• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /enm/images/dokumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /enm/images/dokumen"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA HARIAN TIM NASIONAL PENINGKATAN

EKSPOR DAN PENINGKATAN INVESTASI

NOMOR : KEP-25/M.EKON/04/2008

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA HARIAN TIM NASIONAL PENINGKATAN EKSPOR DAN PENINGKATAN INVESTASI NOMOR : KEP-31/M.EKON/06/2007 TENTANG KELOMPOK KERJA PADA

TIM NASIONAL PENINGKATAN EKSPOR DAN PENINGKATAN INVESTASI

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA HARIAN TIM NASIONAL PENINGKATAN

EKSPOR DAN PENINGKATAN INVESTASI,

Menimbang : a. bahwa dengan Keputusan Menteri Koordinator Bidang

Perekonomian selaku Ketua Harian Tim Nasional Peningkatan

Ekspor dan Peningkatan Investasi Nomor_:_KEP-31/M.EKON/

06/2007 telah ditetapkan Kelompok Kerja Pada Tim Nasional

Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi;

b. bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas Tim Nasional Peningkatan

Ekspor dan Peningkatan Investasi pada bidang fasilitas

perdagangan dan investasi, dipandang perlu dilakukan perubahan

atas keputusan dimaksud;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a

dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Koordinator

Bidang Perekonomian selaku Ketua Harian Tim Nasional

Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi tentang Perubahan

Atas Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku

Ketua Harian Tim Nasional Peningkatan Ekspor dan Peningkatan

Investasi Nomor : KEP-31/M.EKON/06/2007 tentang Kelompok

Kerja Pada Tim Nasional Peningkatan Ekspor Dan Peningkatan

Investasi;

(2)

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 -

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2007

tentang Fasilitas Pajak Penghasilan Untuk Penanaman Modal Di

Bidang-Bidang Usaha Tertentu Dan/Atau Di Daerah-Daerah

Tertentu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4675);

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005

Tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara

Republik Indonesia, sebagaimana terakhir diubah dengan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2005

Tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara

Republik Indonesia, sebagaimana terakhir diubah dengan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008;

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006

tentang Tim Nasional Peningkatan Ekspor dan Peningkatan

Investasi;

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun

2004 sebagaimana terakhir diubah dengan Keputusan Presiden

Nomor 31/P Tahun 2007;

6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 20/P Tahun 2005;

7. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Nomor_:_PER-03/M.EKON/07/2007 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;

8. Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku

Ketua Harian Tim Nasional Peningkatan Ekspor dan Peningkatan

Investasi Nomor : KEP-31/M.EKON/06/2007 tentang Kelompok

Kerja Pada Tim Nasional Peningkatan Ekspor dan Peningkatan

Investasi;

(3)

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

- 3 -

9. Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor :

KEP-24/M.EKON/04/2008 tentang Pelimpahan Tugas Evaluasi

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1

Tahun 2007 Tentang Fasilitas Pajak Penghasilan Untuk

Penanaman Modal Di Bidang-Bidang Usaha Tertentu Dan/Atau Di

Daerah-Daerah Tertentu Pada Tim Nasional Peningkatan Ekspor

Dan Peningkatan Investasi;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

SELAKU KETUA HARIAN TIM NASIONAL PENINGKATAN EKSPOR DAN

PENINGKATAN INVESTASI TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA

HARIAN TIM NASIONAL PENINGKATAN EKSPOR DAN PENINGKATAN

INVESTASI : KEP-31/M.EKON/06/2007 TENTANG KELOMPOK KERJA

PADA TIM NASIONAL PENINGKATAN EKSPOR DAN PENINGKATAN

INVESTASI.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Keputusan Menteri Koordinator Bidang

Perekonomian selaku Ketua Harian Tim Nasional Peningkatan Ekspor

dan Peningkatan Investasi Nomor : KEP-31/M.EKON/06/2007

tentang Kelompok Kerja Pada Tim Nasional Peningkatan Ekspor dan

Peningkatan Investasi, diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan dalam Diktum PERTAMA diubah sehingga berbunyi

sebagai berikut:

”Membentuk Kelompok Kerja Pada Tim Nasional Peningkatan

Ekspor dan Peningkatan Investasi, sebagai berikut:

1. Kelompok Kerja Pengkajian, Penyiapan Rumusan, dan

Pemantauan Kebijakan Ekspor dan Investasi;

(4)

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

- 4 -

2. Kelompok Kerja Koordinasi Implementasi dan Penyelesaian

Masalah Peningkatan Ekspor dan Investasi;

3. Kelompok Kerja Promosi Penggunaan Produksi Dalam Negeri

dan Promosi Terpadu Pariwisata, Perdagangan dan Investasi,

dan

4. Kelompok Kerja Evaluasi, Penetapan, dan Pencabutan Fasilitas

Perdagangan dan Investasi.”

