounting standard effective as of 1 January 2011

Restated after quasi-reorganization

Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal

Penghasilan Sebelum Bunga, Pajak Depresiasi dan Amortisasi Laba Bersih per Saham Dasar

(Dalam Rupiah Penuh)

For The Periods Ended on (In Million IDR)

Marjin EBITDA (%) Imbal Hasil Ekuitas (%) Imbal Hasil Aset (%) Rasio Lancar (%)

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (%) Rasio Harga per Saham (x)

Penjualan Debt to Equity Ratio (%) Price Earnings Ratio (x)

RASIO PERTUMBUHAN (%) GROWTH RATIOS (%)

(5)
(6)

MISI

MISSION

Mengembangkan Perseroan secara berkelanjutan

guna meningkatkan nilai tambah bagi para

pemangku kepentingan.

Memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan

mitra usaha.

Membangun organisasi yang kuat melalui

pengembangan sumber daya manusia.

Continuosly grow the company to increase

stakeholders’ value.

Provides the best services to our customers and

business partners.

Develops strong organization through development

of human capital.

VISI

VISION

Menjadi perusahaan induk yang kokoh bagi

pemangku kepentingan melalui :

»

Pengembangan industri strategis di bidang

sumber daya alam.

»

Pengembangan bisnis pendukung terkait

dengan kegiatan sumber daya alam.

To become a valuable holding company for the

stakeholders’ through :

»

Development of strategic industries in natural

resources.

»

Related business in natural resources

industries.

VISI DAN MISI

(7)

TENTANG PERUSAHAAN ABOUT THE COMPANY

SEJARAH SINGKAT PERSEROAN

COMPANY’S BRIEF HISTORY

1993

Perseroan pertama kali didirikan oleh The (Phoa) Tje Min pada tanggal 16 September 1993 dengan nama PT Minsuco International Finance, dan selanjutnya memulai kegiatan usaha utamanya di industri jasa pembiayaan (multi finance) pada tahun 1994.

The Company was founded by The (Phoa) Tje Min on 16September 1993 under the name of PT Minsuco International Finance and started its operation as multi finance company on 1994.

1997

Setelah 3 tahun beroperasi, The (Phoa) Tje Min bekerjasama dengan mitra bisnisnya, PT Maharani Paramita melaksanakan penawaran umum saham perdana disertai pencatatan seluruh saham-saham Perseroan (Company Listing) pada PT Bursa Efek Jakarta dan PT Bursa Efek Surabaya. Jumlah saham yang dicatatkan seluruhnya 120.000.000 saham dengan harga penawaran Rp 600 per saham. Nama Perseroan pun berubah menjadi PT Maharani Intifinance Tbk, dengan kode perdagangan yang hingga kini dikenal dengan nama MITI.

Over its 3 (three) years operation, The (Phoa) Tje Min and his business partners, PT Maharani Paramita conducted initial public offering and listed its company shares in the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange. The total shares listed and tradeable are 120,000,000 with the offer price of Rp 600 per share. The Company name then changed into PT Maharani Intifinance Tbk with the trade code known as MITI.

1998

Perseroan kembali berganti nama menjadi PT Mandiri Inti Finance, yang selanjutnya diikuti stock split atas saham-saham Perseroan dari semula Rp 500 per saham menjadi Rp 250 per saham.

Following the change of the Company name to become PT Mandiri Intifinance Tbk, the Company’s stock has made stock split of its shares from Rp 500 to Rp 250 per share.

2000

Sebagai perusahaan pembiayaan, Perseroan merupakan salah satu perusahaan yang mengalami kerugian signifikan sebagai akibat atas dampak krisis ekonomi global di tahun 1998. Dengan pertimbangan tersebut, Perseroan melakukan redefinisi usaha dengan beralih usaha dari semula di industri multi finance menjadi jasa konsultan keuangan dan pengembangan investasi. Seiring dengan perubahan bidang usaha, nama Perseroan pun berubah menjadi PT Siwani Trimitra Tbk.

(8)

2001

2005

2006

2012

Perseroan menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (Tanpa HMETD) kepada L&M Group Investment Limited (LMGI) sejumlah 760.000.000 saham baru dengan nominal saham Rp 250 per saham. Melalui penerbitan saham baru ini, LMGI kemudian menguasai 75% saham Perseroan.

Pada tahun yang sama, Perseroan juga melakukan pembatalan pencatatan (delisting) atas seluruh saham Perseroan di Bursa Efek Surabaya.

The Company had issued new shares by way of private placement to L&M Group Investment (LMGI) of 760,000,000 shares, each having nominal value of Rp 250 per share. By this issuance of new shares, then LMGI controlled 75% shares of the Company.

On the same year, the Company has also delisted all of its Company shares from Surabaya Stock Exchange.

Perseroan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dengan menerbitkan saham baru Tanpa HMETD atau private placement kepada Money Around International Limited (MAIL) dengan cara mengkonversi hutang Perseroan kepada MAIL selaku kreditur baru menggantikan beberapa Bank kreditur yang berada dalam pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Jumlah saham baru yang diterbitkan kepada MAIL sejumlah 240.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 250 per saham atau seluruhnya Rp 60 miliar. Konversi hutang menjadi saham ini dilakukan guna memperbaiki struktur permodalan yang mengalami defisiensi modal.

Pada kuartal pertama tahun 2006, Perseroan telah rampung melaksanakan penggabungan usaha (merger) dimana PT Caraka Berkat Sarana (CBS) dibubarkan demi hukum dan Perseroan merupakan entitas baru dari hasil

merger. Melalui merger ini, Olive Crest Corporation yang semula merupakan pemegang saham CBS kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Perseroan serta perubahan kegiatan usaha Perseroan menjadi perusahaan pertambangan granit, dan mengubah namanya menjadi PT Mitra Investindo Tbk.

Perseroan melakukan Kuasi Reorganisasi dengan menilai kembali seluruh aset, liabilitas dan ekuitas Perseroan. Melalui Kuasi Reorganisasi, akumulasi kerugian Perseroan sebesar Rp 275,014 miliar per 31 Desember 2011 menjadi saldo laba sebesar Rp 18,203 miliar per 31 Desember 2012, sehingga struktur permodalan Perseroan sebesar Rp 94,810 miliar.

The Company increased its subscribed and fully paid up capital through private placement by way of debt to equity conversion to Money Around International Limited (MAIL). MAIL was the new creditor whose substituted several Banks Creditor under supervisory of Badan Penyehatan Perbankan Nasional. The total issued of new shares to MAIL of 240,000,000 at nominal value of Rp 250 per share totalling of Rp 60 billion. The debt of equity conversion was aimed to recover the Company’s capital structure from experienced negative retained earnings.

On the first quarter 2006, the Company had accomplished its merger process with PT Caraka Berkat Sarana (CBS) under which CBS was liquidated and the Company became the surviving party. As a result of merger, Olive Crest Corporation became majority shareholders. and the Company change its core business into a granite mine industry, and then changed its name to PT Mitra Investindo Tbk.

(9)

TENTANG PERUSAHAAN ABOUT THE COMPANY

STRUKTUR ORGANISASI

ORGANIZATION STRUCTURE

TENTANG PERUSAHAAN ABOUT THE COMPANY

AKUNTANSI, KEUANGAN, DAN PAJAK

ACCOUNTING, FINANCE AND TAX

UNIT BISNIS TAMBANG BATU GRANIT BINTAN

BUSINESS UNIT BINTAN GRANITE QUARRY

INTERNAL AUDIT

INTERNAL AUDIT

DIREKTUR KEUANGAN

FINANCE DIRECTOR

DIREKTUR OPERASI

OPERATION DIRECTOR

DIREKTUR PENDUKUNG BISNIS

BUSINESS SUPPORT DIRECTOR

SEKRETARIS PERSEROAN PENGEMBANGAN KOMUNITAS

CORPORATE SECRETARY COMM. DEVELOPMENT

HUKUM

LEGAL AFFAIRS

SUMBER DAYA MANUSIA DAN UMUM

HUMAN RESOURCES AND GENERAL AFFAIRS

PENGADAAN

PROCUREMENT

DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS

DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS

PRESIDEN DIREKTUR

(10)

