KATA PENGANTAR
Puji dan syukur di panjatkan Kehadirat Allah SWT, kerena dengan ridho-Nya dapat
melaksanakan salah satu tugas pokok yakni penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan
Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014. Rencana Kerja
tahun 2014 merupakan penjabaran dari Rencana Strategis BPMPNKB&PPr Kabupaten
Pesisir Selatan Tahun 2010-2015.
Rencana Kerja ini merupakan dokumen perencanaan yang akan diilaksanakan
pada tahun 2014, merupakan penjabaran rincian mengenai program, sasaran dan
capaian sesuai prioritas yang disusun berdasarkan evaluasi pencapaian pelaksanaan
program, kegiatan tahun-tahun sebelumnya.
Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan dan partisipasinya dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan
ini, Rencana Kerja Tahunan ini merupakan Pedoman dalam melaksanakan kegiatan dan
target yang akan di capai pada tahun 2014 di BPMPNKB&PPR Kabuparten Pesisir
Selatan sesuai dengan yang telah direncanakan.
Pada akhirnya kami berharap mudah-mudahan Renja ini dapat bermanfaat dan
dijadikan panduan atau acuan bagi pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat,
Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dalam
melaksanakan tupoksinya pada urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Urusan
Keluarga Berencana dan keluarga sejahtera dan Urusan Pemberdayaan Perempuan
dan perlindungan anak di Wilayah Kabupaten Pesisir Selatan.
DAFTAR ISI
Hal
KATA
PENGANTAR
………...
DAFTAR
ISI
……….
BAB I.
PENDAHULUAN
………..
1.1 Latar
Belakang
……….
1.2 Landasan
Hukum
………
1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja BPMPNKB&PPr
Kabupaten Pesisir
Selatan
………
1.4 Sistematika Penulisan Rencana Kerja BPMPNKB&PPr Kabupaten Pesisir
Selatan
………
..
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BPMPNKB&PPr KABUPATEN
PESISIR SELATAN TAHUN
2013
………
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja BPMPNKB&PPr Kabupaten Pesisir Selatan
Tahun 2012 dan Capaian Renstra
BPMPNKB&PPR
………
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan
BPMPNKB&PPr
……….
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
BPMPNKB&PPr
………
2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan
Masyarakat
……….
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN
KEGIATAN
………..
3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional dan
Provinsi
………
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja BPMPD BPMPNKB&PPr
………
3.3 Program dan
Kegiatan
………..
BAB IV
BAB I
P E N D A H U L U A N
1.1. LATAR BELAKANG
Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2014 merupakan kewajiban bagi setiap lembaga pemerintah seperti Badan, Dinas, Kantor serta Instansi Pemerintah yang lain. RENJA SKPD disamping berfungsi sebagai pedoman kerja dan dokumen, juga diharapkan menyatukan visi, misi, persepsi, strategi seluruh aparat Pemerintahan dalam membina, melayani, dan memfasilitasi pembangunan dan pemberdayaan menuju masyarakat yang mandiri, serta untuk dapat mengevaluasi kinerja SKPD ditahun-tahun sebelumnya dan diharapkan untuk bisa memacu kinerja pada tahun yang akan datang, terutama peningkatan kualitas sumber daya manusia pada SKPD
.
Rencana Kerja (Renja) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BPMPNKB&PPr) merupakan tahun yang ke empat yang merupakan amanat Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.Rencana Kerja yang disingkat Renja mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan, Renja SKPD sebagai penjabaran Renstra SKPD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat sehingga dengan demikian dapat dikemukakan bahwa fungsi Renja BPMPNKB&PPr Kabupaten Pesisir Selatan menerjemahkan dan mengoperasikan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan ke dalam program dan kegiatan Badan sedemikian rupa sehingga berkontribusi kepada pencapaian tujuan dan capaian program Badan secara keseluruhan dan tujuan strategis jangka menengah yang tercantum dalam Rencana Strategis BPMPNKB&PPr Kabupaten Pesisir Selatan. Proses penyusunan Renja didasarkan pada penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang ) tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan
1.2. LANDASAN HUKUM
1. Undang – undang Nomor. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencananan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421 );
Republik Indonesia Nomor 4437) Sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008, tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008, Nomor 59, Tambahan Lebaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 –2025;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada DPRD, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007, Nomor 82, Tambahan Lebaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007, Nomor 89, Tambahan Lebaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesian Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaaan Rencana Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008, Nomor 40, Tambahan Lebaran Negara Republik Indonesia Nomor 4826);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Pemerintah Daerah;
1.3.
Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja BPMPNKB&PPr Kabupaten
Pesisir Selatan
A. Maksud
B. Tujuan
Secara umum tujuan yang akan dicapai oleh Badan BPMPNKB&PPr Kabupaten Pesisir Selatan adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia yang memadai melalui Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan desa, Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, dan Urusan Pemberdayaan Perempuan dan PerlindunganAnak dengan upaya yaitu:
1. Mengidentifikasi Program Badan terhadap capaian kinerja Program SKPD periode sebelumnya.
2. Merumuskan kesimpulan sebagai bahan dalam pembahasan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan penyusunan rancangan Rencana Strategis Badan
3. Merupakan arah pembangunan yang ingin dicapai BPMPNKB&PPr dalam kurun waktu 5 (lima) tahunan.
4. Sebagai alat tolak ukur untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja tahunan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ).
5. Memudahkan seluruh jajaran BPMPNKB&PPr Kab. Pessel dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program mulai dari aspek perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pembiayaan pembangunan secara terpadu terarah dan terukur
6. Memudahkan seluruh jajaran BPMPNKB&PPr Kab. Pessel untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu lima tahunan
7. untuk mewujudkan sinergitas dan sinkronisasi pelaksanaan program kegiatan pembangunan antar lembaga pemerintahan baik pusat, provinsi maupun dengan kabupaten/kota serta bidang-bidang pada BPMPNKB&PPr sehingga dapat menciptakan efektivitas dan efisiensi alokasi sumber daya yang tersedia
.
8. Tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan
.
1.4.
Sistematika Penulisan Rencana Kerja BPMPNKB&PPr Kabupaten Pesisir
Selatan
BAB I PENDAHULUAN,
sistematika penulisan, sehingga substansi pada bab–bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD,
Memuat kajian (review) terhadap hasilevaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaanRenja SKPD tahun-tahun sebelumnya.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD,
Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.6 tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundangundangan yang terkait dengan kinerja pelayanan
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, Berisikan uraian mengenai :
1. Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD:
2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD;
3. Dampaknya terhadap capaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Development Goalds);
4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD dan Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.
perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang Kabupaten / Kota (bila sudah dilakukan).
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional,
Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD,
Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD
3.3. Program dan Kegiatan,
Berisikan penjelasan mengenai : faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, rekapitulasi program dan kegiatan serta penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasikeduanya
BAB IV PENUTUP
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BPMPNKB&PPrTAHUN 2012
2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BPMPNKB&PPR TAHUN 2012 DAN CAPAIAN RENSTRA BPMPNKB&PPr
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan harus dievaluasi pelaksanaannya. Renja BPMPNKB&PPr Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2012 juga harus dilakukan evaluasi.
Evaluasi terhadap Renja BPMPNKB&PPr Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2012 meliputi 3 (tiga) hal, yaitu kebijakan perencanaan program / kegiatan, pelaksanaan rencana program / kegiatan serta hasil rencana program / kegiatan. Dalam penyusunan Renja BPMPNKB&PPr Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 , memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
a. Masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya,
b. Tujuan yang dikehendaki,
c. Sasaran–sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya, d. Kebijakan–kebijakan dalam pelaksanaannya,
Disamping itu penyusunan Renja BPMPNKB&PPr Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 , juga memperhatikan hal–hal sebagai berikut:
a. Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2012 sebagai bahan dalam penyusunan perencanaan tahun 2014
b. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga stabilitas dan konsistensi pembangunan.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan BPMPNKB&PPr
Analisa kinerja dan capaian Renstra berdasarkan indikator di atas pada setiap program dan kegiatan, tersaji lengkap pada uraian berikut Per urusan :
A. URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
I. PROG. PEMBINAAN DAN FASILITASI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA/NAGARI
1. Pembinaan dan Pengelolaan Keuangan Pemerintahan Nagari
Kegiatan ini bertujuan untuk pembinaan penyelenggaraan pemerintahan Nagari dalam tertib administrasi, pengajuan, permitaan dana pertriwulan dari dana Daun Nagari (APB Nagari), sebelum melakukan permintaan dana maka semua SPJ, BKU dan keuangan dari pemerintahan Nagari di teliti dan di cek keabsahan dari pengeluaran dana yang dilaksanakan di Nagari dengan jalan melihat laporan keuangan dan alur keuangannya. Untuk menunjang kegiatan ini kepada tim bersangkutan diberikan Makan dan Minum Tim Verifikasi dan honorium Tim Verifikasi dana yang dibutuhkan untuk kegiatan ini dianggaran Rp. 45.198.375 terealisasi Rp. 45.078.000 (99,735) dan realisasi fisik sebesar 100% sehingga didapatkan produk akhir dari kegiatan ini adalah nagari yang tertib administrasi dan keuangan yang akuntable. Sasaran kegiatan ini adalah aparatur pemerintahan nagari sebanyak 182 nagari se Kabupaten Pesisir Selatan.
