• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TB 0800123 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TB 0800123 Chapter1"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

Ahmad Rusdiana, 2015

STUDI TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA MENGENAI LAYANAN AKADEMIK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Semakin meningkat kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan formal,

khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor

strategis yang diharapkan dapat mengahasilkan sumber daya manusia yang

bermutu. Keadaan persaingan yang cukup kompetitif antar perguruan tinggi

menuntut lembaga pendidikan memperhatikan mutu pendidikan dan kelembagaan

sehingga mampu serta unggul dalam persaingan tersebut. Perguruan tinggi harus

melakukan langkah antisipasi guna menghadapi persaingan yang semakin

kompetitif serta bertanggung jawab untuk menggali dan meningkatkan segala

aspek pelayanan yang dimiliki, karena layanan yang dimiliki oleh lembaga

tertentu akan menjadi gambaran dari kualitas lembaga tersebut, dalam hal ini

berupa layanan pendidikan.

Layanan pendidikan menjadi skala prioritas yang penting, sebab jika ada

mahasiswa yang mengalami kekecewaan dan tidak puas terhadap system

pelayanan akan berdampak pada tuntutan atau keluhan. Bahkan tuntutannya dapat

ditempuh melalui prosedur jalur hukum atau menampilkan pengaduan ketidak

puasannya dimedia massa. Apabila hal tersebut terjadi, maka sangat merugikan

nama baik perguruan tinggi selaku pihak terkait yang dituntut oleh mahasiswanya

sebagai konsumen.

Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan merupakan salah satu program

studi yang ada di Departement Pendidikan Teknik Sipil Fakultas Pendidikan dan

Teknologi (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia dihadapkan pada berbagai

tantangan baik perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi

maupun persaingan dengan lembaga pendidikan lainnya. Namun tak sedikit pihak

yang menilai layanan akademik di Program Studi Teknik Bangunan kurang

memuaskan.

Seperti adanya perubahan jadwal kuliah yang mendadak tanpa

(2)

2

Ahmad Rusdiana, 2015

STUDI TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA MENGENAI LAYANAN AKADEMIK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mahasiswa pada setiap semester, dimana semua pemindahan seharusnya

dilaporkan ke bagian akademik dan selanjutnya di umumkan kepada mahasiswa.

Jika perubahan jadwal, pemindahan ruangan atau penggabungan kelas dilakukan

tanpa sepengetahuan mahasiswa tentu saja mahasiswa yang akan dirugikan.

Selain itu sulitnya menemui dosen pembimbing dalam penyelesaian tugas

atau asistensi menjadi hal yang penting karena hal ini akan mempengaruhi

penyelesaian tugas mahasiswa. Tidak dipungkiri lagi komunikasi merupakan

faktor yang esensial dalam kontak dengan mahasiswa. Bila terjadi kesenjangan

dalam komunikasi, maka akan timbul penilaian yang negatif.

Permasalahan akademik lainnya yang sering di jumpai yaitu terkait

kehadiaran dosen dalam mengajar. Pelayanan akademik ini juga menjadi salah

satu hal yang biasa dihadapi mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Ketidak

tepatan waktu dosen hadir untuk mengajar membuat mahasiswa harus menunggu

lebih dari jam yang telah ditentukan pihak Prodi. Selain itu, tidak maksimalnya

penggunaan fasilitas sarana dan prasarana pendukung perkuliahan.

Berdasarkan latar belakang di atas maka timbul keinginan penulis untuk

mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan mahasiswa tehadap kinerja pada

layanan akademik di Program Studi PTB, Oleh karena itu penulis memberi judul:

“STUDI TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA MENGENAI LAYANAN

AKADEMIK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

(3)

3

Ahmad Rusdiana, 2015

STUDI TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA MENGENAI LAYANAN AKADEMIK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah di kemukakan yang menjadi identifikasi

masalah yang terjadi adalah sering terjadinya perubahan jadwal yang mendadak

oleh dosen, sulitnya menemui dosen pembimbing yang menjadi hambatan dalam

penyelesaian tugas, terkait kehadiran dosen dalam mengajar dan kurang

maksimalnya penggunaan sarana dan prasarana yang tersedia.