INFORMASI PEMEGANG SAHAM

SHAREHOLDERS INFORMATION

Per 31 Desember 2013

Nama Pemegang Saham

Name of Shareholders

Pemegang Saham Utama Key Shareholders

A. Saham Seri A

Class A Series

PT Surya Raya Guna Perkasa

Masyarakat

As of 31 December 2013

Jumlah Modal Yang Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and Fully Paid Up Capital

Jumlah Saham

Number of Shares Jumlah Nilai Nominal (Rp)Nominal Value (Rp) Percentage of Ownership (%)Prosentasi Kepemilikan (%)

Status Pemilik Terbatas Lebih dari 5 Tahun

Mutual Fund More Than 5 Years

Perorangan - Asing - KITAS

Individual - Foreign - KITAS

Perusahaan Asuransi

(11)

TENTANG PERUSAHAAN ABOUT THE COMPANY

Sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan dan UU Perseroan Terbatas No:40/2007, apabila Perseroan dapat membukukan saldo laba positif, maka Perseroan dapat membagikan dividen kepada para pemegang saham berdasarkan rekomendasi Direksi dan setelah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Perusahaan akan membagikan dividen dengan memperhatikan :

1. Laba usaha, arus kas dan kondisi keuangan agar dapat tetap menunjang kinerja tahun-tahun berikutnya;

2. Pemenuhan cadangan wajib; dan

3. Sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku serta persetujuan RUPST.

Berdasarkan keputusan RUPST pada tahun 2013, untuk pertama kalinya sejak penawaran umum saham perdana, Perseroan dapat membagikan dividen kas kepada para pemegang saham sebesar Rp 2 (dua Rupiah) per saham atau seluruhnya sebesar Rp 5.132.912.000.

According to the Company’s Articles of Association and the Corporate Laws No:40/2007, if the Company books a positive retained earnings, then the Company may distribute dividends to its shareholders upon the recommendation of the Board of Directors after obtaining approval from the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS). The Company will declare dividends with respect to:

1. The operating income, cash flow and the financial condition given the reason for its sustainable performance;

2. The required fulfillment of reserve funds; and

3. Compliance with prevailing laws and regulations and AGMS approval.

Based on resolution of AGMS on 2013, the Company has made its cash dividend payment of Rp 2 per share totalling of Rp 5,132,912,000 to the shareholders since its initial public offering.

KEBIJAKAN DIVIDEN

(12)

No. No.

Lembaga Penunjang Independent Parties

Nama Lembaga Names of Independent Parties

Penawaran Saham Umum

Perdana Initial Public

Offering

Merger Merger

Kuasi-Reorganisasi

Quasi-Reorganization

1

Penjamin Pelaksana Emisi

Underwriter

PT Panin Sekuritas

PT Pentasena Arthasentosa

2 Notaris

Notary

DR. A. Partomuan Pohan, SH, LL.M.

Ashoya Ratam, SH, M.Kn.

3 Akuntan Publik

Public Accountant

Prasetio Utomo & Co

KAP Johan Malonda Astika & Rekan

KAP Ferdinand & Ong

KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan

KAP Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang

4 Konsultan Hukum

Legal Consultant

Soemarjono, Herman & Rekan

Rudy & Oka Law Firm

Bahar & Partners

5 Biro Administrasi Efek

Share Registrar PT Sinartama Gunita

6 Konsultan Keuangan

Financial Advisor PB Finance

7 Konsultan Penilai

Appraisal

PT Laksa Laksana

KJPP Nirboyo A., Dewi A., & Rekan

PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

(13)

TENTANG PERUSAHAAN ABOUT THE COMPANY

PENGHARGAAN

AWARDS

Perseroan menempati urutan ke-4 dalam anugerah

Top 50 Best of the Best of the Companies 2013 yang diberikan oleh Forbes Indonesia.

Perseroan memperoleh piagam penghargaan sebagai Pembayar Pajak Besar Tahun 2010 dari Kepala KPP Pratama Bintan.

4th rank of Top 50 Best of the Best of the Companies in

2013 awarded by Forbes Indonesia.

(14)

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS REPORT

Dewan Komisaris mencatat pertumbuhan Perseroan relatif stabil yang

yang dapat dilihat dari indikator laba tahun 2013 sebesar Rp 22,002 miliar,

dibandingkan pencapaian tahun 2012 sebesar Rp 22,090 miliar.

The Board of Commissioner remarked that the Company’s growth are relatively stable

as reflected in income for the year 2013 of Rp 22.002 billion compared to last year of

Rp 22.090 billion.

1. Andreas Tjahjadi

Presiden Komisaris

President Commissioner

2. Herman Setya Budi

Komisaris

Commissioner

1 2

3 4

3. Mustofa

Komisaris Independen

Independent Commissioner

4. Simon Halim

Komisaris Independen

(15)

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM

REPORT TO SHAREHOLDERS

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Puji syukur tak terhingga kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Perseroan berhasil melampaui dua dasa warsa dengan melalui berbagai tantangan, rintangan, cita serta harapan.

Menandai pencapaian usia yang ke-20 ini, Perseroan memperoleh anugerah Top 50 Best of the Best of the Companies yang diberikan oleh Forbes Indonesia atas konsistensi pencapaian pertumbuhan kinerja selama 3 (tiga) tahun berturut-turut. Penghargaan ini sekaligus merupakan tempaan bagi Perseroan untuk terus mempertahankan kinerjanya dan terus berinovasi dalam mengelola dan mengembangkan Perseroan, sehingga dapat terus berkelanjutan serta senantiasa menciptakan dan meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham.

PENGAWASAN DAN PENILAIAN TERHADAP

KINERJA PERSEROAN

Dewan Komisaris mencatat pertumbuhan Perseroan relatif stabil yang yang dapat dilihat dari indikator laba tahun 2013 sebesar Rp 22,002 miliar, dibandingkan pencapaian tahun 2012 sebesar Rp 22,090 miliar. Dengan perolehan laba ini, Perseroan dapat mencatat pertumbuhan ekuitas pada tahun 2013 sebesar 17,17%, dari semula Rp 94,809 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp 111,563 miliar pada tahun 2013.

Apresiasi yang tinggi juga kami sampaikan dimana untuk pertama kalinya Perseroan dapat membagikan dividen kepada para pemegang saham atas kinerja tahun 2012 yang dibayarkan pada tahun 2013.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG

BAIK

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik menjadi perhatian utama Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap fungsi Direksi dalam mengelola Perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance.

Fungsi pengawasan dilaksanakan melalui pertemuan rutin Dewan Komisaris dan Direksi yang diselenggarakan secara triwulan, antara lain memonitor kinerja operasi Perseroan, mereview kebijakan strategis yang ditetapkan Direksi, memonitor kepatuhan penyampaian kewajiban Perseroan kepada Bursa Efek dan Otoritas Jasa Keuangan, memberi arahan bagi pengembangan Perseroan.

Disamping itu, Perseroan telah menyusun dan memperbaharui Piagam Komite Audit yang telah disesuaikan dengan Peraturan Bapepam-LK yang berlaku sejak Desember 2012.

Dear the Respective Shareholders,

Our gratitutes and praises to the God the Almighty for all His merciful for which the Company has attained its two decades of operation together with all of our faiths, optimism to conquest all challenges and goals.

On this two decades of services, it is our honour that we have obtained a remarkable awards from Forbes Indonesia as a ”Top 50 Best of the Best of the Companies” for its achievement of persistent growth during the past 3 (three) years. This award has encouraged us to enhance our performances and keep the Company growing and sustainable toward a shareholders values creation.

SUPERVISION AND EVALUATION OF COMPANY

PERFORMANCE

The Board of Commissioner remarked that the Company’s growth are relatively stable as reflected in income for the year 2013 of Rp 22.002 billion compared to last year of Rp 22.090 billion. It has brought an increasing of the net equity to 17.17% from Rp 94.809 billion in the year 2012 to Rp 111.563 billion in 2013.

We would convey our highly appreciation whereas the Company had successfully made its first dividend payment to the shareholders for the performance result of the year 2012 of which the payment has made on the year 2013.

IMPLEMENTATION OF THE GOOD CORPORATE

GOVERNANCE

It is become our concern to conduct a continuing supervision over the BOD function in managing the company pursuant to the Good Corporate Goverance (GCG) principles.

