MAJALAH MASALAH - MASALAH HUKUM
SIT: 055IKHSID IT. PPI II.Ia.l1974 ISSN : 021 6 -1389
AKRED ITASI No.: 26/ DIKTI/Kep/2005
Ma jalah Fakultas Hukum Un iversitas Diponegoro diperuntu kkan mem bahas masa lah-masalah hukum
Terbit t iga bulan sekal i
PE N ERB IT
Fa kultas Hukum Universitas Diponegoro
PEMIMPIN REDAKSI
I
PENANGGUNG JAWAB Prof. Dr. Paulus Hadisuprapto, SH, MHDEWAN REDAKSI : REDAKTUR TETAP:
Prof. Abdullah Kelib, SH; Prof. Dr. Borda Nawawi Arief, SH; Prof. Dr. Mumpuni Martojo, SH; Prof. Dr. Nyoman Serikat Putra Jaya , SH, MH; Prof. Dr. Sri Redjeki Hartono, SH;
REDAKTUR TAMU :
Prof. Dr. A. Gunawan Setiardja (Guru Besar Emiritus UNDIP) Prof. Dr. Liek Wilardjo (UKSW Salatiga) . Prof. Dr. Satjipto Rahardjo, SH (Guru Besar Emiritus UNDIP)
Prof. Sutandyo Wignjosoebroto, MPA (UNAIR Surabaya)
REDAKTUR PELAKSANA :
Amalia Diamantina, SH, MHum; Ani Purwanti, SH, MHum; Budi lspriyarso, SH , MHum; Dwi Purnomo, SH, MHum;
Dr. FX. Adji Samekto, SH, MH; Nur Rochaeti, SH, MH .
SEKRETARIS REDAKSI : Sukirno, SH , MS i
SEKRETARIS PERUSAH AAN : Marjo, SH, MHum
TATA U SAHA:
Susilowa nto , SH; Astri Wina rni, SH
ALAMAT REDAKSI
I
TATA U SAHA :Jala n Imam Bardjo , SH Nomor 1 Sema ra ng 50241 Telp
I
Fax : 024-8316870 H A RGA PER EKSEMPLAR :Rp . 15.000,00 (termasu k ongkos kirim)
Redaksi menerima karangan dari dalam dan luar kalangan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Redaksi berhak mengedit setiap naskah yang masuk tanpa merubah makna substansi tulisan
Karangan-karangan yang dimuat dalam majalah ini merupakan pendapat pribadi penulis
-MASA LAI-1--MASALAH
--u
Vo. 3
k
e
i
s1
o
' .
-Pengantar Redak si
Daftar ls i
Penyalahgunaan
n。イォッエゥォセ@Di
QセQセN ョァ。ョ@ iエ・ョQ。ェセゥ@Penyebab, Dar.npakdan
tJ}Jaya
PcnanQutdangan nya
ui
Koesno
Lセ、ゥ@Hsエオャ セ ゥ@
Ten
。ョセ@Pol!f·n..,·tq
M
nJ.r) n
-·· ' .L GBBセ@ セ ᄋ@ - . .:t o..l-upaya No.n-P·enal Dan
J
MZNイMセ ケ。@Pen al Pcnanggulangan Perdagan gan _
Di In done
·ia
Marcella EJ \
セ ᄋ@ nLlS
hnpJe1nentasi
D an Pcrinasala-ban Produl{ Hukun1
J)i
Daerah Bt:r-
::_J _-_· _Undang-undang
Non1or 10
lahun
2004
R.etno ·
G。イ。ウセO。エゥ@Pen1bentukan Dan Penghapusan IJaerah· Otouon1i Daeralt Suatu
Tin ·
Sosiologi
Hukun1
Firdaus
Syan1
Kouflil{ Agraria Di
Jalva Tilnur Dan K.en1anfaatannya Untuk
p・ュ「・ ャ。 セ 。 イ@Socio LegalDiFakultas
Hukunt
Itnan1 Koeswahyono ...
Transform asi Global Hak Asasi
1\'lanusia
Dan
I rn
plil<,asinya P
llukun1 Nasiona] Indonesia
C. TVlaya
Indah
S.
Per.an
_<\sean
Dalant
·_ vrenangg··J!angi
Tern:risnH:
Sebagai
l(cja hat
n
Tra nsnasio n a
J
Terorga nisi r ( fra nsna tk;nal (Jirganized ( :J{Il\fE/TOC)
Elfi2
Fnrida
P aja!k Lingkungan
1Kontribusi Bagi Penerhnaan Daerah A tau Pengalihau Be
-Da
セヲ 。ョァァオョァ@,.Ja'''ab Lingkungan Pada Pcnterintah Daerah (Studi Analisis
Rll-Paja llae1·ah danRetribusi
d。・イセ「I@F. C. Susila
Adiyanta
Analisis Terhadap P ·elaksanaan
lJlJ
No. 2
Tahun
2004
l'entang
Penyclesaian
P .erseJis iban Hu
bu1
gan
Industria l
Jumi arti
••
TRANSFORMASI GLOBAL HAK ASASI MANUSIA
DAN IMPLIKASINYA PADA
HUKUM NASIONAL INDONESIA
C. Maya lndah S.
*
Transformasi global HAM membawa pergeseran pendobrakan doktrin Non intervention untuk
memaksanakan HAM di suatu negara. Oalam jus cogen. maka doktrin indirect enforcement sudah
berg anti menjadi doktrin direct enforcement untuk memaksakan penghormatan HAM di suatu negara
pelanggar HAM beraf. Oleh karen
a
itu, terlib hukum intemasional merupakan suatu transformasi dari
nilai global HAM yang mempengaruhi kedaulatan negara. Pergeseran transformasi Global HAM
memunculkan penegasan adanya Universal jurisdiction, khususnya dalam rangka menuntut
"responsibility" dari pe/aku pelanggar HAM unfuk melakukan proteksi terhadap HAM di Indonesia.
Hukum Indonesia selayaknya menjadi hukum progresif baik struktur, substansi, dan dijiwai oleh kultur
hukum yang berbasis pada pembangunan legal science yang cerdas spiritual untuk mampu
menyerap nilai global HAM yang memanusiakan manusia.
Kata Kunci :
Transformasi Global Ham, Hukum Nasional Indonesia.
• C.Maya lndah S.,SH.MHum adalah dosen Fakultas Hukum Univ.Kristen Satya Wacana Salatiga
1 Prof.Muladi menyatakan bahwa Jus cogen yaitu peraturan /ketentuan intemasional yang mengikat, yang tumbuh dari hukum kebiasaan intemasional dan diakui dalam peraturan intemasional, sehingga setiap negara wajib mentaatinya, karena perbuatan-perbuatan yang terkait diakui sebagai perbuatan yang sang at tercela oleh masyarakat internasional.