• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. dan Perusahaan Anak September 2016 FS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. dan Perusahaan Anak September 2016 FS"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

PT INDOPOLY SWAKARSA PT INDOPOLY SWAKARSA

INDUSTRY Tbk INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Per30 September 2016(Tidak Diaudit)dan As of September 30, 2016 (Unaudited) and 31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada For Nine Months Periods Ended 30 September 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) dan September 30, 2016 and 2015 (Unaudited) and

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position

Per 1 Januari 2015/ 31 Desember 2014 As ofJanuary 1, 2015/ December 31, 2014

(2)

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Pages

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Keuangan Konsolidasian

Per30 September 2016(Tidak Diaudit)dan 31 Desember 2015 (Diaudit)dan

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada 30 September 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) dan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Per 1 Januari 2015/ 31 Desember 2014

Consolidated Financial Statements As of September 30, 2016 (Unaudited) and December 31, 2015 (Audited) and

For Nine Months Periods Ended September 30, 2016 and 2015 (Unaudited) and

Consolidated Statement of Financial Position As of January 1, 2015/ December 31, 2014

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Consolidated Statements of Profit or Loss and

Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 3-4 Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 6-7 Consolidated Statements of Cash Flows

(3)
(4)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

1 Januari 2015/ 31 Desember 2014 January 1, 2015/ December 31, 2014

(Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

30 Sept. 2016/ 31 Des. 2015/

ASET Catatan/ Sept. 30, 2016 Dec. 31, 2015 ASSETS

Notes USD USD USD

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Bank 4, 30 10,726,543 14,934,790 10,940,812 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha 5, 30 Trade Receivables

Pihak Berelasi 28 2,066,963 1,017,638 2,252,385 Related Parties

Pihak Ketiga 42,452,788 35,812,161 44,088,929 Third Parties

Piutang Lain-lain 6, 30 Other Receivables

Pihak Berelasi 28 98,902 54,938 15,323 Related Parties

Pihak Ketiga 1,673,549 1,651,166 2,067,570 Third Parties

Persediaan 7 22,566,284 20,221,113 24,169,248 Inventories

Pajak Dibayar di Muka 29 2,699,511 3,740,778 3,553,794 Prepaid Taxes

Biaya Dibayar di Muka 1,182,336 518,036 546,397 Prepaid Expenses

Aset Lancar Lainnya 8 5,917,532 4,128,435 4,657,910 Other Current Assets

Total Aset Lancar 89,384,408 82,079,055 92,292,368 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Aset Tetap 9 188,884,187 195,425,773 189,380,790 Fixed Assets

Aset Takberwujud 10 2,952,231 3,165,745 3,543,164 Intangible Assets

Aset Tidak Lancar Lainnya 11, 30 91,491 109,498 189,171 Other Non Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 191,927,909 198,701,016 193,113,125 Total Non Current Assets

TOTAL ASET 281,312,317 280,780,071 285,405,493 TOTAL ASSETS

*) Disajikan Kembali dalam Catatan 3 *) As Restated in Note 3

(5)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

30 Sept. 2016/ 31 Des. 2015/

LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ Sept. 30, 2016 Dec. 31, 2015 LIABILITIES AND EQUITY

Notes USD USD USD

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Bank Jangka Pendek 12, 30 66,352,560 69,152,679 74,787,042 Short Term Bank Loans

Utang Usaha 13, 30 Trade Payables

Pihak Berelasi 28 -- -- 106,809 Related Party

Pihak Ketiga 11,775,708 9,808,590 14,510,192 Third Parties

Utang Lain-lain - Pihak Ketiga 14, 30 445,693 953,440 926,299 Other Payables - Third Parties

Utang Pajak 29 1,758,706 1,952,390 1,843,274 Taxes Payable

Beban Akrual 15 2,565,165 3,920,477 3,084,648 Accrued Expenses

Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Current Portion of Long Term

Jatuh Tempo Satu Tahun: Liabilities:

Utang Bank 16, 30 7,585,949 7,534,100 10,285,896 Bank Loans

Utang Pembiayaan Konsumen 17 66,775 108,166 108,166 Customer Financing Payables

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 26,669 24,745 40,255 Short Term Employee Benefits Liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 90,577,225 93,454,587 105,692,581 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Liabilitas Jangka Panjang Setelah Long Term Liabilities

Dikurangi Bagian Jatuh Tempo Net of

Dalam Satu Tahun: Current Portion:

Utang Bank 16, 30 22,226,421 20,486,380 18,102,797 Bank Loans

Utang Pembiayaan Konsumen 17 37,109 40,742 166,121 Customer Financing Payables

Beban Akrual 15 -- 4,250,000 -- Accrued Expense

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 18 3,158,894 2,650,937 2,458,481 Long Term Employee Benefits Liabilities

Liabilitas Pajak Tangguhan 29 8,265,407 6,696,537 5,067,243 Deferred Tax Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 33,687,831 34,124,596 25,794,642 Total Non Current Liabilities

