PENDIDIKAN KEJURUAN
DALAM KERANGKA
PENGEMBANGAN S D I
Dr. Putu Sudira
Electronic Engineering Education Department,
Faculty of Engineering Yogyakarta State
Dinamika Dunia Kerja & VET
I C T
I C T
TRANSFORMASI GLOBAL: Ekonomiberbasis Pengetahuan, Industri Kreatif
TRANSFORMASI GLOBAL: Ekonomi berbasis Pengetahuan, Industri Kreatif
Kompetisi, Keterbukaan, Fleksibilitas, Kompleksitas, dan Ketidakpastian
Kompetisi, Keterbukaan, Fleksibilitas, Kompleksitas, dan Ketidakpastian
DUNIA KERJA
Pendidikan Vokasi
Match
TRANSFORMASI LOKAL, NASIONAL:
OTDA, IDEOLOGI, POLITIK, EKONOMI, SOS-BUD
Dunia Kerja & Pendidikan Vokasi
I C T
I C T
Transformasi Global
Transformas i Global
Persaingan, Keterbukaan, Fleksibilitas, Kompleksitas, dan Ketidakpastian
Persaingan, Keterbukaan, Fleksibilitas, Kompleksitas, dan Ketidakpastian
DUNIA KERJA
(1) non-rutin; (2) khusus dan
beragam, (3) intens; (4) konseptual; (5) kompleks, dan (6) interaksi
dengan orang lain, alat dan artefak.
(1) berpikir kritis dan pemecahan masalah, (2) kolaborasi di seluruh jaringan dan memimpin dengan pengaruh; (3) kelincahan dan
kemampuan beradaptasi; (4) inisiatif dan kewirausahaan; (5) komunikasi lisan dan tertulis secara efektif; (6) mengakses dan menganalisa
membutuhkan keterampilan mencari
KUALIFIKASI KOMPETENSI yang “cocok
untuk masa depan”, BERMAKNA BAGI
MAHASISWA sebagai indeks relevansi
pendidikan vokasi itu sendiri.
Bagaimana merancang dan
mengimplementasikan kurikulum,
pengajaran dan pelatihan pada jalur atau
lintasan yang tepat dan memiliki relevansi
yang tinggi.
Bagaimana dengan tujuan umum VET yang
harus mencerminkan keyakinan dan
perspektif para konstituen, dan
membentuk kegiatan-kegiatan diklat yang mengarah kepada pemenuhan kebutuhan masa depan anak Bangsa? (Rojewski,
2009).
FORMULASI V E T
“work-based
education”
“Education for
work”
“Indonesia BMW”
“work-based
education”
“Education for
work”
“Indonesia BMW”
FILOSOFI PRAGMATIS
PENDIDIKAN PELATIHAN
VOKASI
What job was
needed &
What was
need to do
the job
“Thompson”
What job was
needed &
What was
need to do
the job
“Thompson”
matching
Openness/keterbukaa
n
INDUSTRIALIZED
SOCIETIES
Flexibility/fleksibilitas
Complexity/
kompleksitas
uncertainty/tidak
menentu
Requirements and
keep adaptive to changes
in labor requirements
V E T must:
accommodate all the needs of the physical needs of learners, non-physical, and moral as well as their future needs to be able to live comfortably and afford to live in society with happy as the whole person (Rojewski, 2009).
Skills requirement
7 survival
skills Career Skills Key competencies
(1) critical thinking and problem solving;
(2) collaboration across networks and leading by influence;
(3) agility and adaptability; (4) initiative and
entrepreneuriali sm;
(5) efective oral and written
communication; (6) accessing and
analyzing information; (7) curiosity and
imagination.
(1) basic skills; (2) thinking skills; (3) personal
qualities.