II. PROG. PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT PERDESAAN/NAGARI
1. Penunjang Pamsimas
Penunjang pamsimas ini adalah salah satu untuk mendukung program pemerintah pusat yang ada didaerah, dalam menjaga dan memelihara aset-aset yang telah dibangun dalam kegiatan pamsimas selama ini dan perlu dilakukan pelihara aset-aset yang telah dibangun dengan baik. Anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan ini Rp. 19.189.500,- dengan realisasi Rp. 18.189.500,- (94,79 %) dan realisasi fisik sebesar 100%. Sasaran dari kegiatan ini adalah BPSPams (Badan Pengelola Sarana Pamsimas) sebanyak 1 angkatan.
III. PROG. PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DLM MEMBANGUN DESA/NAGARI
1. Penunjang Administrasi Kegiatan PNPM-MP/LMP/Integrasi
PNPM-MPd, Workshop Evaluasi PNPM, Jambore Tingkat Propinsi, Pelatihan UPK,PL,BKAN dan PPD, PAP Kecamatan dan operasional setrawan. Alokasi dana untuk kegiatan ini sebesar Rp. 797.332.750,- dan terealisasi sebesar Rp. 794.089.850,- (99,59%) dengan realisasi fisik sebesar 100%. Sasaran kegiatan ini adalah Pelaku PNPM-MP/LMP/Integrasi se Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil dari kegiatan ini adalah terpenuhinya penunjang administrasi kegiatan PNPM-MP/LMP/Integrasi selama tahun 2012.
2. Kegiatan Perlombaan Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten
Tujuan kegiatan ini adalah melakukan seleksi dan pembinaan nagari berprestasi dalam rangka mengikuti lomba nagari tingkat Kabupaten dan Propinsi, dengan sasaran Nagari di Kabupaten Pesisir Selatan. Dana yang disediakan untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp. 133.660.400,- dan terealisasi sebesar Rp. 133.589.800,- atau 99,95%. Sedangkan hasil capaian fisik adalah 100%. Arah kegiatan yang akan dicapai adalah mendapatkan nagari berprestasi tingkat kabupaten untuk diikutsertakan dalam perlombaan Nagari berprestasi tingkat propinsi. Hasil/ keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya lomba nagari berprestasi tingkat Kabupaten dengan hasil juara I adalah Nagari Bungo Pasang Kecamatan IV Jurai, Juara II Nagari Koto Nan Duo Kecamatan Batang Kapas dan juara III Nagari Lunang Kecamatan Lunang Silaut.
3. Pembinaan Kredit Mikro Nagari
IV. PROGRAM PENATAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN NAGARI
1. Kegiatan Fasilitasi Pemekaran, Pemilihan Bamus Nagari dan Wali
Nagari
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi pemekaran, pemilihan Bamus Nagari dan Wali Nagari yang baru terbentuk. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 158.339.900,- dan terealisasi sebesar Rp. 151.640.300,- (95,77%). Sasaran kegiatan ini 34 Wali Nagari Depenitif di kecamatan koto XI Tarusan, IV Jurai, Pancung Soal dan Lunang
V. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PEMERINTAHAN DESA/NAGARI
1. Kegiatan Pembinaan dan Pemantapan Penyelenggaraan
Pemerintahan Nagari
Kegiatan ini bertujuan untuk Pembinaan dan pemantapan penyelenggaraan pemerintahan Nagari dengan melaksanakan rakor dan sosialisasi pemerintahan nagari dan pembinaan penyelenggaraan pemerintah nagari. Alokasi dana untuk kegiatan ini sebesar Rp. 76.984.500,- serta terealisasi sebesar Rp. 70.298.400,- (91,32%) dan realisasi fisik sebesar 100%. Sasaran kegiatan ini adalah Wali Nagari sebanyak 76 orang. Hasil dari kegiatan ini adalah terlaksana pembinaan dan pemantapan penyelenggaraan pemerintahan nagari.
B. KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
Dalam rangka meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM), salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah adalah dengan mengendalikan jumlah penduduk. Pengendalian jumlah penduduk dilakukan
dengan melaksanakan program keluarga berencana (KB). Wujud dari program keluarga
Dengan demikian penting atau tidaknya program KB di daerah sepenuhnya menjadi keputusan daerah. Kebijakan Pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan tetap melanjutkan program KB ditujukan untuk mengatasi terjadinya ledakan penduduk dimasa depan. Apabila terjadi penambahan penduduk hal ini juga akan menjadi bertambah beratnya beban keluarga terutama keluarga miskin.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas pelaksanaan urusan Keluarga berencana dan Keluarga Sejahtera di anggarkan dana sebesar Rp. 1.234.333.500,-, terealisasi sebesar Rp. 1.229.363.900,- atau 99,59 % yang terdiri dari 2 program dan 3 kegiatan. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.
I. Program Peningkatan Sarana dan prasarana Pelayanan Keluarga Brencana.
1. Pengadaan sarana dan prasarana pelayanan KB (DAK KB)
Kegiatan ini merupakan kegiatan keluarga berencana yang bertujuan untuk menyediakan sarana dan prasana KB. Pada tahun 2012 anggran untuk menunjang kegiatan ini Rp. 1.009.580.00 dengan relaisasi Rp.1.005.730.400 (99,62 %) dan realisasi fisik 100%. Sasaran Kegiatan ini adalah Pengadaan komputer 21 unit, pengadaan publik addres 8 buah, Implant Kit 53 set, IUD kit 13 set, Sarana PLKB 16 set dan Pembangunan Balai penyuluh 3 unit (Kecamatan batang kapas, Kecamatan sutera dan Kecamatan linggo sari baganti).
2. Penunjang DAK Bidang KB
Kegitan ini bertujuan untuk menunjang kegiatan dari DAK dalam pengadaan-pengadaan sarana dan prasana KB anggarannya Rp. 30.959.000 dengan realisasi 30.109.000 ( 97,25). Sasaran kegiatan ini adalah untuk Detail Engeneering Design (DED) dan biaya operasional untuk penunjang DAK).
II. Program Advokasi dan KIE Tentang KRR Keluarga Berencana
1. Pembinaan Keluarga Berencana
terealisasi Rp. 193.524.500 (99,86) dengan realisasi fisik 100%. Sasaran Kegiatan ini adalah penyuluh KB dan tenaga operasional lapangan KB.
C. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Sampai saat ini telah banyak kemajuan yang dicapai dalam pembangunan pemberdayaan perempuan. Permasalahan utama dalam pembangunan pemberdayaan perempuan adalah masih rendahnya kwalitas hidup perempuan dan partisipasi perempuan dalam pembangunan. Berbagai bentuk diskriminatif, exploitasi dan kekerasan masih terus terjadi terhadap perempuan. Masalah lainnya adalah banyak hukum dan peraturan perundang-undangan yang bias gender.
Sejak diberlakukannya otonomi daerah, telah membawa implikasi pada masalah kelembagaan dan jaringan kerja di daerah, terutama kelembagaan yang menangani maslah-masalah pemberdayaan perempuan, baik di tingkat propinsi maupun tingkat kabupaten/kota. Kelembagaan yang ada di daerah tidak memiliki posisi yang kuat sehingga tidak mempengaruhi proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di daerah.