Total Liabilitas 124,265,056 127,579,183 131,487,223 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable

kepada Pemilik Entitas Induk to Owners of the Parent

Modal Saham - Nilai Nominal Capital Stock - Par Value

Rp 100 (angka penuh) Rp 100 (full amount)

Modal Dasar-16.561.280.000 saham Authorized Capital-16,561,280,000 shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid

-6.443.379.509 saham 20 72,874,753 72,874,753 72,874,753 6,443,379,509 shares

Tambahan Modal Disetor 21 23,427,408 23,427,408 23,427,408 Additional Paid - in Capital

Pendapatan Komprehensif Lain - Other Comprehensive Income

-Selisih Kurs karena Penjabaran Currency Translation

Laporan Keuangan (4,916,111) (3,611,630) (839,584) Adjustments

Saldo Laba 20 59,934,890 55,006,348 52,993,480 Retained Earnings

Telah Ditentukan Penggunaannya 473,817 373,817 273,817 Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya 59,461,073 54,632,531 52,719,663 Unappropriated

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable

kepada Pemilik Entitas Induk 151,320,940 147,696,879 148,456,057 to Owners of the Parent

Kepentingan Non - Pengendali 19 5,726,321 5,504,009 5,462,213 Non - Controlling Interest

Total Ekuitas 157,047,261 153,200,888 153,918,270 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 281,312,317 280,780,071 285,405,493 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Disajikan Kembali dalam Catatan 3 *) As Restated in Note 3

(6)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

(Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

30 Sept. 2016/ 30 Sept. 2015/ Catatan/ Sept. 30, 2016 Sept. 30, 2015*)

Notes USD USD

PENJUALAN 22 144,853,599 149,156,364 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 23 111,780,952 122,134,204 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 33,072,647 27,022,160 GROSS PROFIT

Beban Usaha 24 (20,706,261) (18,960,904) Operating Expenses

Pendapatan Lain-lain 25 443,256 265,711 Other Income

Beban Lain-lain 25 (113,472) (552,061) Other Expenses

LABA USAHA 12,696,170 7,774,906 OPERATING INCOME

Beban Keuangan 26 (4,024,689) (3,831,617) Finance Cost

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 8,671,481 3,943,289 INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSES

Pajak Kini 29 (1,337,145) (949,707) Current Tax

Penyesuaian Tahun Sebelumnya 29 (123,892) -- Prior Year Adjustment

Pajak Tangguhan 29 (1,682,706) (1,495,949) Deffered Tax

LABA PERIODE BERJALAN 5,527,738 1,497,633 INCOME FOR THE PERIOD

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang Tidak akan Direklasifikasi Item that Will Not be Reclassified

ke Laba Rugi: (219,597) (6,340) to Profit or Loss:

Pengukuran Kembali atas Program Remeasurement on Employee

Imbalan Kerja 18 (292,796) (8,454) Benefits Program

Pajak Penghasilan Terkait 29 73,199 2,114 Related Income Tax

Pos yang akan direklasifikasi Item that May be Reclassified

ke Laba Rugi: Subsequently to Profit or Loss:

Selisih Kurs karena Penjabaran

Laporan Keuangan (1,461,768) (2,050,683) Currency Translation Adjustments

Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak (1,681,365) (2,057,023) Other Comprehensive Income After Tax

TOTAL LABA KOMPREHENSIF LAIN TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME

PERIODE BERJALAN 3,846,373 (559,390) FOR THE PERIOD

(7)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

(Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

30 Sept. 2016/ 30 Sept. 2015/ Catatan/ Sept. 30, 2016 Sept. 30, 2015*)

Notes USD USD

LABA PERIODE BERJALAN INCOME FOR THE PERIOD

(Saldo dari halaman sebelumnya) 5,527,738 1,497,633 (Carryforward from previous page)

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

(Saldo dari halaman sebelumnya) (1,681,365) (2,057,023) (Carryforward from previous page)

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

PERIODE BERJALAN 3,846,373 (559,390) FOR THE PERIOD

Total Laba Periode Berjalan yang Dapat Total Income for The Period

Diatribusikan kepada: Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 5,148,139 1,280,194 Owners of the Parent

Kepentingan Non - Pengendali 19 379,599 217,439 Non - Controlling Interest

5,527,738 1,497,633

Total Laba Komprehensif yang Dapat Total Comprehensive Income

Diatribusikan kepada: Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 3,624,061 (556,175) Owners of the Parent

Kepentingan Non - Pengendali 19 222,312 (3,215) Non - Controlling Interest

3,846,373 (559,390)

