I. Mata Kuliah : HUKUM ACARA PIDANA
Kode : SYA.024
Jurusan : Syari'ah
Program Studi : AS dan MUA
Program : S.1
Bobot : 2 sks
Pengampu : Vivi Ariyanti, S.H.,M.Hum.
II. Deskripsi Mata Kuliah
Mata Kuliah Hukum Acara Pidana merupakan bagian dari
keseluruhan hukum di Indonesia yang memberikan
dasar-dasar dan aturan-aturan yang menentukan dengan cara
apa dan prosedur macam apa, ancaman pidana yang ada
pada suatu perbuatan pidana dapat dilaksanakan apabila
ada sangkaan bahwa orang telah melakukan perbuatan
pidana.
III. Tolok Ukur Indikator Kompetensi (Target Hasil Belajar)
1. Memiliki pengetahuan tentang KUHAP, pengertian dan asas – asas hukum acara pidana
2. Memahami berbagai proses dan tahapan perkara pidana mulai dari tahap penyidikan hingga pelaksanaan putusan pengadilan serta berbagai upaya hukum yang tersedia.
3. Trampil dalam beracara di Pengadilan
4. Memiliki komitmen terhadap penegakan supremasi hukum
(Diambil dari tolok ukur indikator kompetensi nomor 1.2.1, 1.2.4, 1.2. 5 tolok ukur indikator kompetensi pada alur fikir materi muatan materi Jurusan Syariah)
IV. Topik Inti
1. Pengantar
a. Pengertian dan sifat Hukum Acara Pidana b. Sumber Hukum
c. Sejarah hukum Acara Pidana Indonesia
d. Proses Pidana dan Hubungan antara alat - alat Penegak Hukum dalam proses Pidana.
e. Azas - azas dalam penyelenggaraan proses pidana 2. Penangkapan, Penahanan, Penggeledahan dan Penyitaan 3. Penyelidikan, Penyidikan dan Penuntutan
4. Tersangka / Terdakwa, korban dan hak – haknya a. Pelaku Tindak Pidana
b. Hak – hak tersangka/terdakwa dan korban
c. bantuan hukum
d. ganti rugi dan rehabilitasi
5. PraPeradilan dan Pendeponiran perkara a. Pra Peradilan
b. Pengesampingan perkara (deponering) 6. Peradilan dalam perkara pidana di Pengadilan.
a. Proses Pemeriksaan dan penyelesaian perkara pidana di PN b. Putusan
7. Pelaksanaan Putusan hakim. 8. Upaya hukum
a. Pengertian dan Macam – macam Upaya Hukum b. Perlawanan
c. Banding d. Kasasi
e. Kasasi untuk kepentingan hukum f. Peninjauan Kembali
9. Penggabungan Perkara Gugatan Ganti Rugi dan Perkara Koneksitas 10. Grasi, Amnesti, Rehabilitasi dan Abolisi
V. Alternatif Kegiatan / Metode Pembelajaran
1. Pertemuan awal dilakukan “kontrak belajar” untuk menyepakati rambu – rambu yang harus ditaati selama perkuliahan
2. Kegiatan pengenalan setiap konsep baru, dapat dilakukan dengan alternatif sreategi :
a. Brain stroming, untuk konsep yang diperkirakan tidak asing bagi mahasiswa
b. Dynamic Lecturing / Ceramah dinamis, yaitu ceramah yang diselingi tanya jawab, untuk materi yang diperkirakan sama sekali baru bagi mahasiswa.
c. Consept Map, yang dilanjutkan dengan advance organizer-nya d. Synergeric Teaching, yaitu mensinergikan dua model pembelajaran
yang berbeda dalam membahas materi yang sama
3. Pendalaman / perluasan pemahaman materi dilakukan dengan menggunakan alternatif strategi :
a. Information Search, dengan menunjukan alternatif sumber informasinya
b. Acrive Debate, untuk materi yang mengandung multi-varians
4. Untuk melakukan review dapat digunakan alternarif strategi : a. Sort Card
b. Everyone is teacher here
5. Untuk mengembangkan keterampilan dilakukan praktek aplikasi teori atau konsep, seperti memahami proses beracara pidana mulai di kepolisian sampai putusan pengadilan, simulasi peradilan pidana, mengikuti persidangan, kunjungan ke LP, dll.
VI. Alternatif Media Pembelajaran
1. Papan Tulis 2. OHP
3. Fotocopy bahan / materi pilihan 4. Ruangan Kelas
5. Perpustakaan
VII. Alternarif Evaluasi Pembelajaran
1. Untuk menilai proses pembelajaran masing – masing mahasiswa digunakan evaluasi porto folio. Disamping itu, untuk menilai proses ini juga dilakukan penilaian terhadap kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan dan partisipasi mahasiswa dalam perkuliahan.
2. Untuk menilai produk pembelajaran dilakukan tes atau ujian tengah semester, ujian akhir semester dan penilaian terhadap “Tugas Utama” yaitu tugas yang kemampuan untuk melaksanakannya diasumsikan merupakan akumulasi dari kompetensi yamg ditergetkan, dimana “Tugas Utama” ini adalah tugas selain tugas – tugas yang tercakup dalam porto folio.
VIII. REFERENSI
1. Achmad Soemadipradja, Pokok - pokok hukum acara pidana di Indonesia, Alumni, 1981
2. Andi Hamzah, Pengantar Hukum Acara Pidana Indonesia, Ghalia Indonesia, 1984
3. CST Kansil, Pokok - pokok Etika Profesi Hukum, Pradnya Paramitha, 1996 4. Djoko Prakoso, Masalah Pemberian Pidana dalam teori dan praktek
peradilan, Ghalia Indonesia, 1984
5. Harun M. Husein, Surat Dakwaan, Rineka Cipta, 1994
6. Martiman Prodjohamidjojo, Penangkapan dan Penahanan, Ghalia Indonesia, 1982
7. Soenarto Soerodibroto, KUHP dan KUHAP, RajaGrafindo Persada, 1996 8. Soesilo Yuwono, Penyelesaian Perkara Pidana berdasarkan KUHAP,
Alumni, 1982
9. Sutomo Surtiatmaja, Masalah Penangkapan dan penahanan, Pradnya Paramitha, 1971
10. Wirjono Prodjodikoro, Hukum Acara Pidana di Indonesia, Sumur Bandung, 1977