Kuat Tekan Beton Serat Menggunakan Variasi Fibre Optic dan Pecahan Kaca | Pratiwi | Jurnal Semesta Teknika 2033 6380 1 PB
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dari hasil pengujian diperoleh untuk Porositas pada beton dengan variasi campuran Tempurung Kelapa 5% ditambah Serat Ijuk 8% , mengalami Peningkatan yaitu
Pengaruh aspek rasio fiber sebagai campuran beton mengakibatkan penurunan pada workability beton, hal ini dibuktikan dari hasil pengujian slump pada beton tanpa
Acuan yang digunakan dalam mendesain bangunan ini adalah Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002), Tata Cara Perencanaan
Air yang digunakan harus memenuhi persyaratan air minum yang memenuhi syarat untuk bahan campuran beton, tetapi air untuk campuran beton adalah air yang bila
Hasil pengujian kuat tekan tertinggi diperoleh pada campuran beton berpori dengan penambahan serat polyrpylene 0,25% terhadap berat semen yang digunakan sebesar 16,90
Dari gambar 1 dapat dijelaskan bahwa agregat halus yang digunakan untuk penelitian ini termasuk pada zona no.2 sesuai dengan persyaratan SK SNI T-15-1990-03, dimana
Acuan yang digunakan dalam mendesain bangunan ini adalah Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002), Tata Cara Perencanaan
Nilai kuat tekankarakteristik beton dengan penambahanSSK 1,2% dari Quarry yang sama Pada pengujian agregat halus meskipun menggunakan pasir laut, hasilnya masih memenuhi syarat