LABA PER SAHAM DASAR 27 0.0008 0.0002 BASIC EARNINGS PER SHARE

(8)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

d1/October 31, 2016 5 para signed: ____

Catatan/ Kepentingan Total Ekuitas/

Notes Modal Saham/ Tambahan Pendapatan Total Non - Pengendali/ Total Equity

Capital Stock Modal Disetor/ Komprehensif Non - Controlling

Additonal Lain/ Telah Belum Interest

Paid - in Capital Other Ditentukan Ditentukan

Comprehensive Penggunaannya/ Penggunaannya/

Income Appropriated Unappropriated**)

Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan/

Currency Translation Adjustments

USD USD USD USD USD USD USD USD

SALDO 1 JANUARI 2015/ BALANCE AS OF JANUARY 1, 2015/

31 DESEMBER 2014 DECEMBER 31, 2014

(SEBELUM PENYAJIAN KEMBALI) 72,874,753 23,427,408 (839,584) 273,817 53,612,268 149,348,662 5,462,213 154,810,875 (BEFORE RESTATEMENT)

Penyesuaian terkait Implementasi Adjusment due to Implementation

PSAK 24 (Revisi 2013) 3 -- -- -- -- (892,605) (892,605) -- (892,605) PSAK 24 (Revision 2013)

SALDO 1 JANUARI 2015/ BALANCE AS OF JANUARY 1, 2015/

31 DESEMBER 2014*) 72,874,753 23,427,408 (839,584) 273,817 52,719,663 148,456,057 5,462,213 153,918,270 DECEMBER 31, 2014*)

Laba Periode Berjalan -- -- -- -- 1,280,194 1,280,194 217,439 1,497,633 Income For The Period

Penghasilan Komprehensif Lain 18, 29 -- -- (1,830,029) -- (6,340) (1,836,369) (220,654) (2,057,023) Other Comprehensive Income

Total Laba Komprehensif -- -- (1,830,029) -- 1,273,854 (556,175) (3,215) (559,390) Total Comprehensive Income

Laba Ditahan Ditentukan Penggunaannya 20 -- -- -- 100,000 (100,000) -- -- -- Appropriated Retained Earnings

SALDO PER 30 SEPTEMBER 2015 72,874,753 23,427,408 (2,669,613) 373,817 53,893,517 147,899,882 5,458,998 153,358,880 BALANCE AS OF SEPTEMBER 30, 2015

SALDO PER 31 DESEMBER 2015 72,874,753 23,427,408 (3,611,630) 373,817 54,632,531 147,696,879 5,504,009 153,200,888 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015

Laba Periode Berjalan -- -- -- -- 5,148,139 5,148,139 379,599 5,527,738 Income For The Period

Penghasilan Komprehensif Lain 18, 29 -- -- (1,304,481) -- (219,597) (1,524,078) (157,287) (1,681,365) Other Comprehensive Income

Total Laba Komprehensif -- -- (1,304,481) -- 4,928,542 3,624,061 222,312 3,846,373 Total Comprehensive Income

Laba Ditahan Ditentukan Penggunaannya 20 -- -- -- 100,000 (100,000) -- -- -- Appropriated Retained Earnings

SALDO PER 30 SEPTEMBER 2016 72,874,753 23,427,408 (4,916,111) 473,817 59,461,073 151,320,940 5,726,321 157,047,261 BALANCE AS OF SEPTEMBER 30, 2016

*) Disajikan kembali dalam Catatan 3 *) As Restated In Note 3

**) Termasuk Keuntungan atau Kerugian Aktuarial dari **) Included Gain or Loss Actuarial from

Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti Remeasurement of Defined Benefit Plan

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent

Saldo Laba/

(9)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

30 Sept. 2016/ 30 Sept. 2015/ Catatan/ Sept. 30, 2016 Sept. 30, 2015

Notes USD USD

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Kas dari Pelanggan 137,163,647 156,218,215 Cash Received from Customers

Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Cash Paid to Suppliers and

Pihak Ketiga (105,378,666) (121,704,652) Third Parties

Kas yang Dihasilkan dari Operasi 31,784,981 34,513,563 Cash Provided from Operating Activities

Penghasilan Bunga 37,716 20,280 Interest Received

Pembayaran Bunga (3,970,763) (3,783,114) Payment of Interest

Pembayaran Pajak, Bersih (613,454) (870,254) Payment of Tax, Net

Pembayaran Beban Usaha (21,246,433) (18,847,381) Payments for Operating Expenses

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

Aktivitas Operasi 5,992,047 11,033,094 Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Hasil Pelepasan Aset Tetap 9 98,750 52,294 Proceeds from Disposal of Fixed Assets

Perolehan Aset Tetap 9 (8,803,362) (8,899,818) Acquisitions of Fixed Assets

Arus Kas Bersih Digunakan untuk -- -- Net Cash Flows Used in

Aktivitas Investasi (8,704,612) (8,847,524) Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Pencairan Utang Bank Jangka Pendek 115,459,360 95,993,937 Drawdown of Short Term Bank Loans Pembayaran Utang Bank Jangka Pendek (116,654,585) (98,150,179) Payment of Short Term Bank Loans