(4) generic work skills (how to use resources, processing information, using technology, understanding the system, in cooperation with others, and work on teams)
(5) Industry specific skill
(6) Employer specific skill
(1) ability to relate well to others,
(2) ability to co-operate, (3) ability to manage and
resolve conflict;
(4) ability to act within the ‘big picture’,
(5) ability to form and conduct life plans and personal projects, (6) ability to defend and
assert one’srights, interests, limits and needs;
(7) ability to used
languange, symbols, and text interactively, (8) ability to used
knowledge and information interactively,
(9) ability to use new
technology interactively
F u n d a m e n t a l S k i l ls
Basic Skills Listening, Reading, Writing, Speaking, Math Thinking Skills
How to Learn, Create & solve problem, Make decision, etc Personal Qualities Responsibility, Integrity, Self-confidence, Moral, Character, Loyality, etc Generic Work-Skills
How to used resources, Proces
Information, Use technology, Understand Systems, Related to others, Work on team
Industry Specific-Skills (Portable Credentials)
Pendidikan Pelatihan Vokasi
• mempersiapkan peserta didik untuk
memasuki lapangan kerja (Hansen, R., 2009; Billet, S., 2009; Hiniker, L.A., and Putnam,
R.A., 2009).
• harus selalu dekat dengan dunia kerja
(Wardiman, 1998:35; Hiniker, L.A., and Putnam, R.A., 2009).
• dikembangkan melihat adanya kebutuhan
masyarakat akan pekerjaan.
• Peserta didik membutuhkan program yang
dapat memberikan keterampilan,
pengetahuan, sikap kerja, pengalaman, wawasan, dan jaringan yang dapat
membantu mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pilihan kariernya (Tessaring, M., 2009; Billet, S., 2009; Hiniker, L. and
Masyarakat Vokasi
• mampu beradaptasi,
• mampu mencukupi dirinya
sendiri,
• berpartisipasi dalam masyarakat
demokrasi, dan
• berpandangan bahwa belajar dan
beraksi adalah proses yang
Pragmatisme Vokasi
• mencari tindakan yang tepat
untuk dijalankan dalam situasi yang tepat pula
• diantara pendidik dan peserta
didik bersama-sama melakukan
learning process (Heinz, W.R.,
2009; Deitmer, L., Heineman, L.,
2009),
• menekankan kepada situasi dunia
nyata.
• konteks dan pengalaman menjadi
bagian sangat penting,
• pendidiknya progesif kaya akan
Pragmatisme Vokasi
• bukan keindahan suatu konsepsi
melainkan hubungan nyata pada pendekatan masalah yang
dihadapi masyarakat.
• pembagian yang tepat terhadap
persoalan yang bersifat teoritis dan praktis.
• teoritis akan memberikan bekal
yang bersifat etik dan normatif, sedangkan yang praktis dapat mempersiapkan tenaga
Pragmatisme Vokasi
• kebijakan penyelerasan manusia
dengan pekerjaan-pekerjaan
• Semua perubahan-perubahan
yang terjadi dalam lingkungan
tenaga kerja baik lokal, nasional, dan global berimplikasi pada
KEBIJAKAN Pend. Vokasi
• Memberi peluang kerja untuk
semuanya yang membutuhkan.
• Pekerjaan tersedia seimbang dan
memberi penghasilan yang mencukupi sesuai dengan kelayakan hidup dalam
masyarakat.
• mampu secara penuh
mengembangkan semua potensi dan masa depan setiap individu.
• Matching men and jobs dengan
kerugian-kerugian minimum,
KEBIJAKAN Pend. Vokasi
• menyiapkan peserta didik untuk
pekerjaan nyata yang eksis di masyarakat dan mereka
menginginkan.
• efisien jika menjamin penyediaan
tenaga kerja untuk satu bidang pekerjaan.
• harus terkait dengan pasar kerja.
• harus direncanakan berdasarkan
prediksi pasar kerja (Pavlova, M., 2009).
• efisien jika peserta didik
4 Model Pend. Vokasi
1. ”model sekolah”
2.”model sistem
ganda”
3. ”model magang”
4. ”
model
school-based-enterprise"
.
1. ”model sekolah”
2.”
model sistem
ganda
”
3. ”model magang”
4. ”
model
How VET should be responsive to the trend and challenges of globalization, localization, and individualization?
How curriculum,
•
BAGAIMANA BENTUK & ISI
KURIKULUM PENDIDIKAN
VOKASI ke DEPAN?