Supervision was carried out through quarterly meeting between the BOC and BOD, which inter alia monitoring the performance of the Company, reviewing strategic policy made by the BOD, monitoring the Company compliance with the stock exchange and FSA regulation as well as giving direction for growing up the Company.

(16)

PENGELOLAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN

Sebagaimana telah kami sampaikan dalam Laporan tahun 2012, Perseroan terus berperan aktif mendukung pembangunan masyarakat sekitar. Hingga tahun 2013, Perseroan telah memberikan beasiswa kepada masyarakat sekitar, turut serta membangun sarana ibadah, sekolah, pembangunan infrastruktur jalan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pada tahun 2013, Perseroan telah mengeluarkan dana CSR sebesar Rp 4,368 miliar untuk pembangunan jalan desa di sekitar tambang. Perseroan tengah mengkaji beberapa rencana pemberdayaan ekonomi masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, ketersediaan sumber daya, dengan tetap memperhatikan nilai-nilai dasar dan karakter masyarakat.

Menyadari karakter Perseroan sebagai perusahaan tambang yang tidak dapat terlepas dari masalah-masalah lingkungan, Perseroan berkomitmen untuk senantiasa menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan. Dewan Komisaris menilai bahwa Perseroan memberi perhatian yang cukup dalam pengelolaan masalah-masalah lingkungan melalui pengelolaan tambang berdasarkan good mining practices, antara lain pengembangan penambangan yang bertanggungjawab, penghijauan area bekas tambang, pengelolaan limbah, pemantauan lingkungan hingga memelihara hubungan yang baik dengan masyarakat dan lingkungan. Namun demikian, Dewan Komisaris menghimbau kepada Direksi untuk melakukan penyempurnaan atas program-program yang telah dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 menyatakan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian sebagaimana dimuat dalam Laporan Auditor No: PHHAAF/187/AH/FP/2014, tanggal 10 Maret 2014 yang dibuat oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan.

Perseroan telah menyampaikan kewajiban penyampaian laporan keuangan secara periodik, berupa triwulan, tengah tahunan dan tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa secara baik dan tepat waktu sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Indonesia.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY AND

ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY

As we have conveyed on our Report year 2012, the Company has playing an active role on supporting the community development. The Company has extended a scholarsip to several students adjacent to the mine area, participated on the development of mosque, school building, road infrastructure as well as social economic empowerment. For the year 2013, the Company has extended CSR fund of Rp 4.368 billion for the road construction project. The Company is currently working on setting up the economic empowerment program which appropriate to the community needs, availability resources with duly care on essential values and characters of the community.

Understanding its nature of business in mining industry of which environmental issues are always attributed to the operation of the Company, therefore, the Company always commits to keep maintaining and preserving the environment. BOC has observed that the Company has put concerned on managing this environmental issues through the implementation of good mining practices, i.e accountable mine development, replanting of mine area, waste management, environmental monitoring as well as maintaining good relationship with the community. Nevertheless, BOC encourages the management to enhance its program for the augment of stakeholders’ value.

FINANCIAL SUPERVISION AND CONTROL

Audit result for the year ended on 31 December 2013 has stated a fairness opinion as expressed on the Auditor’s letter No: PHHAAF/187/AH/FP/2014 dated 10 March 2014 issued by the Public Accountant Office Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan.

(17)

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM

REPORT TO SHAREHOLDERS

CLOSING

Lastly, the Board of Commissioners conveys our gratitude for the trustworthiness and supports of the shareholders and appreciation to all members of the Board of Directors and employees for the keep maintain its achievement for the year 2013.

We will use our best endeavor to always create shareholder value toward the success of the Company and its stakeholders.

Jakarta, 23 April 2014 Andreas Tjahjadi Herman Setya Budi Mustofa

Simon Halim

PENUTUP

Pada kesempatan ini Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para pemegang saham serta penghargaan kepada Direksi dan segenap karyawan dalam mempertahankan kinerja Perseroan pada tahun 2013.

Kami akan selalu terus berkarya dalam menciptakan nilai tambah bagi kemajuan Perseroan dan para pemangku kepentingan.

Jakarta, 23 April 2014

Andreas Tjahjadi Herman Setya Budi Mustofa

(18)

ANDREAS TJAHJADI

Presiden Komisaris

President Commissioner

Andreas Tjahjadi, Warga Negara Indonesia, 68 tahun. Beliau adalah pebisnis dengan pengalaman kerja lebih dari 35 tahun di beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Canada, Hongkong dan Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Utama di PT Berkat Artamulia Cemerlang, Presiden Direktur PT Pulau Seroja Jaya Pratama dan Eksekutif Direktur pada Seroja Investment Limited sebuah perusahaan tercatat di Singapore, Komisaris Utama PT Indo Multi Niaga dan Direktur PT Borneo Bara Lestari. Beliau mengawali karirnya sebagai seorang profesional dan bekerja di California Business and Industry (Real Estate Associate in Industry and Commercial Property), Northridge, California 1978-1981 dan bekerja di North Hollywood Auto Sales and Service, California 1982-1990. Beliau meraih gelar Bachelor of Engineering dan Master of Science di bidang Marketing keduanya dari Northrop University, Inglewood, California.

Andreas Tjahjadi, 68 years old. He is an entrepreneur and having business experiences of more than 35 years in USA, Canada, Hongkong and Indonesia. Currently he is a President Director of PT Berkat Artamulia Cemerlang and Executive Director of Seroja Investments Limited, a listed company in Singapore, President Commissioner PT Indo Multi Niaga and Director PT Borneo Bara Lestari. He started his career as a professional in Califormia Business and Industry (Real Estate Associate in Industry and Commercial Property), Northridge, California 1978-1981 and in North Hollywood Auto Sales and Services, California 1982-1990. He has a Bachelor of Engineering and Master of Science in Marketing both from Northrop University, Inglewood, California.

PROFIL DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

HERMAN SETYA BUDI

Komisaris

Commissioner

Herman Setya Budi, Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Latar belakang pendidikan dari Universitas Katolik Parahyangan jurusan Teknik Sipil. Beliau adalah seorang AAI-J (Ahli Asuransi Indonesia Bidang Jiwa) yang diperoleh dari DPPAI-DAI. Mengawali karir sebagai salesman di PT Surya Fortuna sebuah dealer Honda dan Chevrolet dengan posisi terakhir sebagai Sales Manager (1988-1991), dan selanjutnya bergabung di PT Asuransi Jiwa Miralife dari tahun 1991- 1993 dengan berbagai jabatan. Kemudian bergabung di PT Astra CMG Life dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Regional antara tahun 1995-1997. Pada tahun 1997-2008 beliau menjabat sebagai Direktur di berbagai perusahaan antara lain di PT Financia Multi Finance. Sejak Agustus 2008 sampai dengan saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Direktur di Tower Bersama Group. Sebelum menjabat sebagai Komisaris Perseroan beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan.

(19)

LAPORAN KEPADA

Mustofa, Warga Negara Indonesia, 65 tahun. Beliau adalah seorang sarjana ekonomi. Berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai konsultan bisnis dan manajemen berbagai industri khususnya untuk strategi bisnis dan manajemen keuangan. Beliau mengawali karirnya sebagai Konsultan Manajemen pada SGV Utomo 1977-1980 dan sejak 1981 beliau membentuk KAP Mustofa dan terakhir menjabat sebagai Managing Partner Audit di KAP Hans Tuanakotta Mustofa & Halim/Deloitte Touche Tohmatsu di tahun 2004. Beliau juga pernah menjadi dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya 1977-2004. Saat menjabat sebagai Komisaris Independen pada beberapa perusahaan publik antara lain PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, PT Total Bangun Persada Tbk, PT Gozco Plantation Tbk dan PT Provident Agro Tbk. Beliau meraih Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Surabaya, dan sebagai Akuntan Publik Terdaftar. Beliau aktif sebagai anggota Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), anggota Asian Bond Fund Indonesia (ABF-BI) dan salah satu arbitrer Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