Pencairan Utang Jangka Panjang: Drawdown of Long Term Payables:

Bank 6,897,958 6,754,154 Bank

Pembayaran Utang Jangka Panjang: Payment of Long Term Payables:

Bank (5,123,001) (7,236,521) Bank

Pembiayaan Konsumen (45,024) (119,234) Customer Financing Payable

Penerimaan dari (Pembayaran ke) Pihak Berelasi (43,964) (31,439) Cash Received from (Paid to) Related Parties

Arus Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) untuk Net Cash Flows Provided by (Used in)

Aktivitas Pendanaan 490,744 (2,789,282) Financing Activities

PENURUNAN KAS, DECREASE IN CASH ON HAND,

BANK, DAN CERUKAN (2,221,821) (603,712) CASH IN BANKS, AND BANK OVERDRAFT

DAMPAK DARI PERUBAHAN KURS EXCHANGE RATES FLUCTUATION EFFECTS

TERHADAP KAS, BANK, ON CASH ON HAND, CASH IN BANKS,

DAN CERUKAN (168,345) (84,733) AND BANK OVERDRAFT

KAS, BANK, DAN CASH ON HAND, CASH IN BANKS, AND

CERUKAN AWAL PERIODE 13,116,709 9,682,040 BANK OVERDRAFT AT BEGINNING OF PERIOD

KAS, BANK, DAN CASH ON HAND, CASH IN BANKS, AND

(10)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

30 Sept. 2016/ 30 Sept. 2015/ Catatan/ Sept. 30, 2016 Sept. 30, 2015

Notes USD USD

Kas dan Bank Cash on Hand and in Banks

Pada akhir Periode terdiri dari: at end of Period consisting of:

Kas 20,196 19,598 Cash on Hand

Bank 10,706,347 10,404,147 Cash in Banks

3 10,726,543 10,423,745

Cerukan 12 -- (1,430,150) Bank Overdraft

Jumlah Kas, Bank, dan Cerukan 10,726,543 8,993,595 Total Cash on Hand, Cash in Banks, and Bank Overdraft

Tambahan informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan pada Catatan 33.

(11)

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada For Nine Months Periods Ended 30 September 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) September 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 juncto Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan Akta No. 114 tanggal 24 Maret 1995 dari Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, yang diubah dengan Akta No. 214 tanggal 26 Oktober 1995 dari notaris yang sama. Akta pendirian beserta perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik

Indonesia daIam Surat Keputusan

No. C2-16.943.HT.01.01.Th.95 tanggal 22 Desember 1995, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41, Tambahan No. 2019 tanggal 23 Mei 1997. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 45 tanggal 12 Mei 2015 dari Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn. sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. Atas perubahan ini telah tercatat di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan

Surat Penerimaan Pemberitahuan

No. AHU-AH.01.03-0935588 tanggal May 28, 2015.

1.a. Establishment and General Information PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (the Company) was established under the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 juncto Law No. 11 in 1970, based on Notarial Deed No. 114 dated March 24, 1995 of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta, which subsequently was changed with Deed No. 214 dated October 26, 1995 from the same notary. The deed of establishment and its amendment have been approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in his decree No. C2-16.943.HT.01.01.Th.95 dated December 22, 1995, and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 41, Supplement No. 2019 dated May 23, 1997. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by the Deed No. 45 dated May 12, 2015 of Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn. concerning the changes in Company’s Articles of Association. The amended deed had been reported to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Acceptance Notice No. AHU-AH.01.03-0935588 dated May 28, 2015.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat dan Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Wisma Indosemen lantai 5, Jalan Jenderal

Sudirman Kavling 70-71, Jakarta.

Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1996. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri.

The Company is domiciled at Jakarta with its factory located at Subdistrict Bungursari, Purwakarta, West Java and the Company’s head office is located at Wisma Indosemen 5th floor, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 70-71, Jakarta. The Company started its commercial operations in 1996. The Company’s products are distributed for local and export.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang industri plastik lembaran serta perdagangan besar dan impor.

In accordance with Article 3 of the Company's Articles of Association, the Company’s scope of activities is in the plastic sheets industry and trading and imports.

Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, pemegang saham mayoritas Perusahaan, merupakan perusahaan yang 99,9% sahamnya dimiliki oleh Gilbert Investment Ltd.

