PT INDOPOLY SWAKARSA PT INDOPOLY SWAKARSA
INDUSTRY Tbk INDUSTRY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014, serta December 31, 2015 and 2014, and Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position Per 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 As of January 1, 2014/ December 31, 2013
31 Desember 2014 dan December 31, 2014 (Audited) and
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Pages
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Per 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31, 2015 and 2014, and Consolidated Statement of Financial Position As of January 1, 2014/ December 31, 2013
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 – 2 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Consolidated Statements of Profit or Loss and
Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 3-4 Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 –7 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 - 82 Notes to Consolidated Financial Statements
Per 31 Desember 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) dan
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
As of December 31, 2015 (Unaudited) and December 31, 2014 (Audited) and
For the Years Ended
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
2015 2014
ASET Catatan/ 2015 2014 *) ASSETS
Notes USD USD USD
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Bank 4, 30 14,934,790 10,940,812 9,695,028 Cash on Hand and in Banks
Piutang Usaha 5, 30 Trade Receivables
Pihak Berelasi 28 1,017,638 2,252,385 1,173,125 Related Parties
Pihak Ketiga 35,812,161 44,088,929 44,506,399 Third Parties
Piutang Lain-lain 6, 30 Other Receivables
Pihak Berelasi 28 54,938 15,323 18,000 Related Parties
Pihak Ketiga 1,651,166 2,067,570 1,343,112 Third Parties
Persediaan 7 20,221,113 24,169,248 22,910,527 Inventories
Pajak Dibayar di Muka 29 3,740,778 3,553,794 3,283,996 Prepaid Taxes
Biaya Dibayar di Muka 518,036 546,397 288,952 Prepaid Expenses
Aset Lancar Lainnya 8 4,128,435 4,657,910 2,073,321 Other Current Assets
Total Aset Lancar 82,079,055 92,292,368 85,292,460 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS
Aset Tetap 9 195,425,773 189,380,790 188,335,093 Fixed Assets
Aset Takberwujud 10 3,165,745 3,543,164 3,636,532 Intangible Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 11, 30 109,498 189,171 244,361 Other Non Current Assets
Total Aset Tidak Lancar 198,701,016 193,113,125 192,215,986 Total Non Current Assets
TOTAL ASET 280,780,071 285,405,493 277,508,446 TOTAL ASSETS
*) Disajikan Kembali dalam Catatan 3 *) As Restated in Note 3
1 Jan. 2014/ 31 Des. 2013
Jan. 1, 2014/ Dec. 31,
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
(Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)
2015 2014
LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ 2015 2014 *) LIABILITIES AND EQUITY
Notes USD USD USD
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang Bank Jangka Pendek 12, 30 69,152,679 74,787,042 65,932,301 Short Term Bank Loans
Utang Usaha 13, 30 Trade Payables
Pihak Berelasi 28 -- 106,809 913,226 Related Party
Pihak Ketiga 9,808,590 14,510,192 12,864,656 Third Parties
Utang Lain-lain - Pihak Ketiga 14, 30 953,440 926,299 730,408 Other Payables - Third Parties
Utang Pajak 29 1,952,390 1,843,274 1,358,351 Taxes Payable
Beban Akrual 15 3,920,477 3,084,648 2,621,125 Accrued Expenses
Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Current Portion of Long Term
Jatuh Tempo Satu Tahun: Liabilities:
Utang Bank 16, 30 7,534,100 10,285,896 11,444,758 Bank Loans
Utang Pembiayaan Konsumen 17 108,166 108,166 108,767 Customer Financing Payables
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 24,745 40,255 54,413 Short Term Employee Benefits Liabilities
Total Liabilitas Jangka Pendek 93,454,587 105,692,581 96,028,005 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES
Liabilitas Jangka Panjang Setelah Long Term Liabilities
Dikurangi Bagian Jatuh Tempo Net of
Dalam Satu Tahun: Current Portion:
Utang Bank 16, 30 20,486,380 18,102,797 25,090,106 Bank Loans
Utang Pembiayaan Konsumen 17 40,742 166,121 62,548 Customer Financing Payables
Beban Akrual 15 4,250,000 -- -- Accrued Expense
Utang Lain-lain - Pihak Ketiga -- -- 114,416 Other Payables - Third Parties
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 18 2,650,937 2,458,481 2,386,189 Long Term Employee Benefits Liabilities
Liabilitas Pajak Tangguhan 29 6,696,537 5,067,243 3,424,663 Deferred Tax Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 34,124,596 25,794,642 31,077,922 Total Non Current Liabilities
Total Liabilitas 127,579,183 131,487,223 127,105,927 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable
kepada Pemilik Entitas Induk to Owners of the Parent
Modal Saham - Nilai Nominal Capital Stock - Par Value
Rp 100 (angka penuh) Rp 100 (full amount)
Modal Dasar-16.561.280.000 saham Authorized Capital-16,561,280,000 shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid
-6.443.379.509 saham 20 72,874,753 72,874,753 72,874,753 6,443,379,509 shares
Tambahan Modal Disetor 21 23,427,408 23,427,408 23,427,408 Additional Paid - in Capital
Pendapatan Komprehensif Lain - Other Comprehensive Income