•
APAKAH PERUBAHAN
KURIKULUM DAPAT MERUBAH
DAMPAK HASIL BELAJAR
Kedudukan Kurikulum
dalamSistem
Pendidikan
Individual characteris tics Student Learning Experienc e Curriculum characteris tics Classroom/ Workshop Environment Teacher Performanc e School Organizatio nal Environme nt Teacher Competenc e External Teacher Education &Training School-based Teacher Education Pre-existing teacher characteris tics STUDENT LEARNING OUTCOMES Teacher Certificatio n Learning Resources equipmentKurikulum
1. Apakah tujuan pendidikan yang ingin dicapai sekolah ?
2. Pengalaman belajar apakah yang harus disediakan untuk dapat mencapai tujuan pendidikan tersebut ?
3. Bagaimanakah pengalaman-pengalaman
belajar tersebut dapat diorganisasikan dengan efektif ?
4. Bagaimanakah untuk mengetahui tujuan pendidikan tersebut telah tercapai?
KURIKULUM &
PEMBELAJARAN
• mencakup semua pengalaman peserta didik di
sekolah, sedangkan pembelajaran menyangkut strategi penyampaian berbagai pengalaman
belajar yang melibatkan dosen/instruktur dan mahasiswa/peserta didik.
• dalam pembelajaran terjadi proses belajar
(learning) dan mengajar (teaching) (PBM).
• Menurut Oliva (1992) kurikulum dapat dinyatakan
sebagai apa (what) dan pembelajaran sebagai bagaimana (how).
• Kurikulum terkait dengan rencana atau program
sehingga disebut programatik, sedangkan
VET Curriculum
develop students with multiple development in technological,
economic, social, political, cultural, and learning aspect
based on characteristics of
technological, economic, social, political, cultural, and learning aspect maximizing development
oportunities for student’
Curriculum Structure
hybrid, integrative, common core of workforce education for all, and
interactive with the support of ICT,
networking, local and global exposure, and field experience and virtual
reality,
meet the diverse
needs of students and the society in the
Curriculum Content
relevan to the globalization of technology, economy, social
development, political development, culture, and learning
includes local resources,
material, and concerns to ensure the local relevance and
Paradigm Teaching Learning
New Paradigm of Teaching New Paradigm of Learning Teacher is the Facilitator or
Mentor to support Students’ Learning
Individualized Teaching Style
Arousing Curiosity
Facilitating Process
Sharing Joy
As Lifelong Learning
Multiple Sources of Teaching
Networked Teaching
World-Class Teaching
Unlimited Opportunities
Local and International Outlook
As World-Class and Networked Teacher
Student is the Centre of Education
Individualized Programs
Self-Learning
Self-Actualizing Process
Focus on How to Learn
Self Rewarding
Multiple Sources of Learning
Networked Learning
Lifelong and Everywhere
Unlimited Opportunities
World-Class Learning
Teacher and Student Roles
Teacher’s Roles Teaching/ Learning Process Student’s Roles Quality as OutcomesLikely Student
1. Appreciator 2. Partner 3. Patron 4. Guide 5. Questioner 6. Tutor 7. Counsellor 8. Moulder 9. Instructor 10.Exemplar
o As determined by students
o Participation
o Making
o Searching
o Experimentation
o Reflection
o Expression of feeling
o Conditioning
o Transfer of information
o Imitation 1. Searcher 2. Partner 3. Designer 4. Explorer 5. Searcher 6. Thinker 7. Client 8. Subject 9. Memorizer 10.Trainee o Self-Determination o Responsibility o Creativeness o Adventurousness
o Investigation Skill
o Understanding
o Insight
o Habits
o Possession of information
Ecological Relationship
student and teacher
roles
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Student self-initiative (Self-learning)
Model Kurikulum
(a)kurikulum berbasis jalur
(subject-centered
curriculum),
(b)kurikulum inti,
(c)kurikulum berbasis kelompok
(cluster-based curriculum),
(d)kurikulum berbasis kompetensi,
Kurikulum
NO TINJAUAN KURIKULUM BERBASIS ISI/Subject KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI 1 Latar Belakang Internal Global 2 Basis
Kurikulum Berbasis Isi Berbasis Kompetensi 3 Luaran PT Kemampuan
terbatas sasaran Kurikulum Kompetensi diakui oleh masyarakat 4 Penilaian Kualitas Lulusan
Internal PT PT dan Stakehlders
5 Cara
Menyusun Bermula dari Pohon Keilmuan Profil Kompetensi lulusan, Kompetensi,Sub Kompetensi
6 Penekanan Hard Skill Hard Skill Softskill 7 Pembelajaran TCL Transfer
knowledge
Pendekatan Pengembangan Kurikulum
1. pendekatan filosofis,
2. pendekatan introspektif, 3. pendekatan DACUM,
4. pendekatan fungsional, dan 5. analisis tugas.