(12)

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada For Nine Months Periods Ended

30 September 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) September 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

1.b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Karyawan

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

1.b. Board of Commissioners, Board of Directors, and Employees

The composition of the Company’s management as of September 30, 2016 and and December 31, 2015 are as follows:

30 Sept. 2016/ 31 Des. 2015/

Sept. 30, 2016 Dec. 31, 2015

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris Felielyne Halim Felielyne Halim President Commissioner

Komisaris Pancha Chandra Pancha Chandra Commissioner

Komisaris Independen Irawan Sastrotanojo Irawan Sastrotanojo Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Dicrectors

Presiden Direktur Henry Halim Henry Halim President Director

Wakil Presiden Direktur Jeffrey Halim Jeffrey Halim Vice President Director

Direktur Sugianto Effendi Sugianto Effendi Directors

Alexandra Bustami Alexandra Bustami Yenni Meilina Lie Yenni Meilina Lie

Leo Firdaus Leo Firdaus

Iskandar Mardeka

Direktur Independen Kho Tiat Hong Kho Tiat Hong Independent Director

Pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 jumlah karyawan tetap adalah masing-masing 1.251 dan 1.224 orang (tidak diaudit).

As of September 30, 2016 and and December 31, 2015, total permanent employees are 1,251 and 1,224, respectively (unaudited).

1.c. Komite Audit

Sesuai dengan surat keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal 7 Oktober 2011, Perusahaan membentuk Komite Audit yang beranggotakan sebagai berikut:

1.c. Audit Committee

According to the Board of Commissioners’ decision letter dated October 7, 2011, the Company has formed an Audit Committee consisting of the following members:

Ketua Komite Audit Head of Audit Committee

Anggota Members

Komala Dewi Irawan Sastrotanojo

Catherine Bong

1.d. Struktur Entitas Anak

Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas anak yang dikonsolidasi sebagai berikut:

1.d. Subsidiaries’ Structure

The Company have control over the consolidated subsidiaries as follows:

Entitas Anak/ Kegiatan Usaha Tahun Kedudukan/ Persentase

Subsidiaries Utama/ Beroperasi/ Domicile Kepemilikan/

Main Business Year of Percentage 30 Sept. 2016/ 31 Des. 2015/

Activity Commercial of Ownership Sept. 30, 2016 Dec. 31, 2015

Operation % USD USD

Golden Polindo Industries Investasi/ Investment 1994 Singapura/ 89.24 86,494,528 86,035,480

Pte Ltd Singapore

Total Aset/

(13)

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada For Nine Months Periods Ended

30 September 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) September 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Entitas Anak/ Kegiatan Usaha Tahun Kedudukan/ Persentase

Subsidiaries Utama/ Beroperasi/ Domicile Kepemilikan/

Main Business Year of Percentage 30 Sept. 2016/ 31 Des. 2015/

Activity Commercial of Ownership Sept. 30, 2016 Dec. 31, 2015

Operation % USD USD

Total Aset/

Total Assets

Suzhou Kunlene Film Pabrikan/ Manufacturing of 2002 China 100.00 59,160,665 59,067,797 Industries Co Ltd * Biaxially Oriented

Polypropylene films

Yunnan Kunlene Film Pabrikan/ Manufacturing of 1994 China 100.00 25,653,289 25,536,564 Industries Co Ltd * Biaxially Oriented

Polypropylene films

Ilene, Inc Perdagangan/ Trading of 2015 Amerika Serikat/ 100.00 1,403,287 1,543,638

Biaxially Oriented United States

Polypropylene films

* Perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki melalui Golden Polindo Industries Pte Ltd/ Entities indirectly owned through Golden Polindo Industries Pte Ltd

Berdasarkan perjanjian Mutual Agreement on Golden Polindo Industries Pte Ltd Shares Transfer tanggal 2 Januari 2009, Perusahaan bersama Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, (JG), Kimpoli Pte Ltd, (KPL) dan Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI) menyetujui pengalihan saham GPI masing-masing sebanyak 242.000 lembar saham milik JG dan 4.358.000 lembar saham milik KPL kepada Perusahaan dengan harga pembelian

masing-masing sebesar SGD 2,098,412 dan

SGD 37,829,588 atau total sebesar SGD 39,928,000 yang mewakili kepemilikan sebesar 89,24% di GPI. Perjanjian mutual ini dieksekusi pada tanggal 29 Desember 2009 berdasarkan Share Sale and Purchase Agreement tanggal 23 Desember 2009.

Based on the Mutual Agreement on Golden Polindo Industries Pte Ltd Shares Transfer dated January 2, 2009, between the Company and Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd (JG), Kimpoli Pte Ltd (KPL) and Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI), the parties had agreed to the transfer of 242,000 GPI’s shares owned by JG and 4,358,000 GPI’s shares owned by KPL to the Company with the purchase price of SGD 2,098,412 and SGD 37,829,588 or total of SGD 39,928,000 representing 89.24% ownership in GPI. The Mutual Agreement executed on December 29, 2009 based on the Share Sale and Purchase Agreement dated December 23, 2009.

JG dan KPL merupakan entitas-entitas yang berada dalam pengendalian yang sama dengan Perusahaan. Oleh karena itu, transaksi tersebut di atas dicatat sesuai dengan PSAK 38 (Revisi 2004) tentang

“Akuntansi Restrukturisasi Entitas

Sepengendali”. Selisih antara bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih sebesar USD 25,999,582 dengan biaya perolehan investasi sebesar USD 28,378,109 yaitu sebesar USD 2,378,527 dicatat sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas Perusahaan.