-Selisih Kurs karena Penjabaran Currency Translation
Laporan Keuangan (3,611,630) (839,584) (746,462) Adjustments
Saldo Laba 20 55,006,348 52,993,480 49,770,641 Retained Earnings
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable
kepada Pemilik Entitas Induk 147,696,879 148,456,057 145,326,340 to Owners of the Parent
Kepentingan Non - Pengendali 19 5,504,009 5,462,213 5,076,179 Non - Controlling Interest
Total Ekuitas 153,200,888 153,918,270 150,402,519 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 280,780,071 285,405,493 277,508,446 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) Disajikan Kembali dalam Catatan 3 *) As Restated in Note 3
1 Jan. 2014/ 31 Des. 2013
Jan. 1, 2014/ Dec. 31,
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
(Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)
Catatan/ 2015 2014 *)
Notes USD USD
PENJUALAN 22 200,542,395 229,688,106 SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 23 162,840,161 192,543,030 COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 37,702,234 37,145,076 GROSS PROFIT
Beban Usaha 24 (24,728,331) (23,762,070) Operating Expenses
Pendapatan Lain-lain 25 307,749 299,955 Other Income
Beban Lain-lain 25 (1,116,158) (228,410) Other Expenses
LABA USAHA 12,165,494 13,454,551 OPERATING INCOME
Beban Keuangan 26 (5,387,518) (5,094,846) Finance Cost
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 6,777,976 8,359,705 INCOME BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSES
Pajak Kini 29 (2,211,747) (2,110,087) Current Tax
Penyesuaian Tahun Sebelumnya 29 -- (365,889) Prior Year Adjustment
Pajak Tangguhan 29 (1,901,449) (1,721,289) Deffered Tax
LABA TAHUN BERJALAN 2,664,780 4,162,440 INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos yang Tidak akan Direklasifikasi Item that Will Not be Reclassified
ke Laba Rugi: (275,880) (9,960) to Profit or Loss:
Pengukuran Kembali atas Program Remeasurement on Employee
Imbalan Kerja (367,840) (13,280) Benefits Program
Pajak Penghasilan Terkait 91,960 3,320 Related Income Tax
Pos yang akan direklasifikasi Item that May be Reclassified
ke Laba Rugi: Subsequently to Profit or Loss:
Selisih Kurs karena Penjabaran
Laporan Keuangan (3,106,282) (104,350) Currency Translation Adjustments
Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak (3,382,162) (114,310) Other Comprehensive Income After Tax
TOTAL LABA KOMPREHENSIF LAIN TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN (717,382) 4,048,130 FOR THE YEAR
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014
(Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)
Catatan/ 2015 2014 *)
Notes USD USD
LABA TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR
(Saldo dari halaman sebelumnya) 2,664,780 4,162,440 (Carryforward from previous page)
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(Saldo dari halaman sebelumnya) (3,382,162) (114,310) (Carryforward from previous page)
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN (717,382) 4,048,130 FOR THE YEAR
Total Laba Tahun Berjalan yang Dapat Total Income for The Year
Diatribusikan kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 2,288,748 3,765,178 Owners of the Parent
Kepentingan Non - Pengendali 19 376,032 397,262 Non - Controlling Interest
2,664,780 4,162,440
Total Laba Komprehensif yang Dapat Total Comprehensive Income
Diatribusikan kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk (759,178) 3,662,096 Owners of the Parent
Kepentingan Non - Pengendali 19 41,796 386,034 Non - Controlling Interest
(717,382) 4,048,130
LABA PER SAHAM DASAR 27 0.0004 0.0006 BASIC EARNINGS PER SHARE
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Catatan/ Kepentingan Total Ekuitas/
Notes Modal Saham/ Tambahan Pendapatan Total Non - Pengendali/ Total Equity Capital Stock Modal Disetor/ Komprehensif Non - Controlling
Additonal Lain/ Telah Belum Interest
Paid - in Capital Other Ditentukan Ditentukan Comprehensive Penggunaannya/ Penggunaannya/
Income Appropriated Unappropriated**) Selisih Kurs
Karena Penjabaran Laporan Keuangan/
Currency Translation Adjustments
USD USD USD USD USD USD USD USD
SALDO 1 JANUARI 2014/ BALANCE AS OF JANUARY 1, 2014/
31 DESEMBER 2013 DECEMBER 31, 2013
(SEBELUM PENYAJIAN KEMBALI) 72,874,753 23,427,408 (746,462) 173,817 50,532,019 146,261,535 5,076,179 151,337,714 (BEFORE RESTATEMENT)
Penyesuaian terkait Implementasi Adjusment due to Implementation
PSAK 24 (Revisi 2013) -- -- -- -- (935,195) (935,195) -- (935,195) PSAK 24 (Revision 2013)
SALDO 1 JANUARI 2014/ BALANCE AS OF JANUARY 1, 2014/
31 DESEMBER 2013*) 72,874,753 23,427,408 (746,462) 173,817 49,596,824 145,326,340 5,076,179 150,402,519 DECEMBER 31, 2013*)
Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- 3,765,178 3,765,178 397,262 4,162,440 Income For The Year
Penghasilan Komprehensif Lain -- -- (93,122) -- (9,960) (103,082) (11,228) (114,310) Other Comprehensive Income
Total Laba Komprehensif -- -- (93,122) -- 3,755,218 3,662,096 386,034 4,048,130 Total Comprehensive Income
Laba Ditahan Ditentukan Penggunaannya 20 -- -- -- 100,000 (100,000) -- -- -- Appropriated Retained Earnings
Dividen Diumumkan 20 -- -- -- -- (532,379) (532,379) -- (532,379) Dividend Declared
