PETUNJUK TEKNIS PENULISAN
DAN PENGISIAN BLANKO IJAZAH
DAN SHUAMBN
BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROV. JATIM
SOSIALISASI
Dasar Hukum
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Islam
Nomor: 2060 Tahun 2016
tentang
Petunjuk Teknis Penulisan dan Pengisian
Blanko Ijazah
Madrasah Ibtidaiyah (MI),
Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah
Tujuan
Untuk memberikan penjelasan dan
contoh tentang penulisan Ijazah dan pengisian blanko SHUAMBN.
Untuk menghindari kesalahan dalam
Jenis Blanko Ijazah & SHUAMBN
Blanko Ijazah
• MI • MTs
• MA : Program IPA, IPS, BHS,
Keagamaan
Blanko SHUAMBN
• MTs
• MA : Program IPA, IPS, BHS,
Petunjuk Umum
Ijazah untuk MI, MTs, dan MA diterbitkan oleh
satuan pendidikan yang terakreditasi.
Ijazah MI, MTs, dan MA, diisi oleh panitia yang
tetapkan oleh kepala madrasah.
Ijazah ditulis tangan dengan baik, benar, jelas,
rapi, mudah dibaca, dan bersih dengan menggunakan
tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah dihapus.
Jika terjadi kesalahan dalam penulisan dan pengisian
Pengisian Ijazah Halaman
Depan
1. Pengisian Nomor, diisi berturut-turut dengan:
kode jenjang satuan pendidikan, nomor urut
madrasah penyelenggara yang ditetapkan melalui SK Kakankemenag Kab/Ko (nomor urut madrasah sesuai DNT), kode Provinsi dan Kabupaten/Kota, klasifikasi surat
Kemenag, nomor urut Ijazah yang
Contoh
: Untuk MA di Kabupaten
Ngawi Provinsi Jawa Timur
MA.501/15.21/PP.01.1/001/2016
MA.501/15.21/PP.01.1/001/2016
MA = kode jenjang satuan pendidikan
501 = nomor urut madrasah
15 = kode provinsi (SK Dirjen Pendis No. 2060/2016)
21 = kode kabupaten/kota (sda)
PP.01.1 = klasifikasi surat kemenag
001 = nomor urut ijazah
Daftar Kode Provinsi dan Kabupaten/Kota berdasarkan SK Dirjen Pendis Nomor 2060 Tahun 2016 sebagaimana terlampir.
Nama Madrasah ditulis Nama Madrasah yang berhak mengeluarkan Ijazah sesuai dengan nomenklatur madrasah yang bersangkutan
(yang lama).
Contoh:
MAN Malang I atau MAN 1 Malang
MAN II Kota Kediri atau MAN 2 Kota Kediri MA Matholi’ul Anwar, Karanggeneng,
Pengisian nama pemilik Ijazah, diisi dengan nama pemilik Ijazah,
ditulis dengan HURUF KAPITAL pada seluruh hurufnya secara jelas dan tebal dengan ketentuan sebagai berikut:
MI, sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/dokumen
kelahiran yang sah sesuai peraturan perundang-undangan.
MTs dan MA, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang
diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya.
Contoh : NUR HASANAH
Pengisian nama orang tua/wali pemilik Ijazah, ditulis dengan huruf
kapital di awal setiap kata secara jelas dan tebal.
Pengisian tempat dan tanggal lahir (sesuai
akte kelahiran dan ijazah sebelumnya).
Pengisian nomor induk siswa diisi dg nomor
yang tercantum pada Buku Induk di madrasah yang bersangkutan.
Contoh : 2945
Nomor induk siswa nasional terdiri atas
10 (sepuluh) digit.
Pengisian nomor peserta Ujian Nasional sebagai berikut: MTs dan MA, terdiri dari 14 (empat belas) digit sesuai
dengan nomor peserta yang tertera pada kartu tanda peserta ujian nasional dan sama dengan yang tertera di Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional.