Strategi
pengembangan
KURIKULUM
pendidikan VOKASI
analisis okupasi atau pekerjaan
menjadi kompetensi
KELOMPOK
OKUPASI/PEKERJAANOKUPASI/PEKERJAANKELOMPOK BSKBSK
PSK
PSK
JOB/OKUPASI/PEKERJAANJOB/OKUPASI/PEKERJAAN
1 2 3 4 5 dst PKPK
DUTIES (Tugas Pokok)
1 2 3 4 5 dst SKSK
TAKS (Tugas)
1 2 3 4 5 dst KDKD
Key Terms
• Tugas pokok (Duties): Sekelompok tugas-tugas yang terkait untuk mengerjakan satu jenis
pekerjaan, biasanya 3-12 per pekerjaan.
• Tugas (Tasks): Unit kerja bermakna khusus untuk
menjalankan sebuah tugas pokok, biasanya 6-20 per tugas pokok dan 75-125 per pekerjaan
• STEPS: Unsur atau kegiatan khusus yang
Kriteria Pernyataan Tugas Pokok
(Duties)
• Menjelaskan bidang pekerjaan besar
• Terdiri dari satu kata kerja, objek, dan biasanya
sebuah kualifikasi
• Berdiri sendiri (yang berarti tanpa mengacu pada
pekerjaan).
• Berfungsi sebagai judul untuk sekelompok tugas
terkait (biasanya 6 -20 tugas)
• Bersifat umum, tidak spesifik, pernyataan dari
pekerjaan yang dilakukan (biasanya 6-12/job).
• Hindari referensi perilaku pekerja, peralatan, dan
Kriteria Tugas Pekerjaan (task)
• Mewakili unit terkecil kegiatan suatu pekerjaan dengan hasil yang bermakna
• Mewakili unit kerja dapat dialihkan
• Dapat dilakukan selama periode waktu yang
singkat
• Dapat dilakukan independent dari tugas-tugas lain
• Menghasilkan produk, jasa, atau keputusan.
• Yang pasti memiliki titik awal dan akhir
• Dapat diamati dan diukur
Pengembangan Pernyataan Tugas
(Task)
• Kata kerja: kata kerja harus melengkapi
pernyataan tertulis, (Para pekerja harus mampu _____ (eq, memiilih, menyiapkan, mengidentifikasi, mengembangkan)
• Objek: Tujuannya adalah ditindaklanjuti oleh
pekerja (eq, peralatan, laporan, pelanggan)
• Kualifikasi: adalah kata-kata atau frasa yang
digunakan untuk memodifikasi dan
mengklarifikasi pernyataan tugas. (eq memilih peralatan komputer, menyiapkan laporan
Kriteria Pernyataan Tugas
(Task)
• Ringkas menjelaskan tugas dalam hal kinerja
• Biasanya berisi satu atau lebih relevan kualifikasi Apakah berarti dengan sendirinya (tidak
tergantung pada kewajiban atau tugas-tugas lain)
• Hindari referensi pengetahuan yang dibutuhkan
• Harus ada tindakan satu kata kerja dan objek yang menerima tindakan
• Secara eksplisit dinyatakan sekali (sangat jelas)
• Hindari referensi perilaku pekerja yang diperlukan
• Hindari referensi untuk alat dan peralatan yang
PENDIDIKAN MENENGAH
KEJURUAN
pendidikan, to
prepare
VET
sebagai Kapital
Sosial
• Sehat Jasmani • Tenang Rohani • Profesional
• Organisasi Sosial:
Desa Pakraman
• Adat Istiadat • Idelogi Tri Hita
Karana
Lokal Nasional