SALDO PER 31 DESEMBER 2014*) 72,874,753 23,427,408 (839,584) 273,817 52,719,663 148,456,057 5,462,213 153,918,270 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014*)
Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- 2,288,748 2,288,748 376,032 2,664,780 Income For The Year
Penghasilan Komprehensif Lain -- -- (2,772,046) -- (275,880) (3,047,926) (334,236) (3,382,162) Other Comprehensive Income
Total Laba Komprehensif -- -- (2,772,046) -- 2,012,868 (759,178) 41,796 (717,382) Total Comprehensive Income
Laba Ditahan Ditentukan Penggunaannya 20 -- -- -- 100,000 (100,000) -- -- -- Appropriated Retained Earnings
SALDO PER 31 DESEMBER 2015 72,874,753 23,427,408 (3,611,630) 373,817 54,632,531 147,696,879 5,504,009 153,200,888 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015
*) Disajikan kembali dalam Catatan 3 *) As Restated In Note 3
**) Termasuk Keuntungan atau Kerugian Aktuarial dari *) Included Gain or Loss Actuarial from
Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti Remeasurement of Defined Benefit Plan
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Saldo Laba/
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
(Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)
Catatan/ 2015 2014
Notes USD USD
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 210,053,910 229,026,316 Cash Received from Customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Cash Paid to Suppliers and
Pihak Ketiga (153,911,873) (185,565,500) Third Parties
Kas yang Dihasilkan dari Operasi 56,142,037 43,460,816 Cash Provided from Operating Activities
Penghasilan Bunga 27,515 24,526 Interest Received
Pembayaran Bunga (5,372,581) (5,075,612) Payment of Interest
Pembayaran Pajak, Bersih (2,289,615) (2,670,972) Payment of Tax, Net
Pembayaran Beban Usaha (23,949,554) (23,012,474) Payments for Operating Expenses
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Operasi 24,557,802 12,726,284 Operating Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil Pelepasan Aset Tetap 9 27,521 73,334 Proceeds from Disposal of Fixed Assets
Perolehan Aset Tetap 9 (14,965,703) (12,042,854) Acquisitions of Fixed Assets
Arus Kas Bersih Digunakan untuk -- -- Net Cash Flows Used in
Aktivitas Investasi
(14,938,182) (11,969,520) Investing Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pencairan Utang Bank Jangka Pendek 132,717,095 131,475,949 Drawdown of Short Term Bank Loans
Pembayaran Utang Bank Jangka Pendek (138,103,571) (123,812,899) Payment of Short Term Bank Loans
Pencairan Utang Jangka Panjang: Drawdown of Long Term Payables:
Bank 10,974,501 4,875,819 Bank
Pembiayaan Konsumen -- 258,897 Customer Financing Payable
Pembayaran Utang Jangka Panjang: Payment of Long Term Payables:
Bank (11,201,761) (12,855,390) Bank
Pembiayaan Konsumen (125,379) (155,925) Customer Financing Payable
Pembayaran Dividen Tunai 20 -- (532,379) Cash Dividend Paid
Penerimaan dari (Pembayaran ke) Pihak Berelasi (39,615) 2,677 Cash Received from (Paid to) Related Parties
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Pendanaan (5,778,730) (743,251) Financing Activities
KENAIKAN KAS, INCREASE IN CASH ON HAND,
BANK, DAN CERUKAN 3,840,890 13,513 CASH IN BANKS, AND BANK OVERDRAFT
DAMPAK DARI PERUBAHAN KURS EXCHANGE RATES FLUCTUATION EFFECTS
TERHADAP KAS, BANK, ON CASH ON HAND, CASH IN BANKS,
DAN CERUKAN (406,221) (26,501) AND BANK OVERDRAFT
KAS, BANK, DAN CASH ON HAND, CASH IN BANKS, AND
CERUKAN AWAL TAHUN 9,682,040 9,695,028 BANK OVERDRAFT AT BEGINNING OF YEAR
KAS, BANK, DAN CASH ON HAND, CASH IN BANKS, AND
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
d1/March 31, 2016 7 signed: ____
Catatan/ 2015 2014
Notes USD USD
Kas dan Bank Cash on Hand and in Banks
Pada akhir Tahun terdiri dari: at end of Year consisting of:
Kas 21,021 21,352 Cash on Hand
Bank 14,913,769 10,919,460 Cash in Banks
3 14,934,790 10,940,812
Cerukan 12 (1,818,081) (1,258,772) Bank Overdraft
Jumlah Kas, Bank, dan Cerukan 13,116,709 9,682,040 Total Cash on Hand, Cash in Banks, and Bank Overdraft
Tambahan informasi aktivitas yang tidak
mempengaruhi arus kas disajikan pada
Catatan 33.
(Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)
1. Umum 1. General
1.a. Pendirian dan Informasi Umum
PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk
(Perusahaan) didirikan dalam rangka
Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 juncto Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan Akta No. 114 tanggal 24 Maret 1995 dari Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, yang diubah dengan Akta No. 214 tanggal 26 Oktober 1995 dari notaris yang sama. Akta pendirian beserta perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia daIam Surat Keputusan
No. C2-16.943.HT.01.01.Th.95 tanggal
22 Desember 1995, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 41, Tambahan No. 2019 tanggal
23 Mei 1997. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 45 tanggal 12 Mei 2015 dari Kumala Tjahjani Widodo,
SH, MH, MKn. sehubungan dengan
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. Atas perubahan ini telah tercatat di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan
Surat Penerimaan Pemberitahuan
No. AHU-AH.01.03-0935588 tanggal May 28, 2015.