JG and KPL are entities that are under common control with the Company. Accordingly, the above transaction is recorded in conformity with PSAK 38 (Revised 2004) concerning “Accounting for Restructuring Companies under Common Control”. The difference between the Company’s share on net asset value of USD 25,999,582 and the investment acquisition cost of USD 28,378,109 amounting to USD 2,378,527 is recorded as Difference in Value Resulting from Restructuring Transactions among Entities under Common Control and presented as part of equity of the Company.

Dengan demikian, laporan keuangan GPI dan entitas anak dikonsolidasikan ke laporan keuangan Perusahaan.

(14)

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada For Nine Months Periods Ended

30 September 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) September 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Pada tanggal 15 April 2015 Perusahaan mendirikan entitas anak (Ilene Inc.) di Illinois Amerika Serikat dengan menyetorkan modal sebanyak 1,000 lembar saham senilai USD 0,1.

On April 15, 2015 the Company established a subsidiary (Ilene Inc.) in Illinois, United States of America by depositing a capital of 1,000 shares worth USD 0.1.

Pada tanggal 27 Mei 2015 Perusahaan mengajukan permohonan ijin usaha dan pada tanggal 4 Juni 2015 telah memperoleh ijin dari Pemerintah Lokal untuk melakukan usaha di kawasan Illinois.

On May 27, 2015 the Company filed an application for a business license and on June 4, 2015 had granted a license from the Local Government for their business in the region Illinois.

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In these consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred as the “Group”.

1.e. Penawaran Umum Saham Perdana 1.e. Initial Public Offering

Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)

No. S-5908/BL/2009 untuk melakukan

Penawaran Umum Saham Perdana

2.300.178.500 lembar Saham Biasa kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 210 per saham.

On June 30, 2010, the Company has obtained an Effective Statement from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) No. S-5908/BL/2009 for conducting the Company’s Initial Public Offering of 2,300,178,500 shares with par value of Rp 100 per share and offering price of Rp 210 per share.

Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai nominalnya sebesar USD 27,856,103, dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor“ setelah dikurangi

total biaya emisi saham sebesar

USD 2,093,681 (Catatan 21).

The excess amount received from the issuance of stock over its par value of USD 27,856,103 is recorded in the “Additional Paid-in Capital” account, after deducting stock issuance cost of USD 2,093,681(Note 21).

Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Perusahaan juga menerbitkan 460.035.700 Waran Seri I menyertai Saham Biasa, dimana setiap 5 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru.

In relation to this Initial Public Offering, the Company also issued 460,035,700 Series I Warrants, for which each holder of 5 new shares were entitled to receive 1 Series I Warrant as incentive for new shareholder.

Waran Seri I ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernominal Rp 100 per saham dengan harga sebesar Rp 250 per saham selama periode pelaksanaan dari tanggal 10 Januari 2011 dan berakhir pada tanggal 9 Juli 2013.

Each Series I Warrant reserves the right to purchase common share with a par value of Rp 100 per share at an exercise price of Rp 250 per share during the exercise period starting from January 10, 2011 and expired on July 9, 2013.

Pada tanggal 30 September 2016, sejumlah 6.443.379.509 saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

(15)

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada For Nine Months Periods Ended

30 September 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) September 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant Accounting Policies

2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara

lain Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian

laporan keuangan, keputusan Ketua

Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

2.a. Compliance to the Financial Accounting Standards (SAK)

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Sevices Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company. 2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan

Laporan Keuangan Konsolidasian 2.b. Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements Laporan keuangan konsolidasian disusun

dan disajikan berdasarkan asumsi

kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam perolehan aset.

The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets Laporan arus kas konsolidasian disajikan

dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Dolar Amerika Serikat (USD) yang

merupakan mata uang fungsional

Perusahaan. Mata uang fungsional entitas anak di luar negeri adalah dalam Renminbi Cina (RMB) dan laporan keuangan diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut (Catatan 2.e).

(16)

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada For Nine Months Periods Ended

30 September 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) September 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year Standar dan penyesuaian standar berikut

efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:

Standard and improvements to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2016, are follows:

Standar :

PSAK No. 110 (revisi 2015) “Akuntansi Sukuk”

Penyesuaian:

 PSAK No. 5 “Segmen Operasi”

 PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”

 PSAK No. 13 “Properti Investasi”

 PSAK No. 16 “Aset Tetap”

 PSAK No. 19 “Aset Tak berwujud”

 PSAK No. 22 “Kombinasi Bisnis”

 PSAK No. 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

 PSAK No. 53 “Pembayaran Berbasis Saham”

 PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”

Standard:

PSAK No. 110 (revised 2015) “Accounting for Sukuk”

Adjustment:

PSAK No. 5 “Operating Segments”

PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”

