PLURALISME AGAMA MENURUT AL-QUR’AN (STUDI AL-QUR’AN DAN TAFSIRNYA) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung
Teks penuh
Dokumen terkait
Secara khusus, biasanya ketika Quraish Shihab menafsirkan Al- Qur‟an , menjelaskan terlebih dahulu tentang surat yang hendak ditafsirkan: dari mulai makna
Bab III membahas proses penciptaan manusia dalam al- Qur‟an, terdiri dari: (1) Penciptaan Manusia yang secara Khusus yaitu; Adam, Isa, Hawa, (2) Penciptaan Manusia
Hasil penelitian menujukkan bahwa al- Qur‟an menyebutkan proses penciptaan Adam ditinjau dari segi materi, Adam diciptakan All h dari tanah melalui beberapa fase yaitu, (1)
Ini merupakan media yang baik untuk diterapkan dalam proses pembelajaran Tahfiẓul qur‟an. Memberikan hadiah, pujian, atau penghargaan kepada yang menang, akan
Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.” (QS. Dalam konteks ini Farid Esack tidak menafsirkan Isla>m sebagai
Ada beberapa faktor yang menjadi pendukung dan penghambat guru Al- Qur‟an Hadits dalam menumbuhkan motivasi belajar membaca Al- Qur‟an di MTsN Pulosari yaitu: (a)
Dengan demikian, jelaslah bahwa Islam memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pluralitas. Sebagai agama raḥmah lil ‘ālamīn, Islam menjujung tinggi perdamaian dan kerukunan,
Pluralisme yang dimaksud oleh Armstrong bukan bertujuan membentuk atau mencip- takan satu bentuk agama baru, yang bersifat global, akan tetapi menja- dikan pemeluk agama