1.a. Establishment and General Information PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (the Company) was established under the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 juncto Law No. 11 in 1970, based on
Notarial Deed No. 114 dated
March 24, 1995 of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta, which subsequently was changed with Deed No. 214 dated October 26, 1995 from the same notary. The deed of establishment and its amendment have been approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in his decree
No. C2-16.943.HT.01.01.Th.95 dated
December 22, 1995, and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 41, Supplement No. 2019 dated May 23, 1997. The
Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently
by the Deed No. 45 dated
May 12, 2015 of Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn. concerning the changes in
Company’s Articles of Association. The amended deed had been reported to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Acceptance Notice No. AHU-AH.01.03-0935588 dated May 28, 2015.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta
dengan pabrik berlokasi di Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat dan Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Wisma Indosemen lantai 5, Jalan Jenderal
Sudirman Kavling 70-71, Jakarta.
Perusahaan mulai berproduksi secara
komersial pada tahun 1996. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri.
The Company is domiciled at Jakarta with its factory located at Subdistrict Bungursari, Purwakarta, West Java and the Company’s head office is located at Wisma Indosemen 5th floor, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 70-71, Jakarta. The Company started its commercial operations in 1996. The Company’s products are distributed for local and export.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan
Perusahaan terutama meliputi bidang
industri plastik lembaran serta perdagangan besar dan impor.
In accordance with Article 3 of the Company's Articles of Association, the
Company’s scope of activities is in the plastic sheets industry and trading and imports.
Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, pemegang saham mayoritas Perusahaan, merupakan perusahaan yang 99,9% sahamnya dimiliki oleh Gilbert Investment Ltd.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these 1.b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan
Karyawan
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
1.b. Board of Commissioners, Board of Directors, and Employees
The composition of the Company’s
management as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015 2014
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris Felielyne Halim Felielyne Halim President Commissioner
Komisaris Pancha Chandra Pe Maria Indra Commissioner
Komisaris Independen Irawan Sastrotanojo Irawan Sastrotanojo Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Dicrectors
Presiden Direktur Henry Halim Henry Halim President Director
Wakil Presiden Direktur Jeffrey Halim Jeffrey Halim Vice President Director
Direktur Iskandar Mardeka Noersing Directors
Sugianto Effendi Bambang Widjaja
Leo Firdaus Leo Firdaus
Alexandra Bustami Sichaburamli Yenni Meilina Lie Yenni Meilina Lie
Direktur Independen Kho Tiat Hong Jose Gonjoran Tan Independent Director
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 jumlah karyawan tetap adalah masing-masing 1.224 dan 1.132 orang (tidak diaudit).
As of December 31, 2015 and 2014, total permanent employees are 1,224 and 1,132, respectively (unaudited).
1.c. Komite Audit
Sesuai dengan surat keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal 7 Oktober 2011, Perusahaan membentuk Komite Audit yang beranggotakan sebagai berikut:
1.c. Audit Committee
According to the Board of Commissioners’ decision letter dated October 7, 2011, the Company has formed an Audit Committee consisting of the following members:
Ketua Komite Audit Head of Audit Committee
Anggota Members
Komala Dewi Irawan Sastrotanojo
Catherine Bong
1.d. Struktur Entitas Anak
Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas anak yang dikonsolidasi sebagai berikut :
1.d. Subsidiaries’ Structure
The Company have control over the consolidated subsidiaries as follows :
Entitas Anak/ Kegiatan Usaha Tahun Kedudukan/ Persentase
Subsidiaries Utama/ Beroperasi/ Domicile Kepemilikan/
Main Business Year of Percentage 2015/ 2014/
Activity Commercial of Ownership 2015 2014
Operation % USD USD
Golden Polindo Industries Investasi/ Investment 1994 Singapura/ 89.24 86,035,480 90,890,328
Pte Ltd Singapore
Suzhou Kunlene Film Pabrikan/ Manufacturing of 2002 China 100.00 59,067,797 62,113,424
Industries Co Ltd * Biaxially Oriented
Polypropylene films
Yunnan Kunlene Film Pabrikan/ Manufacturing of 1994 China 100.00 25,536,564 31,364,045
Industries Co Ltd * Biaxially Oriented Polypropylene films
Ilene, Inc Perdagangan/ Trading of 2015 Amerika Serikat/ 100.00 1,543,638 --
Biaxially Oriented United States Polypropylene films
* Perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki melalui Golden Polindo Industries Pte Ltd/
Entities indirectly owned through Golden Polindo Industries Pte Ltd
Total Aset/
(Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
Berdasarkan perjanjian Mutual Agreement on Golden Polindo Industries Pte Ltd Shares Transfer tanggal 2 Januari 2009, Perusahaan bersama Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, (JG), Kimpoli Pte Ltd, (KPL) dan Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI) menyetujui
pengalihan saham GPI masing-masing
sebanyak 242.000 lembar saham milik JG dan 4.358.000 lembar saham milik KPL kepada Perusahaan dengan harga pembelian
masing-masing sebesar SGD 2,098,412 dan
SGD 37,829,588 atau total sebesar
SGD 39,928,000 yang mewakili kepemilikan sebesar 89,24% di GPI. Perjanjian mutual ini dieksekusi pada tanggal 29 Desember 2009
berdasarkan Share Sale and Purchase
Agreement tanggal 23 Desember 2009
Based on the Mutual Agreement on Golden Polindo Industries Pte Ltd Shares Transfer dated January 2, 2009, between the Company and Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd (JG), Kimpoli Pte Ltd (KPL) and Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI), the parties had agreed to the transfer of
242,000 GPI’s shares owned by JG and
4,358,000 GPI’s shares owned by KPL to the Company with the purchase price of SGD 2,098,412 and SGD 37,829,588 or total of SGD 39,928,000 representing 89.24% ownership in GPI. The Mutual Agreement executed on December 29, 2009 based on the Share Sale and Purchase Agreement dated December 23, 2009.