Mustofa, Indonesian citizen, 65 years old. He has an experience for more than 30 years as business and management consultancy in various industries especially in the area of strategic business and financial management. He started his career as a Management Consultant at SGV Utomo 1977-1980 and since 1981 he formed a Public Accountant Firm, Public Accountant Firm Mustofa and he was also the Managing Partner Audit at Public Accountant Firm Hans Tuanakotta Mustofa & Halim/Deloitte Touche Tohmatsu in 2004. Currently he is acting as Independent Commissioner in several public companies, inter alia PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, PT Total Bangun Persada Tbk, PT Gozco Plantation Tbk and PT Provident Agro Tbk. He was a lecture at Faculty of Economy University of Brawijaya 1977-2004. He was a Bachelor degree in Accounting from University of Airlangga, Surabaya, and a Registered Public Accountant. He is a member of National Committee Indonesian

SIMON HALIM

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Simon Halim, warga negara Indonesia, 52 tahun. Beliau berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai seorang konsultan keuangan dan manajemen. Sekarang beliau adalah seorang Partner & CEO di perusahaan konsultan Arghajata Consulting. Beliau mengawali karirnya di tahun 1984 sebagai akuntan dan terakhir menjabat sebagai Executive Partner di kantor akuntan KPMG Hanadi Sudjendro & Rekan di tahun 1995. Sejak tahun 1995- 1998 beliau menjabat sebagai komisaris dan direktur di berbagai perusahaan termasuk di bidang telekomunikasi, pembiayaan, sumberdaya mineral, agroforestry dan penambangan batubara. Sejak tahun 1999-2005 beliau menjabat sebagai Partner di kantor akuntan Ernst & Young, Hanadi Sarwoko & Sandjaja. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, dan sebagai Akuntan Publik Terdaftar.

(20)

LAPORAN DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS REPORT

Sebagaimana telah disampaikan dalam laporan pengawasan Dewan Komisaris Perseroan,

pada tahun 2013 Perseroan memperoleh penghargaaan dari Forbes Indonesia dengan

menempati urutan ke-4 dalam anugerah Top 50 Best of the Best of The Companies, dimana

penghargaan tersebut tidak terlepas dari kinerja keuangan Perseroan dalam beberapa

tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang semakin baik dan stabil.

As a reported on the Supervisory report of Board of Commissioner, the Company has

achieved the 4

th

rank of Top 50 Best of the Best of The Companies in 2013 whereby this

achievement attached to a stable and continuing growth of the Company for the couple

years.

1. Drs. Kumari, Ak., MM

Presiden Direktur

President Director

2. Diah Pertiwi Gandhi

Direktur

Director

1 2

3

3. Ka Nen

Direktur Tidak Terafiliasi

(21)

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM

REPORT TO SHAREHOLDERS

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmatnya kepada Perseroan dan kita semua.

Sebagaimana telah disampaikan dalam laporan pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, pada tahun 2013 Perseroan memperoleh penghargaaan dari Forbes Indonesia dengan menempati urutan ke-4 dalam anugerah Top 50 Best of the Best of The Companies, dimana penghargaan tersebut tidak terlepas dari kinerja keuangan Perseroan dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang semakin baik dan stabil.

KINERJA TAHUN 2013

Dengan selesainya beberapa proyek-proyek infrastruktur di Kepulauan Riau, yang merupakan pangsa pasar utama Perseroan, sedikit mempengaruhi penurunan penjualan dan laba usaha Perseroan pada tahun 2013.

Seiring dengan penurunan penjualan Perseroan sebesar 7,19% dari semula Rp 150,825 miliar menjadi Rp 139,986 miliar pada tahun 2013, laba usaha tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 4,26% menjadi Rp 27,458 miliar pada tahun 2013 dari sebelumnya sebesar Rp 28,680 miliar pada tahun 2012. Namun demikian, penurunan tersebut dapat diimbangi dengan adanya penghasilan tambahan lain-lain, sehingga laba bersih pada tahun 2013 sebesar Rp 22,003 miliar, relatif sama dengan laba bersih tahun 2012 sebesar Rp 22,091 miliar.

Didukung struktur permodalan yang telah positif dan kondisi keuangan Perseroan yang sehat telah membuat Perseroan mampu membagikan deviden pada tahun 2013.

PROSPEK USAHA TAHUN 2014

Sejalan dengan pertumbuhan industri properti, konstruksi dan infrastruktur di wilayah Kepulauan Riau yang lebih tinggi dari pertumbuhan nasional, manajemen memiliki keyakinan Perseroan dapat terus meningkatkan kinerjanya mengingat produk hasil tambang Perseroan merupakan produk penunjang utama pada sektor-sektor tersebut.

Direksi juga mengkaji berbagai alternatif peningkatan kapasitas produksi untuk mendapatkan peluang dan pangsa pasar yang lebih luas. Disamping upaya pengembangan pasar regional terus dilakukan antara lain dengan memelihara hubungan baik dengan pelanggan multinasional dan membangun jaringan pasar baru.

Dear Respected Shareholders,

Our praise and gratitude to the God the Almighty for his blessing and merciful to the Company and all of us.

As a reported on the Supervisory report of Board of Commissioner, the Company has achieved the 4th rank of

Top 50 Best of the Best of The Companies in 2013 whereby this achievement attached to a stable and continuing growth of the Company for the couple years.

PERFORMANCE OF THE YEAR 2013

Completion of some infrastructure projects in the province of Kepulauan Riau as the main market of the Company, has slighty affected the declining of sales and operating profit in 2013.

Along with the sales declined 7.19% from last year figure of Rp 150.825 billion to Rp 139.986 billion in 2013, it has lead operating profit decreased 4.26% from last year figure of Rp 28.680 billion to become Rp 27.458 billion. However, an upside from other incomes has stabilized the net profit 2013 of Rp 22.003 billion, compared to last year figure of Rp 22.091 billion.

On the year 2013, the Company has made its first dividend payment to its shareholders after the capital structure turned into positive figure and supported by a healthy financial conditions.

BUSINESS PROSPECT YEAR 2014

Along with the growing of property, construction and infrastructure industry in Kepulauan Riau which higher than the national growth, the Management confidents to continue improve our performance given the understanding that our product has substantially supported to these sector of industries.

(22)

Upaya perbaikan yang telah dijalankan tiga tahun terakhir, telah membuahkan hasil pada kinerja yang terus meningkat dan pertumbuhan yang berkesinambungan. Hal ini memperkuat landasan dan menambah keyakinan Perseroan untuk mengembangkan potensi usaha-usaha lainnya terutama dalam bidang energi dan sumber daya alam.

Ditengah tantangan hilirisasi industri pertambangan dan energi yang telah ditetapkan Pemerintah pada awal tahun 2014, manajemen terus menggali dan mengembangkan potensi usaha-usaha lainnya yang berbasis energi dan industri penunjang lainnya agar tetap dapat mempertahankan kelangsungan usaha dan meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham. Sejak tahun 2013, Perseroan telah melakukan pembahasan yang mendalam dengan beberapa mitra strategis dalam pengembangan usaha Perseroan ke depan, dan diharapkan dapat terwujud dalam pertengahan tahun 2014 ini.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

YANG BAIK

Perseroan berkomitmen untuk terus memperbaiki dan mengembangkan praktik-praktik Tata Kelola Perusahaan Yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap aktivitas usahanya dengan berlandaskan pada kelima prinsip GCG yaitu Transparancy, Accountability,

Responsible, Independency dan Fairness. Selama tahun 2013, beberapa upaya penerapan praktik GCG telah dilakukan antara lain dengan perbaikan Standar Operating Procedures, membangun sistem pengendalian dan pemantauan keuangan dan operasional yang berbasis teknologi informasi sebagai upaya peningkatan fungsi pengawasan internal. Perseroan juga terus meningkatkan kualitas keterbukaan dan kepatuhan terhadap kewajiban penyampaian laporan-laporan internal dan eksternal secara tepat waktu, termasuk meningkatkan kualitas

website Perseroan.

Perseroan juga telah memenuhi kewajiban perpajakan, kepatuhan terhadap lingkungan serta mewujudkan program-program CSR yang telah disepakati bersama dengan masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Pada tahun 2013, Perseroan telah pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dengan merampungkan program pengaspalan yang menghubungkan jalan desa dengan jalan lalu lintas utama wilayah Galang Batang, dengan

Improvement efforts made during the last three years has generated a stable performance and continuing growth, which in turn, strengthen the foundation of the Company and create more confidence to develop others potential business, especially on the energy and natural resources.