2. Diantara Diktum KEEMPAT dan Diktum KELIMA disisipkan satu

Diktum, yakni Diktum KEEMPAT A, sehingga berbunyi sebagai

berikut:

“a. Susunan Kelompok Kerja Evaluasi, Penetapan, dan Pencabutan

Fasilitas Perdagangan dan Investasi sebagaimana dimaksud

dalam Diktum PERTAMA angka 4, sebagai berikut:

Ketua : Menteri Keuangan;

Wakil Ketua I : Menteri Perindustrian;

Wakil Ketua II : Menteri Perdagangan.

b. Kelompok Kerja Evaluasi, Penetapan, dan Pencabutan Fasilitas

Perdagangan dan Investasi mempunyai tugas sebagai berikut:

1) menetapkan kriteria operasional pemberian dan

pencabutan fasilitas perdagangan dan investasi;

2) menetapkan fasilitas yang diberikan bagi

sektor/perusahaan yang diusulkan oleh Badan Koordinasi

Penanaman Modal dan/atau lembaga lainnya;

3) melakukan evaluasi secara berkala (periodik) terhadap

efektivitas pemberian fasilitas perdagangan dan investasi

yang telah ditetapkan; dan

4) menetapkan pencabutan fasilitas perdagangan dan

investasi.

(5)

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

- 5 -

c. Kelompok Kerja Evaluasi, Penetapan, dan Pencabutan Fasilitas

Perdagangan dan Investasi melakukan evaluasi pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun

2007 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan Untuk Penanaman

Modal Di Bidang-Bidang Usaha Tertentu Dan/Atau Di

Daerah-Daerah Tertentu, sebagaimana diatur dalam Keputusan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor :

KEP-24/M.EKON/04/2008 tentang Pelimpahan Tugas Evaluasi

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

1 Tahun 2007 Tentang Fasilitas Pajak Penghasilan Untuk

Penanaman Modal Di Bidang-Bidang Usaha Tertentu

Dan/Atau Di Daerah-Daerah Tertentu Pada Tim Nasional

Peningkatan Ekspor Dan Peningkatan Investasi.

d. Susunan keanggotaan lebih lanjut Kelompok Kerja Evaluasi,

Penetapan, dan Pencabutan Fasilitas Perdagangan dan

Investasi, ditetapkan oleh Menteri Keuangan selaku Ketua

Kelompok Kerja Evaluasi, Penetapan, dan Pencabutan Fasilitas

Perdagangan dan Investasi.

(6)

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

- 6 -

Pasal II

Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua

Harian Tim Nasional Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi

ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 25 April 2008

MENTERI KOORDINATOR

BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU

KETUA HARIAN TIM NASIONAL PENINGKATAN EKSPOR DAN

PENINGKATAN INVESTASI

ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan orientasi perusahaan dan karakteristik individu terhadap perusahan baik secara parsial maupun simultan mampu membentuk ketertarikan perusahaan, yaitu dalam

Sehubungan dengan Lelang Sederhana dengan Pascakualifikasi paket pekerjaan Pengadaan Bibit Kakao pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Tenggara sumber dana APBK

Adapun dalam pembuktian kualifikasi ini, peserta yang di undang wajib membawa serta memperlihatkan Dokumen yang disyaratkan dalam dokumen lelang kepada Panitia

Keterlibatan rakyat membentuk pemerintahan sebagai wujud pelaksanaan kedaulatan rakyat dilaksanakan melalui pemilihan umum. Pelaksanaan prinsip kedaulatan rakyat dapat

[r]

Informasi jarak epicenter sumber gempa dan magnitude gempa yang ditampilkan dalam suatu peta deagregasi hazard pada studi ini adalah merupakan bagian informasi penting dalam

Metode yang digunakan didalam penelitian ini meliputi: penghitungan tentang total konsumsi daya yang harus ditanggung oleh gerbong kereta pembangkit, penghitungan