JG dan KPL merupakan entitas-entitas yang berada dalam pengendalian yang sama
dengan Perusahaan. Oleh karena itu,
transaksi tersebut di atas dicatat sesuai dengan PSAK 38 (Revisi 2004) tentang
“Akuntansi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali”. Selisih antara bagian
kepemilikan Perusahaan atas aset bersih sebesar USD 25,999,582 dengan biaya perolehan investasi sebesar USD 28,378,109 yaitu sebesar USD 2,378,527 dicatat sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas Perusahaan.
JG and KPL are entities that are under common control with the Company. Accordingly, the above transaction is
recorded in conformity with
PSAK 38 (Revised 2004) concerning
“Accounting for Restructuring Companies under Common Control”. The difference between the Company’s share on net asset value of USD 25,999,582 and the investment acquisition cost of
USD 28,378,109 amounting to
USD 2,378,527 is recorded as Difference in
Value Resulting from Restructuring
Transactions among Entities under
Common Control and presented as part of equity of the Company.
Dengan demikian, laporan keuangan GPI dan entitas anak dikonsolidasikan ke laporan keuangan Perusahaan.
As consequence, the financial statements of GPI and its subsidiaries are consolidated into the Company's financial statements.
Pada tanggal 15 April 2015 Perusahaan mendirikan entitas anak (Ilene Inc.) di Illinoise Amerika Serikat dengan menyetorkan modal sebanyak 10,000 lembar saham senilai USD 1,000.
On April 15, 2015 the Company established a subsidiary (Ilene Inc.) in Illinoise, United States of America by depositing a capital of 10,000 shares worth USD 1,000.
Pada tanggal 27 Mei 2015 Perusahaan mengajukan permohonan ijin usaha dan pada tanggal 4 Juni 2015 telah memperoleh ijin dari Pemerintah Lokal untuk melakukan usaha di kawasan Illinoise .
On May 27, 2015 the Company filed an application for a business license and on June 4, 2015 had granted a license from the Local Government for their business in the region Illinoise.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini,
Perusahaan dan entitas anak secara
bersama-sama disebut sebagai “Grup”.
In these consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these 1.e. Penawaran Umum Saham Perdana 1.e. Initial Public Offering
Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)
No. S-5908/BL/2009 untuk melakukan
Penawaran Umum Saham Perdana
2.300.178.500 lembar Saham Biasa kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 210 per saham.
On June 30, 2010, the Company has obtained an Effective Statement from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) No. S-5908/BL/2009 for conducting the
Company’s Initial Public Offering of 2,300,178,500 shares with par value of Rp 100 per share and offering price of Rp 210 per share.
Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai nominalnya sebesar USD 27,856,103, dicatat dalam akun
“Tambahan Modal Disetor“ setelah dikurangi
total biaya emisi saham sebesar
USD 2,093,681 (Catatan 21).
The excess amount received from the issuance of stock over its par value of USD 27,856,103 is recorded in the
“Additional Paid-in Capital” account, after
deducting stock issuance cost of
USD 2,093,681(Note 21).
Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham
Perdana, Perusahaan juga menerbitkan
460.035.700 Waran Seri I menyertai Saham Biasa, dimana setiap 5 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru.
In relation to this Initial Public Offering, the Company also issued 460,035,700 Series I Warrants, for which each holder of 5 new
shares were entitled to receive
1 Series I Warrant as incentive for new shareholder.
Waran Seri I ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernominal Rp 100 per saham dengan harga sebesar
Rp 250 per saham selama periode
pelaksanaan dari tanggal 10 Januari 2011 dan berakhir pada tanggal 9 Juli 2013.
Each Series I Warrant reserves the right to purchase common share with a par value of Rp 100 per share at an exercise price of Rp 250 per share during the exercise period starting from January 10, 2011 and expired on July 9, 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2015, sejumlah
6.443.379.509 saham Perusahaan telah
tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2015, the total
Company’s shares listed at the Indonesia Stock Exchange is 6,443,379,509 shares.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant Accounting Policies
2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian telah
disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang
meliputi Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara
lain Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian
2.a. Compliance to the Financial Accounting Standards (SAK)
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance
with Indonesian Financial Accounting
Standards which include the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include
Regulations of Financial Sevices
Authority/Capital Market and Supervisory
(Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan, keputusan Ketua
Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang
penyajian dan pengungkapan laporan
keuangan emiten atau perusahaan publik.
(OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of
Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding
presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
2.b. Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun
dan disajikan berdasarkan asumsi
kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian.
Dasar pengukuran dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam perolehan aset.