Dari berbagai permasalahan tersebut di atas, maka pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan berupaya untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan, terutama dalam memberikan pemahaman terhadap hak dan kewajiban perempuan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas maka dilaksanakan program dan kegiatan sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-undang nomor 23 tahun 2004 tentang perlindungan kekerasan dalam rumah tangga seperti berikut ini :
a. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
I. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan
1. Penyelenggaraan program PKK Kabupaten, Kecamatan, dan Nagari
Kegiatan ini bertujuan Meningkatkan kesejahteraan Keluarga dan pembinaan kader PKK se-kabupaten pesisir selatan. dengan anggaran sebesar Rp. 180.410.700 dan realisasi sebesar Rp. 175.351.100 (97,20%) dengan capaian fisik 100%. Sasaran kegiatan ini yaitu pengurus PKK Kabupaten, Kecamatan dan nagari. Hasil/keluaran terlaksananya Rapat PKK 2 kali, Jambore PKK Kabupaten 1 kali, Jambore PKK Propinsi 1 kali, Jambore PKK Nasional 1 kali, HKG PKK 1 kali dan Pembinaan PKK 20 kali.
2. Pembinaan dan Pemberdayaan Posyandu Plus (P2WKSS)
Tujuan Kegiatan untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan Nagari adalah pada anggaran 2012 Rp. 81.092.000 dengan realisasi Rp.76.064.400 ( 93,80), realisasi fisik 100% sasaran kegiatan Wanita Miskin hasil keluaran kegiatan ini yaitu: Rapat Nagari binaan P2WKSS 2 kali di Nagari Amping Parak Timur , pembinaan Dasa wisma 20 kali, Pembinaan PHBS 12 kali, Rapat Koordinasi SKPD terkait 3 kali, Pelatihan temu Kader posyandu 1 kali, Lomba Kader posyandu 1 kali, dan lomba kader P2WKSS 1 kali.
3. Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecukupan asupan gizi, meningkatan ketahanan fisik dan kehadiran peserta didik sd/min dalam mengikuti kegiatan belajar, meningkat pengetahuan dan peserta didik untuk menyukai makanan lokal bergizi serta menerapkan
Kapas, SDN 35 Tanjung Gadang Nagari Amping Parak Kecamatan Sutera, SDN 24 TSM Silaut II Kecamatan Lunang
II. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan anak 1. Pengembangan fasilitasi P2TP2A dan Forum Anak Daerah
(FORADA)
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan serta berupaya memeberikan kontribusi terhadap pemberdayaan perempuan dan anak dalam mewujudkan kesetaraan jender dengan Rp. 49.021.300 dengan realisasi Rp. 49.011.300 (99,98) , fisik 100%. Sasaran kegiatan adalah para Korban kekerasan dalam rumah tangga. Hasil Keluaran berupa rapat P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan anak), Rapat Forada 1 kali terdiri sekolah SLTP,dan SLTA dari kecamatan Koto XI Tarusan samapai lengayang, Bantuan Pembuatan Kandang itik 8 kelompok di 2 kecamatan bayang dan IV jurai dalam 4 nagari (Nagari Talaok, Koto Berapak, Nagari Salido Kecil dan Nagari Lumpo
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BPMPNKB&PPr
Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan dan perlindungn anak, keluarga berencana dan Keluarga sejahtera diperlukan pemantapan pembangunan menuju Kemandirian Masyarakat Nagari Dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan Yang Sejahtera dapat dioperasionalkan, BPMPNKB&PPr Kabupaten Pesisir Selatan menghadapi permasalahan yang dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. kurangnya sarana prasarana, terutama bangunan gedung untuk parkir sehingga aset-aset yang telah di beli tidak terpelihara dengan baik dan mengakibatkan banyak yang rusak yang berakibat dapat menambah beban anggaran dalam pemeliharaan asset, hal ini disebabkan asset bergerak seperti mobil kehujanan dan kepanasan tampa ada perlindungan dari cuaca yang ekstrim;
kurang produktif hal ini dapat menambah beban anggaran serta berakibat pada personil yang lain;
3. Keterbatasan anggaran biaya untuk bintek / pelatihan-pelatihan;
4. Sering berubahnya regulasi yang berkaitan dengan pemberdayaan dan pemerintahan desa, Keluarga Berencana dan pemberdayaan perempuan; 5. Lemahnya koordinasi antar sektor;
6. Tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan masih kurang;
7. Ketergantungan dalam pembiayaan anggaran terhadap pemerintah di atasnya;
2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III
TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN
3.1. TELAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL DAN PROVINSI
Rencana Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat,Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Pesisir Selatan merupakan bagian dari sistem perencanaan pembangunan nasional, sistem perencanaan pembangunan provinsi serta sistem perencanaan pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan. Oleh karena itu, Rencana Kerja BPMPNKB&PPr Kabupaten Pesisir Selatan berpedoman pada Rencana Strategis BPMPNKB&PPr Kabupaten Pesisir Selatan dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, sehingga dapat dikatakan bahwa Rencana Kerja BPMPNKB&PPr Kabupaten Pesisir Selatan bersinergi dengan dokumen perencanaan lain, baik Nasional, seperti RPJP Nasional, RPJM Nasional 2010-2015, RKP Nasional; maupun di tingkat Provinsi.