PSAK No. 13 “Investments Property”

PSAK No. 16 “Property, Plant and Equipment”

PSAK No. 19 “Intangible Assets”

PSAK No. 22 “Business Combination”

PSAK No. 25 “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”

PSAK No. 53 “Share-based Payments”

PSAK No. 68 “Fair Value Measureme”

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektif yaitu:

 PSAK No. 4 “Laporan Keuangan

Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri”

 PSAK No. 15 “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang

Entitas Investasi: Penerapan

Pengecualian Konsolidasi”

 PSAK No. 24 “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”

 PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”

 PSAK No. 67 “Pengungkapan

Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang

Entitas Investasi: Penerapan

Pengecualian Konsolidasi”

 ISAK No. 30 “Pungutan”.

Amendments to standards and interpretation which are effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with retrospective application are as follows:

PSAK No. 4 “Separate Financial Statements about Equity Method in Separate Financial Statements”

PSAK No. 15 “Investment in Associates and Joint Venture about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”

PSAK No. 24 “Employee Benefits about Defined Benefit Plans: Employee Contributions”

PSAK No. 65 “Consolidation Financial Statements about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”

PSAK No. 67 “Disclosures of Interest in Other Entities about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”

(17)

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada For Nine Months Periods Ended

30 September 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) September 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara prospektif yaitu:

 PSAK No. 16 “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”

 PSAK No. 19 “Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”

 PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama”.

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

 PSAK No. 1 “Penyajian Laporan

Keuangan tentang Prakarsa

Pengungkapan” dan

 ISAK No. 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”.

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

 PSAK No. 69 “Agrikultur” dan

 PSAK No. 16 “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif”.

Penerapan PSAK diatas ini tidak

memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian

Amendments to standards and interpretation which are effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with prospective application are as follows:

PSAK No. 16 “Property, Plant and Equipment about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”

PSAK No. 19 “Intangible Asset about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”

PSAK No. 66 “Joint Arrangements about Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operation”.

Amendments to standard and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application permitted are as follows:

PSAK No. 1 “Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative” and

ISAK No. 31 “Scope Interpretation of PSAK No. 13: Investment Property”.

Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application permitted are as follows:

PSAK No. 69 “Agriculture” and

PSAK No. 16 “Property, Plant and Equipment about Agriculture: Bearer Plants”.

The adoption of the PSAK above has no material effect to the consolidated financial statements.

2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.d.

Entitas anak adalah entitas yang

dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas

dan memiliki kemampuan untuk

mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).

2.d. Principles of Consolidation

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and Subsidiaries as described in Note 1.d.

(18)

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada For Nine Months Periods Ended

30 September 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) September 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.

The existence and effect of substantive potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (ie substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity.

Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, secara lagsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

The Group’s financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.

Entitas induk menyusun laporan keuangan

konsolidasian dengan menggunakan

kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh.

A parent prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows are eliminated in full on consolidation.

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah,

Grup menyesuaikan jumlah tercatat

kepentingan pengendali dan kepentingan

nonpengendali untuk mencerminkan

perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.

(19)

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada For Nine Months Periods Ended

30 September 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) September 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Jika Grup kehilangan pengendalian,maka Grup: (a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang;

(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada

entitas anak terdahulu ketika

pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali);

(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi,

peristiwa, atau keadaan yang

mengakibatkan hilangnya pengendalian; (d) Mengakui sisa investasi pada entitas

anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian;

(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;

(f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau

kerugian dalam laba rugi yang

diatribusikan kepada entitas induk.

If the Group loses control, the Group: (a) Derecognizes the assets (including

goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost;

(b) Derecognize the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them);

(c) Recognizse the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control;

(d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost;

(e) Reclassify to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary;

(f) Recognizes resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.

2.e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan Ilene Inc adalah Dolar Amerika Serikat, sedangkan mata uang fungsional Golden Polindo Industries Pte. Ltd., Suzhou Kunlene Film Industries Co, Ltd dan Yunnan Kunlene Film Industries Co, Ltd adalah adalah Renminbi China (RMB).

2.e. Foreign Currency Transaction and Balances

In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and Ilene Inc are United States Dollar, while the functional currency for Golden Polindo Industries Pte. Ltd., Suzhou Kunlene Film Industries Co, Ltd and Yunnan Kunlene Film Industries Co, Ltd are Renminbi China (RMB).

Mata uang fungsional Golden Polindo Industries Pte. Ltd., entitas anak adalah RMB. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas Golden Polindo Industries Pte. Ltd., pada tanggal laporan dijabarkan menggunakan kurs penutup yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang dihasilkan diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

(20)

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada For Nine Months Periods Ended

30 September 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) September 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam USD menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 sebagai berikut:

At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to USD using the closing rate, i.e middle rate of Bank of Indonesia at September 30, 2016 and and December 31, 2015 as follows:

30 Sept. 2016/ 31 Des. 2015/ Sept. 30, 2016 Dec. 31, 2015

IDR 1/12,998 1/13,795 IDR

SGD 9,521.67/12,998 9,751.19/13,795 SGD

RMB 1,946.45/12,998 2,124.40/13,795 RMB

EUR 14,578.57/12,998 15,069.68/13,795 EUR

THB 374.58/12,998 382.24/13,795 THB

Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss.