The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of
measurement in preparation of these
consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Dolar Amerika Serikat (USD) yang
merupakan mata uang fungsional
Perusahaan. Mata uang fungsional entitas anak di luar negeri adalah dalam Renminbi Cina (RMB) dan laporan keuangan diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut (Catatan 2.d).
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is United States Dollar (USD), which is the Company’s functional currency.
The foreign subsidiaries’ functional currency is Chinese Renminbi (RMB) and their financial statements are measured using such currency (Note 2.d).
2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan
2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh DSAK-IAI dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015, yaitu:
The following are new standards,
amendments of standards and interpretation of standard issued by DSAK - IAI and effectively applied for the period starting on or after January 1, 2015, as follows:
PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian
“Presentation of Financial Statements”
PSAK No. 4 (Revised 2013) “Separate Financial Statements”
PSAK No. 15 (Revised 2013)
“Investments in Associates and Joint Ventures”
PSAK No. 24 (Revised 2013) “Employee Benefits”
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”
PSAK No. 67 “Pengungkapan
Kepentingan Dalam Entitas Lain” PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” ISAK No. 26 (Revisi 2014) “Penilaian
Instruments: Recognition and
Measurement”
PSAK No. 60 (Revised 2014) “Financial Instruments: Disclosures”
PSAK No.68 “Fair Value Measurement”
ISAK No. 26 “Reassessment of
Embedded Derivatives”
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi diatas yang relevan dan
signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian Grup:
The following is the impact of the amendments in accounting standards that are relevant and significant to the consolidated financial statements of the Group:
PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian
Laporan Keuangan” PSAK “Presentation of Financial Statements”No. 1 (Revised 2013)
PSAK No.1 (Revisi 2013) mengatur perubahan dalam format serta revisi judul
laporan. Dampak signifikan dari
perubahan dalam standar akuntansi ini terhadap Grup antara lain:
sebelumnya adalah “Laporan Laba Rugi Komprehensif” menjadi “Laporan
Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain”
- Change of report title which previously
named “Statement of Comprehensive Income” become “Statement of Profit
or Loss and Other Comprehensive
Income”
- Adanya persyaratan penyajian
penghasilan komprehensif lain yang dikelompokkan menjadi (a) pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi; dan (b) pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi.
- Requirement for the presentation of other comprehensive income are grouped into (a). items that will not be reclassified to profit or loss; and (b). items that will be reclassified to profit or loss.
Standar ini berlaku retrospektif dan oleh
karenanya informasi pembanding
tertentu telah disajikan kembali.
This standard is applied retrospectively and certain comparative information have been restated, accordingly.
PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan
Keuangan Tersendiri” PSAK No. 4 (Revised 2013Financial Statements” ) “Separate
PSAK No. 4 (Revisi 2009) “Laporan
Keuangan Konsolidasian dan Laporan
Keuangan Tersendiri” telah revisi dan diubah namanya menjadi PSAK No. 4
(Revisi 2013) “Laporan Keuangan
Tersendiri” yang menjadi suatu standar yang hanya mengatur laporan keuangan tersendiri. Panduan yang telah ada untuk laporan keuangan tersendiri tetap tidak diubah.
PSAK No. 4 (Revised 2009)
“Consolidated and Separate Financial
Statements” has been revised and re-titled into PSAK No. 4 (Revised 2013)
“Separate Financial Statements” which
(Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan
Kerja” PSAK “Employee Benefits”No. 24 (Revised 2013)
PSAK ini mengubah beberapa ketentuan akuntansi terkait program imbalan pasti.
Perubahan utama mencakup
penghapusan “pendekatan koridor”,
modifikasi akuntansi untuk pesangon dan
penyempurnaan ketentuan mengenai
pengakuan, penyajian dan pengakuan untuk program imbalan kerja imbalan pasti.
This PSAK amending some accounting provisions related to defined benefit plans. The key amendments include
elimination of the “corridor approach”,
modification of accounting for
termination benefits and improvement of the recognition, presentation and disclosure requirements for defined benefit plans.
Perubahan ketentuan yang berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup antara lain sebagai berikut:
Amended provisions that impacting the
Group's consolidated financial
statements are as follows: a. pengakuan keuntungan (kerugian)
aktuaria melalui penghasilan
komprehensif lain;
a. the recognition of actuarial gains
(losses) through other
comprehensive income; b. semua biaya jasa lalu diakui sebagai
beban pada tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen/kurtailmen program terjadi atau ketika entitas mengakui biaya terkait restrukturisasi atau pesangon. Sehingga biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi
dapat ditangguhkan dan diakui
sepanjang periode vesting;
b. all past service cost is recognized as an expense at the earlier of the date when the amendment/curtailment occurs or the date when the entity recognizes related restructuring costs or termination benefits. Therefore the unvested past service cost is no longer be deferred and recognized over the vesting period; c. beban bunga dan imbal hasil aset
program yang digunakan dalam PSAK No. 24 terdahulu diganti dengan konsep bunga neto, yang dihitung
dengan menggunakan tingkat
diskonto liabilitas (aset) neto imbalan pasti yang ditentukan pada awal setiap periode pelaporan tahunan.
c. interest expense and returns on plan assets used in the previous PSAK No. 24 is replaced by the concept of net interest, which is calculated using a discount rate liabilities (assets) net defined benefit as determined at the beginning of each annual reporting period.