Tujuan Penyusunan Rencana Kerja SKPD tahun 2014 ini adalah sebagai wujud pertanggung jawaban atas pelaksanaan pencapaian kinerja, Tugas pokok dan fungsi Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Bandung dalam mewujukan Visi dan Misi yang telah ditetapkan sebagai tujuan yang akan dicapai oleh BPMPNKB&PPr Kabupaten Pesisir Selatan. Tujuan yang tertuang dalam visi BPMPNKB&PPr Kabupaten Pesisir Selatan harus dicapai melalui program dan kegiatan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) sebagai berikut:
1. Rencana Kerja Tahun 2014 merupakan bagian dari Perencanaan Strategis BPMPNKB&PPr Kabupaten Pesisir Selatan dalam upaya pencapaian kinerja selama 5 tahun.
2. Rencana Kerja 2014 ini merupakan kelanjutan daripada capaian kinerja tahun 2013
3. Rencana Kerja 2014 adalah alat ukur sekaligus pedoman pelaksanaan kegiatan yang sudah digariskan dalam rencana stategis BPMPNKB&PPr Kabupaten Pesisir Selatan yang didasarkan kepada situasi, kondisi, dan potensi Badan.
3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA
Tujuan dan sasaran Renja Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Nagari, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Pesisir Selatan diantaranya kalau dilihat dari masing-masing urusan yaitu:
1. Meningkatkan peran lembaga pemberdayaan.
2. Lembaga keuangan dan usaha-usaha ekonomi nagari
3. Pengembangan dan pemanfaatan Sumberdaya Nagari untuk kesejahteraan mayarakat Nagari secara bertahap dan berkelanjutan.
4. Serta pemanfaatan TTG ditengah - tengah masyarakat dalam menggali potensi sumber daya Nagari yang ramah lingkungan.
5. Menfasilitasi penyedian data dasar profil Nagari 6. Pengembangan potensi sumberdaya wilayah Nagari
7. Penyelenggaraan perlombaan Nagari berprestasi sebagai evaluasi penyelenggaraan pembangunan Nagari
8. Terwujudnya peningkatan dan efektifitas pelaksanaan serta pengelolaan administrasi pemerintahan Nagari
9. Tersedianya aparatur pemerintahan Nagari yang memiliki SDM yasng berkualitas 10. Meningkatkan efektifitas pelaksanaan tatakelolah administrasi pemerintahan
Nagari guna terwujudnya pelayanan publik yang prima
11. Mewujudkan Kelembagaan Pemerintahan Nagari Yang sesuai dengan Dinamika Peraturan Perundang-undangan dan fasilitasi terhadap masyarakat
12. Terlaksananya pemilihan Wali Nagari dan bamus yang Habis masa Jabatannya Padatahun 2014
B. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Penyelenggaraan urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, antara lain diarahkan untuk:
1. Menerapkan kaidah good governance pada penyelenggaraan urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
2. Meningkatkan kapasitas penyelenggara urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
3. Menerapkan kebijakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang menyeluruh, terpadu dan merupakan solusi terhadap masalah kota.
4. Mengintegrasikan regulasi pemberdayaan perempuan dengan pemberdayaan masyarakat dan desa.
5. Meningkatkan kesadaran dan menggalang masyarakat untuk mencegah dan menanggulangi perdagangan, tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi terhadap perempuan dan anak.
