KOREKSI USULAN PENCAIRAN HONOR
NO KASUS KETERANGAN
1 USULAN MELEBIHI ALOKASI 60% ATAU 20%
BAGI MA Membuat Analisis lebih lama, target kerja 1 hari bisa menjadi 3 hari kerja. 2 GURU SERTIFIKASI MASIH DIBAYAR NORMAL
(Tidak dipotong 24 jtm terlebih dahulu), JPL tidak RASIONAL SPT 50 JPL DLL. (GURU PNS BAIK SATMINKAL ATAU NON SATMINKAL (PNS KEMENAG/NON KEMENAG) TIDAK BOLEH MASUK DALAM DRAFT PENERIMAAN HONOR GURU/TENDIK KECUALI HONOR KEGIATAN BOLEH) BILA MASUK DALAM DRAFT HONOR GURU/TENDIK WAJIB MENGEMBALIKAN
Membuat analisis lebih lama, perjalanan ke kanwil bisa lebih dari 1 kali karena kena tilang JPL, Ribuan lembar kertas terbuang percuma karena mencetak dari awal
kembali gara2 hal tsb, Yang lolos tidak kena TILANG dari Jan-Mei harus bersedia MENGEMBALIKAN apabila ada pemeriksaan. 3 PEMBAYARAN HONOR KEGIATAN TIDAK
RASIONAL TERUTAMA HONOR INSENTIF PENY. LAP BOS, PEMBINA EKSKUL DAN LAIN-LAIN
DItemukan honor Peny Lap BOS Rp. 500 ribu s.d 2 juta (tidak rasional karena nilainya sama dengan gaji). padahal di tingkat Kab saja honor BOS perkegiatan hanya Rp. 300 ribu
Honor Pembina Eksul Perbulan/ Perkegiatan Rp. 1 juta… Bila Pembina Pramuka 1 bulan 4 x kegiatan apakah masuk akal bila 1 minggu dibayar Rp. 250 ribu… (melebihi honor JPL guru mapel/kls). 4. MENGHITUNG VOLUME TENDIK DENGAN ISIAN
BULAN ANGKA 1 PADAHAL UNTUK ALOKASI 3 BULAN UNTUK MI/MTS DAN 6 BULAN UNTUK MA
Contoh Penjaga Vol 1 bln Rp 300.000 maka dalam analisis akan
menghasilkan angka 900 ribu utk MI/MTs dan 1,8 Juta utk MA sehingga menyebabkan lembaga selalu kelebihan alokasi. 5. HONOR PER JPL TIDAK RASIONAL…. DITEMUKAN HONOR PER
6. MARI TELITI DAN HATI-HATI DALAM
MENGUSULKAN PENCAIRAN KARENA BILA BERMASALAH NANTI SEMUA PIHAK AKAN TERBAWA-BAWA. ANALISIS DI KAB BISA SAJA TERLEWAT KARENA KAMI MENG-ANALISIS 1003 LEMBAGA DAN 13 RIBU LEBIH GURU/TENDIK… 7.