Perubahan ini diterapkan secara
retrospektif (kecuali perubahan nilai tercatat aset yang mencakup biaya imbalan kerja dalam nilai tercatatnya) dan dampak perubahan dari standar ini dijelaskan pada Catatan 3.
This amendments have been applied retrospectively (except for changes to the carrying value of assets that include employee benefit costs in the carrying amount) and the effect of the revised standard is presented in Note 3.
PSAK No. 46 (Revisi 2013) “Pajak
Penghasilan” PSAK No. 46 (Revised 2013Taxes” ) “Income
PSAK No. 46 (Revisi 2013) ini
memberikan penekanan pada
pengukuran pajak tangguhan atas aset yang diukur dengan nilai wajar, dengan mengasumsikan bahwa jumlah tercatat aset akan dipulihkan melalui penjualan.
Selain itu, standar ini juga
menghilangkan pengaturan tentang pajak final.
This PSAK No. 46 (Revised 2013)
emphasize on measurement of
deferred tax on assets measured at fair value, assuming that the carrying amount of the assets will be recovered through sales. In addition, this standard also removes provision on final tax.
Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan
Nilai Aset” PSAK “Impairment of Assets”No. 48 (Revised 2014)
Perubahan dalam PSAK No. 48 (Revisi
2014), terutama berkaitan dengan
perubahan definisi dan pengaturan nilai
wajar sebagaimana diatur dalam
PSAK No. 68.
Changes in PSAK No. 48 (Revised 2014), mainly to incorporate the changes in definition and requirements
of fair value as governed in
PSAK No. 68.
Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the revised standard had no material effect to the consolidated financial statements.
PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
PSAK No. 50 (Revised 2014) “Financial
Instrument: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2014) “Financial Instrument: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014) “Financial Instrument: Disclosures”
Perubahan pada ketiga PSAK ini, terutama merupakan penyesuaian akibat diterbitkannya PSAK No. 68 mengenai nilai wajar.
The amendment of these PSAKs mainly related to the changes as an impact the issuance of PSAK No. 68 concerning fair value.
PSAK No. 50 (Revisi 2014) menghapus pengaturan pajak penghasilan yang
terkait dengan dividen dan akan
mengacu pada PSAK No. 46. Selain itu, PSAK No. 50 (Revisi 2014) memberikan pengaturan (pedoman aplikasi) yang lebih spesifik terkait kriteria untuk
melakukan saling hapus dan
penyelesaian neto aset dan liabilitas keuangan.
PSAK No. 50 (Revised 2014) removing arrangement of income tax related to dividend and will refer to PSAK No. 46. Furthermore, PSAK No. 50 (Revised
2014) provides more specific
arrangement (application guidelines) related to the criteria for offsetting and net settlement of financial asset and financial liability.
Perubahan PSAK No. 55 (Revisi 2014)
mengatur tentang pengukuran dan
reklasifikasi derivatif melekat, pengaturan
kriteria dan penghentian instrumen
lindung nilai, serta pengaturan tanggal pencatatan instrumen keuangan.
The changes in PSAK No. 55 (Revised 2014) deals with measurement and reclassification of embedded derivative,
arrangement of criteria and
derecognition of hedging instrument, and arrangement of date of recording financial instrument.
PSAK No. 60 (Revisi 2014) mengatur pengungkapan tambahan terkait nilai wajar, saling hapus aset dan liabilitas
keuangan, serta pengalihan aset
keuangan.
PSAK No. 60 (Revised 2014) deals with additional disclosures relates to the fair value, offetting financial asset and liability, and transfers of financial assets.
Grup telah menerapkan PSAK-PSAK ini
dan telah melengkapi persyaratan
pengungkapan yang diminta.
(Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
PSAK No. 65 “Laporan Keuangan
Konsolidasian” PSAK No. 65 “Consolidated Financial Statements”
Standar ini mengganti semua pedoman mengenai pengendalian dan konsolidasi dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009) dan ISAK No.7. Prinsip dasar bahwa suatu entitas konsolidasian menyajikan suatu induk dan entitas-entitas anaknya seolah-olah merupakan satu entitas ekonomi
tunggal, beserta prosedur
konsolidasinya, tidak berubah.
This standard replaces all of the guidance on control and consolidation in PSAK No. 4 (Revised 2009) and ISAK No.7. The core principle that a consolidated entity presents a parent and its subsidiaries as if they are a
single economic entity remains
unchanged, as do the consolidation procedures.
PSAK 65 memperkenalkan suatu model konsolidasi tunggal yang menggunakan
pengendalian sebagai dasar untuk
mengkonsolidasikan seluruh jenis entitas, dimana pengendalian didasarkan pada
apakah suatu investor memiliki
kekuasaan atas investee, eksposur/hak
atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan investee serta
kemampuannya menggunakan
kekuasaannya atas investee untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil.
PSAK 65 introduces a single
consolidation model that identifies control as the basis for consolidation for all types of entities, where control is based on whether an investor has power over the investee, exposure / rights to variable returns from its involvement with the investee and the ability to use its power over the investee to affect the amount of the returns.
Standar baru ini juga mencakup
pedoman mengenai hak subtantif dan
protektif serta mengenai hubungan
prinsipal-agen.
The new standard also includes guidance on subtantive and protective
rights and on agent -principal
relationships.
Penerapan PSAK No. 65 ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian pada penerapan awal, karena lingkup konsolidasi tetap tidak berubah.