In the midst of downstream policy enacted by the Government in January 2014, the Company has explored any potential business on energy based industry and its supported business in order to keep sustain the Company’s going concern and create shareholder value. We have made a thorough discussion with some strategic investors who intends to jointly develop the Company’s future business, and we expect of a closing deal in the mid year 2014.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

IMPLEMENTATION

The Company is committed to continue improve and develop its GCG best practices in its business activities based on the principles of Transparency, Accountability, Responsible, Independency and Fairness. Throughout the year 2013, the Company has exercised some GCG practices initiatives, i.e., applying of the revised Standard Operating Procedures, develops an IT based of accounting and operational control and monitoring system to enhance supervisory function. The Company also continue enhance the quality of disclosure information and compliant to the periodic submission of financial report, reporting on the shareholder information, as well as other disclosure requirement, includes developing a more comprehensive websites of the Company.

The Company always keeps compliant with the tax regulation, the environmental obligations knowing that its business activities in mining industry, and work with the local government and communities in the implementation of CSR program.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

(23)

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM

REPORT TO SHAREHOLDERS

funded from DKTM’s reserved fund which managed under a joint account between the Local Government of Bintan Regent and the Company.

Dear our Respected Shareholders,

With this opportunity, We would convey our gratitude and appreciation to the shareholders, business partners, all customers and the stakeholders of the Company for continuing support to the Company. Our highly appreciation also addressed to all of the employees who have dedicated and worked hand in hands for the best of the Company.

Jakarta, April 26, 2014 Drs. Kumari, Ak., MM Diah Pertiwi Gandhi Ka Nen

total biaya sekitar Rp 4,368 miliar. Program ini dibiayai dari cadangan Dana Kepedulian terhadap Masyarakat (DKTM) yang dikelola dalam rekening bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan dan Perseroan.

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Dalam kesempatan ini, Kami sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para pemegang saham, mitra kerja serta para pelanggan dan para pemangku kepentingan Perseroan atas dukungan yang terus menerus kepada Perseroan. Apresiasi yang tinggi juga kami sampaikan kepada seluruh karyawan Perseroan, yang telah berdedikasi dan bekerja sama memajukan Perseroan.

Jakarta, 26 April 2014

(24)

PROFIL DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS PROFILE

Drs. Kumari, Ak., MM

Presiden Direktur

President Director

Kumari, warga Negara Indonesia, 51 tahun. Latar belakang pendidikan dari Universitas Gadjah Mada Jurusan Akuntansi, Master of Business and Administration dari University of The City of Manila, dan Magister Manajemen dari Prasetya Mulya Business School. Tahun 2004 sampai dengan saat ini beliau menjabat sebagai Direktur dan pada Presiden Direktur di berbagai perusahaan antara lain PT Provident Agro Tbk dan entitas anak, PT Saratoga Infrastruktur, PT Etika Karya Usaha, dan sebagai Presiden Komisaris pada PT Pelayaran Antarbuwana Pertala, PT Sinar Mentari Prima, PT Bintang Pertama Line dan PT Tower One.

Kumari, Indonesian citizen, 51 years old. He holds a bachelor degree in Economics majoring in Accountancy from University of Gadjah Mada, Master Business Administration from University of The City of Manila and Magister Management from Prasetya Mulya Business School. Since 2004 to date he holds a position as Director and President Director in several companies, i.e. PT Provident Agro Tbk and its subsidiaries, PT Saratoga Infrastruktur, PT Etika Karya Usaha, and as a President Commissioner i.e. PT Pelayaran Antarbuwana Pertala, PT Sinar Mentari Prima, PT Bintang Pertama Line dan PT Tower One.

DIAH PERTIWI GANDHI

Direktur

Director

Diah Pertiwi Gandhi, warga Negara Indonesia, 50 tahun, memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia.Memulai karir sebagai Junior Associate pada Chandra Motik Jusuf Jemat & Associate, kemudian bekerja pada PT Jaya Obayashi sebagai Legal & Business Development Staff (1990 – 1993) dan bekerja pada PT Minsuco Konstruksindo sebagai Personnel and Legal Head (1994-1996). Sejak awal tahun 1997, bergabung dengan Perseroan sebagai Legal Staff and Corporate Secretary, dan diangkat sebagai Presiden Direktur selama periode 2005-2009. Pernah ditugaskan sebagai Corporate Secretary pada PT Siwani Makmur Tbk (2000-2004) serta

Corporate Counsel pada PT Jakarta International Trade Fair (2002-2004). Disamping itu, beliau pernah menjabat sebagai off-counsel pada Sani Aminudin & Partners (2004-2012) dan legal counsel pada Law Firm Bahar & Partners (2013).

(25)

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM

REPORT TO SHAREHOLDERS

KA NEN

Direktur

Director

Ka Nen, Warga Negara Republik Indonesia, 41 tahun. Pernah berkuliah di STIE Banjarmasin dan Universitas Widyadarma, keduanya jurusan Manajemen. Beliau telah melewatkan lebih dari separuh karirnya untuk bekerja pada beberapa perusahaan Multi Finance, sebelum akhir bergabung dengan Perseroan pada tahun 2008 sebagai General Manager Kantor Operasional Bintan. Mengawali karir pada PT Primaswadana Perkasa Finance mulai tahun 1996 hingga tahun 2001 dengan jabatan terakhir sebagai

Division Head Sales & Collection, kemudian bekerja pada PT Kalimas Motor Perkasa pada tahun 2001 hingga 2003 dengan jabatan terakhir sebagai Asisten Manajer. Beliau kemudian bergabung pada PT Finansia Multi Finance pada tahun 2003 hingga 2008, dengan jabatan terakhir Regional Manajer yang membawahi 9 Cabang dan 11 Sub-Branch di wilayah Regional Kalimantan. Setelah 3 (tiga) tahun bergabung dengan Perseron, beliau dipromosikan menjadi Direktur Operasional sejak tahun 2011 hingga sekarang.

(26)

Dewan Komisaris membentuk Komite Audit yang bertugas, antara lain membantu Dewan Komisaris dalam mengevaluasi integritas laporan keuangan dan operasional yang dibuat oleh Direksi, mengidentifikasikan kemungkinan ketidaksesuaian dengan perundangan, peraturan dan ketentuan lain yang berlaku menyangkut aktivitas bisnis Perseroan. Pembentukan Komite Audit didasarkan pada Peraturan Bapepam Nomor: IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit Dan Peraturan Bursa Efek Jakarta (Bursa Efek Indonesia) No. I-A tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa.

Komite Audit beranggotakan tiga orang, dengan susunan sebagai berikut:

Ketua : Simon Halim Anggota : Eko Santo Anggota : Sandi Rahaju

Riwayat Hidup Anggota Komite Audit

BOC establishes Audit Committee with its duty amongs others, assist BOC in assessing the integrity of financial and operation reports prepared by the BOD, as well as to identify any potential incompliance of business activity with the applicable law, rules and regulations. The Audit Committee was established pursuantto Bapepam Regulation No. IX.I.5 regarding the Establishment and Guidelines for the Implementation of the Work of the Audit Committee and the Jakarta Stock Exchange (Indonesian Stock Exchange) Rule No. I-A regarding the General Provision for the Listing of Equity Securities on the Stock Exchange.

The audit committee comprises of three qualified members areas follows :

Chairman : Simon Halim Member : Eko Santo Member : Sandi Rahaju

Curriculum Vitae Members of Audit Committee

PROFIL KOMITE AUDIT

AUDIT COMMITTEE PROFILE

SIMON HALIM

Ketua

Chairman

Simon Halim, warga negara Indonesia, 52 tahun. Beliau berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai seorang konsultan keuangan dan manajemen. Sekarang beliau adalah seorang Partner & CEO di perusahaan konsultan Arghajata Consulting. Beliau mengawali karirnya di tahun 1984 sebagai akuntan dan terakhir menjabat sebagai Executive Partner di kantor akuntan KPMG Hanadi Sudjendro & Rekan di tahun 1995. Sejak tahun 1995- 1998 beliau menjabat sebagai komisaris dan direktur di berbagai perusahaan termasuk di bidang telekomunikasi, pembiayaan, sumberdaya mineral, agroforestry dan penambangan batubara. Sejak tahun 1999-2005 beliau menjabat sebagai Partner di kantor akuntan Ernst & Young, Hanadi Sarwoko & Sandjaja. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, dan sebagai Akuntan Publik Terdaftar.

