• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuat Tekan Beton Serat Menggunakan Variasi Fibre Optic dan Pecahan Kaca | Pratiwi | Jurnal Semesta Teknika 2033 6380 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kuat Tekan Beton Serat Menggunakan Variasi Fibre Optic dan Pecahan Kaca | Pratiwi | Jurnal Semesta Teknika 2033 6380 1 PB"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

TABEL 4.Hasil pengujian agregat halus(pasir) Sungai Progo
TABEL 8.Hasil kuat tekan beton variasi kadar serat 0,2% umur  28 hari
GAMBAR 4. Pengujian slump beton segar

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengujian diperoleh untuk Porositas pada beton dengan variasi campuran Tempurung Kelapa 5% ditambah Serat Ijuk 8% , mengalami Peningkatan yaitu

Pengaruh aspek rasio fiber sebagai campuran beton mengakibatkan penurunan pada workability beton, hal ini dibuktikan dari hasil pengujian slump pada beton tanpa

Acuan yang digunakan dalam mendesain bangunan ini adalah Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002), Tata Cara Perencanaan

Air yang digunakan harus memenuhi persyaratan air minum yang memenuhi syarat untuk bahan campuran beton, tetapi air untuk campuran beton adalah air yang bila

Hasil pengujian kuat tekan tertinggi diperoleh pada campuran beton berpori dengan penambahan serat polyrpylene 0,25% terhadap berat semen yang digunakan sebesar 16,90

Dari gambar 1 dapat dijelaskan bahwa agregat halus yang digunakan untuk penelitian ini termasuk pada zona no.2 sesuai dengan persyaratan SK SNI T-15-1990-03, dimana

Acuan yang digunakan dalam mendesain bangunan ini adalah Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002), Tata Cara Perencanaan

Nilai kuat tekankarakteristik beton dengan penambahanSSK 1,2% dari Quarry yang sama Pada pengujian agregat halus meskipun menggunakan pasir laut, hasilnya masih memenuhi syarat