The adoption of the PSAK No. 65 has no impact to the consolidated financial statements upon initial adoption, as its
scope of consolidation remains
unchanged.
PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” PSAK No. 68 “Fair Value Measurement”
PSAK No. 68 mendefinisikan nilai wajar, menetapkan satu kerangka tunggal untuk mengukur nilai wajar dan menetapkan pengungkapan mengenai pengukuran nilai wajar. PSAK No. 68 berlaku saat
SAK lain mengharuskan dan
mengizinkan pengukuran nilai wajar.
PSAK No. 68 defines fair value, sets out a single framework for measuring fair value and requires disclosures about fair value measurements. PSAK No.68 applies when other SAKs require or permit fair value measurements
Grup telah melengkapi persyaratan
pengungkapan yang diminta sesuai standar ini.
The Group has completed the
disclosures requirement as required under this standard.
2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.d.
2.d. Principles of Consolidation
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
Entitas anak adalah entitas yang
dikendalikan oleh Grup, yakni Grup
terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas
dan memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui
kemampuan kini untuk mengarahkan
aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).
A subsidiary is an entity controlled by the Group, ie the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the
entity’s relevant activities (power over the investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.
The existence and effect of substantive potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (ie substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity.
Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang,
secara lagsung dan tidak langsung,
dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak
dikonsolidasikan sejak tanggal efektif
akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.
The Group’s financial statements incorporate
the results, cash flows, assets and liabilities acquired business, until that control ceases.
Entitas induk menyusun laporan keuangan
konsolidasian dengan menggunakan
kebijakan akuntansi yang sama untuk
transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh.
A parent prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows are eliminated in full on consolidation.
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan
nonpengendali meskipun hal tersebut
mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian,
terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas
induk pada entitas anak yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian
adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah,
Grup menyesuaikan jumlah tercatat
kepentingan pengendali dan kepentingan
nonpengendali untuk mencerminkan
perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana
(Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.
value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to the owners of the parent.
Jika Grup kehilangan pengendalian,maka Grup: (a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang;
(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada
entitas anak terdahulu ketika
pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali);
(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima (jika ada) dari transaksi,
peristiwa, atau keadaan yang
mengakibatkan hilangnya pengendalian; (d) Mengakui sisa investasi pada entitas
anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian;
(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;
(f) Mengakui perbedaan apapun yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau
kerugian dalam laba rugi yang
diatribusikan kepada entitas induk.
If the Group loses control, the Group:
(a) Derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost;
(b) Derecognize the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them);
(c) Recognizse the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control;
(d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost;
(e) Reclassify to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary;
(f) Recognizes resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.
2.e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
Dalam menyiapkan laporan keuangan,
setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan Ilene Inc adalah Dolar Amerika Serikat, sedangkan mata uang fungsional Golden Polindo Industries Pte. Ltd., Suzhou Kunlene Film Industries Co, Ltd dan Yunnan Kunlene Film Industries Co, Ltd adalah adalah Renminbi China (RMB).
2.e. Foreign Currency Transaction and Balances
In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the
currency of the primary economic
environment in which the entity operates (“the
functional currency”). The functional currency of the Company and Ilene Inc are United States Dollar, while the functional currency for Golden Polindo Industries Pte. Ltd., Suzhou Kunlene Film Industries Co, Ltd and Yunnan Kunlene Film Industries Co, Ltd are Renminbi China (RMB).
Mata uang fungsional Golden Polindo Industries Pte. Ltd., entitas anak adalah RMB. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas Golden Polindo Industries Pte. Ltd., pada tanggal laporan dijabarkan menggunakan kurs penutup yang berlaku pada tanggal
The functional currency of Golden Polindo Industries Pte. Ltd., a subsidiary, is United States Dollar (USD). For presentation
purposes of consolidated financial
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan posisi keuangan, sedangkan
pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang dihasilkan diakui dalam penghasilan komprehensif lain.
statement of financial position date, while revenues and expenses are translated using average rate for the period. All resulting exchange differences shall be recognized in other comprehensive income.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam USD dengan kurs spot antara USD dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam USD menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut:
Transactions during the year in foreign currencies are recorded in USD by applying to the foreign currency amount the spot exchange rate between USD and the foreign currency at the date of transactions. At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to USD using the closing rate, ie middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2015 and 2014 as follows:
2015 2014
IDR 1/13,795 1/12,440 IDR
SGD 9,751.19/13,795 9,422.11/12,440 SGD
RMB 2,124.40/13,795 2,033.01/12,440 RMB
EUR 15,069.68/13,795 15,133.27/12,440 EUR
THB 382.24/13,795 378.29/12,440 THB
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.
Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss.
2.f. Persediaan 2.f. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto
merupakan taksiran harga jual dalam
kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
Inventories are carried at the lower of cost and net realizable value. The cost of inventories comprise all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Cost is determined using the weighted average method.Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap
pemulihan kembali penurunan nilai
persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.
The amount of any write-down of inventories to net realisable value and all losses of inventories shall be recognised as an expense in the period the write-down or loss occurs. The amount of any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realisable value, is recognised as a reduction in the amount of inventories recognised as an expense in the period in which the reversal occurs.
2.g. Biaya Dibayar di Muka
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama
masa manfaat dengan menggunakan
metode garis lurus (straight-line method).
2.g. Prepaid Expenses