(27)

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM

REPORT TO SHAREHOLDERS

EKO SANTO

Anggota

Member

Eko Santo adalah Sarjana Geologi dari UPN Veteran Yogyakarta, beliau pernah mendapat pendidikan manajemen dari Prasetya Mulya dan mengikuti Mining Development Program dari Taiheo Coal Mining dan NEDO Jepang. Berpengalaman lebih dari 20 tahun di sektor pertambangan, beliau mengawali karirnya sebagai Junior Geologist di perusahaan tambang golongan C, selanjutnya pernah bekerja sebagai Field Coordinator, Geology Section Chief, Kepala Teknik Tambang, Senior Geologist, dan

Project Coordinator di beberapa perusahaan tambang sebelum bergabung dengan PT Suryaraya Pusaka pada tahun 2003 sebagai Mining Business Development. Saat ini beliau mendirikan dan kelola perusahaan konsultan jasa pertambangan.

SANDI RAHAJU

Anggota

Member

Sandi Rahaju lulus dari University of Technology, Sydney pada tahun 2007 dan memegang gelar doktor di bidang ilmu hukum (SJD). Saat ini beliau adalah kepala bagian hukum pada kelompok usaha yang bergerak di bidang investasi pertambangan, perkapalan, pertanian, infrastruktur dan telekomunikasi. Berpengalaman kerja lebih dari 15 tahun pada berbagai perusahaan, antara lain pada perusahaan multinasional di bidang Konstruksi, Taisei Corporation dan PT Kideco Jaya Agung yang bergerak di usaha pertambangan batubara dan pernah bergabung pada firma hukum Pelita Harapan Law Firm serta Hendra, Soenardi & Rekan.

Eko Santo is a Geologist graduated from UPN Veteran Yogyakarta, he obtained education of Management at Prasetya Mulya and participated in Mining Development Program from Taiheo Coal Mining and NEDO Japan. He has experienced for more than 20 years in mining sector, and started his career as Junior Geologist in several mining companies in C category, then he worked as Field Coordinator, Geology Section Chief, Chief of Mining Technique, Senior Geologist and Project Coordinator in several mining companies before joined to PT Suryaraya Pusaka in 2003 as Mining Business Development. Currently he runs his own business in Mining Consultant.

(28)

DISKUSI DAN ANALISIS MANAJEMEN

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Pada tahun 2013 Perseroan berhasil meningkatkan kemampuannya dalam mengatasi

risiko Likuiditas yang terlihat dari peningkatan dalam rasio lancar dari 260,70% pada

tahun 2012 menjadi 390,61%.

In the year 2013, the Company has improved its ability to manage liquidity risk as reflected

by the significant increase of current ratio from 260.70% in 2012 to 390.61%.

TINJAUAN OPERASI

PRODUKSI

Pada tahun 2013 Perseroan melakukan perawatan berkala terhadap beberapa mesin produksi yang menyebabkan berkurangnya jam kerja produksi efektif dari jam kerja produksi normal, sehingga produksi Perseroan mengalami penurunan menjadi sebesar 1.326.079 ton atau lebih rendah 13,39% dibandingkan dengan produksi tahun 2012 yang mencapai sebesar 1.531.030 ton.

PENJUALAN

Penjualan perseroan mengalami penurunan sebesar 7,19%, terutama disebabkan penurunan volume permintaan domestik seiring diselesaikannya beberapa proyek infrastruktur. Namun demikian, penurunan

OPERATIONAL OVERVIEW

PRODUCTION

Due to a periodical maintenance of production machine in 2013, it has reduced the effective working hours from its normal production hours, which then, has lead the declining of production to become 1,326,079 tonnes or lower 13.39% compared to the last year production of 1,531,030 tonnes.

SALES

(29)

DISKUSI DAN ANALISIS MANAJEMEN

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

the sales volume. In addition to that, the export limitation on raw mine and ore which enacted by the Government on April 2012, has impeded the Company for conducting its export activities. In the meantime, local sales for the year 2013 of Rp 139.985 billion slightly declined by 1.07% compared to year 2012 of Rp 141.505 billion.

Beban pokok penjualan mengalami penurunan 8,18% menjadi Rp 95,683 miliar pada tahun 2013 dari sebelumnya sebesar Rp 104,203 miliar pada tahun 2012, sebagai akibat penurunan volume penjualan.

Beban usaha mengalami penurunan sebesar 6,12% menjadi Rp 16,900 miliar pada tahun 2013 dari sebelumnya sebesar Rp 17,942 miliar pada tahun 2012, terutama disebabkan penurunan beban pemasaran sebesar 35,35% menjadi Rp 1,503 miliar pada tahun 2013 dari sebelumnya sebesar Rp 2,325 miliar pada tahun 2012 terutama akibat penurunan komisi penjualan seiring penurunan volume penjualan.

Cost of good sold decreased by 8.18% from Rp 104.203 billion to Rp 95.683 billion for the year 2013 due to sales volume declined.

Operating cost has also decreased by 6.12% from Rp17,942 billion to become Rp 16,900 billion in the year 2013, which significantly affected by the declining of marketing expenses by 35.35% from Rp 2,325 billion to Rp 1.503 billion in the year 2013, as the commission fee for certain customers has declined.

volume tersebut dapat diimbangi dengan kenaikan harga penjualan batu granit. Selain itu masih terdapat dampak penurunan penjualan ekspor sebagai akibat pembatasan ekspor bahan mentah hasil tambang yang diberlakukan Pemerintah sehingga Perseroan tidak melakukan ekspor sejak bulan April 2012. Sedangkan Penjualan lokal tahun 2013 mengalami sedikit penurunan yaitu sebesar 1,07% dibanding tahun 2012 sehingga menjadi sebesar Rp 139,985 miliar dari sebesar Rp 141,505 miliar pada tahun 2012.

Tahun 2012

Year 2012

18.000 16.000 14.000 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000

(Miliar Rupiah)

(Billion IDR)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

Tahun 2013

Year 2013

Tahun 2012

Year 2012

18.000 16.000 14.000 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000

(Miliar Rupiah)

(Billion IDR)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

PENJUALAN LOKAL LOCAL SALES

PENJUALAN EKSPOR EXPORT SALES

Tahun 2013

(30)

Penghasilan (beban) lain-lain bersih mengalami kenaikan sebesar Rp 1,090 miliar dibanding tahun 2012, terutama berasal dari beban lain-lain bersih sebesar Rp 0,792 miliar pada tahun 2012 menjadi penghasilan lain-lain bersih sebesar Rp 0,299 miliar pada tahun 2013. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan bunga deposito sebesar Rp 1,248 miliar.

Sebagai akibat dari hal yang telah disebutkan di atas, laba tahun berjalan mengalami sedikit penurunan sebesar 0,39% menjadi Rp 22,003 miliar pada tahun 2013 dari sebelumnya sebesar Rp 22,091 miliar pada tahun 2012.

Jumlah aset Perseroan naik sebesar Rp 8,452 miliar atau 5,69% dari sebesar Rp 148,541 miliar pada tanggal 31 Desember 2012 menjadi sebesar Rp 156,993 miliar pada tanggal 31 Desember 2013. Kenaikan ini terutama disebabkan kenaikan kas dan setara kas sebesar Rp 16,729 miliar yang merupakan hasil usaha yang belum digunakan dan kenaikan persediaan sebesar Rp 8,794 miliar disamping adanya penurunan piutang sebesar Rp 6,977 miliar dan penurunan nilai buku aset tetap akibat penyusutan pada tahun 2013.

Pada tahun 2013 Perseroan berhasil meningkatkan kemampuannya dalam mengatasi risiko likuiditas yang terlihat dari peningkatan dalam rasio lancar dari 260,70% pada tahun 2012 menjadi 390,61%.

Other income (expenses) increased Rp 1.090 billion compared to year 2012, whereby other net expenses Rp 0.792 billion in 2012 turned to other net income Rp 0.299 billion in 2013. Such increased mostly due to interest income of time deposit increased Rp 1.248 billion.

Due to the above conditions, net profit of the current year has also slightly declined 0.39% to become Rp 22.003 billion compared to 2012 Rp 22.091 billion.