Selanjutnya pembatasan masalah dalam penelitian ini dimaksudkan untuk

membatasi ruang lingkup penelitian supaya jelas dipahami dan terarah. Untuk

menanggulangi berbagai masalah yang mungkin akan timbul, maka penelitian ini

perlu dibatasi agar tidak terjadi salah penafsiran. Peneliti membatasi masalah pada

penelitian ini yaitu peneliti hanya meneliti tentang kinerja dosen, staf dan sarana

prasarana layanan akdemik dilihat dari 5 dimensi, Reliability (keandalan),

Responsiveness (Daya Tanggap), Assurance (Kepastian), Empathy (Empati),

Tangibles (Bukti Fisik).

Berdasarkan hal yang telah diuraikan, perumusan masalah yang di ambil

dalam penelitian ini adalah:yaitu:

“Bagaimana gambaran kepuasan mahasiswa mengenai layanan akademik di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan?”

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian yang berjudul “Studi Tingkat Kepuasan Mahasiswa Mengenai Layanan Akademik Di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Dpts Fptk

Upi.” bertujuan untuk :

“Untuk mengetahui Bagaimana gambaran kepuasan mahasiswa mengenai layanan akademik Program Studi Pendidikan Teknik

Bangunan.”

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

antara lain:

1. Hasil survey berupa pengukuran kepuasan mahasiswa ini, dapat

(4)

4

Ahmad Rusdiana, 2015

STUDI TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA MENGENAI LAYANAN AKADEMIK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mutu layanan akademik baik di Program Studi Pendidikan Teknik

Bangunan maupun di Prodi lainnya.

2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi

penelitian-penelitian sejenis ke depan, baik di Program Studi dan atau fakultas

lain nya.

1.5 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Pada bagian ini penulis mengungkapkan latar belakang, identifikasi

masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penelitian, dan

struktur penelitian.

Bab II Kajian Teori dan Hipotesis

Pada bagian ini dibahas tentang landasan teoritis dan empiris yang

mendasari variabel-variabel dalam penelitian sebagai tolak ukur berpikir

dalam penelitian ini.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini mengemukakan metode penelitian yang digunakan untuk

mendukung pengolahan data yang dikumpulkan selama penelitian.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Menyajikan uji coba alat pengumpulan data, hasil pengolahan data dan

penafsiran data.

Bab V Simpulan Implikasi Dan Rekomendasi

Pada bagian ini penutup penulisan mencoba memberikan simpulan implikasi

Referensi

Dokumen terkait

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit dan Biji Kelengkeng (Euphoria longan (Lour.) Steud) terhadap Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus serta Toksisitasnya

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pada program studi sosiologi jurusan pendidikan sosiologi... PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA MODEL PEMBELAJARAN

Terdapat asas, yang sudah dijamin dalam UU, yang dapat dijadikan dasar bagi penegak hukum untuk mengesampingkan perkara pidana atau menyelesaikan secara alternatif (di

Sedangkan metode penelitian verifikatif menguji kebenaran suatu hipotesis dengan cara pengumpulan data dari lapangan, dimana dalam metode penelitian verifikatif ini

Setiap pengecoh perlu dibuat sedemikian rupa sehingga menarik perhatian peserta tes yang belum memiliki konsep yang baik terhadap materi yang

Peserta PLPG adalah guru yang bertugas sebagai guru kelas, guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling atau konselor, serta guru yang diangkat dalam jabatan pengawas

Perbandingan Miskonsepsi Siswa Kelas X Dan Xi Pada Materi Stoikiometri Melalui Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

penelitian in juga melihat mengenai kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh kantor otoritas bandara dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan peraturan