7. Menjamin akses bagi perempuan dalam semua aspek pembangunan. 8. Meningkatkan perlindungan anak.
9. Memenuhi kebutuhan anak sebagai penerus bangsa.
10. Meningkatkan peran masyarakat dan komunitas profesional dalam urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
11. Memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) lainnya urusan wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
C. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Penyelenggaraan urusan Keluarga Berencana (KB) dan Keluarga Sejahtera (KS) antara lain diarahkan untuk:
1. Menerapkan kaidah good governance pada penyelenggaraan urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.
2. Meningkatkan kapasitas penyelenggara urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.
3. Menerapkan kebijakan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera yang menyeluruh, terpadu dan merupakan solusi terhadap masalah kota.
4. Mengintegrasikan regulasi urusan KB dan KS dengan urusaan pemberdayaan masyarakat dan desa urusan kependudukan dan catatan sipil, serta urusan kesehatan.
5. Mengendalikan pertumbuhan penduduk.
6. Membudayakan dan mensosialisasikan kembali Program Keluarga Berencana khususnya bagi keluarga miskin.
7. Meningkatkan peran masyarakat dan komunitas profesional dalam urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.
8. Memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
3.3 Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan pada tahun anggaran 2014 yaitu: A. Urusan Pemberdayaan Masayarakat dan Desa
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan/Nagari
6. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemeritah Desa/Nagari
7. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintah Nagari
B. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1. Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan Perempuan 2. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak 3. Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan / Nagari
C. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 1. Program Keluarga Berencana
2. Program pelayanan kontrasepsi
3. Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang madiri
BAB IV PENUTUP
Rencana kerja tahun 2014 BPMPNKB&PPr Kabupaten Pesisir Selatan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mencapai kinerja dalam upaya mencapai Visi dan Misi. Melalui perencanaan yang baik diharapkan akan mencapai output kinerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dengan rencana kerja dapat dilakukan pengawasan dan evaluasi kinerja bila terjadi penyimpangan yang selanjutnya dibuat strategi untuk mengatasi masalah yang terjadi sehingga program dan kegiatan berhasil dilaksanakan.
Sumber dana tahun anggaran 2014 berasal dari APBD dan APBN yang di gunakan untuk program dan kegiatan rutin dalam pembangunan. Pelaksanaan topuksi merupakan upaya pengembangan system akuntabilitas kinerja intansi pemerintah di usahakan dapat membantu dan mensosialisasikan kinerja pemerintah.
Dengan demikian akan terwujud pemerintah yang baik melalui pengawasan dan proposional.upaya lain adalah meningkatkan sumber daya manusia dengan melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan bagi pegawai baik teknis maupun non teknis, dengan renstra dan rencana kerja 2014 diharapkan dapat memacu pelaksanaan akuntabilitas kinerja pemerintah dengan melihatkan stockholder sehingga nantinya akan tercipta sasaran dan hasil kinerja yang dapat di pertanggung jawabkan.
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
1.22. - PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
1.22.01. - Badan Pemberdayaan Masyarakat Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
Rincian Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan Kode
Barang & Jasa Modal Jumlah
10 9=6+7+8
8 7
Tahun 2014 Tahun 2015
( 1.22. ) - PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
01. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
436.772.705,00 25.500.000,00 498.272.705,00 36.000.000,00 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan
listrik 02.
216.578.000,00 216.578.000,00
5 unit kenderaan roda 4, 51 unit kenderaan roda 2 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/operasional Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
09. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
11.
1.987.000,00 1.987.000,00
tersedia bola lampu 18 wat 30, lampu 23 wat 10, lampu cas 3 bh dan kabel 1 glg
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
12.
25.500.000,00 25.500.000,00
Belnaja Laptop 1 bh, faxi mail 1 buah dan printer epson 1 bh
IV Jurai Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
13.
19.292.000,00 19.292.000,00
tersedia makan dan minum rapat selama 12 bulan
Aparatur BPMPNKBPPr Kab. Pesisir Selatan dan Stakeholders Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
18.
48.900.000,00 48.900.000,00
rapat koordinasi dan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam
Hal 2 dari 4
2
1 3 4 5 6 7 8 9=6+7+8 10
02. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
13.500.000,00 13.500.000,00
13.500.000,00
05. Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
13.500.000,00 13.500.000,00
13.500.000,00 13.500.000,00
bintek untuk 12 bulan Aparatur BPMPNKBPPr
Kab. Pesisir Selatan dan Stakeholders
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
03.