The total assets of the Company as of 31 December 2013 has increased by Rp 8.452 billion or 5.69% compared to year 2012 of Rp 148.541 billion to Rp 156.993 billion. Such increasing were mainly caused by the increasing of cash and its equivalent of Rp 16.729 billion obtained from retained earnings and inventory increased of Rp 8.794 billion, in addition the decreased of account receivables by Rp 6.977 billion and the book value of fixed assets decreased due to depreciation throughout 2013.

(31)

DISKUSI DAN ANALISIS MANAJEMEN

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Penurunan jumlah kewajiban sebesar Rp 8,301 miliar atau 15,45% dari sebesar Rp 53,731 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 45,430 miliar pada tahun 2013 telah memperbaiki rasio kewajiban terhadap ekuitas Perseroan dari 56,67% pada tahun 2012 menjadi 40,72% pada tahun 2013.

STRUKTUR MODAL

Pada tanggal 31 Desember 2013 modal dasar Perseroan sebesar 27.600.000.000 saham terdiri dari 1.200.000.000 saham kelas A dengan nilai nominal Rp 50 per saham dan 26.400.000.000 saham kelas B dengan nilai nominal Rp 5 per saham. Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.200.000.000 saham kelas A dan 1.366.456.000 saham kelas B. Selain hal tersebut, Perseroan juga memiliki tambahan modal disetor sebesar Rp 9.853.143.050 sebagai akibat Kuasi Reorganisasi.

Sejalan dengan perolehan laba bersih pada tahun 2013, ekuitas perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 mengalami peningkatan sebesar 17,67 % dari semula sebesar Rp 94,810 miliar pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp 111,563 miliar.

TANTANGAN DAN PROSPEK USAHA

Pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau pada tahun 2013 mencapai 6,13% atau lebih rendah dibandingkan pertumbuhan tahun 2012 yang mencapai 6,28%. Kendati lebih rendah dibanding tahun sebelumnya, pertumbuhan tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkisar 5,60%- 5,80%.

Kepulauan Riau saat ini tumbuh pesat sebagaimana terlihat dari tingginya pertumbuhan sektor konstruksi dan properti selama 2 tahun terakhir yang masing-masing mencapai 11,45% dan 20,00%, yang pada tahun 2013 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan sektor properti dan konstruksi nasional sebesar 16,00%.

Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan prospek sekaligus tantangan bagi perseroan untuk fokus menggarap pasar domestik, sementara pangsa pasar regional tetap menjadi perhatian Perseroan untuk mencapai pertumbuhan penjualan di masa yang akan datang. Oleh karena itu Perseroan tetap optimis untuk terus meningkatkan kinerja yang lebih baik pada tahun-tahun mendatang.

Decreasing of liabilities of Rp 8.301 billion or 15.45% from its last year position from Rp 53.731 billion to Rp 45.430 billion, has improved the debt to equity ratio from 56.67% to 40.72% in the year 2013.

CAPITAL STRUCTURE

As of 31 December 2013, the authorized capital of the Company 27,600,000,000 shares consist of 1,200,000,000 Class A Shares with nominal value of Rp 50 per share and Class B Shares of 26,400,000,000 shares with nominal value of Rp 5 per share. Paid up capital comprises of Class A Shares of 1,200,000,000 and Class B Shares of 1,366,456,000 shares plus additional paid up capital of Rp 9,853,143,050 resulted from the quasi reorganization.

Along with the gaining of net profit for the year 2013, the Company’s equity as of 31 December 2013 increased by 17.67% from Rp 94.810 billion to Rp 111.563 billion.

BUSINESS CHALLENGE AND PROSPECT

The economic growth of Kepulauan Riau in 2013 of 6.13% is lower than last year growth of 6.28%, but still relatively higher than national growth approximately 5.60% - 5.80%.

Kepulauan Riau nowadays is growing as construction and property sectors indicated substantial growth during the last two years respectively of 11.45% and 20.00%, which in 2013 much higher than national property and contruction growth 2013 of 16.00%.

(32)

Pada tahun 2013, Perseroan terus meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memperkuat pondasi perseroan dalam rangka pengembangan Perseroan baik secara organik maupun non-organik.

Untuk mencapai pertumbuhan non-organik, selain meningkatkan kemampuan SDM, Perseroan secara aktif mencari peluang investasi pada bidang usaha lain terutama dalam bidang Energi dan Sumber Daya Alam.

In the year 2013, the Company has continued to develop the competence of its human resources as it is essential to strengthen the foundation of the Company to achieve its organic and un-organic growth.

(33)

DISKUSI DAN ANALISIS MANAJEMEN

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT

Dalam menghadapi persaingan usaha, Perseroan terus membina hubungan baik dengan

pelanggan tetap dan pembeli prospektif, memberikan pelayanan dan mutu terbaik kepada

pelanggan serta peningkatan efisiensi produksi melalui pengendalian perencanaan

produksi dan kualitas produk.

The Company always keep maintain a good relationship with its customers and prospective

buyers, increase production efficiency through a production planning control and also

serve a customer excellence.

MANAJEMEN RISIKO

Perseroan telah mengidentifikasi beberapa risiko usaha terukur antara lain meliputi risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional. Beberapa risiko ketidakpastian usaha juga melekat pada Perseroan yang menjalankan usaha pertambangan.

Risiko Kredit dan Likuiditas

Perseroan telah melakukan beberapa langkah manajemen risiko, antara lain kebijakan penjualan dan kebijakan kredit berdasarkan profil pelanggan, monitoring

piutang pelanggan dan hutang usaha dari waktu ke waktu, serta pengendalian penerimaan dan pengeluaran kas.

RISK MANAGEMENT

The Company has indentified several measurable risks, among others, credit risk, liquidity risk and operational risk. Some uncertainty risks are also typically inherent with the company which carry out its mining business.

Credit and Liquidity Risk

(34)

Risiko Operasional

Manajemen risiko operasional dilaksanakan melalui penyempurnaan berkelanjutan terhadap standar operasi prosedur dan penerapan aplikasi sistem monitoring

keuangan dan operasional yang terkoneksi dengan kantor operasional Bintan. Disamping itu, Perseroan juga menerapkan Back Up dan Disaster Recovery Plan

atas sistem aplikasi utama baik perangkat keras maupun piranti lunak.

Risiko Pasar

Risiko Pasar yang melekat kepada Perseroan adalah risiko mata uang asing, di mana Perseroan melakukan transaksi bisnis serta memiliki aset dan liabilitas keuangan dalam denominasi mata uang asing. Walaupun Perseroan belum menerapkan manajemen risiko atas risiko pasar, tetapi perusahaan berusaha menjaga keseimbangan aset dan liabilitas dalam mata uang asing sehingga pengaruh dari perubahan nilai tukar mata uang asing menjadi tidak signifikan.

Risiko Persaingan Usaha

Risiko persaingan usaha terutama menyangkut jumlah pesaing/kompetitor usaha yang memiliki ijin konsesi atau hak pengelolaan, tingkat permintaan pasar serta jumlah cadangan batu granit. Dalam menghadapi persaingan usaha, Perseroan terus membina hubungan baik dengan pelanggan tetap dan pembeli prospektif, memberikan pelayanan dan mutu terbaik kepada pelanggan serta peningkatan efisiensi produksi melalui pengendalian perencanaan produksi dan kualitas produk.

Risiko Penurunan Cadangan Batu Granit

Cadangan batu granit yang tersedia akan menurun sejalan dengan kebutuhan produksi dan penjualan Perseroan. Sisa cadangan batu granit Perseroan per 31 Desember 2013 sebesar 6.589.475 ton.

Untuk memelihara kinerja dan kelangsungan usaha, Manajemen memandang perlu mencari sumber cadangan baru maupun melakukan diversifikasi usaha lain.

Dalam melakukan mitigasi atas resiko bisnis terkait penurunan cadangan batu granit, selama tahun 2012 dan 2013, Perseroan telah melakukan penjajakan dengan beberapa investor ataupun Perusahaan target dalam rangka mempertahankan kelangsungan usaha Perseroan.

Operational Risk

Operational risk management conducted through a continuing improvement on standard and operating procedures and application of monitoring system on financial and operation linked with the site operation in Bintan. Besides the Company has also applied a Backup and disaster recovery plan of main application IT system.