2.f. Persediaan 2.f. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Inventories are carried at the lower of cost and net realizable value. The cost of inventories comprise all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Cost is determined using the weighted average method.Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap

pemulihan kembali penurunan nilai

persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

The amount of any write-down of inventories to net realisable value and all losses of inventories shall be recognised as an expense in the period the write-down or loss occurs. The amount of any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realisable value, is recognised as a reduction in the amount of inventories recognised as an expense in the period in which the reversal occurs.

2.g. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

2.g. Prepaid Expenses

(21)

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada For Nine Months Periods Ended

30 September 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) September 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

2.h. Aset Tetap

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat

mencakup estimasi awal biaya

pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

2.h. Fixed Assets

Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.

After initial recognition, fixed assets, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.

Lands are recognised at its cost and are not depreciated.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus

berdasarkan estimasi masa manfaat

ekonomis aset sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:

Tahun / Years

Bangunan 20 – 50 Buildings

Mesin dan Peralatan 5 – 25 Machineries and Equipments

Kendaraan 5 Vehicles

Perabotan dan Peralatan Kantor 5 Office Equipments

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.

(22)

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada For Nine Months Periods Ended

30 September 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) September 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.

The accumulated costs will be transferred to the respective fixed assets items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik

masa depan yang diharapkan dari

penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized.

Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.

At the end of each reporting period, the Company made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.

2.i. Biaya Pinjaman

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan

atau pembuatan aset kualifikasian

dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman dapat mencakup beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.

2.i. Borrowing Costs

Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction and production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related assets. Otherwise, borrowing costs may include interest expense, finance charges in respect of finance leases, or exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as an adjustment to interest costs.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Grup telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya serta pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya telah selesai.

Capitalization of borrowing costs commences when the Group undertakes activities necessary to prepare the asset for its intended use or sale and expenditures for the asset and its borrowing costs has been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets for its intended use or sale are complete.

2.j. Kas dan Setara Kas

(23)

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada For Nine Months Periods Ended

30 September 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) September 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

2.k. Dana yang Dibatasi Penggunaannya Deposito yang dijaminkan disajikan sebagai dana yang dibatasi penggunaannya dan dinyatakan sebesar nilai wajarnya.

2.k. Restricted Funds

Time deposits which are pledged as security for loans are presented as restricted funds and stated at its fair values.

2.l. Aset Takberwujud

Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas.

Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas

Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus.

Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas umur ekonomis sehubungan dengan pengurusan hak legal atas tanah.

Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku.

Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas

Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi. Masa manfaat aset takberwujud dengan umur tak terbatas ditelaah setiap tahun untuk menentukan apakah peristiwa dan kedaan dapat terus mendukung penilaian bahwa umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, perubahan masa manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan secara prospektif.

Aset takberwujud dengan umur tidak terbatas diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan kapanpun terdapat suatu indikasi bahwa aset takberwujud mungkin mengalami penurunan nilai.

2.l. Intangible Asset

Intangible asset is measured on initial recognition at cost. After initial recognition, intangible asset is carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss. The useful life of intangible asset is assessed to be eiter finite or indefinite.

Intangible asset with finite useful life

Intangible asset with finite life is amortized over the economic useful life by using a straight-line method.

Amortisation is calculated so as to write off the cost of the asset, less its estimated residual value, over its useful economic life related to the legal processing of landrights.

The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at each financial year-end.

Intangible asset with indefinite useful life

Intangible asset with indefinite life is not amotized. The useful life of an intangible asset with an indefinite that is not being amortized is reviewed annually to determine whether events and circumstances continue to support an indefinite useful life assessment for that asset. If they do not, the change in the useful life assessment from indefinite to finite is accounted for on a prospective basis.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya

Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (“FVTPL”), nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi

Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang

“Dalam perjalanan selama ini memang TMII belum ada suatu SOP yang mengatur tentang kerjasama dengan media massa tapi dalam pelaksanaannya kami focus untuk melakukan

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat membantu memahami penerapan kegiatan pembelajaran pengenalan bentuk geometri melalui metode demonstrasi pada

Pengukuran suhu akan dilakukan secara manual dengan menggunakan sensor LM35, sedangkan pengukuran panjang badan bayi akan dibuat secara otomatis dengan menggunakan

Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang

Selanjutnya hasil refleksi akhir dapat dilihat peningkatan yang lebih jelas kemampuan siswa dan penguasaan per komponen dari mulai tes awal, siklus I, dan siklus II dapat