15. Program Peningkatan Keberdayaan
Masyarakat Pedesaan/Nagari
33.068.150,00 15.000.000,00 48.068.150,00
48.068.150,00 15.000.000,00
33.068.150,00 pembinaan kelompok
TTG dan DME selama 12 bulan
Kabupaten Pesisir Selatan Pembinaan Teknologi Tepat Guna dan Desa
Mandiri Energi (DME) dan Pengelolaan Pasar Nagari
08.
17. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat
dalam Membangun Desa/Nagari
911.532.400,00 377.000.000,00 1.374.682.400,00 86.150.000,00
15.865.150,00 15.865.150,00
pencanangan bbgrm di 1 nagari
Kabupaten pesisir selatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
(BBGRM) dan Kesatuan Gerakan PKK 05. Perlombaan Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten
09.
23.500.000,00 23.500.000,00
monev.87 BP-SPAMS di Nagari Evaluasi dan Monitoring Sarjana Pemberdayaan
Masyarakat Nagari (SPMN) 17.
18. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
Pemeritah Desa/Nagari
185.940.700,00 11.500.000,00 197.440.700,00
85.640.000,00 182 Nagari di Kabupaten
Pesisir Selatan Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa dalam Bidang
Manajemen Pemerintah Desa Bimbingan Teknis dan Pemutakhiran Data Profil
05.
73.304.400,00 1.500.000,00
71.804.400,00 Pembinaan 182 nagari
182 Nagari di Kabupaten Pesisir Selatan
Pembinaan dan Monitoring Pemerintahan Nagari 07.
21. Program Penataan Kelembagaan dan
Ketatalaksanaan Pemerintah Nagari
160.046.000,00 190.506.000,00
30.460.000,00
190.506.000,00 160.046.000,00
30.460.000,00 8 wali nagari yang habis
Wali Nagari dan Anggota Fasilitasi Pemekaran, Pemilihan Bamus Nagari dan
Hal 3 dari 4
2
1 3 4 5 6 7 8 9=6+7+8 10
15. Program keserasian kebijakan peningkatan
kualitas Anak dan Perempuan
48.413.580,00 48.413.580,00
48.413.580,00 48.413.580,00
375 anak sd/mi (12 Bulan)di GALCILTAS
-Pemberian Makan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS)
06.
16. Program Penguatan Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender dan Anak
38.909.782,00 2.500.000,00 41.409.782,00
41.409.782,00 Pengembangan Fasilitasi P2TP2A, PUG dan Forum
anak Daerah 10.
20. Program Peningkatan Peran Perempuan di
Pedesaan / Nagari
817.301.740,00 12.100.000,00 829.401.740,00
829.401.740,00
Penyelenggaraan Program PKK Kabupaten, kecamatan dan Nagari (TP-PKK)
01.
( 1.12. ) - KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
15. Program Keluarga Berencana 305.734.300,00 305.734.300,00
305.734.300,00 305.734.300,00
Pelayanan KB pada 15 kecamatan
Kabupaten Pesisir Selatan Pembinaan Keluarga Berencana
05.
17. Program pelayanan kontrasepsi 135.604.000,00 135.604.000,00
135.604.000,00 135.604.000,00
200 Orang Aseptor MOP dan MOW Bagi keluarga tidak Mampu
Kabupaten Pesisir Selatan Pelayanan KB medis operasi
04.
18. Program pembinaan peran serta masyarakat
dalam pelayanan KB/KR yang madiri
146.220.580,00 146.220.580,00
83.780.050,00 Pendukung Safari KB Kes
IB/Bhayangkari/TNI/PKK dan Jambore Pembinaan Kelompok Masyarakat Peduli KB
04.
25. Program Pengadaan Sarana dan Prasarana
Pelayanan Keluarga Berencana
147.969.230,00 1.030.738.500,00 1.192.707.730,00 14.000.000,00
1.141.738.500,00 1.030.738.500,00
111.000.000,00 4 buah gedung penyuluh
KB dan 1 buah mini bus Kabupaten Pesisir Selatan
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pelayanan Keluarga Berencana (DAK) Pengadaan Sarana dan Prasarana Pelayanan
Hal 4 dari 4
2
1 3 4 5 6 7 8 9=6+7+8 10
Jumlah 166.610.000,00 3.394.513.167,00 1.474.338.500,00 5.035.461.667,00
Painan, 18 Maret 2014