Market Risk

Foreign exchange risk is always attached to Company’s market risk, whereas the Company has carried out a foreign exchange transaction and having assets and liabillities in foreign currency denomination. Eventhough the Company has not yet implemented risk management on market risk, but the Company always keep the balance of its assets and liabilities in foreign currency, therefore impact on foreign exchange is not significant.

Market Competition Risk

Market competition risk mainly related to the numbers of competitors whose holding the concession permit or operation permit, market demand and granite reserved. To compete with the business competitors, the Company always keep maintain a good relationship with its customers and prospective buyers, increase production efficiency through a production planning control and also serve a customer excellence.

Risk of Diminishing of Granite Reserved

Granite reserve will be diminishing along with the demand of production and sales. Granite reserved per 31 December 2013 recorded approximately 6,589,475 tonnes.

To maintain our performance and sustainable business, the Company has explored opportunity to acquire other quarry resources and diversify others business.

(35)

DISKUSI DAN ANALISIS MANAJEMEN

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Risiko Perpanjangan Ijin Pengelolaan

Perseroan memperoleh Ijin Usaha Penambangan (IUP) secara langsung berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bintan No: 260/V/2009 tanggal 20 Mei 2009, dengan luas konsesi 63,72 ha. Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, IUP tersebut berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan diperpanjang setiap 5 (lima) tahun. Perpanjangan IUP Perseroan saat ini masih dalam proses pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan.

Risiko Kebijakan dan Peraturan Pemerintah

Industri penambangan dan sumber daya mineral merupakan salah satu industri dengan regulasi yang cukup ketat. Sejak Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan pembatasan ekspor mineral melalui pengenaan bea ekspor pada produk tambang dan mineral, Perseroan tidak lagi melakukan penjualan ekspor ke Singapura dan negara lainnya.

Namun demikian kebijakan ini tidak berdampak signifikan terhadap penjualan dan pendapatan Perseroan dikarenakan tingginya permintaan pasar domestik di sekitar Propinsi Kepulauan Riau dan propinsi terdekat.

Risk on Extension of Concession Permit

The Company obtained a concession permit (IUP) based on the Decree of the Head Regent of Bintan Number:260/V/2009 dated 20 May 2009, with total concession area of 63.72 hectars. According to the the pertaining laws and regulation, the concession permit (IUP) shall valid for 5 (five) years and will be granted an extension for every 5 (five) consequtive years. The concession permit now is on the process of extension by Bintan Local Government.

Government Policy and Regulation

Energy and mine resources is one of highly regulated industry. Since the Indonesian Government issued a limitation export on mine and mineral products on the year 2012, the Company has no more sales export exposure to Singapore and other countries.

(36)

SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES

Kebijakan SDM Perseroan fokus pada optimalisasi SDM dengan tetap memperhatikan

pemeliharaan keseimbangan kepentingan perusahaan dengan karyawan, antara lain

melalui penerapan

reward system

yang wajar dan pengembangan SDM yang berkelanjutan.

The Company’s human resources policy focus on optimizing HR development which

create a benefit for and protect the interest of both the Company and employees i.e.

through implementation of a fairness reward system and continuing human resources

development.

PROGRAM PELATIHAN

Berbeda dengan program pelatihan pada tahun sebelumnya yang mengikutsertakan seluruh level karyawan, pada tahun 2013 program pelatihan dikhususkan bagi karyawan level supervisor hingga manajemen senior baik di Kantor Pusat maupun Kantor Operasional di Bintan. Fokus pelatihan kepemimpinan ditujukan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan kepemimpinan dan manajemen yang lebih efektif.

TRAINING PROGRAM

(37)

SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES

PENGHARGAAN KARYAWAN

Untuk menjaga obyektivitas dalam penilaian karyawan, Perseroan menerapkan penilaian prestasi karyawan berbasis kinerja dengan menggunakan metode Key Performance Indicator. Sistem penilaian prestasi karyawan diharapkan mampu mendorong karyawan untuk bekerja secara berkesinambungan dalam mencapai target kinerjanya, yang pada gilirannya dapat membantu peningkatan kinerja bisnis perusahaan secara berkelanjutan. Perseroan hingga kini masih terus menyempurnakan sistem penilaian yang tepat, termasuk memperbaiki sistem penghargaan dan kesejahteraan bagi karyawan.

Seiring dengan peningkatan kinerja pada tahun 2012-2013 dan peningkatan upah minimum yang ditetapkan Pemerintah dari tahun ke tahun, biaya gaji Perseroan pada tahun 2013 menunjukkan peningkatan sebesar 10,44%, yang merupakan penyesuaian gaji dan pemberian bonus.

HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN KEPATUHAN

TERHADAP PERATURAN KETENAGAKERJAAN

Perseroan dan segenap karyawan tunduk pada Peraturan Perusahaan yang di dalamnya mengatur hubungan kerja dan hak-hak dan kewajiban Perseroan dan Karyawan.

Disamping itu, Perseroan menjamin dan mengakui hak karyawan untuk kebebasan berserikat dan berorganisasi sebagaimana diamanatkan Undang Undang Dasar Republik Indonesia dan Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003. Hampir seluruh karyawan Perseroan tergabung dalam Serikat Pekerja maupun Koperasi Karyawan yang dibentuk oleh para karyawan.

Perseroan memandang organisasi karyawan telah memberikan ketrampilan organisasi bagi para karyawan, sekaligus menjadi sarana pengembangan potensi diri serta jembatan penghubung yang dapat memadukan kepentingan Perseroan dengan karyawan. Bahkan Koperasi Karyawan yang telah didirikan sejak tahun 2007 mampu berkembang dan memberikan kontribusi dalam membantu memenuhi kebutuhan primer para anggotanya.

REWARDS & BENEFITS

The Company has implemented performance evaluation based on key performance indicators methods which aimed to continue maintain objectivity and create a fairness evaluation. This performance evaluation is expected to boost up employees performance which in turn can increase the performance of the Company’s business. We are trying to continue improve an appropriate performance evaluation and enhance the reward & benefits systems as well as improving employees’ welfare.

In line with the performance result for the year 2012-2013 and the increasing of minimum wages were set up by the government, salary and bonus expenses as increased by 10.44%.

INDUSTRIAL RELATIONS AND COMPLIANCE WITH

THE EXISTING LAWS AND REGULATION

The Company and all employees must comply with the Company Rules as a guidance of labour relationship, includes its rights and obligations of both parties.

The Company secures and recognizes the rights for freedom to associate to its employees as it is mandatory under the Indonesian Constitution and Labour Laws Number 13 Year 2013. Almost all of the employees have joined the Labour Union and Employee Cooperative founded by the employees.

Gambar

Tabel dibawah menganalisa nilai wajar instrumen keuangan
Tabel berikut menjelaskan eksposur maksimum sesuai dengan konsentrasi risiko kredit:
Tabel berikut menjelaskan rincian aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang dikelompokkan menurut mana yang lebih awal antara tanggal repricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual untuk melihat dampak perubahan tingkat suku bunga:
Tabel berikut menjelaskan rincian aset dan liabilitas
+2

Referensi

Dokumen terkait

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah bentuk kekerasan verbal di pasar tradisional Kota Denpasar; (2) berdasarkan maknanya, jenis

Lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagai ide dari Pemerintah Pusat yang merevisi Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 , dengan lahirnya Undang- undang

Terdapat sekitar 250 produk sepatu dengan berbagai merk dan jenis sepatu ditawarkan online shop Choicefashion, menyebabkan customer sulit menentukan sepatu berdasarkan kriteria

Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian Buiya (2008) dalam Tarigan (2008) bahwa jarak yang dekat dengan sarana pelayanan kesehatan dan tidak adanya

Laptop ini menyatukan elemen desain dan teknologi canggih, juga merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk mendobrak penghalang antara manusia dan teknologi.” "Terinspirasi

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik

Jenis huruf yang mempunyai desain yang rumit, sesuatu yang baru dan menciptakan suasana hati yang membangkitkan emosi. Jadi jangan sampai digunakan untuk teks yang panjang atau

Garis mempunyai fungsi tertentu yang pada dasarnya digunakan untuk mengarahkan arah dari gerakan mata yang melihat elemen dalam suatu karya desain grafis.. Garis terdiri dari