Contoh: MA 3-16-05-21-501-078-2
MI 1-16-05-02-231-025-7
Untuk Ijazah MI, nomor peserta ujian madrasah diisi
Pengisian nama Madrasah Asal pemilik
Ijazah adalah madrasah tempat pemilik Ijazah menempuh pendidikan. Bagi satuan pendidikan yang menamatkan peserta didik tetapi satuan pendidikan tersebut belum terakreditasi, maka Ijazah diterbitkan oleh satuan
Pengisian nama tempat, tanggal, bulan,
dan tahun penerbitan Ijazah, adalah sebagai berikut: nama kabupaten/kota tempat
penerbitan, diikuti tanggal penerbitan Ijazah (disesuaikan dengan tanggal pengumuman
kelulusan di satuan pendidikan).
Contoh : Gresik, 07 Mei 2016 (Untuk MA)
Pengisian nama kepala madrasah adalah nama kepala
madrasah satuan pendidikan yang menerbitkan Ijazah dan dibubuhi tanda tangan. Bagi kepala madrasah yang pegawai negeri sipil (PNS) diisi NIP, sedangkan bagi
kepala madrasah yang bukan PNS diisi satu garis/strip ( - ).
Dra. Hj. Siti Aminah, M.Pd.
Ijazah ditandatangani oleh Kepala Madrasah
Definitif Penyelenggara Ujian (Kepala Madrasah Definitif)
Bila madrasah tidak memiliki Kepala
Madrasah definitif, ijazah dapat
ditandatangani oleh Plt./Pgs. Kepala
Madrasah yang memiliki jabatan fungsional
Pasfoto adalah pasfoto peserta didik yang terbaru
ukuran 3 cm x 4 cm berwarna/hitam putih. Memakai baju seragam sekolah, posisi badan dan pandangan menghadap lurus ke depan.
Pasfoto dibubuhi cap tiga jari (jari telunjuk, jari
tengah, jari manis) tangan kiri pemilik Ijazah.
Terakhir Kepala madrasah membubuhkan tanda
tangan dan kemudian distempel atau dicap. Stempel/cap harus menyentuh pasfoto pemilik Ijazah. Stempel/cap yang digunakan adalah
Pengisian Ijazah Bagian Belakang
Penulisan nama pemilik Ijazah menggunakan
HURUF KAPITAL pada seluruh hurufnya secara jelas dan tebal
Pengisian tempat, tanggal, bulan, dan tahun
kelahiran pemilik Ijazah
Pengisian nomor induk siswa (sesuai Buku
Induk)
Pengisian nomor induk siswa nasional (NISN)
Pengisian nomor peserta Ujian Nasional (14 digit
Pengisian nilai pada blanko Ijazah sebagai berikut: Nilai rata-rata rapor MI adalah nilai rata-rata rapor
semester 7, 8, 9, 10 dan 11
Nilai rata-rata rapor MTs adalah nilai rata-rata rapor
semester 1, 2, 3, 4 dan 5
Nilai rata-rata rapor MA adalah nilai rata-rata rapor
semester 3, 4 dan 5
Nilai rata-rata rapor MA yang menyelenggarakan SKS
adalah nilai rata-rata rapor semester 1 sampai dengan 5
Nilai Ujian Madrasah adalah nilai hasil ujian tiap mata
pelajaran yang diselenggarakan madrasah.
Pengisian nilai rata-rata rapor, nilai Ujian Madrasah
Kepala madrasah membubuhkan tanda tangan
dan kemudian distempel atau dicap. Stempel/cap yang digunakan adalah stempel/cap madrasah yang menerbitkan Ijazah sesuai dengan
nomenklatur.
Ijazah ditanda tangani oleh Kepala Madrasah
Definitif.
Bila madrasah tidak memiliki kepala madrasah
definitif, Ijazah dapat ditanda tangani oleh
Plt./Pgs. Kepala Madrasah (kata Plt./Pgs tidak
perlu ditulis) yang memiliki jabatan fungsional